Emas, sebagai logam mulia, memiliki peran penting dalam ekonomi global dan investasi. Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk permintaan, pasokan, nilai tukar mata uang, dan sentimen pasar. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan harga emas di Indonesia dan Malaysia, serta melihat bagaimana kedua negara ini berada dalam konteks harga emas di kawasan Asia Tenggara.
1. Harga Emas di Indonesia
Pada awal Agustus 2023, harga emas di Indonesia terbilang relatif terjangkau. Berdasarkan berbagai sumber, harga emas di Indonesia untuk periode tersebut adalah sebagai berikut:
- Emas 24 Karat: Rp12.900 per gram
- Emas 22 Karat: Rp11.850 per gram
- Emas 18 Karat: Rp9.700 per gram
- Emas 14 Karat: Rp7.550 per gram
- Emas 10 Karat: Rp5.400 per gram
Dengan harga yang lebih rendah, Indonesia berada di urutan ke-6 dengan harga emas paling tinggi di kawasan Asia Tenggara. Meskipun tidak menjadi yang paling murah, harga emas di Indonesia tetap terjangkau dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
2. Harga Emas di Malaysia
Mengacu pada berbagai sumber, harga emas di Malaysia pada periode yang sama adalah sebagai berikut:
- Emas 24 Karat: RM43.000 per kilogram (setara dengan Rp258.310 per gram)
- Emas 22 Karat: RM39.500 per kilogram (setara dengan Rp236.790 per gram)
- Emas 18 Karat: RM32.300 per kilogram (setara dengan Rp193.730 per gram)
- Emas 14 Karat: RM25.100 per kilogram (setara dengan Rp150.680 per gram)
- Emas 10 Karat: RM17.900 per kilogram (setara dengan Rp107.630 per gram)
Dengan harga yang lebih tinggi, Malaysia berada di urutan ke-2 dengan harga emas tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Perbedaan harga ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti permintaan lokal, pasokan, dan nilai tukar mata uang.
3. Kesimpulan
Meskipun harga emas di Indonesia lebih terjangkau daripada di Malaysia, kedua negara ini memiliki peran penting dalam pasar emas regional. Investor dan konsumen perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi harga emas sebelum melakukan pembelian atau investasi.
Sumber: