Beberapa aplikasi di ponsel Android atau iPhone mungkin tidak mengizinkan pengguna untuk melakukan screenshot atau tangkapan layar dengan tombol kombinasi yang biasa digunakan. Hal ini biasanya dilakukan untuk alasan keamanan dan privasi, seperti pada aplikasi perbankan, Telegram, atau Chrome. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengambil screenshot pada aplikasi yang tidak diizinkan tersebut, yaitu:
- Menggunakan Google Assistant. Google Assistant adalah aplikasi bawaan ponsel yang dapat mengambil screenshot tanpa menggunakan tombol kombinasi atau layar sentuh. Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka aplikasi atau bagian yang ingin di screenshot.
- Aktifkan Google Assistant dengan suara atau menekan tombol home pada ponsel, tergantung jenis ponsel yang digunakan.
- Ketik atau ucapkan “Ambil Screenshot”.
- Secara otomatis, Google Assistant akan melakukan perintah dan menyimpan hasil screenshot di galeri ponsel.
- Menggunakan Strcpy. Strcpy adalah sebuah program screen mirroring yang ringan untuk digunakan dan memungkinkan pengguna melihat dan mengontrol tampilan pada perangkat ponsel Android di PC. Dengan begitu, setelah menghubungkan layar Android pada komputer, lakukan screenshot menggunakan snipping tool atau aplikasi sejenis. Strcpy dapat diunduh di Windows, Linux, dan macOS. Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka CMD pada komputer dengan mencari pada menu start.
- Masuk ke Command Prompt dan ketik “scoop install strcpy” untuk menginstal strcpy menggunakan Scoop. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama tergantung kecepatan jaringan internet.
- Setelah strcpy terinstal, siapkan ponsel untuk mengakses sistem. Aktifkan USB debugging pada perangkat Android agar strcpy dapat diakses dengan mudah. Hal ini juga memerlukan pengaktifan mode pengembangan pada menu pengaturan ponsel.
- Buka Command Prompt lagi dan ketik “strcpy” lalu tekan enter untuk menjalankan program.
- Lakukan screenshot pada komputer menggunakan snipping tool atau aplikasi sejenis.
