GoPay atau DANA: Mana yang Lebih Baik?

Fani Fiska

GoPay dan DANA adalah dua layanan dompet digital yang populer di Indonesia. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Berikut adalah beberapa perbedaan antara GoPay dan DANA yang bisa menjadi pertimbangan:

  • Platform: GoPay adalah layanan dompet digital yang dikembangkan oleh Gojek, sebuah perusahaan ride-hailing dan on-demand service. GoPay hanya bisa digunakan untuk transaksi di platform Gojek, seperti GoRide, GoFood, GoCar, GoSend, dan lain-lain. DANA adalah layanan dompet digital yang dibuat oleh PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek) bekerja sama dengan Ant Financial, sebuah perusahaan fintech asal China. DANA adalah layanan dompet digital berbasis open-platform, yang artinya bisa digunakan untuk transaksi di berbagai platform, seperti Lazada, Happyfresh, Rentique, dan lain-lain[^4^] [^5^].
  • Pembayaran: GoPay dan DANA sama-sama menyediakan fitur pembayaran dengan QR code, transfer antar pengguna, top up saldo, pembayaran tagihan (listrik, air, telepon, internet, TV kabel), pembelian pulsa dan paket data, pembayaran kartu kredit, pembayaran zakat dan donasi, pembayaran asuransi dan investasi, dan pembayaran pinjaman online[^4^]. Namun, ada beberapa perbedaan dalam hal biaya transaksi. GoPay tidak mengenakan biaya admin untuk top up saldo melalui bank atau minimarket. DANA mengenakan biaya admin sebesar Rp 2.500 untuk top up saldo melalui bank atau minimarket[^3^]. GoPay juga tidak mengenakan biaya transfer antar pengguna. DANA mengenakan biaya transfer antar pengguna sebesar Rp 2.000 untuk setiap transaksi[^3^].
  • Promosi: GoPay dan DANA sama-sama menawarkan berbagai promosi menarik untuk pengguna, seperti cashback, diskon, voucher, poin loyalitas, dan lain-lain. Namun, menurut riset Neurosensum pada Maret 2021 dengan 1000 responden berusia 19-45 tahun di 8 kota besar di Indonesia, ShopeePay mendapatkan penetrasi pasar tertinggi (68%), diikuti oleh OVO (62%), DANA (54%), GoPay (53%), dan LinkAja (23%). Salah satunya didapatkan melalui jajaran promosi terbanyak yang ditawarkan oleh ShopeePay menurut responden (42%), OVO (25%), GoPay (16%), DANA (13%), LinkAja (4%) [^1^]. Sehingga lebih dari sepertiga responden (34%) pun menganggap bahwa ShopeePay adalah pemain dompet digital dengan pertumbuhan terpesat selama 3 bulan terakhir[^1^].
BACA JUGA:   Perbandingan Oppo A18 dan Vivo Y17s: Mana yang Lebih Baik?

Kesimpulannya, tidak ada jawaban pasti mana yang lebih baik antara GoPay atau DANA. Semua tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Jika pengguna sering menggunakan layanan Gojek, maka GoPay bisa menjadi pilihan yang praktis dan hemat biaya. Jika pengguna ingin memiliki fleksibilitas dalam bertransaksi di berbagai platform, maka DANA bisa menjadi pilihan yang luas dan variatif.

Also Read

Bagikan:

Tags