Cara Tes Layar Android

Dina Farida

Layar adalah jendela interaksi utama kita dengan perangkat Android. Dari sekadar menavigasi menu hingga menikmati konten multimedia, semuanya bergantung pada performa layar yang optimal. Namun, seiring waktu, layar Android rentan mengalami berbagai masalah, mulai dari pixel mati (dead pixel), ghost touch, hingga masalah respons sentuhan. Sebelum membawa perangkat Anda ke teknisi atau mempertimbangkan penggantian layar, ada baiknya melakukan serangkaian pengujian untuk mendiagnosis masalah yang mungkin ada. Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai cara untuk menguji layar Android Anda secara komprehensif, memanfaatkan aplikasi pihak ketiga, kode rahasia, dan pengujian visual manual.

1. Memanfaatkan Aplikasi Pihak Ketiga: Solusi Praktis dan Komprehensif

Salah satu cara termudah dan tercepat untuk menguji layar Android adalah dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Google Play Store. Aplikasi-aplikasi ini dirancang khusus untuk melakukan serangkaian tes diagnostik yang komprehensif, termasuk identifikasi pixel mati, uji respons sentuhan, dan uji gradien warna.

Keunggulan menggunakan aplikasi pihak ketiga:

  • Kemudahan penggunaan: Antarmuka yang intuitif dan langkah-langkah yang jelas memudahkan pengguna, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki pengetahuan teknis mendalam.
  • Beragam fitur: Sebagian besar aplikasi menawarkan serangkaian tes yang lengkap untuk menguji berbagai aspek kinerja layar.
  • Hasil yang mudah dipahami: Aplikasi biasanya menyajikan hasil tes dalam format yang mudah dibaca dan diinterpretasikan, sehingga Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi potensi masalah.

Contoh Aplikasi Uji Layar Android:

  • Dead Pixel Detect and Fix: Aplikasi ini dirancang khusus untuk mendeteksi dan (dalam beberapa kasus) mencoba memperbaiki pixel mati atau stuck pixel. Aplikasi ini akan menampilkan serangkaian warna solid di layar, memungkinkan Anda untuk secara visual memeriksa apakah ada pixel yang tidak berfungsi dengan benar. Meskipun klaim "fix" harus didekati dengan hati-hati (karena tidak semua pixel mati dapat diperbaiki), aplikasi ini sangat berguna untuk identifikasi awal.

  • Touchscreen Test: Aplikasi ini memungkinkan Anda menguji responsivitas layar sentuh di berbagai area. Aplikasi ini akan meminta Anda untuk menggambar garis atau mengisi area tertentu di layar. Jika layar sentuh tidak merespons dengan benar di area tertentu, itu mungkin mengindikasikan masalah dengan sensitivitas sentuh atau kalibrasi.

  • Display Tester: Aplikasi ini menawarkan serangkaian pengujian yang lebih komprehensif, termasuk uji gradien warna, uji kontras, uji saturasi, dan uji respons sentuhan. Aplikasi ini juga menyediakan alat untuk mengukur refresh rate layar (penting untuk gaming) dan mengidentifikasi potensi masalah dengan kualitas gambar.

BACA JUGA:   Cara Cek IMEI iPhone Inter Terdaftar atau Tidak

Cara Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga:

  1. Unduh dan instal aplikasi yang Anda pilih dari Google Play Store.
  2. Buka aplikasi dan ikuti instruksi yang diberikan.
  3. Biasanya, Anda akan diminta untuk menjalankan serangkaian tes yang berbeda, seperti menampilkan warna solid, menggambar garis di layar, atau mengamati gradien warna.
  4. Perhatikan dengan seksama hasil tes dan catat setiap anomali yang Anda temukan.

2. Memanfaatkan Kode Rahasia (USSD Codes): Akses Diagnostik Tersembunyi

Beberapa produsen Android menyertakan kode rahasia (USSD codes) yang memungkinkan Anda mengakses menu diagnostik tersembunyi. Menu ini sering kali menyertakan opsi untuk menguji berbagai komponen perangkat keras, termasuk layar. Namun, penting untuk diingat bahwa ketersediaan dan fungsi kode-kode ini dapat bervariasi tergantung pada merek dan model perangkat Anda.

Penting: Penggunaan kode rahasia yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah pada perangkat Anda. Gunakan kode-kode ini dengan hati-hati dan hanya jika Anda yakin dengan apa yang Anda lakukan.

Cara Menggunakan Kode Rahasia:

  1. Buka aplikasi dialer (aplikasi telepon) di perangkat Anda.
  2. Masukkan kode rahasia yang sesuai. Kode-kode ini seringkali dimulai dengan *# atau #*.
  3. Setelah Anda memasukkan kode, menu diagnostik akan muncul secara otomatis atau Anda mungkin perlu menekan tombol panggil.
  4. Cari opsi yang terkait dengan pengujian layar atau tampilan.
  5. Ikuti instruksi yang diberikan untuk menjalankan tes yang tersedia.

Contoh Kode Rahasia (Perlu diingat bahwa ini mungkin tidak berfungsi di semua perangkat):

  • *#*#4636#*#*: Kode ini biasanya membuka menu "Testing" yang menyediakan informasi tentang telepon, baterai, dan penggunaan. Beberapa perangkat mungkin menyertakan opsi untuk menguji layar di menu ini.
  • *#0*# : Kode ini sering digunakan pada perangkat Samsung untuk membuka menu pengujian hardware, termasuk pengujian layar (warna, sentuh, speaker, dll.).

Mencari Kode Rahasia yang Tepat untuk Perangkat Anda:

Cara terbaik untuk menemukan kode rahasia yang tepat untuk perangkat Anda adalah dengan mencari informasi online. Cari "[nama merek dan model perangkat] kode rahasia" di Google atau mesin pencari lainnya. Anda mungkin menemukan daftar kode yang relevan di forum atau situs web teknis.

3. Pengujian Visual Manual: Observasi Langsung untuk Mendeteksi Anomali

Meskipun aplikasi dan kode rahasia dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah, pengujian visual manual tetap penting. Ini melibatkan pemeriksaan layar secara langsung untuk mencari tanda-tanda kerusakan fisik, pixel mati, atau masalah tampilan lainnya.

Langkah-Langkah Pengujian Visual Manual:

  1. Periksa kerusakan fisik: Periksa layar dengan cermat untuk mencari retakan, goresan, atau penyok. Retakan yang jelas menunjukkan kerusakan fisik yang mungkin memerlukan penggantian layar.

  2. Periksa pixel mati atau stuck pixel: Tampilkan gambar berwarna solid di layar, satu warna pada satu waktu (misalnya, merah, hijau, biru, hitam, putih). Perhatikan dengan seksama apakah ada pixel yang tidak menampilkan warna yang benar atau tetap mati (hitam) atau stuck (terang).

  3. Periksa ghosting atau burn-in: Tampilkan gambar statis dengan kontras tinggi untuk jangka waktu tertentu (misalnya, logo atau ikon aplikasi). Kemudian, beralihlah ke layar berwarna solid dan perhatikan apakah ada bayangan samar dari gambar statis yang masih terlihat. Ini bisa menjadi tanda ghosting atau burn-in, masalah umum pada layar OLED.

  4. Periksa uniformitas warna: Perhatikan apakah warna ditampilkan secara merata di seluruh layar. Perbedaan warna atau bercak warna bisa mengindikasikan masalah dengan kualitas panel layar.

  5. Uji respons sentuhan secara manual: Buka aplikasi menggambar atau aplikasi catatan dan coba menggambar garis di seluruh layar. Pastikan garis yang Anda gambar muncul tepat di tempat Anda menyentuh layar dan tidak ada area di mana respons sentuh tidak konsisten atau tidak ada sama sekali.

BACA JUGA:   Cara Membuat Stiker Keluar dari Grup WA

4. Memeriksa Resolusi dan Kerapatan Pixel (PPI): Memastikan Ketajaman Tampilan

Resolusi layar dan kerapatan pixel (PPI – Pixels Per Inch) adalah faktor penting yang menentukan ketajaman dan kejelasan tampilan. Memastikan bahwa resolusi dan PPI perangkat Anda sesuai dengan spesifikasi yang diiklankan adalah langkah penting dalam pengujian layar.

Cara Memeriksa Resolusi dan PPI:

  1. Melalui Pengaturan Perangkat: Buka Pengaturan > Tampilan > Resolusi Layar (atau opsi serupa, tergantung pada merek dan model perangkat Anda). Di sini, Anda akan melihat resolusi layar yang saat ini diatur pada perangkat Anda.

  2. Menggunakan Aplikasi Informasi Sistem: Ada banyak aplikasi di Google Play Store yang menyediakan informasi sistem yang mendalam, termasuk resolusi layar dan PPI. Aplikasi seperti "CPU-Z" atau "AIDA64" sangat populer untuk tujuan ini.

  3. Bandingkan dengan Spesifikasi Resmi: Setelah Anda mengetahui resolusi layar perangkat Anda, bandingkan dengan spesifikasi resmi yang disediakan oleh produsen. Anda dapat menemukan spesifikasi ini di situs web produsen atau di situs web ulasan teknologi.

Memahami PPI dan Dampaknya:

PPI mengacu pada jumlah pixel yang dikemas dalam satu inci persegi layar. Semakin tinggi PPI, semakin tajam dan detail gambar yang ditampilkan. PPI yang lebih rendah dapat menyebabkan gambar terlihat buram atau berpiksel. PPI minimal yang dianggap baik untuk smartphone modern adalah sekitar 300 PPI.

5. Menguji Kecerahan dan Kontras: Memastikan Visual yang Nyaman dan Jelas

Kecerahan dan kontras layar memengaruhi seberapa mudah Anda dapat melihat konten di layar dalam berbagai kondisi pencahayaan. Kecerahan yang cukup penting untuk penggunaan di luar ruangan di bawah sinar matahari langsung, sedangkan kontras yang baik memastikan bahwa warna terlihat jelas dan berbeda.

BACA JUGA:   Cara Cek IMEI HP Vivo yang Hilang

Cara Menguji Kecerahan:

  1. Uji Kecerahan Maksimum: Atur kecerahan layar ke tingkat maksimum dan gunakan perangkat di luar ruangan di bawah sinar matahari langsung. Pastikan Anda dapat melihat konten di layar dengan jelas tanpa kesulitan.

  2. Uji Kecerahan Minimum: Atur kecerahan layar ke tingkat minimum dan gunakan perangkat di lingkungan yang gelap. Pastikan kecerahan tidak terlalu terang sehingga menyebabkan ketegangan mata.

Cara Menguji Kontras:

  1. Tampilkan Gambar dengan Kontras Tinggi: Tampilkan gambar yang memiliki area terang dan gelap yang signifikan. Perhatikan apakah Anda dapat melihat perbedaan yang jelas antara area terang dan gelap.

  2. Gunakan Aplikasi Penguji Kontras: Beberapa aplikasi penguji layar menyertakan alat untuk menguji kontras. Aplikasi ini biasanya menampilkan serangkaian pola atau gradien yang dirancang untuk mengungkapkan masalah kontras.

6. Memeriksa Refresh Rate Layar (Hz): Penting untuk Gaming dan Animasi Halus

Refresh rate layar, diukur dalam Hertz (Hz), mengacu pada berapa kali layar memperbarui gambar per detik. Refresh rate yang lebih tinggi menghasilkan animasi yang lebih halus dan mengurangi motion blur, terutama penting untuk gaming dan menonton video dengan gerakan cepat.

Cara Memeriksa Refresh Rate:

  1. Melalui Pengaturan Perangkat (Jika Tersedia): Beberapa perangkat Android modern, terutama yang ditujukan untuk gaming, memungkinkan Anda untuk memilih refresh rate layar di pengaturan. Periksa Pengaturan > Tampilan > Refresh Rate (atau opsi serupa).

  2. Menggunakan Aplikasi: Ada beberapa aplikasi di Google Play Store yang dapat menampilkan refresh rate layar saat ini.

  3. Uji Visual: Meskipun sulit untuk mengukur refresh rate secara akurat hanya dengan mata, Anda dapat mencoba mengamati animasi atau video dengan gerakan cepat. Jika Anda melihat motion blur atau tampilan yang tersendat-sendat, ini bisa mengindikasikan refresh rate yang rendah.

Refresh rate standar untuk sebagian besar layar Android adalah 60Hz. Namun, beberapa perangkat high-end menawarkan refresh rate yang lebih tinggi, seperti 90Hz atau 120Hz, yang memberikan pengalaman visual yang lebih halus.

Also Read

Bagikan: