Cara Setting Developer Option Di Xiaomi

Opsi Pengembang (Developer Options) di perangkat Xiaomi adalah sebuah menu tersembunyi yang memberikan akses ke berbagai pengaturan lanjutan. Fitur ini dirancang terutama untuk pengembang aplikasi dan pengguna tingkat lanjut yang ingin menyesuaikan kinerja perangkat, menguji aplikasi, atau melakukan debug. Namun, dengan pemahaman yang tepat, pengguna biasa pun dapat memanfaatkan fitur ini untuk mengoptimalkan pengalaman penggunaan, memperbaiki masalah konektivitas, atau bahkan meningkatkan kinerja gaming.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara mengaktifkan Opsi Pengembang di perangkat Xiaomi Anda, serta memberikan penjelasan mendalam tentang beberapa pengaturan penting yang tersedia di dalamnya.

1. Mengaktifkan Opsi Pengembang: Membuka Gerbang ke Penyesuaian Lanjutan

Proses mengaktifkan Opsi Pengembang di perangkat Xiaomi cukup sederhana, namun tersembunyi untuk mencegah perubahan yang tidak disengaja oleh pengguna awam. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Buka Aplikasi Pengaturan: Cari dan ketuk ikon aplikasi "Pengaturan" (Settings) di layar utama atau laci aplikasi Anda. Ikon ini biasanya berbentuk roda gigi.

2. Akses Informasi Tentang Perangkat: Gulir ke bawah hingga Anda menemukan opsi "Tentang Telepon" (About Phone) atau "Tentang Perangkat" (About Device). Ketuk opsi ini. Nama dan letak opsi ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi MIUI yang Anda gunakan, tetapi intinya tetap sama: cari bagian yang memberikan informasi tentang perangkat Anda.

3. Temukan "Versi MIUI" atau "Nomor Build": Di dalam menu "Tentang Telepon", cari informasi tentang "Versi MIUI" (MIUI Version) atau "Nomor Build" (Build Number). Informasi ini menunjukkan versi perangkat lunak yang berjalan di perangkat Anda.

4. Ketuk Berulang Kali "Versi MIUI" atau "Nomor Build": Inilah langkah kuncinya. Ketuk bagian "Versi MIUI" atau "Nomor Build" secara berulang kali (biasanya 7 kali) dengan cepat. Setelah beberapa ketukan, Anda akan melihat notifikasi di bagian bawah layar yang menyatakan "Anda sekarang seorang pengembang!" atau pesan serupa. Proses ini membutuhkan beberapa ketukan cepat; jika tidak berhasil pada percobaan pertama, coba lagi dengan kecepatan yang lebih tinggi.

5. Opsi Pengembang Telah Aktif: Selamat! Anda telah berhasil mengaktifkan Opsi Pengembang. Sekarang, menu Opsi Pengembang akan tersedia di menu Pengaturan.

2. Menemukan Opsi Pengembang: Mengakses Menu Tersembunyi

Setelah Anda mengaktifkan Opsi Pengembang, langkah selanjutnya adalah menemukan lokasinya di dalam menu Pengaturan. Biasanya, Opsi Pengembang terletak di salah satu dari dua lokasi berikut:

• Di Bawah Pengaturan Tambahan (Additional Settings): Kembali ke menu utama Pengaturan. Cari dan ketuk opsi "Pengaturan Tambahan" (Additional Settings). Di dalam menu ini, Anda akan menemukan opsi "Opsi Pengembang" (Developer Options) di dekat bagian bawah.

• Di Bawah Sistem & Perangkat (System & Device): Beberapa versi MIUI menempatkan Opsi Pengembang di bawah menu "Sistem & Perangkat" (System & Device). Kembali ke menu utama Pengaturan dan cari menu ini. Di dalamnya, cari opsi "Opsi Pengembang".

Setelah Anda menemukan opsi "Opsi Pengembang", ketuk untuk membukanya. Anda akan disajikan dengan daftar panjang pengaturan lanjutan yang dapat Anda sesuaikan.

3. Fitur-Fitur Penting di Opsi Pengembang: Menjelajahi Lautan Pilihan

Opsi Pengembang menawarkan berbagai macam pengaturan, yang masing-masing dirancang untuk tujuan tertentu. Berikut adalah beberapa fitur yang paling umum dan berguna:

• Debugging USB (USB Debugging): Fitur ini memungkinkan Anda menghubungkan perangkat Xiaomi Anda ke komputer dan menggunakan alat pengembangan perangkat lunak (SDK) untuk menginstal aplikasi, membaca log sistem, dan melakukan debug aplikasi. Aktifkan opsi ini jika Anda seorang pengembang aplikasi atau jika Anda ingin menggunakan alat seperti ADB (Android Debug Bridge). Berhati-hatilah saat mengaktifkan Debugging USB di jaringan publik karena meningkatkan risiko keamanan.

• Tetap Terjaga (Stay Awake): Fitur ini mencegah layar perangkat Anda mati saat mengisi daya. Ini berguna jika Anda perlu layar tetap menyala selama pengujian aplikasi atau presentasi.

• Demo Mode: Fitur ini menampilkan tampilan antarmuka pengguna (UI) yang bersih dan ideal, yang berguna untuk tangkapan layar tutorial atau presentasi. Ini menyembunyikan notifikasi dan menampilkan jam dan status baterai yang ideal.

• OEM Unlocking: Opsi ini memungkinkan Anda membuka kunci bootloader perangkat Anda. Membuka kunci bootloader memungkinkan Anda untuk mem-flash ROM khusus, memasang root, dan melakukan modifikasi sistem lainnya. Namun, perhatikan bahwa membuka kunci bootloader dapat membatalkan garansi Anda dan meningkatkan risiko keamanan. Gunakan dengan hati-hati dan hanya jika Anda benar-benar memahami risiko yang terlibat.

• Pilih Aplikasi Mock Lokasi (Select Mock Location App): Fitur ini memungkinkan Anda untuk mensimulasikan lokasi GPS yang berbeda untuk keperluan pengujian aplikasi atau untuk tujuan privasi. Anda perlu menginstal aplikasi mock location dari Google Play Store sebelum menggunakan fitur ini.

• Proses Latar Belakang Terbatas (Background Process Limit): Fitur ini memungkinkan Anda untuk membatasi jumlah proses yang dapat berjalan di latar belakang. Mengurangi jumlah proses latar belakang dapat meningkatkan kinerja perangkat, terutama pada perangkat dengan RAM terbatas. Anda dapat memilih antara "Tanpa proses latar belakang", "Paling banyak 1 proses", "Paling banyak 2 proses", "Paling banyak 3 proses", dan "Batas standar".

• Paksa Rendering GPU (Force GPU Rendering): Fitur ini memaksa perangkat untuk menggunakan GPU (Graphics Processing Unit) untuk rendering 2D, yang dapat meningkatkan kinerja aplikasi dan game. Ini mungkin tidak kompatibel dengan semua aplikasi, jadi bereksperimenlah untuk melihat apakah itu meningkatkan kinerja di perangkat Anda.

• Nonaktifkan Overlay HW (Disable HW Overlays): Fitur ini menonaktifkan penggunaan lapisan perangkat keras (Hardware Overlays) untuk rendering layar. Ini dapat membantu meningkatkan kinerja dalam beberapa kasus, terutama jika Anda mengalami masalah dengan rendering atau grafis. Namun, ini juga dapat mengurangi masa pakai baterai.

4. Skala Animasi: Mengoptimalkan Responsifitas Visual

Pengaturan skala animasi memungkinkan Anda untuk mengontrol kecepatan animasi transisi jendela, transisi, dan durasi animator. Mengurangi skala animasi dapat membuat perangkat Anda terasa lebih responsif dan cepat. Anda akan menemukan tiga opsi skala animasi:

• Skala animasi jendela (Window animation scale): Mengontrol kecepatan animasi jendela saat dibuka atau ditutup.
• Skala animasi transisi (Transition animation scale): Mengontrol kecepatan animasi transisi antar aktivitas atau layar.
• Skala durasi animator (Animator duration scale): Mengontrol kecepatan animasi yang digunakan oleh animator.

Secara default, skala animasi biasanya diatur ke 1x. Anda dapat mencoba mengurangi nilai ini menjadi 0.5x atau bahkan menonaktifkan animasi sepenuhnya dengan memilih "Animasi mati" (Animation off). Ini dapat secara signifikan meningkatkan responsifitas visual perangkat Anda. Namun, menonaktifkan animasi sepenuhnya dapat membuat perangkat terasa kurang halus.

5. Mengatasi Masalah Konektivitas dengan Opsi Pengembang: Solusi Tingkat Lanjut

Opsi Pengembang juga dapat membantu mengatasi beberapa masalah konektivitas, seperti masalah Wi-Fi atau Bluetooth. Berikut adalah beberapa pengaturan yang relevan:

• Pencatatan verbose Wi-Fi (Wi-Fi verbose logging): Mengaktifkan pencatatan verbose Wi-Fi dapat membantu Anda mendiagnosis masalah konektivitas Wi-Fi. Log ini akan merekam informasi yang lebih rinci tentang koneksi Wi-Fi Anda, yang dapat Anda gunakan untuk menganalisis masalah.

• Pengkodek Bluetooth Audio (Bluetooth audio codec): Fitur ini memungkinkan Anda untuk memilih codec audio yang digunakan untuk koneksi Bluetooth audio. Memilih codec yang berbeda dapat meningkatkan kualitas audio atau mengurangi latensi. Beberapa codec yang umum termasuk SBC, AAC, aptX, dan LDAC.

• Versi AVRCP Bluetooth (Bluetooth AVRCP version): AVRCP (Audio/Video Remote Control Profile) adalah protokol yang digunakan untuk mengontrol perangkat audio Bluetooth. Memilih versi AVRCP yang lebih baru dapat memberikan fungsionalitas yang lebih baik, seperti kemampuan untuk menelusuri trek atau menampilkan metadata lagu.

• Maks. Koneksi Bluetooth Audio Terhubung (Maximum connected Bluetooth audio devices): Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengatur jumlah maksimum perangkat audio Bluetooth yang dapat terhubung ke perangkat Anda secara bersamaan.

6. Debugging Aplikasi: Alat Penting untuk Pengembang

Opsi Pengembang menyediakan berbagai alat debugging yang penting bagi pengembang aplikasi. Selain Debugging USB, beberapa fitur debugging lainnya termasuk:

• Tampilkan Layout (Show Layout Bounds): Fitur ini menampilkan batas tata letak untuk setiap elemen UI di layar. Ini berguna untuk memastikan bahwa tata letak aplikasi Anda dirancang dengan benar dan bahwa elemen UI ditempatkan dengan tepat.

• Paksa RTL Layout Direction (Force RTL Layout Direction): Fitur ini memaksa aplikasi Anda untuk menggunakan tata letak kanan-ke-kiri (RTL), yang berguna untuk menguji aplikasi Anda dalam bahasa RTL seperti Arab atau Ibrani.

• Simulasi Ruang Warna (Simulate Color Space): Fitur ini memungkinkan Anda untuk mensimulasikan berbagai ruang warna, yang berguna untuk menguji bagaimana aplikasi Anda akan terlihat pada perangkat dengan tampilan yang berbeda.

• Jangan Simpan Aktivitas (Don’t keep activities): Fitur ini menghancurkan setiap aktivitas segera setelah pengguna meninggalkannya. Ini berguna untuk menguji bagaimana aplikasi Anda menangani siklus hidup aktivitas dan untuk mengidentifikasi potensi masalah memori.

Selalu ingat bahwa mengubah pengaturan di Opsi Pengembang dapat memengaruhi kinerja perangkat Anda. Jika Anda tidak yakin tentang fungsi suatu pengaturan, lebih baik untuk tidak mengubahnya. Jika Anda mengalami masalah setelah mengubah pengaturan, Anda dapat selalu menonaktifkan Opsi Pengembang untuk mengembalikan perangkat Anda ke pengaturan default.