Cara Ubah Folder Ke Rar

Doni Kwandi

RAR (Roshal Archive) adalah format arsip berpemilik yang dikembangkan oleh Alexander Roshal. Format ini menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan format arsip lainnya, seperti ZIP, termasuk rasio kompresi yang lebih baik, kemampuan untuk memecah arsip menjadi beberapa bagian, pemulihan data yang lebih baik, dan dukungan untuk enkripsi yang kuat. Mengubah folder menjadi file RAR seringkali menjadi kebutuhan, terutama saat Anda ingin berbagi banyak file dengan efisien, menghemat ruang penyimpanan, atau melindungi data sensitif. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk mengubah folder menjadi file RAR, mulai dari menggunakan perangkat lunak WinRAR yang populer hingga memanfaatkan alat baris perintah dan solusi berbasis web.

1. Menggunakan WinRAR: Metode Klasik dan Terpercaya

WinRAR adalah perangkat lunak pengarsipan yang paling banyak digunakan untuk membuat dan mengelola file RAR. Perangkat lunak ini menawarkan antarmuka grafis yang intuitif dan berbagai opsi kompresi yang dapat disesuaikan. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengubah folder menjadi file RAR menggunakan WinRAR:

  1. Unduh dan Instal WinRAR: Jika Anda belum memiliki WinRAR, unduh installer dari situs web resmi WinRAR (www.win-rar.com) dan ikuti petunjuk instalasi. Perhatikan bahwa WinRAR adalah perangkat lunak berbayar, tetapi Anda dapat menggunakannya secara gratis selama periode percobaan.
  2. Temukan Folder yang Akan Dikompres: Buka Windows Explorer (atau File Explorer di Windows 10 dan 11) dan navigasikan ke folder yang ingin Anda ubah menjadi file RAR.
  3. Klik Kanan pada Folder: Klik kanan pada folder yang dipilih.
  4. Pilih "Add to archive…": Dalam menu konteks yang muncul, cari dan pilih opsi "Add to archive…" atau "Tambahkan ke arsip…". Opsi ini akan membuka jendela pengaturan WinRAR.
  5. Konfigurasi Pengaturan Arsip: Jendela "Archive name and parameters" akan muncul. Di sini, Anda dapat mengonfigurasi berbagai pengaturan arsip:
    • Archive name: Ketikkan nama untuk file RAR yang akan dibuat. Pastikan untuk menyertakan ekstensi ".rar".
    • Archive format: Pastikan opsi "RAR" dipilih. WinRAR juga mendukung format ZIP, tetapi dalam kasus ini, kita fokus pada pembuatan file RAR.
    • Compression method: Pilih metode kompresi yang diinginkan. Pilihan meliputi "Store" (tidak ada kompresi), "Fastest", "Fast", "Normal", "Good", dan "Best". Semakin tinggi tingkat kompresi, semakin kecil ukuran file RAR yang dihasilkan, tetapi semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk kompresi. "Normal" adalah pilihan yang baik untuk keseimbangan antara ukuran dan waktu.
    • Split to volumes, size: Jika Anda ingin memecah arsip menjadi beberapa bagian (misalnya, untuk memuatnya ke media penyimpanan dengan kapasitas terbatas), masukkan ukuran masing-masing bagian di sini. Misalnya, jika Anda ingin memecah arsip menjadi bagian-bagian 100 MB, masukkan "100m".
    • Set password: Jika Anda ingin melindungi arsip dengan kata sandi, klik tombol "Set password…" dan masukkan kata sandi yang diinginkan. Pastikan untuk mengingat atau mencatat kata sandi tersebut, karena Anda memerlukannya untuk membuka arsip.
    • Advanced: Tab "Advanced" menyediakan opsi tambahan, seperti membuat arsip solid (yang meningkatkan rasio kompresi untuk file-file kecil), menambahkan catatan ke arsip, dan menentukan ukuran kamus kompresi.
  6. Klik "OK": Setelah Anda mengonfigurasi pengaturan arsip sesuai keinginan, klik tombol "OK" untuk memulai proses kompresi.
  7. Tunggu Proses Kompresi: WinRAR akan mulai mengompres folder dan file di dalamnya menjadi file RAR. Waktu yang dibutuhkan untuk proses ini akan bergantung pada ukuran folder, tingkat kompresi yang dipilih, dan kecepatan komputer Anda.
  8. Temukan File RAR: Setelah proses kompresi selesai, file RAR akan dibuat di lokasi yang sama dengan folder asli.
BACA JUGA:   Cara Cek Email yang Lupa Kata Sandi

2. Menggunakan Command Line (RAR.exe): Kekuatan dan Fleksibilitas

WinRAR juga menyediakan alat baris perintah (RAR.exe) yang memungkinkan Anda membuat file RAR dari prompt perintah atau skrip. Metode ini lebih fleksibel daripada menggunakan antarmuka grafis, terutama jika Anda perlu mengotomatiskan proses kompresi.

  1. Pastikan RAR.exe Ada di PATH: Alat baris perintah RAR.exe biasanya terletak di direktori instalasi WinRAR. Untuk menggunakan RAR.exe dari prompt perintah mana pun, Anda perlu menambahkan direktori instalasi WinRAR ke variabel lingkungan PATH sistem Anda. Cara melakukannya bervariasi tergantung pada versi Windows yang Anda gunakan. Secara umum, Anda dapat mencari "edit environment variables" di menu Start dan menambahkan direktori WinRAR (misalnya, "C:Program FilesWinRAR") ke variabel PATH.

  2. Buka Command Prompt: Buka Command Prompt (atau PowerShell) dengan hak administrator.

  3. Navigasikan ke Direktori Induk Folder: Gunakan perintah cd untuk menavigasi ke direktori induk dari folder yang ingin Anda kompres. Misalnya, jika folder yang ingin Anda kompres adalah "MyFolder" dan terletak di "C:UsersYourNameDocuments", gunakan perintah cd C:UsersYourNameDocuments.

  4. Gunakan Perintah RAR: Gunakan perintah berikut untuk membuat file RAR:

    rar a -r archive_name.rar folder_name
    • rar: Memanggil alat baris perintah RAR.
    • a: Opsi untuk "add" (menambahkan) file atau folder ke arsip.
    • -r: Opsi untuk merekursif memproses subfolder. Ini penting untuk memastikan bahwa semua file dan folder di dalam folder yang Anda kompres disertakan dalam arsip.
    • archive_name.rar: Nama file RAR yang akan dibuat. Ganti dengan nama yang Anda inginkan.
    • folder_name: Nama folder yang ingin Anda kompres. Ganti dengan nama folder yang sebenarnya.

    Contoh:

    rar a -r MyArchive.rar MyFolder

    Perintah ini akan membuat file RAR bernama "MyArchive.rar" yang berisi semua file dan folder di dalam folder "MyFolder".

  5. Opsi Tambahan: RAR.exe menyediakan banyak opsi tambahan yang dapat Anda gunakan untuk mengontrol proses kompresi. Beberapa opsi yang umum digunakan meliputi:

    • -p[password]: Menambahkan kata sandi ke arsip. Misalnya, rar a -r -ppassword123 MyArchive.rar MyFolder.
    • -m[0-5]: Menentukan tingkat kompresi. 0 berarti "Store" (tanpa kompresi), dan 5 berarti "Best". Misalnya, rar a -r -m5 MyArchive.rar MyFolder.
    • -v[size]: Memecah arsip menjadi beberapa volume. Misalnya, rar a -r -v100m MyArchive.rar MyFolder akan membuat arsip dengan volume berukuran 100 MB.
BACA JUGA:   Advan WorkPro vs Axioo Hype 5: Perbandingan Lengkap Tablet Android untuk Produktivitas dan Hiburan

3. Menggunakan 7-Zip: Alternatif Gratis dan Open Source

7-Zip adalah perangkat lunak pengarsipan gratis dan sumber terbuka yang populer. Meskipun format arsip utamanya adalah 7z, 7-Zip juga dapat membuat dan mengekstrak file RAR (meskipun memerlukan instalasi plugin RAR).

  1. Unduh dan Instal 7-Zip: Unduh installer 7-Zip dari situs web resmi (www.7-zip.org) dan ikuti petunjuk instalasi.
  2. Instal Plugin RAR (Jika Diperlukan): Beberapa versi 7-Zip memerlukan plugin RAR terpisah untuk membuat file RAR. Jika 7-Zip tidak dapat membuat file RAR secara langsung, cari dan instal plugin RAR yang sesuai. Informasi tentang cara melakukannya biasanya dapat ditemukan di forum dan dokumentasi 7-Zip.
  3. Temukan Folder yang Akan Dikompres: Buka Windows Explorer dan navigasikan ke folder yang ingin Anda ubah menjadi file RAR.
  4. Klik Kanan pada Folder: Klik kanan pada folder yang dipilih.
  5. Pilih "7-Zip" -> "Add to archive…": Dalam menu konteks yang muncul, cari dan pilih opsi "7-Zip" dan kemudian "Add to archive…".
  6. Konfigurasi Pengaturan Arsip: Jendela "Add to Archive" akan muncul. Di sini, Anda dapat mengonfigurasi pengaturan arsip:
    • Archive: Ketikkan nama untuk file RAR yang akan dibuat. Pastikan untuk menyertakan ekstensi ".rar".
    • Archive format: Pilih "RAR" dari daftar.
    • Compression level: Pilih tingkat kompresi yang diinginkan. Pilihan serupa dengan WinRAR.
    • Encryption: Masukkan kata sandi jika Anda ingin melindungi arsip dengan kata sandi.
  7. Klik "OK": Setelah Anda mengonfigurasi pengaturan arsip sesuai keinginan, klik tombol "OK" untuk memulai proses kompresi.
  8. Tunggu Proses Kompresi: 7-Zip akan mulai mengompres folder dan file di dalamnya menjadi file RAR.
  9. Temukan File RAR: Setelah proses kompresi selesai, file RAR akan dibuat di lokasi yang sama dengan folder asli.

4. Menggunakan Alat Online: Kemudahan dan Aksesibilitas (dengan Peringatan)

Ada banyak alat online yang memungkinkan Anda mengubah folder menjadi file RAR tanpa perlu menginstal perangkat lunak apa pun. Meskipun nyaman, perlu diingat bahwa menggunakan alat online memiliki beberapa kelemahan, termasuk:

  • Privasi dan Keamanan: Anda mengunggah file Anda ke server pihak ketiga, yang berarti Anda kehilangan kendali atas privasi dan keamanan data Anda. Hindari menggunakan alat online untuk file sensitif.
  • Batasan Ukuran File: Banyak alat online memiliki batasan ukuran file maksimum.
  • Kecepatan Unggah dan Unduh: Kecepatan konversi bergantung pada kecepatan internet Anda.
  • Iklan dan Malware: Beberapa situs web pengarsipan online mungkin menampilkan iklan yang mengganggu atau bahkan mengandung malware.
BACA JUGA:   Cara Mengaktifkan Sms Premium Di Hp Xiaomi

Contoh alat online (dengan peringatan bahwa Anda harus berhati-hati saat menggunakannya):

Langkah-langkah umum untuk menggunakan alat online:

  1. Pilih Alat Online: Pilih alat online yang terpercaya. Baca ulasan dan pastikan situs webnya memiliki reputasi baik.
  2. Unggah Folder: Biasanya, Anda perlu mengarsipkan folder Anda menjadi format ZIP terlebih dahulu (Windows Explorer memiliki built-in ZIP Archiver). Kemudian, unggah file ZIP ke situs web.
  3. Pilih "RAR" sebagai Format Output: Pilih "RAR" sebagai format output yang diinginkan.
  4. Mulai Konversi: Klik tombol "Convert" atau tombol serupa untuk memulai proses konversi.
  5. Unduh File RAR: Setelah konversi selesai, unduh file RAR ke komputer Anda.

5. Pertimbangan Tambahan: Ukuran File dan Keamanan

Saat mengubah folder menjadi file RAR, ada beberapa pertimbangan tambahan yang perlu diingat:

  • Ukuran File: Tingkat kompresi yang Anda pilih akan memengaruhi ukuran file RAR yang dihasilkan. Tingkat kompresi yang lebih tinggi akan menghasilkan file yang lebih kecil, tetapi membutuhkan waktu lebih lama untuk dikompres dan diekstrak. Pertimbangkan keseimbangan antara ukuran dan kecepatan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Keamanan: Jika Anda mengarsipkan data sensitif, pastikan untuk melindungi arsip dengan kata sandi yang kuat. Gunakan kata sandi yang unik dan sulit ditebak. Enkripsi arsip juga dapat memberikan lapisan keamanan tambahan.
  • Pemulihan Data: WinRAR memiliki fitur "recovery record" yang memungkinkan Anda memperbaiki arsip yang rusak. Pertimbangkan untuk menambahkan recovery record ke arsip penting untuk meminimalkan risiko kehilangan data.

6. Memilih Metode yang Tepat: Sesuai Kebutuhan dan Preferensi

Pilihan metode untuk mengubah folder menjadi file RAR bergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.

  • WinRAR: Pilihan terbaik jika Anda membutuhkan antarmuka grafis yang intuitif dan berbagai opsi kompresi yang dapat disesuaikan.
  • Command Line (RAR.exe): Ideal untuk otomatisasi dan skrip.
  • 7-Zip: Alternatif gratis dan sumber terbuka yang baik, tetapi mungkin memerlukan instalasi plugin RAR.
  • Alat Online: Paling nyaman untuk penggunaan sekali waktu atau ketika Anda tidak memiliki akses ke perangkat lunak pengarsipan, tetapi berhati-hatilah dengan privasi dan keamanan.

Dengan memahami berbagai metode dan pertimbangan yang dibahas dalam artikel ini, Anda dapat memilih cara yang paling efektif untuk mengubah folder menjadi file RAR dan memanfaatkan keunggulan format arsip ini.

Also Read

Bagikan: