Perbedaan GPN dan Visa dalam Transaksi Kartu

Fani Fiska

GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) dan Visa adalah dua sistem pembayaran yang sering digunakan dalam transaksi kartu debit atau kredit. Keduanya memiliki perbedaan dan kelebihan masing-masing yang perlu diketahui sebelum memilih kartu yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa perbedaan GPN dan Visa dalam transaksi kartu:

  • Jangkauan transaksi: GPN hanya dapat digunakan untuk melakukan transaksi di Indonesia, baik di merchant maupun online. Visa dapat digunakan untuk transaksi di seluruh dunia, termasuk di luar negeri[^3^] [^4^].
  • Biaya transaksi: GPN memiliki biaya transaksi yang lebih murah daripada Visa, karena semua data diproses di dalam negeri. Misalnya, biaya transfer beda bank dengan GPN sekitar Rp 2.500 – Rp 4.000, sedangkan dengan Visa sekitar Rp 6.500[^1^]. Biaya tarik tunai di ATM beda bank juga lebih rendah dengan GPN daripada dengan Visa[^1^] [^6^].
  • Merchant discount rate (MDR): MDR adalah biaya yang dibebankan kepada merchant atau penjual saat menerima pembayaran non-tunai dari pembeli. MDR dengan GPN lebih rendah daripada dengan Visa, yaitu sekitar 1% dibandingkan 2-3%[^1^]. Hal ini dapat menguntungkan merchant dan menarik minat pembeli.

Dari perbedaan di atas, dapat disimpulkan bahwa GPN lebih cocok untuk nasabah yang lebih sering bertransaksi di dalam negeri dan mengutamakan biaya rendah. Visa lebih cocok untuk nasabah yang sering bertransaksi di luar negeri dan mengutamakan jangkauan luas.

BACA JUGA:   Perbandingan Oppo Flip dan Samsung Flip: Duel Smartphone Lipat yang Menarik

Also Read

Bagikan:

Tags