Xiaomi Mi TV Stick, dengan harga yang terjangkau dan kemampuannya untuk mengubah televisi biasa menjadi smart TV, telah mendapatkan popularitas yang signifikan. Namun, seperti perangkat elektronik lainnya, Mi TV Stick bukan tanpa kekurangan. Artikel ini akan membahas secara detail beberapa kelemahan utama Mi TV Stick berdasarkan pengalaman pengguna dan ulasan dari berbagai sumber online, membantu Anda membuat keputusan pembelian yang lebih tepat.
1. Kinerja dan Performa yang Terbatas
Salah satu kelemahan paling menonjol dari Mi TV Stick adalah performanya yang relatif terbatas. Hal ini terutama terlihat pada saat menjalankan aplikasi yang berat, multitasking, atau memainkan konten video beresolusi tinggi. Penggunaan RAM 1GB (pada beberapa model) terbukti menjadi hambatan utama. Banyak pengguna melaporkan lag, buffering yang sering terjadi, dan bahkan crash aplikasi, terutama saat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan atau saat streaming video 4K. Performa ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan perangkat streaming lainnya dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Website seperti XDA Developers dan beberapa forum online seperti Reddit banyak memuat keluhan pengguna tentang masalah ini. Pengalaman pengguna akan sangat dipengaruhi oleh kecepatan internet yang digunakan, namun bahkan dengan koneksi internet yang cepat, Mi TV Stick masih bisa mengalami masalah kinerja. Ini menunjukkan bahwa keterbatasan perangkat kerasnya menjadi faktor utama.
2. Remote Control yang Sederhana dan Kurang Fungsional
Remote control yang disertakan bersama Mi TV Stick memiliki desain yang minimalis, namun hal ini juga menjadi kelemahannya. Remote ini terasa murah dan kurang ergonomis untuk beberapa pengguna. Kurangnya tombol-tombol khusus untuk navigasi yang lebih mudah, serta terbatasnya kemampuan untuk mengontrol perangkat lain (seperti pengaturan volume TV), menjadi poin negatif. Beberapa pengguna mengeluhkan tombol-tombol yang terasa kurang responsif dan jarak jangkauan infra merah yang terbatas. Ulasan di situs-situs seperti Amazon dan GSMArena seringkali menyebutkan ketidakpuasan pengguna terhadap kualitas dan fungsionalitas remote ini. Sebagai perbandingan, remote control pada perangkat streaming lain sering kali menawarkan lebih banyak fitur dan kenyamanan.
3. Sistem Operasi dan Antarmuka Pengguna yang Terbatas
Mi TV Stick menggunakan sistem operasi Android TV, namun versinya dan kemampuan kustomisasinya terbatas. Beberapa fitur Android TV yang lengkap tidak tersedia, dan pilihan untuk kustomisasi antarmuka pengguna juga sangat minim. Pengguna memiliki kendali yang lebih sedikit dibandingkan dengan perangkat yang menjalankan Android TV versi yang lebih baru atau sistem operasi lain seperti Roku atau Apple TV. Ini membatasi kemampuan personalisasi dan mengoptimalkan pengalaman menonton sesuai preferensi pengguna. Website teknologi seperti TechRadar dan Android Authority kerap membandingkan antarmuka pengguna Mi TV Stick dengan kompetitornya, menunjukkan keterbatasannya dalam hal fitur dan fleksibilitas. Kurangnya kemampuan untuk menginstal launcher pihak ketiga juga menjadi kendala bagi pengguna yang ingin mengubah tampilan dan nuansa sistem operasi.
4. Dukungan Aplikasi dan Kompatibilitas yang Tidak Selengkap Kompetitor
Meskipun Mi TV Stick mendukung banyak aplikasi populer, masih ada beberapa aplikasi yang tidak kompatibel atau berjalan dengan lancar. Beberapa aplikasi streaming mungkin memiliki tampilan yang kurang optimal atau mengalami masalah kinerja. Pemilihan aplikasi yang tersedia di Google Play Store untuk Android TV juga lebih terbatas dibandingkan dengan platform streaming lainnya. Ini bisa menjadi kendala bagi pengguna yang mencari aplikasi streaming tertentu atau aplikasi niche yang tidak tersedia di platform Mi TV Stick. Banyak forum pengguna membahas kendala ini, terutama untuk aplikasi yang membutuhkan resource yang lebih tinggi. Perbandingan antara pilihan aplikasi di Mi TV Stick dengan platform lain seperti Apple TV atau Amazon Fire TV Stick memperlihatkan perbedaan yang signifikan.
5. Masalah Konektivitas dan Stabilitas
Beberapa pengguna melaporkan masalah konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth pada Mi TV Stick. Koneksi yang tidak stabil dapat mengakibatkan buffering, lag, dan bahkan terputusnya streaming video. Rentang jangkauan Wi-Fi juga terbilang terbatas, yang dapat menjadi masalah bagi pengguna yang ingin menempatkan perangkat di lokasi yang lebih jauh dari router. Masalah konektivitas Bluetooth juga sering dilaporkan, terutama saat menghubungkan perangkat input seperti keyboard atau gamepad. Forum online seperti Reddit dan berbagai ulasan pengguna di situs e-commerce menunjukkan adanya masalah ini, yang menunjukkan kebutuhan untuk optimasi lebih lanjut pada segi konektivitas perangkat.
6. Keterbatasan Penyimpanan Internal dan Kurangnya Slot Eksternal
Mi TV Stick memiliki penyimpanan internal yang terbatas, yang berarti pengguna hanya dapat menginstal sejumlah aplikasi tertentu. Kurangnya slot kartu microSD atau penyimpanan eksternal lainnya membatasi kemampuan pengguna untuk memperluas penyimpanan. Ini dapat menjadi masalah bagi pengguna yang ingin menginstal banyak aplikasi atau menyimpan konten secara offline. Ketiadaan penyimpanan eksternal juga membatasi kemampuan untuk menyimpan video atau file media lainnya di perangkat. Perbandingan dengan perangkat streaming lain yang menawarkan slot penyimpanan eksternal menunjukkan salah satu kekurangan utama Mi TV Stick dalam hal kapasitas penyimpanan dan fleksibilitas. Pengguna perlu mempertimbangkan dengan cermat kebutuhan penyimpanan mereka sebelum membeli Mi TV Stick.
