Pengalaman internet yang lambat dan tidak stabil di perangkat Android bisa sangat menjengkelkan. Untungnya, ada beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan dan stabilitas koneksi Anda, salah satunya adalah dengan mengubah server Domain Name System (DNS). DNS bertindak sebagai "buku telepon" internet, menerjemahkan nama domain (seperti google.com) menjadi alamat IP yang dapat dimengerti oleh komputer dan perangkat Anda.
Secara default, perangkat Android Anda biasanya menggunakan server DNS yang disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP) Anda. Namun, server DNS yang disediakan oleh ISP terkadang lambat, tidak stabil, atau bahkan disensor. Menggunakan server DNS alternatif, seperti Google Public DNS, seringkali dapat menghasilkan peningkatan kecepatan dan keandalan yang signifikan.
Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai cara untuk mengonfigurasi DNS Google di perangkat Android Anda, baik melalui pengaturan Wi-Fi, aplikasi pihak ketiga, maupun menggunakan mode privat DNS. Mari kita telaah setiap metode secara detail:
1. Setting DNS Google Melalui Pengaturan Wi-Fi (Metode Paling Umum)
Metode ini adalah yang paling umum dan mudah digunakan. Namun, perlu diingat bahwa perubahan DNS ini hanya akan berlaku untuk koneksi Wi-Fi yang Anda konfigurasi.
Langkah-langkah:
-
Akses Pengaturan Wi-Fi: Buka aplikasi "Pengaturan" di perangkat Android Anda. Cari dan ketuk opsi "Wi-Fi" atau "Jaringan & Internet" lalu pilih "Wi-Fi".
-
Pilih Jaringan Wi-Fi: Temukan jaringan Wi-Fi yang sedang Anda gunakan atau ingin Anda konfigurasi. Ketuk dan tahan nama jaringan Wi-Fi tersebut hingga muncul menu pop-up.
-
Modifikasi Jaringan (Atau Kelola Pengaturan Jaringan): Pilih opsi "Modifikasi jaringan" atau "Kelola pengaturan jaringan". Istilah ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi Android yang Anda gunakan.
-
Tampilkan Opsi Lanjutan: Cari opsi "Tampilkan opsi lanjutan". Opsi ini biasanya tersembunyi untuk menyederhanakan tampilan. Aktifkan opsi ini.
-
Pengaturan IP: Di bawah opsi lanjutan, cari pengaturan "IP". Biasanya diatur ke "DHCP" (Dynamic Host Configuration Protocol). Ubah opsi ini menjadi "Statis". Dengan memilih "Statis", Anda akan dapat memasukkan alamat IP, gateway, dan DNS secara manual.
-
Masukkan Alamat IP, Gateway, dan Panjang Prefiks Jaringan: Ini adalah bagian penting, dan informasi ini perlu disesuaikan dengan konfigurasi jaringan Wi-Fi Anda.
-
Alamat IP: Pilih alamat IP yang tersedia di jaringan Anda. Anda bisa menggunakan rentang alamat IP yang sama dengan yang diberikan oleh router Anda melalui DHCP, tetapi pastikan untuk memilih alamat yang tidak sedang digunakan oleh perangkat lain. Cara termudah untuk mengetahui rentang alamat yang tersedia adalah dengan melihat alamat IP perangkat lain yang terhubung ke jaringan yang sama dan mengubah angka terakhirnya. Misalnya, jika alamat IP perangkat lain adalah 192.168.1.100, Anda bisa mencoba menggunakan 192.168.1.101. Penting untuk memilih alamat di luar rentang DHCP server untuk menghindari konflik IP. Anda dapat melihat rentang DHCP di konfigurasi router anda.
-
Gateway: Masukkan alamat IP router Anda. Ini biasanya adalah 192.168.1.1 atau 192.168.0.1, tetapi mungkin berbeda tergantung pada merek dan model router Anda. Anda dapat mengetahui gateway dengan melihat konfigurasi DHCP server di router.
-
Panjang Prefiks Jaringan: Masukkan panjang prefiks jaringan (biasanya 24). Ini menentukan ukuran subnet jaringan Anda. Nilai 24 paling umum untuk jaringan rumah.
-
-
Masukkan Alamat DNS Google: Di bawah pengaturan "DNS 1" dan "DNS 2", masukkan alamat DNS Google:
- DNS 1:
8.8.8.8
(DNS Primer) - DNS 2:
8.8.4.4
(DNS Sekunder)
- DNS 1:
-
Simpan Pengaturan: Ketuk tombol "Simpan". Perangkat Anda mungkin akan terputus sebentar dari Wi-Fi saat perubahan diterapkan.
Setelah langkah-langkah ini selesai, perangkat Android Anda akan menggunakan server DNS Google saat terhubung ke jaringan Wi-Fi yang Anda konfigurasi.
2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga (DNS Changer)
Jika Anda merasa metode manual terlalu rumit, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tersedia di Google Play Store untuk mengubah DNS Anda. Beberapa aplikasi populer termasuk "DNS Changer" (oleh Ahmed El-Mahmoudy) dan "Cloudflare 1.1.1.1".
Keuntungan:
- Kemudahan Penggunaan: Aplikasi ini biasanya memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan proses konfigurasi yang sederhana.
- Perubahan DNS Tingkat Sistem: Beberapa aplikasi dapat mengubah DNS untuk semua koneksi jaringan, termasuk Wi-Fi dan data seluler (tergantung izin dan fungsionalitas yang diberikan).
Contoh Penggunaan dengan DNS Changer (Ahmed El-Mahmoudy):
-
Unduh dan Instal Aplikasi: Unduh dan instal aplikasi "DNS Changer" dari Google Play Store.
-
Buka Aplikasi: Buka aplikasi setelah instalasi selesai.
-
Pilih Server DNS: Aplikasi ini biasanya menawarkan daftar server DNS populer, termasuk Google Public DNS. Pilih "Google DNS" dari daftar. Anda juga dapat memasukkan alamat DNS kustom (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) secara manual.
-
Mulai Layanan: Ketuk tombol "Mulai" atau "Mulai Layanan". Aplikasi mungkin meminta izin untuk membuat koneksi VPN lokal. Izin ini diperlukan agar aplikasi dapat mengarahkan lalu lintas DNS Anda melalui server DNS yang dipilih.
-
Verifikasi Koneksi: Setelah layanan dimulai, aplikasi akan menampilkan pesan yang mengonfirmasi bahwa DNS Anda telah diubah. Anda dapat menggunakan situs web seperti
whatismydns.net
untuk memverifikasi bahwa perangkat Anda sekarang menggunakan server DNS Google.
Perhatian:
- Izin VPN: Banyak aplikasi pengubah DNS memerlukan izin untuk membuat koneksi VPN lokal. Ini bukan VPN lengkap yang mengenkripsi lalu lintas Anda, tetapi hanya mekanisme untuk mengarahkan lalu lintas DNS. Pastikan untuk hanya menggunakan aplikasi dari pengembang terpercaya.
- Performa: Beberapa aplikasi mungkin memengaruhi performa baterai atau koneksi internet Anda. Pantau performa perangkat Anda setelah menginstal dan menggunakan aplikasi pengubah DNS.
3. Menggunakan Mode Privat DNS (Android 9 dan Lebih Tinggi)
Android 9 (Pie) memperkenalkan fitur "Privat DNS" yang memungkinkan Anda mengenkripsi kueri DNS Anda dan melindunginya dari pengintaian. Fitur ini juga memungkinkan Anda untuk dengan mudah menentukan server DNS yang akan digunakan.
Langkah-langkah:
-
Akses Pengaturan Privat DNS: Buka aplikasi "Pengaturan" di perangkat Android Anda. Cari dan ketuk "Jaringan & Internet" atau "Koneksi".
-
Pilih Privat DNS: Cari opsi "Privat DNS" atau "DNS Pribadi". Lokasi pasti opsi ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi Android dan produsen perangkat Anda. Biasanya terletak di dalam pengaturan "Lanjutan" atau "Lainnya".
-
Pilih Nama Host Penyedia Privat DNS: Pilih opsi "Nama host penyedia Privat DNS".
-
Masukkan Nama Host DNS Google: Masukkan nama host server DNS Google:
dns.google
-
Simpan Pengaturan: Ketuk tombol "Simpan".
Keuntungan:
- Enkripsi DNS: Privat DNS mengenkripsi kueri DNS Anda, melindungi privasi Anda dari potensi pengintaian oleh ISP atau pihak ketiga lainnya.
- Perubahan Tingkat Sistem: Pengaturan Privat DNS berlaku untuk semua koneksi jaringan, termasuk Wi-Fi dan data seluler.
- Keamanan: Penggunaan Privat DNS (DNS over TLS) menawarkan lapisan keamanan tambahan dibandingkan dengan DNS biasa.
Perhatian:
- Dukungan Server: Pastikan bahwa server DNS yang Anda gunakan mendukung Privat DNS (DNS over TLS). Google Public DNS mendukungnya.
- Kompatibilitas: Fitur Privat DNS hanya tersedia di Android 9 (Pie) dan versi yang lebih baru.
4. Menggunakan Aplikasi VPN (dengan Fitur DNS)
Beberapa aplikasi Virtual Private Network (VPN) memungkinkan Anda untuk mengubah server DNS sebagai bagian dari layanan VPN mereka. Jika Anda sudah menggunakan VPN, ini bisa menjadi cara mudah untuk mengubah DNS Anda.
Cara Penggunaan:
-
Pilih VPN dengan Opsi DNS: Pilih aplikasi VPN yang memungkinkan Anda untuk mengubah server DNS. Beberapa VPN populer yang menawarkan fitur ini termasuk NordVPN, ExpressVPN, dan Surfshark.
-
Sambungkan ke Server VPN: Sambungkan ke server VPN pilihan Anda.
-
Cari Pengaturan DNS: Di dalam aplikasi VPN, cari pengaturan DNS. Lokasi pengaturan ini bervariasi tergantung pada aplikasi VPN.
-
Masukkan Alamat DNS Google: Masukkan alamat DNS Google (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) di pengaturan DNS aplikasi VPN.
Keuntungan:
- Privasi dan Keamanan: VPN mengenkripsi lalu lintas internet Anda dan menyembunyikan alamat IP Anda, meningkatkan privasi dan keamanan Anda secara online.
- Perubahan DNS Terintegrasi: Mengubah DNS sebagai bagian dari layanan VPN menyederhanakan proses dan memastikan bahwa semua lalu lintas Anda menggunakan server DNS yang Anda pilih.
Perhatian:
- Biaya: Layanan VPN biasanya berbayar.
- Kecepatan: Menggunakan VPN dapat memengaruhi kecepatan internet Anda. Pilih server VPN yang dekat dengan lokasi Anda untuk meminimalkan penurunan kecepatan.
5. Setting DNS Google di Emulator Android (Android Studio)
Jika Anda seorang pengembang Android dan menggunakan emulator Android (seperti yang disediakan oleh Android Studio), Anda mungkin perlu mengubah pengaturan DNS untuk menguji aplikasi Anda.
Langkah-langkah:
-
Buka Konfigurasi AVD (Android Virtual Device): Di Android Studio, buka AVD Manager (Tools > AVD Manager).
-
Edit AVD: Pilih AVD yang ingin Anda konfigurasi dan klik ikon "Edit".
-
Tampilkan Opsi Lanjutan: Klik tombol "Show Advanced Settings".
-
Konfigurasi Emulasi Jaringan: Cari bagian "Network" dan perhatikan bidang "DNS".
-
Masukkan Alamat DNS Google: Masukkan alamat DNS Google (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) di bidang DNS. Anda bisa memasukkan beberapa alamat DNS yang dipisahkan koma.
-
Simpan Perubahan: Klik "Finish" untuk menyimpan perubahan.
-
Restart Emulator: Restart emulator agar perubahan diterapkan.
6. Verifikasi Pengaturan DNS Anda
Setelah Anda mengubah pengaturan DNS Anda, penting untuk memverifikasi bahwa perubahan tersebut telah diterapkan dengan benar.
Cara Memverifikasi:
-
Gunakan Situs Web Verifikasi DNS: Buka situs web seperti
whatismydns.net
atauipleak.net
di browser web perangkat Android Anda. Situs web ini akan menampilkan server DNS yang sedang Anda gunakan. Periksa apakah server DNS yang ditampilkan adalah alamat DNS Google (8.8.8.8 atau 8.8.4.4). -
Periksa Log Router (Jika Memungkinkan): Jika Anda memiliki akses ke log router Anda, Anda mungkin dapat melihat kueri DNS yang keluar dan memverifikasi bahwa kueri tersebut diarahkan ke server DNS Google.
-
Gunakan Aplikasi Diagnostik Jaringan: Ada banyak aplikasi diagnostik jaringan yang tersedia di Google Play Store yang dapat membantu Anda menganalisis koneksi jaringan Anda dan memverifikasi pengaturan DNS Anda.
Dengan memverifikasi pengaturan DNS Anda, Anda dapat memastikan bahwa Anda telah berhasil mengubah server DNS dan bahwa perangkat Android Anda menggunakan server DNS yang Anda inginkan. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa Anda mendapatkan manfaat penuh dari penggunaan Google Public DNS atau server DNS alternatif lainnya.