Tips Membeli Akun Instagram untuk Bisnis

Fani Fiska

Instagram merupakan salah satu platform media sosial yang populer dan banyak digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk bisnis. Banyak orang yang tertarik untuk memanfaatkan Instagram sebagai sarana promosi, branding, atau penjualan produk dan jasa mereka. Namun, membangun akun Instagram dari nol tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu, ada juga orang yang memilih untuk membeli akun Instagram yang sudah memiliki followers banyak dan aktif.

Membeli akun Instagram untuk bisnis bisa menjadi solusi cepat dan praktis untuk mendapatkan akun yang siap digunakan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli akun Instagram agar tidak menyesal di kemudian hari. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika ingin membeli akun Instagram untuk bisnis:

  • **Menentukan tujuan akun**. Sebelum Anda membeli akun Instagram, tentukan dulu untuk tujuan apa akun tersebut Anda beli. Secara umum, ada dua tujuan pembelian akun Instagram, yaitu sebagai akun publik atau sebagai akun bisnis. Akun publik biasanya digunakan untuk berbagi konten menarik, menghibur, atau informatif yang bisa menarik perhatian banyak orang. Akun bisnis biasanya digunakan untuk menjual produk atau jasa tertentu yang sesuai dengan niche atau pasar sasaran Anda. Tentukan tujuan akun Anda agar Anda bisa memilih akun yang sesuai dengan kebutuhan Anda[^3^].
  • **Memperhatikan engagement rate akun**. Engagement rate adalah rasio antara jumlah interaksi (like, comment, share) dengan jumlah followers sebuah akun. Semakin tinggi engagement rate, berarti semakin baik kualitas akun tersebut karena menunjukkan bahwa followers-nya aktif dan tertarik dengan konten yang dibagikan. Sebaliknya, jika engagement rate rendah, berarti akun tersebut kurang menarik atau memiliki banyak followers palsu (bot). Anda bisa menggunakan beberapa tools online untuk mengukur engagement rate sebuah akun, seperti Phlanx[^2^] atau HypeAuditor[^4^]. Carilah akun yang memiliki engagement rate minimal 3% agar bisa memberikan manfaat bagi bisnis Anda.
  • **Memerhatikan frekuensi promosi akun**. Selain engagement rate, Anda juga perlu memerhatikan seberapa sering akun tersebut melakukan promosi produk atau jasa. Jika terlalu sering, maka bisa membuat followers bosan atau merasa terganggu. Jika terlalu jarang, maka bisa membuat followers lupa atau tidak aware dengan bisnis Anda. Idealnya, frekuensi promosi akun sebaiknya sekitar 20-30% dari total postingan[^3^]. Anda bisa menghitungnya dengan melihat jumlah postingan yang berisi promosi dibandingkan dengan jumlah postingan keseluruhan dalam rentang waktu tertentu.
  • **Memilih username yang menarik**. Username adalah nama pengguna atau identitas sebuah akun di Instagram. Username yang menarik akan membuat akun Anda lebih mudah diingat dan ditemukan oleh orang lain. Pilihlah username yang singkat, sederhana, relevan, dan unik[^3^]. Hindari username yang terlalu panjang, rumit, mengandung angka atau simbol acak, atau sudah banyak digunakan oleh akun lain.
  • **Memilih akun yang dapat mendatangkan manfaat**. Terakhir, pilihlah akun yang dapat mendatangkan manfaat bagi bisnis Anda, baik dari segi finansial maupun non-finansial. Finansial berarti akun tersebut dapat membantu Anda meningkatkan penjualan, omzet, atau keuntungan dari bisnis Anda. Non-finansial berarti akun tersebut dapat membantu Anda meningkatkan awareness, reputasi, atau loyalitas dari pelanggan Anda[^3^]. Untuk mengetahui manfaat sebuah akun, Anda bisa melihat testimoni, review, atau feedback dari pelanggan atau mitra bisnis yang pernah bekerja sama dengan akun tersebut.
BACA JUGA:   Cara Melaporkan Akun Hago Permanen: Panduan Lengkap

Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika ingin membeli akun Instagram untuk bisnis. Semoga bermanfaat dan sukses selalu!

Also Read

Bagikan:

Tags