Cara Protect Instagram

Fani Fiska

Instagram, platform media sosial yang sangat populer, telah menjadi bagian integral dari kehidupan digital kita. Dari berbagi momen sehari-hari hingga membangun merek bisnis, Instagram menawarkan berbagai peluang. Namun, popularitas ini juga menjadikannya target empuk bagi peretas dan penipu. Mengamankan akun Instagram Anda bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk melindungi privasi, reputasi, dan informasi pribadi Anda. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk melindungi akun Instagram Anda dari ancaman keamanan.

1. Kata Sandi yang Kuat dan Unik: Fondasi Keamanan Anda

Kata sandi adalah garis pertahanan pertama dalam melindungi akun Instagram Anda. Banyak pengguna masih menggunakan kata sandi yang lemah dan mudah ditebak, seperti tanggal lahir, nama hewan peliharaan, atau kata-kata umum. Ini adalah kesalahan besar yang dapat membuat akun Anda rentan terhadap peretasan.

Kriteria Kata Sandi yang Kuat:

  • Panjang: Idealnya, kata sandi Anda harus memiliki minimal 12 karakter. Semakin panjang kata sandi, semakin sulit untuk dipecahkan.
  • Kompleksitas: Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Hindari penggunaan kata-kata yang mudah ditemukan di kamus atau informasi pribadi Anda.
  • Keunikan: Jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun. Jika satu akun diretas, peretas akan mencoba menggunakan kata sandi yang sama untuk akun Anda yang lain.
  • Hindari Informasi Pribadi: Jangan gunakan nama, tanggal lahir, alamat, atau informasi pribadi lainnya yang mudah ditebak.
  • Gunakan Pengelola Kata Sandi: Pertimbangkan untuk menggunakan pengelola kata sandi seperti LastPass, 1Password, atau Dashlane. Pengelola kata sandi dapat menghasilkan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun Anda dan menyimpannya dengan aman.

Mengubah Kata Sandi Anda:

Anda dapat mengubah kata sandi Instagram Anda melalui aplikasi atau situs web:

  • Aplikasi: Buka aplikasi Instagram, ketuk ikon profil Anda, lalu ketuk ikon menu (tiga garis horizontal). Pilih "Pengaturan," lalu "Keamanan," dan kemudian "Kata Sandi."
  • Situs Web: Buka situs web Instagram, klik ikon profil Anda, lalu klik "Pengaturan." Klik "Ubah Kata Sandi."

Ubah kata sandi Anda secara berkala, setidaknya setiap 3-6 bulan, terutama jika Anda mencurigai adanya aktivitas yang tidak biasa pada akun Anda.

2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Lapisan Keamanan Tambahan

Autentikasi dua faktor (2FA) menambahkan lapisan keamanan tambahan pada akun Anda dengan mengharuskan Anda untuk memberikan kode verifikasi selain kata sandi Anda saat Anda masuk dari perangkat yang tidak dikenal. Ini berarti bahwa bahkan jika seseorang berhasil mendapatkan kata sandi Anda, mereka masih tidak dapat mengakses akun Anda tanpa kode verifikasi.

BACA JUGA:   Cara Memblokir Orang Yang Memakai Wifi Kita Di Android

Cara Mengaktifkan 2FA di Instagram:

  1. Buka aplikasi Instagram, ketuk ikon profil Anda, lalu ketuk ikon menu (tiga garis horizontal).
  2. Pilih "Pengaturan," lalu "Keamanan," dan kemudian "Autentikasi Dua Faktor."
  3. Pilih metode autentikasi yang Anda inginkan:
    • Aplikasi Autentikasi: Instagram akan merekomendasikan penggunaan aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator atau Authy. Aplikasi ini menghasilkan kode verifikasi secara berkala yang dapat Anda gunakan untuk masuk.
    • Pesan Teks (SMS): Instagram akan mengirimkan kode verifikasi ke nomor telepon Anda melalui pesan teks.

Keuntungan Menggunakan Aplikasi Autentikasi:

  • Keamanan Lebih Tinggi: Aplikasi autentikasi lebih aman daripada pesan teks karena kode verifikasi dihasilkan secara offline dan tidak rentan terhadap serangan SIM swapping.
  • Kemudahan Penggunaan: Aplikasi autentikasi mudah digunakan dan dapat menghasilkan kode verifikasi dengan cepat.

Tips untuk Mengamankan Kode Pemulihan:

Saat Anda mengaktifkan 2FA, Instagram akan memberikan Anda kode pemulihan. Kode ini dapat digunakan untuk mengakses akun Anda jika Anda kehilangan akses ke metode autentikasi Anda (misalnya, jika Anda kehilangan ponsel Anda). Simpan kode pemulihan Anda di tempat yang aman dan terenkripsi. Jangan menyimpannya di tempat yang mudah diakses oleh orang lain.

3. Waspadai Phishing dan Penipuan: Mengenali dan Menghindari Ancaman

Phishing dan penipuan adalah taktik umum yang digunakan oleh peretas untuk mendapatkan akses ke akun Instagram Anda. Mereka mungkin mengirimkan email, pesan langsung (DM), atau tautan palsu yang terlihat seperti berasal dari Instagram. Tujuan mereka adalah untuk menipu Anda agar memberikan informasi pribadi Anda, seperti kata sandi atau informasi kartu kredit.

Tanda-tanda Phishing dan Penipuan:

  • Email atau DM yang Mencurigakan: Waspadai email atau DM yang meminta informasi pribadi Anda, terutama kata sandi Anda. Instagram tidak akan pernah meminta kata sandi Anda melalui email atau DM.
  • Tautan yang Tidak Dikenal: Jangan klik tautan yang tidak dikenal atau mencurigakan. Arahkan kursor mouse Anda ke atas tautan untuk melihat URL sebenarnya sebelum mengkliknya.
  • Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan: Email atau DM phishing seringkali mengandung kesalahan tata bahasa dan ejaan.
  • Desakan untuk Bertindak Cepat: Penipu seringkali menggunakan taktik tekanan untuk membuat Anda bertindak cepat tanpa berpikir panjang.
  • Hadiah atau Penawaran yang Terlalu Bagus untuk Menjadi Kenyataan: Waspadai hadiah atau penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
BACA JUGA:   Cara Melihat Insight Reels Instagram

Cara Melindungi Diri dari Phishing dan Penipuan:

  • Jangan Pernah Membagikan Kata Sandi Anda: Instagram tidak akan pernah meminta kata sandi Anda melalui email atau DM.
  • Verifikasi Identitas Pengirim: Jika Anda menerima email atau DM dari Instagram yang mencurigakan, kunjungi situs web Instagram secara langsung (dengan mengetikkan URL di browser Anda) dan periksa apakah ada pemberitahuan atau peringatan.
  • Laporkan Phishing dan Penipuan: Jika Anda menerima email atau DM phishing, laporkan ke Instagram.
  • Berhati-hatilah dengan Tautan di Bio: Jangan mengklik tautan di bio akun yang tidak Anda kenal.

4. Kelola Aplikasi Pihak Ketiga dengan Hati-hati: Batasi Akses Data Anda

Banyak aplikasi pihak ketiga yang menawarkan fitur tambahan untuk Instagram, seperti analisis pengikut, penjadwalan postingan, atau pengunduh foto dan video. Namun, memberikan akses ke aplikasi pihak ketiga dapat menimbulkan risiko keamanan. Beberapa aplikasi mungkin berbahaya dan dapat digunakan untuk mencuri informasi pribadi Anda atau menyebarkan malware.

Tips untuk Mengelola Aplikasi Pihak Ketiga:

  • Hanya Gunakan Aplikasi yang Terpercaya: Pilih aplikasi yang berasal dari pengembang yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Baca ulasan pengguna dan periksa kebijakan privasi aplikasi sebelum memberikannya akses ke akun Instagram Anda.
  • Batasi Akses Data: Berikan aplikasi hanya akses yang diperlukan untuk menjalankan fungsinya. Misalnya, jika aplikasi hanya memerlukan akses ke profil publik Anda, jangan berikan akses ke informasi pribadi Anda.
  • Tinjau dan Hapus Aplikasi Secara Berkala: Tinjau aplikasi pihak ketiga yang memiliki akses ke akun Instagram Anda secara berkala. Hapus aplikasi yang tidak Anda gunakan lagi atau yang Anda curigai berbahaya.

Cara Mencabut Akses Aplikasi Pihak Ketiga:

  1. Buka situs web Instagram di browser Anda.
  2. Klik ikon profil Anda, lalu klik "Pengaturan."
  3. Klik "Aplikasi dan Situs Web."
  4. Tinjau daftar aplikasi yang memiliki akses ke akun Anda dan klik "Hapus" untuk mencabut akses mereka.

5. Jaga Perangkat Anda Tetap Aman: Perbarui Sistem Operasi dan Perangkat Lunak

Keamanan akun Instagram Anda juga bergantung pada keamanan perangkat yang Anda gunakan untuk mengaksesnya. Pastikan perangkat Anda terlindungi dari malware dan ancaman keamanan lainnya.

BACA JUGA:   Cara Memindahkan Memori Ke Kartu Sd

Tips untuk Mengamankan Perangkat Anda:

  • Perbarui Sistem Operasi dan Perangkat Lunak: Pastikan sistem operasi dan perangkat lunak Anda selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru. Pembaruan ini seringkali memperbaiki kerentanan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas.
  • Gunakan Perangkat Lunak Antivirus: Instal perangkat lunak antivirus yang terpercaya dan jaga agar tetap diperbarui. Perangkat lunak antivirus dapat membantu melindungi perangkat Anda dari malware, virus, dan ancaman keamanan lainnya.
  • Aktifkan Firewall: Aktifkan firewall di perangkat Anda untuk memblokir akses tidak sah.
  • Hindari Menggunakan Jaringan Wi-Fi Publik yang Tidak Aman: Jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman dapat dieksploitasi oleh peretas untuk mencuri informasi pribadi Anda. Gunakan jaringan Wi-Fi yang terenkripsi atau gunakan jaringan seluler Anda.
  • Kunci Layar Anda: Aktifkan kunci layar di perangkat Anda untuk mencegah orang lain mengaksesnya tanpa izin.

6. Privasi Akun: Kontrol Siapa yang Melihat Konten Anda

Pengaturan privasi akun Anda memainkan peran penting dalam melindungi informasi pribadi Anda di Instagram. Anda dapat memilih untuk membuat akun Anda publik atau pribadi.

Akun Publik: Siapa pun dapat melihat profil, postingan, dan cerita Anda. Pengikut tidak perlu persetujuan Anda.

Akun Pribadi: Hanya orang-orang yang Anda setujui sebagai pengikut yang dapat melihat profil, postingan, dan cerita Anda.

Cara Mengubah Pengaturan Privasi Akun Anda:

  1. Buka aplikasi Instagram, ketuk ikon profil Anda, lalu ketuk ikon menu (tiga garis horizontal).
  2. Pilih "Pengaturan," lalu "Privasi Akun."
  3. Aktifkan atau nonaktifkan tombol "Akun Pribadi."

Tips untuk Mengelola Privasi Akun Anda:

  • Pertimbangkan untuk Membuat Akun Anda Pribadi: Jika Anda ingin membatasi siapa yang dapat melihat konten Anda, pertimbangkan untuk membuat akun Anda pribadi.
  • Tinjau Permintaan Pengikut: Tinjau permintaan pengikut secara berkala dan hanya setujui orang yang Anda kenal dan percayai.
  • Blokir Akun yang Mencurigakan: Jika Anda menemukan akun yang mencurigakan atau mengganggu, blokir akun tersebut.
  • Kelola Pengaturan Cerita: Anda dapat menyesuaikan pengaturan cerita Anda untuk mengontrol siapa yang dapat melihat cerita Anda dan siapa yang dapat membalas cerita Anda.
  • Hati-hatilah dengan Informasi yang Anda Bagikan: Berhati-hatilah dengan informasi pribadi yang Anda bagikan di Instagram. Hindari membagikan informasi sensitif seperti alamat rumah, nomor telepon, atau informasi keuangan.

Also Read

Bagikan: