Cara Mengunci Word Agar Tidak Bisa Di Copy

Dina Farida

Dokumen Word seringkali berisi informasi sensitif, karya orisinal, atau data rahasia yang perlu dilindungi dari penyalinan tanpa izin. Entah itu laporan bisnis, naskah buku, atau proposal proyek, menjaga integritas konten adalah hal yang krusial. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai metode untuk mengunci dokumen Word Anda agar tidak bisa disalin, memanfaatkan fitur bawaan Word, dan mempertimbangkan opsi pihak ketiga untuk perlindungan yang lebih kuat.

1. Memanfaatkan Fitur "Restricted Editing" di Word

Microsoft Word menyediakan fitur bawaan bernama "Restricted Editing" (Pembatasan Penyuntingan) yang dapat digunakan untuk membatasi tindakan pengguna terhadap dokumen. Fitur ini tidak hanya mencegah penyuntingan, tetapi juga dapat digunakan untuk mencegah penyalinan konten. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Dokumen Word: Luncurkan Microsoft Word dan buka dokumen yang ingin Anda proteksi.
  2. Akses Tab Review: Klik tab "Review" (Tinjau) pada ribbon di bagian atas jendela Word.
  3. Pilih "Restrict Editing": Di grup "Protect" (Lindungi), klik tombol "Restrict Editing" (Pembatasan Penyuntingan). Sebuah panel akan muncul di sisi kanan jendela.
  4. Pilih Opsi "Allow Only This Type of Editing in the Document": Pada panel "Restrict Editing", centang kotak "Allow only this type of editing in the document" (Hanya izinkan jenis penyuntingan ini di dokumen).
  5. Pilih "No Changes (Read Only)": Pada dropdown di bawah kotak centang, pilih opsi "No changes (Read Only)" (Tidak ada perubahan (Hanya Baca)). Ini akan menjadikan dokumen hanya bisa dibaca dan mencegah modifikasi.
  6. Aktifkan Perlindungan: Di bawah bagian "Start enforcement" (Mulai pemberlakuan), klik tombol "Yes, Start Enforcing Protection" (Ya, Mulai Pemberlakuan Perlindungan).
  7. Masukkan Password: Anda akan diminta untuk memasukkan kata sandi. Pilih kata sandi yang kuat dan mudah Anda ingat (namun sulit ditebak oleh orang lain). Masukkan kata sandi sekali lagi untuk konfirmasi.
  8. Selesai: Klik "OK". Dokumen Anda sekarang dilindungi. Pengguna hanya dapat membaca dokumen tetapi tidak dapat mengedit atau menyalin kontennya.

Penting:

  • Kata Sandi: JANGAN sampai lupa kata sandi Anda. Jika Anda lupa, Anda tidak akan dapat menonaktifkan perlindungan dan mengedit dokumen Anda sendiri. Pertimbangkan untuk mencatat kata sandi di tempat yang aman.
  • Tingkat Keamanan: Metode ini memberikan tingkat keamanan yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, tetapi bukan perlindungan yang sempurna. Pengguna yang sangat bertekad mungkin masih dapat menemukan cara untuk membypass perlindungan.

2. Konversi ke PDF dan Tambahkan Pembatasan

Mengonversi dokumen Word ke format PDF dan menerapkan pembatasan adalah cara lain yang efektif untuk mencegah penyalinan. Format PDF didesain agar lebih sulit diedit daripada Word, dan Anda dapat menambahkan lapisan keamanan tambahan.

  1. Konversi ke PDF: Buka dokumen Word Anda dan simpan sebagai file PDF. Pilih "File" > "Save As" (Simpan Sebagai), lalu pilih "PDF (*.pdf)" dari dropdown "Save as type" (Simpan sebagai jenis).
  2. Buka File PDF di Adobe Acrobat Pro (atau Alternatif): Anda memerlukan program seperti Adobe Acrobat Pro untuk menambahkan pembatasan. Ada juga alternatif gratis seperti LibreOffice Draw yang menawarkan fungsi serupa (walaupun mungkin tidak selengkap Adobe Acrobat).
  3. Akses Fitur Keamanan: Di Adobe Acrobat Pro, biasanya Anda dapat menemukan opsi keamanan di "File" > "Properties" (Properti) > "Security" (Keamanan).
  4. Pilih "Password Security": Pilih "Password Security" dari dropdown "Security Method" (Metode Keamanan).
  5. Atur Password untuk Izin: Anda akan diminta untuk mengatur dua jenis password:
    • Password untuk Membuka Dokumen: Password ini mencegah orang yang tidak memiliki password untuk membuka dokumen sama sekali. Ini adalah perlindungan tingkat pertama.
    • Password untuk Izin: Password ini memungkinkan orang membuka dokumen, tetapi membatasi apa yang dapat mereka lakukan dengannya, seperti mencetak, mengedit, atau menyalin teks. Ini adalah password yang penting untuk mencegah penyalinan. Centang kotak "Restrict editing and printing of the document" (Batasi pengeditan dan pencetakan dokumen) dan masukkan password.
  6. Batasi Penyalinan: Di bawah opsi "Permissions" (Izin), pastikan bahwa opsi "Allow copying of text, images, and other content" (Izinkan penyalinan teks, gambar, dan konten lainnya) TIDAK dicentang.
  7. Selesai: Simpan file PDF Anda. Sekarang, ketika seseorang membuka file PDF, mereka mungkin perlu memasukkan password untuk membukanya. Jika mereka berhasil membuka file, mereka tidak akan dapat menyalin teks atau gambar apa pun di dalamnya (kecuali mereka memiliki password izin).
BACA JUGA:   Panduan Lengkap Memindahkan File PUBG ke OBB

Penting:

  • Adobe Acrobat Pro: Fitur keamanan tingkat lanjut biasanya hanya tersedia di versi berbayar Adobe Acrobat Pro. Alternatif gratis mungkin memiliki fitur yang lebih terbatas.
  • OCR: Perlu diingat bahwa pengguna yang sangat bertekad mungkin dapat menggunakan Optical Character Recognition (OCR) untuk mengekstrak teks dari PDF Anda, meskipun Anda telah membatasi penyalinan.

3. Watermark dan Overlay Transparan

Menambahkan watermark (tanda air) atau overlay transparan ke dokumen Word Anda dapat menghalangi penyalinan karena akan membuat konten yang disalin memiliki watermark atau overlay tersebut.

  1. Tambahkan Watermark: Di Word, buka tab "Design" (Desain) atau "Page Layout" (Tata Letak Halaman), tergantung pada versi Word Anda. Cari opsi "Watermark" (Tanda Air). Anda dapat memilih watermark bawaan atau membuat watermark khusus. Watermark khusus dapat berupa teks (misalnya, "RAHASIA" atau "HAK CIPTA DILINDUNGI") atau gambar (misalnya, logo perusahaan Anda).
  2. Overlay Transparan: Overlay transparan melibatkan penambahan bentuk atau gambar transparan di atas teks Anda. Anda dapat membuat bentuk transparan di Word (misalnya, persegi panjang) dan mengisinya dengan warna transparan. Kemudian, letakkan bentuk ini di atas teks Anda. Ini akan membuat teks sedikit lebih sulit dibaca dan disalin. Anda juga dapat menggunakan gambar transparan sebagai overlay.
  3. Simpan sebagai PDF: Setelah menambahkan watermark atau overlay, simpan dokumen sebagai PDF untuk perlindungan yang lebih baik.

Penting:

  • Efektivitas: Watermark dan overlay transparan lebih efektif sebagai pencegah daripada perlindungan yang solid. Mereka dapat menghalangi penyalinan kasual, tetapi tidak akan menghentikan seseorang yang sangat bertekad.
  • Visibilitas: Pastikan watermark atau overlay tidak terlalu mengganggu keterbacaan dokumen. Sesuaikan ukuran, warna, dan transparansi agar sesuai.

4. Perlindungan dengan DRM (Digital Rights Management)

DRM (Digital Rights Management) adalah teknologi yang digunakan untuk mengontrol akses dan penggunaan konten digital. Meskipun DRM lebih sering dikaitkan dengan ebook dan musik, ada solusi DRM yang dapat diterapkan pada dokumen Word.

  1. Cari Solusi DRM: Telusuri internet untuk solusi DRM yang kompatibel dengan dokumen Word. Beberapa penyedia menawarkan layanan yang mengenkripsi dokumen Anda dan mengontrol siapa yang dapat membukanya, mencetaknya, atau menyalin kontennya.
  2. Unggah Dokumen: Ikuti instruksi dari penyedia DRM untuk mengunggah dokumen Word Anda ke platform mereka.
  3. Konfigurasi Izin: Konfigurasikan izin untuk dokumen Anda. Anda dapat menentukan siapa yang dapat membuka dokumen, mencetaknya, menyalin teks, atau mengeditnya.
  4. Distribusi: Distribusikan dokumen yang dilindungi DRM kepada pengguna yang berwenang. Mereka mungkin perlu menginstal perangkat lunak khusus atau menggunakan akun tertentu untuk mengakses dokumen.
BACA JUGA:   Cara Cek Email yang Lupa

Penting:

  • Biaya: Solusi DRM biasanya memerlukan biaya berlangganan atau biaya per dokumen.
  • Kompleksitas: Menerapkan DRM bisa lebih kompleks daripada metode lain yang dibahas di sini.
  • Kompatibilitas: Pastikan solusi DRM kompatibel dengan sistem operasi dan perangkat yang digunakan oleh pengguna Anda.

5. Membatasi Hak Akses File pada Sistem Operasi

Selain metode di dalam Word itu sendiri dan konversi ke PDF, Anda juga dapat membatasi hak akses file langsung dari sistem operasi (Windows atau macOS). Ini memberikan lapisan perlindungan tambahan.

  1. Lokasi File: Temukan file Word atau PDF di File Explorer (Windows) atau Finder (macOS).
  2. Properti File: Klik kanan pada file dan pilih "Properties" (Windows) atau "Get Info" (macOS).
  3. Tab Security (Windows) atau Sharing & Permissions (macOS): Di jendela properti, cari tab "Security" (Windows) atau bagian "Sharing & Permissions" (macOS).
  4. Ubah Izin: Di sini, Anda dapat mengontrol siapa yang memiliki akses ke file dan apa yang dapat mereka lakukan dengannya. Anda dapat menghapus izin untuk "Modify" (Modifikasi) atau "Write" (Tulis) bagi pengguna atau grup tertentu, sehingga mereka hanya dapat membaca file (Read-Only).
  5. Hapus Izin untuk Menyalin: Meskipun Anda tidak dapat secara langsung mencegah penyalinan melalui izin sistem operasi, dengan membatasi hak untuk "Modify" atau "Write", Anda secara efektif mencegah pengguna untuk menyimpan perubahan apa pun, termasuk salinan yang dimodifikasi.

Penting:

  • Pengetahuan Sistem Operasi: Metode ini memerlukan pemahaman dasar tentang sistem operasi dan hak akses pengguna.
  • Administrasi: Membatasi hak akses file dapat memengaruhi kemampuan pengguna untuk bekerja dengan file tersebut. Pastikan Anda mempertimbangkan dampaknya sebelum membuat perubahan apa pun.
  • Tidak Sempurna: Pengguna yang memiliki pengetahuan teknis yang lebih tinggi mungkin masih dapat menemukan cara untuk mengatasi pembatasan ini.
BACA JUGA:   Cara Mempassword Folder

6. Menggunakan Layanan Cloud dengan Kontrol Akses

Banyak layanan cloud storage seperti Google Drive, Microsoft OneDrive, dan Dropbox menawarkan fitur kontrol akses yang memungkinkan Anda membatasi siapa yang dapat melihat, mengedit, atau mengunduh file Anda.

  1. Unggah ke Cloud: Unggah dokumen Word atau PDF Anda ke layanan cloud pilihan Anda.
  2. Bagikan dengan Izin Terbatas: Alih-alih membagikan tautan "publik" yang dapat diakses oleh siapa saja, bagikan file tersebut hanya dengan orang-orang tertentu yang perlu melihatnya.
  3. Atur Izin: Ketika Anda membagikan file, atur izin untuk setiap orang. Biasanya ada opsi untuk memberikan izin "View Only" (Hanya Lihat) yang mencegah mereka mengedit, mencetak, atau mengunduh file. Beberapa layanan juga memungkinkan Anda menonaktifkan opsi untuk mengunduh file.
  4. Pantau Aktivitas: Beberapa layanan cloud menawarkan fitur untuk memantau aktivitas file, seperti siapa yang telah melihat atau mengunduhnya.

Penting:

  • Ketergantungan pada Layanan: Anda bergantung pada keamanan dan keandalan layanan cloud untuk melindungi dokumen Anda.
  • Syarat dan Ketentuan: Baca dengan cermat syarat dan ketentuan layanan cloud untuk memahami bagaimana mereka menangani keamanan data dan privasi.
  • Fitur Berbeda: Fitur kontrol akses berbeda-beda di setiap layanan cloud. Bandingkan fitur sebelum memilih layanan.

Also Read

Bagikan: