Mending TNI atau Polisi?

Fani Fiska

Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) adalah dua institusi negara yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda. TNI bertugas untuk menjaga kedaulatan, keutuhan, dan keamanan negara dari ancaman militer, baik dari dalam maupun luar negeri. Polri bertugas untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan penegakan hukum di seluruh wilayah negara.

Kedua institusi ini pernah bergabung dalam satu wadah yang bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sejak tahun 1962 hingga tahun 1999. Namun, setelah reformasi 1998, terjadi pemisahan antara TNI dan Polri melalui Tap MPR No. VI/MPR/2000 tentang pemisahan TNI dengan Polri dan Tap MPR No. VII/MPR/2000 tentang peran TNI dan peran Polri[^1^]. Pemisahan ini bertujuan agar polisi lebih profesional sebagai penegak hukum dan tidak terlibat dalam politik praktis[^2^].

Sebagai dua institusi negara yang penting, TNI dan Polri memiliki kesejahteraan yang berbeda-beda. Salah satu indikator kesejahteraan adalah gaji yang diterima oleh anggota TNI dan Polri. Menurut data Kementerian Keuangan tahun 2020, gaji pokok anggota TNI dan Polri bervariasi tergantung pada pangkatnya. Berikut adalah tabel perbandingan gaji pokok anggota TNI dan Polri[^3^]:

| Pangkat | Gaji Pokok TNI | Gaji Pokok Polri |
| — | — | — |
| Perwira Tinggi | Rp 9.000.000 – Rp 12.000.000 | Rp 9.000.000 – Rp 12.000.000 |
| Perwira Menengah | Rp 5.000.000 – Rp 8.000.000 | Rp 5.000.000 – Rp 8.000.000 |
| Perwira Pertama | Rp 3.500.000 – Rp 4.500.000 | Rp 3.500.000 – Rp 4.500.000 |
| Bintara Tinggi | Rp 2.500.000 – Rp 3.500.000 | Rp 2.500.000 – Rp 3.500.000 |
| Bintara | Rp 2.000.000 – Rp 2.500.000 | Rp 2.000.000 – Rp 2.500.000 |
| Tamtama | Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000 | Rp 1.5000 – Rp 2,00 |

BACA JUGA:   Perbandingan HP Oppo A58 dan Oppo A60: Apa yang Membuatnya Berbeda?

Dari tabel di atas, terlihat bahwa gaji pokok anggota TNI dan Polri tidak berbeda jauh untuk setiap pangkatnya, kecuali untuk tamtama yang gajinya lebih rendah daripada bintara dan perwira[^4^]. Namun, gaji pokok ini belum termasuk tunjangan-tunjangan lain yang diberikan kepada anggota TNI dan Polri, seperti tunjangan kinerja, tunjangan keluarga, tunjangan khusus, tunjangan operasional, tunjangan daerah tertentu, dll.

Tunjangan-tunjangan ini bisa membuat total pendapatan anggota TNI dan Polri menjadi berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti penempatan tugas, jenis operasi, prestasi kerja, dll[^4^]. Selain itu, anggota TNI dan Polri juga mendapatkan fasilitas-fasilitas lain seperti rumah dinas, kendaraan dinas, asuransi kesehatan, pendidikan anak-anak, dll.

Dengan demikian, tidak mudah untuk membandingkan kesejahteraan antara TNI dan Polri secara menyeluruh karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan[^4^]. Yang pasti, baik TNI maupun Polri memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga negara ini. Oleh karena itu, kesejahteraan mereka harus ditingkatkan secara adil dan proporsional agar mereka bisa bekerja dengan optimal dan profesional.

Also Read

Bagikan:

Tags