Cara Ubah Dns

Dina Farida

Sistem Nama Domain (DNS) adalah tulang punggung internet, menerjemahkan nama domain yang mudah diingat (seperti google.com) menjadi alamat IP numerik yang digunakan komputer untuk saling berkomunikasi. DNS bekerja seperti buku telepon internet, memandu browser web Anda ke server yang tepat yang menghosting situs web yang ingin Anda kunjungi. Mengubah DNS default yang disediakan oleh Penyedia Layanan Internet (ISP) Anda bisa memberikan berbagai keuntungan, mulai dari peningkatan kecepatan internet hingga peningkatan privasi dan keamanan. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara mengubah DNS di berbagai platform, mengapa Anda mungkin ingin melakukannya, dan apa yang perlu dipertimbangkan.

Mengapa Harus Mengubah DNS? Manfaat dan Pertimbangan

Secara default, perangkat Anda menggunakan server DNS yang disediakan oleh ISP Anda. Meskipun seringkali berfungsi dengan baik, ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengubahnya:

  • Kecepatan Internet: Server DNS yang berbeda memiliki kinerja yang berbeda. Beberapa server DNS mungkin lebih cepat merespons permintaan, yang dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memuat situs web. Ini sangat penting jika Anda mengalami kelambatan saat menjelajahi internet. Server DNS publik seperti Google Public DNS (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) atau Cloudflare (1.1.1.1 dan 1.0.0.1) seringkali dioptimalkan untuk kecepatan.

  • Keamanan dan Privasi: ISP Anda mungkin mencatat riwayat penjelajahan web Anda melalui server DNS mereka. Menggunakan server DNS publik yang berfokus pada privasi, seperti Cloudflare atau Quad9 (9.9.9.9 dan 149.112.112.112), dapat membantu melindungi privasi Anda dengan mengenkripsi kueri DNS atau memblokir domain yang diketahui berbahaya. Beberapa server DNS juga menawarkan perlindungan terhadap malware dan phishing dengan memblokir akses ke situs web berbahaya.

  • Penyensoran: Dalam beberapa kasus, ISP dapat menggunakan server DNS mereka untuk memblokir akses ke situs web tertentu. Mengubah DNS dapat membantu Anda melewati penyensoran ini dan mengakses konten yang dibatasi.

  • Keandalan: Server DNS ISP Anda terkadang mengalami masalah, yang dapat menyebabkan gangguan internet. Menggunakan server DNS publik yang memiliki infrastruktur yang kuat dapat meningkatkan keandalan koneksi internet Anda.

Hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mengubah DNS:

  • Dampak pada latency: Meskipun server DNS publik seringkali lebih cepat, lokasi geografis server DNS dapat mempengaruhi latency (waktu tunda). Jika server DNS yang Anda pilih berlokasi jauh dari Anda, Anda mungkin mengalami latency yang lebih tinggi.

  • Keamanan: Pastikan server DNS yang Anda pilih memiliki reputasi yang baik dan menawarkan perlindungan keamanan yang memadai.

  • Konfigurasi yang benar: Memastikan Anda mengubah pengaturan DNS dengan benar sangat penting untuk menghindari masalah koneksi.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap Wipe Data pada Smartphone Xiaomi

Mengubah DNS di Windows

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengubah DNS di Windows:

  1. Buka Control Panel: Cari "Control Panel" di menu Start dan buka.
  2. Pilih Network and Internet: Klik "Network and Internet".
  3. Pilih Network and Sharing Center: Klik "Network and Sharing Center".
  4. Klik Change adapter settings: Di panel kiri, klik "Change adapter settings".
  5. Pilih koneksi jaringan Anda: Klik kanan pada koneksi jaringan yang Anda gunakan (misalnya, Ethernet atau Wi-Fi) dan pilih "Properties".
  6. Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4): Dalam daftar, temukan "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" dan pilih. Kemudian klik "Properties".
  7. Pilih "Use the following DNS server addresses": Di bagian bawah jendela, pilih "Use the following DNS server addresses".
  8. Masukkan alamat DNS: Masukkan alamat server DNS yang Anda inginkan di kotak "Preferred DNS server" dan "Alternate DNS server". Misalnya, untuk Google Public DNS, Anda akan memasukkan 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Untuk Cloudflare, masukkan 1.1.1.1 dan 1.0.0.1.
  9. Klik OK: Klik "OK" di semua jendela untuk menyimpan perubahan Anda.

Anda juga dapat mengubah DNS untuk IPv6 (Internet Protocol Version 6) dengan memilih "Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6)" di langkah 6 dan memasukkan alamat DNS IPv6 yang sesuai. Misalnya, Google Public DNS IPv6 adalah 2001:4860:4860::8888 dan 2001:4860:4860::8844. Cloudflare IPv6 adalah 2606:4700:4700::1111 dan 2606:4700:4700::1001.

Mengubah DNS di macOS

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengubah DNS di macOS:

  1. Buka System Preferences: Klik ikon Apple di pojok kiri atas layar Anda dan pilih "System Preferences".
  2. Pilih Network: Klik "Network".
  3. Pilih koneksi jaringan Anda: Di panel kiri, pilih koneksi jaringan yang Anda gunakan (misalnya, Wi-Fi atau Ethernet).
  4. Klik Advanced: Klik tombol "Advanced" di bagian bawah jendela.
  5. Pilih tab DNS: Klik tab "DNS".
  6. Tambahkan server DNS: Klik tombol "+" di bawah daftar "DNS Servers" untuk menambahkan server DNS baru. Masukkan alamat server DNS yang Anda inginkan. Anda dapat menambahkan beberapa server DNS.
  7. Klik OK: Klik "OK" untuk menyimpan perubahan Anda.
  8. Klik Apply: Klik "Apply" di jendela Network untuk menerapkan perubahan.

Anda dapat menghapus server DNS yang ada dengan memilihnya dalam daftar dan mengklik tombol "-". Urutan server DNS dalam daftar penting; macOS akan mencoba server DNS pertama dalam daftar terlebih dahulu.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap Mematikan Xiaomi Pad 6

Mengubah DNS di Android

Cara mengubah DNS di Android sedikit berbeda tergantung pada versi Android dan custom ROM yang Anda gunakan. Namun, berikut adalah beberapa metode umum:

Metode 1: Menggunakan Pengaturan Wi-Fi

  1. Buka Settings: Buka aplikasi "Settings" di perangkat Android Anda.
  2. Pilih Wi-Fi: Pilih "Wi-Fi".
  3. Tekan lama jaringan Wi-Fi Anda: Tekan lama nama jaringan Wi-Fi yang Anda gunakan.
  4. Pilih "Modify network" atau "Manage network settings": Pilih opsi yang sesuai.
  5. Aktifkan "Advanced options" atau "Show advanced options": Anda mungkin perlu mencentang kotak atau mengaktifkan opsi untuk melihat pengaturan lanjutan.
  6. Ubah IP settings menjadi "Static": Ubah pengaturan IP dari "DHCP" menjadi "Static".
  7. Masukkan alamat DNS: Di bagian bawah, Anda akan melihat bidang untuk "DNS 1" dan "DNS 2". Masukkan alamat server DNS yang Anda inginkan.
  8. Simpan perubahan: Simpan perubahan Anda.

Metode 2: Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Ada banyak aplikasi di Google Play Store yang dapat membantu Anda mengubah DNS di Android tanpa perlu root access. Beberapa aplikasi populer termasuk "DNS Changer" dan "Cloudflare 1.1.1.1". Aplikasi ini biasanya mudah digunakan dan memungkinkan Anda memilih server DNS yang berbeda dengan mudah.

Catatan: Perubahan DNS melalui Wi-Fi hanya berlaku untuk koneksi Wi-Fi tersebut. Untuk mengubah DNS pada data seluler, Anda mungkin memerlukan root access atau aplikasi VPN yang mendukung perubahan DNS.

Mengubah DNS di iOS (iPhone/iPad)

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengubah DNS di iOS (iPhone/iPad):

  1. Buka Settings: Buka aplikasi "Settings" di perangkat iOS Anda.
  2. Pilih Wi-Fi: Pilih "Wi-Fi".
  3. Ketuk ikon "i" di sebelah jaringan Wi-Fi Anda: Ketuk ikon informasi (ikon "i" dalam lingkaran) di sebelah nama jaringan Wi-Fi yang Anda gunakan.
  4. Gulir ke bawah dan pilih "Configure DNS": Gulir ke bawah dan pilih "Configure DNS".
  5. Pilih "Manual": Pilih "Manual".
  6. Tambahkan server DNS: Ketuk "Add Server" untuk menambahkan server DNS baru. Masukkan alamat server DNS yang Anda inginkan. Anda dapat menambahkan beberapa server DNS.
  7. Hapus server DNS default: Ketuk ikon "-" di sebelah server DNS default dan ketuk "Delete" untuk menghapusnya.
  8. Simpan perubahan: Perubahan akan disimpan secara otomatis.

Sama seperti Android, perubahan DNS di iOS hanya berlaku untuk koneksi Wi-Fi tersebut. Untuk mengubah DNS pada data seluler, Anda mungkin memerlukan aplikasi VPN yang mendukung perubahan DNS.

Mengubah DNS di Router

Mengubah DNS di router Anda adalah cara paling efektif untuk menerapkan perubahan DNS ke semua perangkat yang terhubung ke jaringan Anda. Proses ini bervariasi tergantung pada merek dan model router Anda, tetapi berikut adalah langkah-langkah umum:

  1. Akses antarmuka web router Anda: Buka browser web dan masukkan alamat IP router Anda. Alamat IP default biasanya 192.168.1.1 atau 192.168.0.1. Jika Anda tidak yakin, Anda dapat menemukannya di dokumentasi router Anda atau dengan mencari "default gateway" di pengaturan jaringan komputer Anda.
  2. Masukkan nama pengguna dan kata sandi: Anda akan diminta untuk memasukkan nama pengguna dan kata sandi router Anda. Jika Anda belum mengubahnya, gunakan nama pengguna dan kata sandi default (yang biasanya tercetak di bagian belakang router atau di dokumentasi).
  3. Cari pengaturan DNS: Setelah masuk, cari bagian yang terkait dengan pengaturan DNS. Ini mungkin terletak di bawah "Advanced Settings", "Network Settings", "WAN Settings", atau bagian serupa.
  4. Masukkan alamat DNS: Masukkan alamat server DNS yang Anda inginkan di bidang "Primary DNS Server" dan "Secondary DNS Server".
  5. Simpan perubahan: Klik tombol "Apply" atau "Save" untuk menyimpan perubahan Anda.
  6. Reboot router: Reboot router Anda agar perubahan diterapkan.
BACA JUGA:   Cara Menggunakan NFC pada HP: Panduan Lengkap

Setelah router reboot, semua perangkat yang terhubung ke jaringan Anda akan menggunakan server DNS yang baru Anda konfigurasi.

Memverifikasi Perubahan DNS

Setelah Anda mengubah pengaturan DNS Anda, Anda dapat memverifikasi bahwa perubahan tersebut telah diterapkan dengan benar. Ada beberapa cara untuk melakukan ini:

  • Menggunakan situs web: Ada banyak situs web yang dapat menampilkan server DNS yang Anda gunakan saat ini. Cari di Google untuk "what is my DNS" atau "DNS lookup" dan kunjungi salah satu situs web tersebut.
  • Menggunakan perintah terminal:
    • Windows: Buka Command Prompt dan ketik ipconfig /all. Cari informasi DNS server di bawah adaptor jaringan yang Anda gunakan.
    • macOS: Buka Terminal dan ketik scutil --dns.
    • Linux: Buka Terminal dan ketik resolvectl status atau nmcli dev show <interface_name> | grep IP4.DNS. Ganti <interface_name> dengan nama antarmuka jaringan Anda (misalnya, eth0 atau wlan0).

Jika alamat server DNS yang ditampilkan sesuai dengan server DNS yang Anda konfigurasi, maka perubahan Anda telah berhasil diterapkan. Jika tidak, periksa kembali pengaturan Anda dan pastikan Anda telah mengikuti langkah-langkah dengan benar. Pastikan juga untuk me-restart perangkat atau router Anda setelah membuat perubahan.

Also Read

Bagikan: