Keyless atau Tidak: Kelebihan dan Kekurangan Sistem Kunci Pintar pada Sepeda Motor

Fani Fiska

Sepeda motor keluaran baru saat ini telah dilengkapi berbagai teknologi canggih. Salah satu fitur yang bisa memudahkan para penggunanya adalah keyless dan smart key. Keyless dan smart key sendiri merujuk pada sistem kunci yang digunakan sepeda motor. Dulunya, sistem keyless dan smart key ini hanya digunakan di kendaraan roda empat, atau motor mewah saja. Namun, saat ini hampir semua motor keluaran baru telah dilengkapi sistem kunci tersebut.

Lalu, apa saja perbedaan antara keyless dan smart key? Apa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem kunci tersebut? Berikut ulasannya.

Perbedaan Keyless dan Smart Key

Pada dasarnya, keyless adalah pengganti anak kunci konvensional. Pada motor-motor keluaran baru, anak kunci diganti dengan kenop atau fob pada rumah kunci. Pengendara bisa menyalakan motor tanpa harus memasukkan anak kunci ke lubang kontak. Cukup dengan menekan tombol pada kenop atau fob, motor sudah bisa menyala.

Sementara itu, smart key adalah teknologi kunci pintar yang memiliki modul SCU (Smart Control Unit) yang membaca kode unik untuk menyalakan motor. Modul SCU akan mendeteksi keberadaan smart key yang berbentuk seperti remote dalam jarak tertentu. Jika smart key terdeteksi, kenop atau fob bisa diputar untuk menyalakan motor. ECU (Electronic Control Unit) akan menerima perintah dari SCU untuk mengaktifkan mesin.

Kelebihan Keyless dan Smart Key

Kelebihan dari sistem keyless dan smart key adalah meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengendara. Dengan sistem ini, pengendara tidak perlu khawatir kehilangan anak kunci atau lupa mencabutnya dari lubang kontak. Selain itu, sistem ini juga memudahkan pengendara untuk membuka pintu bagasi atau jok tanpa harus menggunakan anak kunci.

BACA JUGA:   Perbandingan Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza

Sistem keyless dan smart key juga memiliki fitur tambahan yang berguna, seperti alarm anti maling, lampu hazard otomatis, atau answer back system yang membuat motor berbunyi ketika ditekan tombol pada smart key. Beberapa motor juga dilengkapi dengan fitur idling stop system yang membuat mesin mati otomatis ketika berhenti lebih dari 3 detik untuk menghemat bahan bakar.

Kekurangan Keyless dan Smart Key

Kekurangan dari sistem keyless dan smart key adalah biaya perawatan dan penggantian yang lebih mahal daripada anak kunci konvensional. Jika kenop atau fob rusak atau hilang, pengendara harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membeli yang baru. Selain itu, sistem ini juga membutuhkan baterai untuk mengoperasikan kenop atau fob. Jika baterai habis, pengendara harus menggantinya dengan yang baru agar sistem bisa berfungsi dengan normal.

Sistem keyless dan smart key juga memiliki risiko gangguan sinyal yang bisa menghambat proses verifikasi antara modul SCU dan smart key. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti medan magnetik, gelombang radio, atau interferensi dari perangkat elektronik lainnya. Jika hal ini terjadi, pengendara harus mencari posisi yang tepat agar sinyal bisa terhubung kembali.

Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/13/150100615/ini-perbedaan-keyless-dan-smart-key-pada-sepeda-motor, https://www.mobbi.id/blog/serupa-namun-tak-sama-ini-bedanya-immobilizer-dan-keyless-092023, https://otomotif.sindonews.com/read/1251195/121/3-perbedaan-sepeda-motor-keyless-dengan-smart-key-mana-yang-lebih-canggih-1699949465

Also Read

Bagikan:

Tags