Psikolog atau Psikiater: Siapa yang Harus Anda Temui?

Fani Fiska

Jika Anda mengalami masalah kesehatan mental, seperti stres, depresi, gangguan kecemasan, atau halusinasi, Anda mungkin bingung harus berkonsultasi dengan siapa. Apakah Anda harus menemui psikolog atau psikiater? Apa perbedaan dan persamaannya?

Psikolog dan psikiater adalah dua profesi yang bergerak di bidang kesehatan mental. Keduanya sama-sama bisa memberikan diagnosis dan terapi untuk membantu Anda mengatasi masalah yang Anda hadapi. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya, yaitu:

  • Pendidikan dan pelatihan. Psikolog adalah sarjana psikologi yang melanjutkan pendidikan profesi untuk mendapatkan gelar psikolog (M.Psi., Psikolog). Psikiater adalah dokter umum yang melanjutkan pendidikan spesialis kejiwaan untuk mendapatkan gelar psikiater (Sp.KJ).
  • Metode diagnosis. Psikolog mendiagnosis masalah melalui dimensi psikologis, seperti kepribadian, perilaku, dan cara berpikir pasien. Psikiater mendiagnosis masalah melalui dimensi fisik, seperti zat kimia dalam otak dan sistem saraf pasien. Psikiater juga bisa melakukan pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, tes urine, atau MRI.
  • Perawatan dan resep obat. Psikolog tidak bisa meresepkan obat karena bukan dokter. Psikolog memberikan layanan konsultasi dan terapi psikologis (psikoterapi) yang berfokus pada perubahan pola pikir dan perilaku pasien. Psikiater bisa meresepkan obat karena merupakan dokter. Psikiater memberikan layanan pengobatan medis yang berfokus pada keseimbangan zat kimia dalam otak pasien.

Keputusan untuk menemui psikolog atau psikiater tergantung pada kondisi atau keadaan masing-masing pasien. Secara umum, Anda bisa menemui psikolog jika:

  • Anda sadar akan kondisi Anda dan siap untuk berbicara dan berpikir tentang masalah Anda.
  • Anda mengalami masalah yang berkaitan dengan hubungan interpersonal, pengembangan diri, atau penyesuaian diri.
  • Anda tidak membutuhkan obat atau ingin menghindari efek samping obat.

Anda bisa menemui psikiater jika:

  • Anda tidak sadar atau menyangkal kondisi Anda dan sulit untuk diajak bicara dan berpikir tentang masalah Anda.
  • Anda mengalami gangguan mental yang berat, seperti skizofrenia, bipolar, atau depresi mayor.
  • Anda membutuhkan obat atau ingin mendapatkan hasil yang lebih cepat dengan obat.
BACA JUGA:   Perbandingan HP Oppo A58 dan Oppo A60: Apa yang Membuatnya Berbeda?

Jika Anda tidak yakin harus menemui siapa, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter umum terlebih dahulu. Dokter akan memberikan rujukan tergantung pada diagnosis awal dan jenis pengobatan yang mungkin Anda butuhkan. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika Anda merasa mengalami masalah kesehatan mental. Ingatlah bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Sumber:

  1. Perbedaan Psikolog dan Psikiater, Pilih yang Mana? – Hello Sehat
  2. Haruskah Saya Cerita ke Psikolog atau Psikiater? — Pijar Psikologi
  3. Psikolog atau Psikiater: Lebih Baik ke Mana? | kumparan.com

Also Read

Bagikan:

Tags