Cara Mudah Pindahkan Aplikasi Android Ke Sd Card Tanpa Root

Fani Fiska

Memori internal yang penuh seringkali menjadi momok bagi pengguna Android. Lambatnya kinerja, kesulitan mengunduh aplikasi baru, hingga notifikasi "memori penuh" yang menjengkelkan, semuanya bermula dari ruang penyimpanan yang terbatas. Salah satu solusi populer untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memindahkan aplikasi ke kartu SD (Secure Digital). Meskipun Android modern semakin ketat dalam hal ini, masih ada cara efektif untuk melakukannya tanpa memerlukan proses rooting yang berisiko. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai metode memindahkan aplikasi Android ke kartu SD tanpa root, mempertimbangkan batasan yang ada, serta memberikan tips dan trik untuk memaksimalkan ruang penyimpanan perangkat Anda.

1. Memanfaatkan Fitur Bawaan Android: Opsi "Pindahkan ke Kartu SD"

Metode yang paling sederhana dan direkomendasikan adalah dengan menggunakan fitur bawaan yang disediakan oleh sistem operasi Android. Perlu diingat bahwa tidak semua aplikasi mendukung fitur ini, dan ketersediaannya sangat bergantung pada versi Android yang Anda gunakan serta kebijakan pengembang aplikasi.

Langkah-langkahnya:

  1. Buka Pengaturan: Cari ikon "Pengaturan" (biasanya berbentuk roda gigi) pada layar utama atau laci aplikasi Anda dan ketuk untuk membukanya.

  2. Masuk ke Aplikasi: Gulir ke bawah dan cari opsi "Aplikasi" atau "Manajer Aplikasi." Nama opsi ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada merek dan model perangkat Anda, tetapi intinya adalah Anda mencari daftar aplikasi yang terpasang.

  3. Pilih Aplikasi yang Akan Dipindahkan: Temukan aplikasi yang ingin Anda pindahkan ke kartu SD dari daftar aplikasi. Ketuk aplikasi tersebut untuk membuka detailnya.

  4. Periksa Opsi Penyimpanan: Di halaman detail aplikasi, cari opsi "Penyimpanan." Opsi ini biasanya menampilkan informasi tentang berapa banyak ruang yang digunakan aplikasi dan di mana aplikasi tersebut disimpan (memori internal atau kartu SD).

  5. Tombol "Pindahkan ke Kartu SD": Jika aplikasi mendukung pemindahan ke kartu SD, Anda akan melihat tombol "Pindahkan ke Kartu SD" atau "Ubah" di bawah opsi "Penyimpanan." Ketuk tombol ini.

  6. Konfirmasi Pemindahan: Sistem akan menampilkan pesan konfirmasi. Bacalah pesan tersebut dengan cermat, karena beberapa fungsi aplikasi mungkin terpengaruh setelah dipindahkan ke kartu SD. Jika Anda yakin, ketuk "Pindahkan" atau "OK" untuk memulai proses pemindahan.

Batasan:

  • Tidak Semua Aplikasi Mendukung: Seperti yang telah disebutkan, tidak semua aplikasi mengizinkan pemindahan ke kartu SD. Hal ini seringkali karena aplikasi tersebut memerlukan akses cepat ke data yang disimpan di memori internal untuk berfungsi dengan baik. Aplikasi sistem, aplikasi dengan widget, atau aplikasi yang sangat bergantung pada layanan latar belakang umumnya tidak dapat dipindahkan.

  • Performa Terpengaruh: Kartu SD umumnya memiliki kecepatan baca/tulis yang lebih lambat dibandingkan dengan memori internal. Memindahkan aplikasi ke kartu SD dapat menyebabkan aplikasi tersebut berjalan lebih lambat, terutama saat diluncurkan atau saat memuat data yang kompleks.

  • Kartu SD yang Kompatibel: Pastikan Anda menggunakan kartu SD yang kompatibel dengan perangkat Anda dan memiliki kecepatan baca/tulis yang cukup tinggi. Kartu SD dengan kelas kecepatan yang lebih tinggi (seperti UHS-I atau UHS-II) akan memberikan performa yang lebih baik.

  • Android Versi yang Lebih Baru: Google semakin membatasi kemampuan untuk memindahkan aplikasi ke kartu SD pada versi Android yang lebih baru (terutama Android 6.0 Marshmallow ke atas). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan performa perangkat.

BACA JUGA:   Cara Reset HP Samsung J2 Prime yang Lupa Email

2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga (Perlu Dipertimbangkan dengan Hati-hati)

Meskipun tidak ada jaminan keberhasilan, beberapa aplikasi pihak ketiga di Google Play Store mengklaim dapat memindahkan aplikasi ke kartu SD tanpa root. Namun, penting untuk berhati-hati saat menggunakan aplikasi semacam ini, karena beberapa di antaranya mungkin mengandung malware atau iklan yang mengganggu.

Contoh Aplikasi (dengan catatan peringatan):

  • AppMgr III (App 2 SD): Aplikasi ini mengklaim dapat membantu Anda menemukan aplikasi yang dapat dipindahkan ke kartu SD. Namun, perlu diingat bahwa aplikasi ini hanya bekerja dengan aplikasi yang secara native mendukung pemindahan ke kartu SD.

  • Link2SD: Aplikasi ini memerlukan root untuk berfungsi penuh, tetapi beberapa fungsi dasarnya mungkin masih berguna tanpa root untuk mengelola aplikasi. Perhatian: Jangan gunakan fungsi yang memerlukan root jika Anda tidak ingin melakukan rooting pada perangkat Anda.

Peringatan Penting:

  • Keamanan: Selalu unduh aplikasi dari sumber yang terpercaya (seperti Google Play Store) dan periksa izin yang diminta oleh aplikasi sebelum menginstalnya. Jangan menginstal aplikasi yang meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya.

  • Ulasan Pengguna: Baca ulasan pengguna lain sebelum menginstal aplikasi. Ulasan dapat memberikan wawasan berharga tentang keandalan dan keamanan aplikasi.

  • Iklan: Banyak aplikasi gratis mengandung iklan. Pertimbangkan untuk membeli versi premium bebas iklan jika Anda merasa iklan tersebut mengganggu.

  • Penipuan: Berhati-hatilah terhadap aplikasi yang mengklaim dapat memindahkan semua aplikasi ke kartu SD tanpa root. Klaim semacam itu seringkali tidak benar.

3. Menggunakan ADB (Android Debug Bridge) – Metode Tingkat Lanjut

ADB adalah alat baris perintah yang memungkinkan Anda berkomunikasi dengan perangkat Android Anda dari komputer. Meskipun tidak secara langsung memindahkan aplikasi, ADB dapat digunakan untuk mengubah lokasi penyimpanan default perangkat Anda ke kartu SD, yang secara efektif akan menyebabkan aplikasi yang baru diinstal disimpan di kartu SD. Metode ini memerlukan pengetahuan teknis dan kehati-hatian.

Langkah-langkah (dengan peringatan):

  1. Instal ADB: Unduh dan instal Android SDK Platform Tools di komputer Anda. Anda dapat menemukan petunjuk lengkap tentang cara melakukannya secara online.

  2. Aktifkan Opsi Pengembang dan USB Debugging: Pada perangkat Android Anda, buka "Pengaturan" -> "Tentang Ponsel" -> ketuk "Nomor Versi" sebanyak 7 kali hingga opsi pengembang diaktifkan. Kemudian, buka "Pengaturan" -> "Opsi Pengembang" -> aktifkan "USB Debugging."

  3. Hubungkan Perangkat ke Komputer: Hubungkan perangkat Android Anda ke komputer menggunakan kabel USB.

  4. Buka Command Prompt atau Terminal: Buka Command Prompt (Windows) atau Terminal (macOS/Linux) di komputer Anda.

  5. Verifikasi Koneksi ADB: Ketik perintah adb devices dan tekan Enter. Anda akan melihat daftar perangkat yang terhubung. Jika perangkat Anda tidak terdaftar, pastikan driver ADB terinstal dengan benar.

  6. Ubah Lokasi Penyimpanan Default: Ketik perintah berikut dan tekan Enter: adb shell sm set-default-volume internal (Ganti "internal" dengan nama volume kartu SD Anda, yang bisa Anda temukan dengan perintah sm list-volumes).

  7. Verifikasi Perubahan: Ketik perintah adb shell sm get-default-volume dan tekan Enter. Pastikan volume default yang ditampilkan adalah kartu SD Anda.

BACA JUGA:   Cara Screenshot di Aplikasi yang Tidak Bisa di Screenshot

Peringatan:

  • Risiko Kehilangan Data: Mengubah lokasi penyimpanan default dapat menyebabkan masalah jika Anda tidak melakukannya dengan benar. Pastikan Anda mencadangkan data penting Anda sebelum melanjutkan.

  • Kinerja: Seperti halnya memindahkan aplikasi secara manual, performa aplikasi yang diinstal di kartu SD mungkin lebih lambat.

  • Kompatibilitas: Metode ini mungkin tidak berfungsi pada semua perangkat dan versi Android.

4. Memanfaatkan Fitur "Adoptable Storage" (Jika Tersedia)

Beberapa perangkat Android (terutama yang menjalankan Android 6.0 Marshmallow ke atas) mendukung fitur yang disebut "Adoptable Storage." Fitur ini memungkinkan Anda memformat kartu SD sebagai bagian dari memori internal perangkat. Dengan kata lain, kartu SD dienkripsi dan diintegrasikan ke dalam sistem, sehingga aplikasi dapat diinstal dan dijalankan dari kartu SD seolah-olah itu adalah memori internal.

Langkah-langkah:

  1. Masukkan Kartu SD: Masukkan kartu SD ke perangkat Anda.

  2. Buka Pengaturan: Buka "Pengaturan" -> "Penyimpanan."

  3. Pilih Kartu SD: Ketuk nama kartu SD Anda.

  4. Pilih "Format sebagai Internal": Ketuk ikon menu (biasanya tiga titik vertikal) dan pilih "Pengaturan Penyimpanan" -> "Format sebagai Internal."

  5. Ikuti Instruksi: Ikuti petunjuk di layar untuk memformat kartu SD dan memindah data dari memori internal ke kartu SD.

Peringatan:

  • Kehilangan Data: Proses memformat akan menghapus semua data di kartu SD. Pastikan Anda mencadangkan data penting sebelum melanjutkan.

  • Kartu SD Terikat ke Perangkat: Kartu SD yang diformat sebagai memori internal hanya dapat digunakan pada perangkat tersebut. Anda tidak dapat menggunakannya di perangkat lain.

  • Kinerja: Meskipun performa umumnya lebih baik daripada memindahkan aplikasi secara manual ke kartu SD, performanya tetap akan bergantung pada kecepatan kartu SD.

  • Tidak Semua Perangkat Mendukung: Tidak semua perangkat Android mendukung fitur Adoptable Storage. Produsen perangkat dapat memilih untuk menonaktifkan fitur ini.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap Bug AnonyTun untuk Akses Internet Gratis

5. Tips Tambahan untuk Mengelola Penyimpanan Android

Terlepas dari metode yang Anda gunakan untuk membebaskan ruang penyimpanan, berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda mengelola penyimpanan Android Anda secara efektif:

  • Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan: Periksa daftar aplikasi Anda secara berkala dan hapus aplikasi yang tidak lagi Anda gunakan.

  • Bersihkan Cache Aplikasi: Cache aplikasi dapat menghabiskan banyak ruang penyimpanan. Buka "Pengaturan" -> "Aplikasi" -> pilih aplikasi -> "Penyimpanan" -> "Hapus Cache."

  • Hapus File Media yang Tidak Perlu: Hapus foto, video, dan musik yang tidak lagi Anda butuhkan. Pertimbangkan untuk mencadangkan file media Anda ke cloud atau komputer.

  • Gunakan Aplikasi Pembersih: Ada banyak aplikasi pembersih yang tersedia di Google Play Store yang dapat membantu Anda menghapus file sampah dan cache yang tidak perlu. Namun, berhati-hatilah saat menggunakan aplikasi semacam ini, karena beberapa di antaranya mungkin mengandung malware.

  • Pertimbangkan Cloud Storage: Gunakan layanan cloud storage seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive untuk menyimpan file media dan dokumen Anda. Ini akan membebaskan ruang penyimpanan di perangkat Anda.

  • Update Sistem Operasi: Update sistem operasi seringkali menyertakan perbaikan bug dan peningkatan performa yang dapat membantu mengoptimalkan penggunaan penyimpanan.

Artikel ini memberikan panduan komprehensif tentang cara memindahkan aplikasi Android ke kartu SD tanpa root. Dengan mempertimbangkan batasan dan peringatan yang diberikan, Anda dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis Anda. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan mencadangkan data penting Anda sebelum melakukan perubahan apa pun pada sistem perangkat Anda.

Also Read

Bagikan: