Perbandingan Oppo dan Vivo: Siapa yang Lebih Unggul di Pasar Smartphone?

Doni Kwandi

Dalam dunia teknologi, khususnya smartphone, dua nama yang cukup populer di kalangan konsumen di seluruh dunia adalah Oppo dan Vivo. Kedua merek ini berasal dari China dan dikenal dengan inovasi serta desain produk yang menarik. Meskipun mereka berada di bawah perusahaan yang sama, BBK Electronics, Oppo dan Vivo memiliki karakteristik masing-masing yang menarik untuk dibandingkan. Artikel ini akan membahas berbagai aspek dari kedua merek, termasuk sejarah, desain, spesifikasi, fitur kamera, performa, dan harga.

Sejarah dan Asal Usul

Oppo didirikan pada tahun 2001 di Dongguan, Provinsi Guangdong, China. Pada awalnya, Oppo dikenal sebagai produsen pemutar DVD dan perangkat audio. Namun, mulai tahun 2011, Oppo berfokus pada produksi smartphone dan dengan cepat mendapatkan perhatian global. Oppo terkenal dengan inovasi dalam teknologi pengisian daya dan kamera.

Vivo, di sisi lain, didirikan pada tahun 2009 dan beroperasi dengan tujuan untuk menghasilkan smartphone yang memiliki desain stylish dengan teknologi terkini. Vivo adalah pelopor dalam beberapa fitur smartphone seperti pemindai sidik jari di layar dan kamera pop-up. Meskipun keduanya dapat dianggap sebagai "saudara" dalam satu grup perusahaan, masing-masing merek memiliki identitas dan pendekatan pemasarannya sendiri.

Desain dan Kualitas Bangunan

Kedua merek ini dikenal dengan desain yang menarik dan kualitas bangunan yang baik. Oppo sering kali menekankan pada estetika dan kemewahan dalam desain produknya. Banyak smartphone Oppo hadir dengan bodi berbahan kaca premium dan warna gradient yang menarik, menjadikan perangkat mereka sangat estetis. Seri Reno dari Oppo, khususnya, dikenal dengan desain inovatif seperti kamera berbentuk sirip hiu yang memberikan kesan futuristik.

Vivo juga memperhatikan desain, tetapi dengan pendekatan yang sedikit berbeda. Vivo seringkali menambahkan elemen unik seperti kamera pop-up yang tersembunyi, memberikan tampilan bersih dan modern. Model-model seperti Vivo V21 dan Vivo X70 Pro menunjukkan komitmen Vivo terhadap inovasi desain. Sementara Vivo lebih fokus kepada kepraktisan dan fungsionalitas, Oppo cenderung lebih berorientasi pada pameran visual.

BACA JUGA:   Perbandingan Mendalam Kamera Samsung Galaxy vs iPhone: Mana yang Lebih Unggul?

Spesifikasi dan Performa

Dalam hal spesifikasi, kedua merek menawarkan berbagai perangkat dengan spesifikasi yang bervariasi, tergantung pada segmen pasar yang mereka bidik.

Oppo

Di lini produk Oppo, kita bisa melihat berbagai model dari kelas entry-level hingga flagship. Perangkat flagship seperti Oppo Find X3 Pro menawarkan prosesor Snapdragon 888, RAM hingga 12GB, dan layar AMOLED 120Hz. Dengan kombinasi ini, pengguna bisa merasakan performa yang sangat baik dalam bermain game dan menjalankan aplikasi berat.

Vivo

Vivo juga memiliki jajaran perangkat yang kuat. Misalnya, Vivo X70 Pro ditenagai oleh prosesor MediaTek Dimensity 1200 dengan 12GB RAM dan layar AMOLED yang juga mendukung refresh rate tinggi. Vivo memiliki reputasi baik dalam hal manajemen memori dan optimisasi perangkat lunak, yang membuat performa perangkatnya cenderung lebih halus.

Kedua merek ini juga menawarkan smartphone dengan teknologi 5G, menjadikan mereka siap untuk penggunaan masa depan. Namun, Oppo seringkali lebih agresif dalam menawarkan pembaruan perangkat lunak dan dukungan produk, memberikan ciri khas tersendiri bagi penggunanya.

Fitur Kamera

Kamera adalah salah satu fitur paling penting yang dipertimbangkan konsumen saat membeli smartphone, dan di sinilah Oppo dan Vivo menawarkan produk yang sangat menarik.

Oppo

Oppo seringkali menekankan kualitas kamera dalam pemasaran mereka, terutama di seri Reno dan Find. Dengan fitur seperti Night Mode dan Ultra Clear 108MP, pengguna dapat mengambil foto yang tajam dan berwarna cerah, bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah. Oppo juga seringkali menyertakan fitur pemrosesan gambar AI yang canggih, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil foto yang sesuai dengan ekspektasi mereka tanpa harus mengedit.

Vivo

Vivo juga sangat memperhatikan aspek kamera, terutama dalam hal portrait dan selfie. Dengan mode potret yang unik dan fitur AI untuk meningkatkan hasil foto, Vivo telah menjadi pilihan yang populer di kalangan penggemar selfie. Vivo V21 dengan kamera depan 44MP dan teknologi OIS (Optical Image Stabilization) menawarkan kualitas foto yang sangat baik. Vivo juga sering menambahkan variasi kreative dalam fitur kamera, seperti mode malam dan efek bokeh yang menarik.

BACA JUGA:   Perbandingan Mata Uang Malaysia dan Indonesia

Sistem Operasi dan Antarmuka

Kedua merek ini menggunakan antarmuka pengguna yang berbeda berdasarkan sistem operasi Android mereka.

ColorOS (Oppo)

Oppo menggunakan ColorOS sebagai antarmuka pengguna di smartphone mereka. Dengan tampilan yang bersih dan modern, ColorOS menawarkan banyak kustomisasi untuk pengguna. Oppo juga sering kali menambahkan fitur tambahan seperti aplikasi keamanan dan opsi multitasking yang membuat pengalaman pengguna lebih baik. Namun, beberapa pengguna merasa bahwa ColorOS bisa sedikit berat dan memiliki bloatware yang mungkin tidak diperlukan.

Funtouch OS (Vivo)

Di sisi lain, Vivo menggunakan Funtouch OS. Funtouch OS juga menawarkan tampilan yang bersih dan fungsional, dengan penekanan pada kemudahan penggunaan. Vivo cenderung untuk memberikan pengalaman yang lebih mendekati versi asli Android dengan sedikit penambahan fitur. Ini membuat pengguna merasa lebih nyaman dengan sistem operasi ini. Namun, beberapa pengguna menilai Funtouch OS kurang kaya fitur dibandingkan dengan ColorOS.

Harga dan Nilai

Dalam hal harga, Oppo dan Vivo menawarkan indeks harga yang bervariasi, tergantung pada spesifikasi dan fitur yang disertakan dalam smartphone mereka.

Oppo

Oppo biasanya menyediakan pilihan yang lebih mahal di segmen flagship mereka, tetapi untuk model-model entry-level, harga yang ditawarkan cukup kompetitif. Oppo mengakomodasi berbagai lapisan pelanggan, memberikan pilihan dari yang paling ramah anggaran hingga flagship dengan harga premium. Konsumen mendapatkan nilai lebih dalam bentuk desain premium dan inovasi teknologi.

Vivo

Vivo juga bersaing secara ketat dalam harga, terutama di segmen menengah dan entry-level. Vivo memberi konsumen pilihan yang sangat baik dengan spesifikasi yang menarik untuk harga yang lebih rendah. Meskipun model flagship mereka mungkin sedikit lebih terjangkau dibandingkan dengan Oppo, Vivo sering kali lebih fokus pada fitur grafis dan selfie, menarik bagi pemuda dan penggemar fotografi.

BACA JUGA:   Jawaban tentang mending golek timbang balen chord

Perbandingan Layanan Purna Jual

Layanan purna jual adalah salah satu aspek penting yang seringkali diabaikan oleh konsumen saat membeli perangkat smartphone. Baik Oppo maupun Vivo memiliki jaringan layanan purna jual yang luas, tetapi perlu dicatat bahwa mereka memiliki pendekatan yang berbeda dalam hal dukungan pelanggan.

Oppo

Oppo memiliki reputasi baik dalam hal pelayanan purna jual dan dukungan teknis. Mereka menawarkan garansi yang luas dan jaringan layanan yang tersedia di banyak negara. Oppo juga cukup aktif dalam memperbarui perangkat lunak perangkat yang telah dirilis, memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna.

Vivo

Vivo juga memiliki jaringan layanan yang cukup luas, tetapi dalam beberapa kasus, pengguna melaporkan pengalaman yang kurang konsisten dibandingkan Oppo. Vivo terkadang lebih lambat dalam memberikan pembaruan perangkat lunak untuk beberapa model. Meskipun begitu, Vivo terus berusaha untuk meningkatkan layanan purna jual mereka demi kepuasan pengguna.

Dengan demikian, perbandingan antara Oppo dan Vivo menunjukkan bahwa kedua merek memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan terbaik antara keduanya akan tergantung pada kebutuhan spesifik dan preferensi pengguna.

Also Read

Bagikan: