Cara Merubah Tampilan Baterai Samsung

Fani Fiska

Samsung menawarkan sejumlah opsi kustomisasi untuk perangkat mereka, termasuk tampilan baterai. Meskipun tidak seekstensif kustomisasi yang ditawarkan oleh ROM kustom atau aplikasi pihak ketiga, Anda tetap memiliki beberapa cara untuk mengubah bagaimana informasi baterai ditampilkan di perangkat Samsung Anda. Artikel ini akan membahas secara detail berbagai cara untuk mengubah tampilan baterai di perangkat Samsung Anda, mulai dari opsi bawaan hingga solusi pihak ketiga yang lebih canggih.

1. Menggunakan Opsi Bawaan Samsung: Persentase Baterai dan Mode Hemat Daya

Cara paling sederhana untuk mengubah tampilan baterai adalah dengan mengaktifkan tampilan persentase baterai. Secara default, ikon baterai hanya menunjukkan level visual, yang bisa kurang akurat. Menampilkan persentase memberikan informasi yang lebih presisi tentang sisa daya baterai Anda.

Cara Mengaktifkan Persentase Baterai:

  1. Buka Pengaturan: Cari dan ketuk ikon "Pengaturan" di laci aplikasi Anda atau di layar beranda.
  2. Cari Baterai: Gulir ke bawah dan cari opsi yang berhubungan dengan baterai. Biasanya, ini terletak di bagian "Perawatan Perangkat" atau "Baterai dan Perawatan Perangkat."
  3. Pilih Baterai: Ketuk opsi "Baterai."
  4. Aktifkan Persentase Baterai: Cari opsi "Tampilkan Persentase Baterai" atau yang serupa. Aktifkan sakelar di sebelahnya. Tergantung pada versi Android dan One UI Anda, opsi ini mungkin sedikit berbeda namanya. Beberapa perangkat menempatkannya langsung di menu utama pengaturan baterai, sementara yang lain menyembunyikannya di dalam sub-menu seperti "Pengaturan Lainnya" atau "Opsi Lanjutan."
  5. Periksa Ikon Baterai: Setelah diaktifkan, persentase baterai akan muncul di sebelah ikon baterai di bilah status Anda.

Mode Hemat Daya:

Selain menampilkan persentase, Anda juga dapat menggunakan mode hemat daya untuk memengaruhi tampilan baterai. Mode hemat daya tidak secara langsung mengubah ikon baterai, tetapi mode ini dapat membatasi kinerja perangkat dan aktivitas latar belakang untuk memperpanjang masa pakai baterai. Beberapa mode hemat daya ekstrem bahkan dapat mengubah tema perangkat menjadi gelap, yang secara visual memengaruhi seluruh tampilan antarmuka, termasuk ikon baterai.

Cara Mengaktifkan Mode Hemat Daya:

  1. Buka Pengaturan: Seperti sebelumnya, buka aplikasi "Pengaturan."
  2. Cari Baterai: Temukan bagian "Perawatan Perangkat" atau "Baterai dan Perawatan Perangkat."
  3. Pilih Baterai: Ketuk opsi "Baterai."
  4. Pilih Mode Daya: Pilih "Mode Daya" atau opsi serupa.
  5. Pilih Mode Hemat Daya: Pilih mode hemat daya yang Anda inginkan. Anda biasanya memiliki opsi seperti "Hemat Daya Sedang" atau "Hemat Daya Maksimum."
  6. Kustomisasi Mode Hemat Daya (Opsional): Beberapa perangkat memungkinkan Anda untuk menyesuaikan apa yang dibatasi oleh mode hemat daya. Misalnya, Anda dapat memilih untuk membatasi kecepatan CPU, mengurangi kecerahan layar, atau membatasi penggunaan data latar belakang.

Perlu diingat bahwa mode hemat daya dapat memengaruhi kinerja perangkat Anda. Aplikasi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dibuka, animasi mungkin menjadi lebih lambat, dan Anda mungkin tidak menerima notifikasi tepat waktu.

2. Menggunakan Good Lock dan Theme Park: Kustomisasi Tingkat Lanjut (One UI)

Good Lock adalah aplikasi kustomisasi resmi dari Samsung yang tersedia di Galaxy Store. Aplikasi ini berisi serangkaian modul yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan berbagai aspek antarmuka pengguna Samsung Anda, termasuk tampilan baterai. Salah satu modul yang paling relevan adalah Theme Park.

BACA JUGA:   Cara Membuat Gambar Blur Menjadi Jelas Dengan Photoshop

Cara Menggunakan Theme Park:

  1. Unduh Good Lock: Buka Galaxy Store dan cari "Good Lock." Unduh dan instal aplikasi tersebut.
  2. Instal Theme Park: Di dalam aplikasi Good Lock, Anda akan melihat daftar modul. Cari dan instal modul "Theme Park."
  3. Buka Theme Park: Buka aplikasi Theme Park dari laci aplikasi Anda.
  4. Buat Tema Baru: Ketuk tombol "+" untuk membuat tema baru.
  5. Kustomisasi Ikon Baterai (Tergantung Versi): Kemampuan untuk mengubah ikon baterai secara langsung di Theme Park sangat bervariasi tergantung pada versi One UI yang Anda gunakan. Versi One UI yang lebih baru mungkin menawarkan opsi yang lebih sedikit atau menghapus opsi kustomisasi ikon baterai. Periksa antarmuka Theme Park untuk melihat apakah Anda memiliki opsi untuk mengubah gaya ikon baterai. Beberapa versi mungkin mengizinkan Anda untuk memilih dari berbagai set ikon yang telah ditentukan sebelumnya, sementara yang lain mungkin memungkinkan Anda mengimpor ikon kustom.
  6. Kustomisasi Elemen Lain: Theme Park juga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan elemen lain dari tema Anda, seperti warna aksen, warna latar belakang, dan gaya ikon aplikasi.
  7. Terapkan Tema: Setelah Anda selesai menyesuaikan tema Anda, berikan nama dan terapkan. Tampilan baterai Anda (jika Anda berhasil menyesuaikannya) dan elemen antarmuka lainnya akan berubah sesuai dengan tema yang Anda buat.

Perhatikan: Ketersediaan dan fungsionalitas Theme Park dapat bervariasi berdasarkan wilayah dan versi One UI Anda. Tidak semua perangkat Samsung mendukung Good Lock.

3. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga: Kustomisasi Ekstensif

Play Store menawarkan berbagai aplikasi pihak ketiga yang mengklaim dapat mengubah tampilan baterai Anda. Aplikasi ini berkisar dari aplikasi sederhana yang hanya menampilkan widget baterai hingga aplikasi yang lebih canggih yang memungkinkan Anda menyesuaikan ikon baterai dan notifikasi.

Contoh Aplikasi Pihak Ketiga:

  • Energy Bar: Aplikasi ini menambahkan garis tipis di sepanjang tepi layar Anda yang mewakili level baterai Anda. Anda dapat menyesuaikan warna, ketebalan, dan posisi bilah energi.
  • Battery Widget Reborn: Aplikasi ini menawarkan berbagai widget baterai yang dapat Anda tempatkan di layar beranda Anda. Widget ini dapat menampilkan persentase baterai, suhu, voltase, dan informasi lainnya. Beberapa widget juga memungkinkan Anda menyesuaikan tampilan ikon baterai.
  • KLWP Kustom Live Wallpaper: Ini adalah aplikasi wallpaper hidup yang sangat fleksibel yang memungkinkan Anda membuat wallpaper animasi dan interaktif. Anda dapat menggunakan KLWP untuk membuat tampilan baterai kustom yang sangat unik dan personal. Anda perlu belajar cara menggunakan editor KLWP, yang bisa sedikit curam kurva pembelajarannya.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga:

  • Keamanan: Berhati-hatilah saat mengunduh aplikasi dari Play Store. Hanya unduh aplikasi dari pengembang terpercaya dan selalu periksa izin yang diminta oleh aplikasi sebelum menginstalnya. Beberapa aplikasi mungkin meminta akses yang tidak perlu ke data pribadi Anda.
  • Kinerja: Beberapa aplikasi pihak ketiga dapat memengaruhi kinerja perangkat Anda dan menguras baterai. Pantau penggunaan baterai Anda setelah menginstal aplikasi baru untuk melihat apakah ada dampaknya.
  • Kompatibilitas: Tidak semua aplikasi kompatibel dengan semua perangkat Samsung. Pastikan aplikasi yang Anda unduh kompatibel dengan versi Android dan One UI Anda.
  • Iklan: Banyak aplikasi gratis berisi iklan. Jika Anda terganggu oleh iklan, pertimbangkan untuk membeli versi premium tanpa iklan.
BACA JUGA:   Mengatasi Masalah Sinyal Lemah pada Redmi Note 12 Pro: Panduan Lengkap

4. Menggunakan Rooting (Tingkat Lanjut): Kustomisasi Total (Risiko Tinggi)

Rooting adalah proses membuka akses root ke sistem operasi Android Anda. Akses root memungkinkan Anda untuk memodifikasi file sistem dan menginstal ROM kustom. Dengan akses root, Anda memiliki kendali penuh atas perangkat Anda dan dapat menyesuaikan hampir semua aspek antarmuka pengguna, termasuk tampilan baterai.

Cara Mengubah Tampilan Baterai dengan Root:

  1. Root Perangkat Anda: Proses rooting bervariasi tergantung pada perangkat Anda. Anda perlu mencari panduan khusus untuk model perangkat Anda. Perhatian: Rooting dapat membatalkan garansi Anda dan dapat merusak perangkat Anda jika dilakukan dengan tidak benar.
  2. Instal Manajer File Root: Setelah perangkat Anda di-root, Anda memerlukan manajer file root untuk mengakses file sistem.
  3. Ubah Ikon Baterai: Ikon baterai biasanya disimpan sebagai file gambar di direktori sistem. Anda dapat mengganti file gambar ini dengan ikon kustom Anda sendiri. Lokasi yang tepat dari file ikon baterai bervariasi tergantung pada ROM Anda.
  4. Instal ROM Kustom: ROM kustom sering kali menawarkan opsi kustomisasi yang lebih banyak daripada ROM bawaan. Beberapa ROM kustom memungkinkan Anda untuk mengubah tampilan baterai langsung dari pengaturan sistem.

Peringatan Penting:

  • Risiko Tinggi: Rooting adalah proses yang berisiko. Jika Anda tidak berhati-hati, Anda dapat merusak perangkat Anda dan membuatnya tidak dapat digunakan.
  • Batalkan Garansi: Rooting biasanya membatalkan garansi Anda.
  • Keamanan: Rooting dapat membuat perangkat Anda lebih rentan terhadap malware dan serangan keamanan lainnya.
  • Pengetahuan Teknis: Rooting membutuhkan pengetahuan teknis. Jika Anda tidak yakin apa yang Anda lakukan, sebaiknya jangan mencobanya.

Karena risiko yang terlibat, rooting tidak disarankan kecuali Anda benar-benar memahami prosesnya dan bersedia menerima konsekuensinya.

5. Menggunakan ADB (Android Debug Bridge): Kustomisasi Terbatas Tanpa Root

ADB (Android Debug Bridge) adalah alat baris perintah yang memungkinkan Anda berkomunikasi dengan perangkat Android Anda dari komputer. Meskipun tidak menawarkan kustomisasi sebanyak rooting, ADB dapat digunakan untuk mengubah beberapa pengaturan sistem tanpa memerlukan akses root. Kustomisasi yang tersedia melalui ADB untuk tampilan baterai biasanya terbatas dan bergantung pada ROM yang Anda gunakan. Beberapa opsi mungkin mencakup menonaktifkan ikon baterai sepenuhnya (hanya menampilkan persentase) atau mengubah beberapa aspek visual kecil.

Cara Menggunakan ADB:

  1. Instal ADB dan Driver USB: Unduh dan instal ADB dan driver USB yang sesuai untuk perangkat Samsung Anda di komputer Anda.
  2. Aktifkan Opsi Pengembang: Di perangkat Samsung Anda, buka "Pengaturan" > "Tentang Ponsel" > "Informasi Perangkat Lunak." Ketuk "Nomor Versi" sebanyak tujuh kali untuk mengaktifkan opsi pengembang.
  3. Aktifkan USB Debugging: Buka "Pengaturan" > "Opsi Pengembang" dan aktifkan "USB Debugging."
  4. Hubungkan Perangkat ke Komputer: Hubungkan perangkat Samsung Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
  5. Buka Command Prompt atau Terminal: Buka command prompt (Windows) atau terminal (macOS/Linux) di komputer Anda.
  6. Verifikasi Koneksi ADB: Ketik perintah adb devices dan tekan Enter. Anda akan melihat daftar perangkat yang terhubung. Pastikan perangkat Anda terdaftar.
  7. Gunakan Perintah ADB (Contoh): Perintah ADB yang dapat Anda gunakan untuk memengaruhi tampilan baterai sangat spesifik pada ROM Anda dan mungkin memerlukan beberapa penelitian. Misalnya, beberapa ROM mungkin mengizinkan Anda menonaktifkan ikon baterai menggunakan perintah seperti adb shell settings put secure icon_blacklist "battery". Ini hanyalah contoh, dan tidak akan berfungsi di semua perangkat.
  8. Riset Perintah yang Sesuai: Cari di forum dan komunitas Android untuk menemukan perintah ADB khusus yang mungkin berfungsi untuk mengubah tampilan baterai di ROM Samsung Anda.
BACA JUGA:   Cara Cek Ip Config

Batasan:

  • Kustomisasi Terbatas: Pilihan kustomisasi melalui ADB terbatas dibandingkan dengan rooting.
  • Pengetahuan Teknis: Menggunakan ADB memerlukan pengetahuan tentang perintah baris perintah dan struktur sistem Android.
  • Bergantung pada ROM: Perintah ADB yang berfungsi akan sangat bergantung pada ROM yang Anda gunakan.

6. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga dengan Izin Khusus (ADB): Jalan Tengah

Beberapa aplikasi pihak ketiga di Play Store mungkin meminta izin khusus yang hanya dapat diberikan melalui ADB. Ini memungkinkan aplikasi untuk melakukan beberapa kustomisasi tingkat sistem tanpa memerlukan akses root penuh. Jenis kustomisasi ini seringkali melibatkan penyesuaian UI sistem, termasuk kemungkinan memodifikasi tampilan baterai.

Cara Kerjanya:

  1. Instal Aplikasi Pihak Ketiga: Temukan aplikasi di Play Store yang menjanjikan kustomisasi tampilan baterai dan meminta izin khusus yang perlu diberikan melalui ADB.
  2. Hubungkan Perangkat ke Komputer dan Aktifkan USB Debugging: Ikuti langkah-langkah 2-6 yang dijelaskan di bagian "Menggunakan ADB (Android Debug Bridge)."
  3. Berikan Izin Melalui ADB: Aplikasi akan memberikan instruksi khusus tentang perintah ADB yang perlu Anda jalankan untuk memberikan izin yang diperlukan. Perintah ini biasanya melibatkan penggunaan perintah pm grant untuk memberikan izin tertentu kepada aplikasi.
  4. Kustomisasi dalam Aplikasi: Setelah izin diberikan, Anda dapat menggunakan aplikasi untuk menyesuaikan tampilan baterai sesuai dengan opsi yang ditawarkannya.

Contoh:

Mungkin ada aplikasi yang memungkinkan Anda mengganti ikon baterai dengan ikon kustom, tetapi untuk melakukannya, Anda perlu memberikan izin ke aplikasi untuk menulis ke direktori sistem tertentu menggunakan perintah ADB.

Perhatian:

  • Keamanan: Pastikan Anda mempercayai aplikasi sebelum memberikan izin melalui ADB. Aplikasi jahat dapat menyalahgunakan izin ini untuk mengakses data pribadi Anda atau merusak sistem Anda.
  • Stabilitas: Mengubah pengaturan sistem melalui aplikasi dengan izin khusus dapat menyebabkan ketidakstabilan.

Ingatlah untuk selalu melakukan riset dan membaca ulasan sebelum mengunduh dan memberikan izin ke aplikasi pihak ketiga apa pun, terutama yang meminta akses tingkat sistem.

Also Read

Bagikan: