Melahirkan normal atau caesar adalah dua metode persalinan yang sering dipertimbangkan oleh ibu hamil. Kedua metode ini memiliki manfaat dan risiko masing-masing, tergantung pada kondisi ibu dan bayi. Berikut adalah beberapa perbedaan antara melahirkan normal dan caesar:
- Melahirkan normal adalah cara alami melahirkan bayi melalui vagina tanpa pembedahan. Melahirkan normal memiliki keuntungan seperti proses pemulihan dan rawat inap yang lebih cepat, risiko gangguan pernapasan pada bayi lebih rendah, interaksi dengan bayi lebih cepat, dan bisa melakukan inisiasi menyusui dini (IMD). Namun, melahirkan normal juga memiliki risiko seperti komplikasi tak terduga saat persalinan, robekan atau jahitan pada vagina, kelelahan akibat proses persalinan yang lama, dan cedera pada bayi jika ukuran bayi terlalu besar[^1^] [^2^] [^3^].
- Melahirkan caesar adalah cara melahirkan bayi dengan membuat sayatan di perut dan rahim ibu. Melahirkan caesar memiliki keuntungan seperti bisa memilih waktu persalinan, menurunkan risiko cedera kelahiran, menurunkan risiko inkontinensia urine dan prolaps organ panggul, dan lebih dianjurkan untuk ibu hamil yang memiliki komplikasi kehamilan. Namun, melahirkan caesar juga memiliki risiko seperti proses pemulihan dan rawat inap yang lebih lama, bekas luka dan rasa nyeri di perut, terbatas melakukan aktivitas selama beberapa minggu setelah operasi, dan risiko infeksi atau pendarahan[^1^] [^2^] [^4^].
Pemilihan metode persalinan harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan ibu dan bayi. Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui metode persalinan yang paling sesuai untuk Anda.