Cara Mengubah Video Menjadi Audio Tanpa Aplikasi

Lola Hastika

Di era digital yang serba cepat ini, seringkali kita menemukan kebutuhan untuk mengekstrak audio dari video. Bayangkan Anda memiliki rekaman ceramah penting, musik latar yang menarik dari sebuah film, atau wawancara inspiratif dalam format video. Anda mungkin hanya membutuhkan audionya untuk diputar saat bepergian, diolah lebih lanjut, atau sekadar menghemat ruang penyimpanan. Untungnya, proses mengubah video menjadi audio tidak selalu memerlukan aplikasi tambahan yang rumit. Dengan memanfaatkan berbagai alat online dan trik tersembunyi pada perangkat Anda, Anda dapat melakukan konversi dengan mudah dan efisien. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk mengubah video menjadi audio tanpa perlu mengunduh atau menginstal aplikasi apa pun.

1. Memanfaatkan Konverter Video ke Audio Online: Pilihan Praktis dan Cepat

Konverter video ke audio online adalah solusi paling populer dan praktis untuk mengekstrak audio dari video tanpa aplikasi tambahan. Layanan ini sangat mudah diakses, cukup dengan membuka peramban web (browser) Anda dan mengunjungi situs web konverter. Proses konversinya pun umumnya sangat sederhana:

  • Unggah Video: Anda akan diminta untuk mengunggah file video yang ingin diubah. Konverter online biasanya mendukung berbagai format video populer seperti MP4, AVI, MOV, MKV, dan lainnya. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil untuk proses unggah yang lancar.
  • Pilih Format Audio: Setelah video diunggah, Anda akan diberikan pilihan format audio yang diinginkan. Format yang paling umum dan disarankan adalah MP3, karena kompatibilitasnya yang luas dengan berbagai perangkat dan pemutar media. Pilihan lain termasuk WAV (kualitas lossless, ukuran file lebih besar), AAC (kualitas baik, ukuran file lebih kecil dari WAV), dan OGG (format audio open-source).
  • Konversi: Klik tombol "Konversi" atau yang serupa untuk memulai proses konversi. Lamanya proses ini tergantung pada ukuran video dan kecepatan koneksi internet Anda.
  • Unduh Audio: Setelah konversi selesai, Anda akan diberikan tautan untuk mengunduh file audio yang sudah diekstrak. Simpan file tersebut di perangkat Anda dan Anda siap untuk mendengarkannya.

Keunggulan Konverter Online:

  • Kemudahan Akses: Tidak perlu mengunduh atau menginstal aplikasi.
  • Gratis: Banyak konverter online yang menawarkan layanan gratis, meskipun beberapa mungkin memiliki batasan ukuran file atau jumlah konversi per hari.
  • Dukungan Format Luas: Umumnya mendukung berbagai format video dan audio.
  • Kecepatan Konversi: Proses konversi relatif cepat, terutama untuk video berukuran kecil.

Kekurangan Konverter Online:

  • Ketergantungan Internet: Membutuhkan koneksi internet yang stabil.
  • Keamanan Data: Ada risiko terkait keamanan data saat mengunggah video ke server pihak ketiga. Pastikan Anda menggunakan konverter yang terpercaya dan memiliki kebijakan privasi yang jelas.
  • Batasan Ukuran File: Beberapa konverter memiliki batasan ukuran file video yang dapat diunggah.
  • Iklan: Beberapa situs konverter mungkin dipenuhi dengan iklan yang mengganggu.

Contoh Konverter Online Populer:

Saat memilih konverter online, perhatikan reputasi, kebijakan privasi, dan batasan yang mungkin ada. Selalu berhati-hati terhadap situs web yang mencurigakan dan jangan pernah mengunggah video yang berisi informasi sensitif.

2. Memanfaatkan Google Drive: Solusi Tersembunyi untuk Ekstraksi Audio

Meskipun Google Drive lebih dikenal sebagai layanan penyimpanan awan, platform ini juga dapat digunakan untuk mengekstrak audio dari video. Cara ini memanfaatkan fitur pemutaran video Google Drive dan kemampuan merekam layar (screen recording) pada perangkat Anda.

BACA JUGA:   Cara Mengirimkan Data dari HP ke Laptop

Langkah-langkah:

  1. Unggah Video ke Google Drive: Unggah video yang ingin Anda ubah menjadi audio ke akun Google Drive Anda.
  2. Putar Video di Google Drive: Buka video yang baru diunggah di Google Drive.
  3. Gunakan Perekam Layar: Aktifkan perekam layar bawaan pada perangkat Anda (misalnya, QuickTime Player di macOS atau Xbox Game Bar di Windows).
  4. Rekam Layar dan Audio: Mulai merekam layar dan pastikan audio sistem perangkat Anda juga direkam. Putar video di Google Drive dan biarkan perekam layar menangkap audio yang diputar.
  5. Hentikan Perekaman: Setelah video selesai diputar, hentikan perekaman layar.
  6. Ekstrak Audio dari Rekaman Layar: Hasil rekaman layar akan berupa file video. Anda kemudian dapat menggunakan aplikasi pengedit video (seperti iMovie, Windows Movie Maker, atau yang lainnya) untuk mengekstrak audio dari file rekaman layar tersebut. Sebagian besar aplikasi pengedit video memiliki opsi untuk memisahkan audio dari video dan menyimpan audio sebagai file MP3 atau format lainnya.

Keunggulan Metode Google Drive:

  • Tidak Memerlukan Aplikasi Tambahan untuk Unggah: Jika Anda sudah memiliki akun Google, Anda dapat langsung mengunggah video ke Google Drive.
  • Keamanan Data: Video disimpan di akun Google Drive Anda, yang umumnya lebih aman daripada mengunggah ke situs web konverter yang tidak dikenal.

Kekurangan Metode Google Drive:

  • Membutuhkan Perekam Layar: Anda perlu menggunakan aplikasi perekam layar tambahan.
  • Proses Lebih Panjang: Prosesnya lebih panjang dibandingkan menggunakan konverter online.
  • Kualitas Audio Tergantung Perekam Layar: Kualitas audio hasil ekstraksi tergantung pada kualitas perekam layar dan mikrofon yang digunakan.
  • Membutuhkan Aplikasi Pengedit Video: Untuk mengekstrak audio dari hasil rekaman layar, Anda memerlukan aplikasi pengedit video.

3. Menggunakan VLC Media Player: Solusi Multi-Fungsi untuk Konversi Audio

VLC Media Player adalah pemutar media open-source yang sangat populer dan serbaguna. Selain memutar berbagai format video dan audio, VLC juga memiliki fitur konversi yang memungkinkan Anda untuk mengubah video menjadi audio tanpa aplikasi tambahan.

Langkah-langkah:

  1. Buka VLC Media Player: Luncurkan aplikasi VLC Media Player di perangkat Anda.
  2. Buka Menu "Media": Klik menu "Media" di bagian atas jendela VLC.
  3. Pilih "Convert / Save": Pilih opsi "Convert / Save" (atau "Konversi / Simpan" jika menggunakan bahasa Indonesia).
  4. Tambahkan File Video: Klik tombol "Add" (atau "Tambah") dan pilih file video yang ingin Anda ubah menjadi audio.
  5. Klik "Convert / Save": Setelah file video ditambahkan, klik tombol "Convert / Save" di bagian bawah jendela.
  6. Pilih Profil Konversi: Pada jendela "Convert", pilih profil konversi yang sesuai. Untuk mengubah video menjadi audio, pilih profil seperti "Audio – MP3" atau "Audio – Vorbis (OGG)". Anda juga dapat membuat profil kustom dengan mengatur bitrate, codec, dan parameter audio lainnya.
  7. Pilih Tujuan File: Klik tombol "Browse" (atau "Jelajah") untuk memilih lokasi penyimpanan file audio yang akan dihasilkan.
  8. Mulai Konversi: Klik tombol "Start" (atau "Mulai") untuk memulai proses konversi.
  9. Tunggu Hingga Selesai: VLC akan memulai proses konversi dan menampilkan progress bar. Tunggu hingga proses selesai.
BACA JUGA:   Cara Stop Paket Tri: Panduan Lengkap Mengelola Kuota Internet Anda

Keunggulan VLC Media Player:

  • Gratis dan Open-Source: VLC adalah perangkat lunak gratis dan open-source.
  • Dukungan Format Luas: Mendukung berbagai format video dan audio.
  • Fitur Konversi: Memiliki fitur konversi bawaan yang mudah digunakan.
  • Kontrol Konversi: Memungkinkan Anda untuk mengatur parameter audio seperti bitrate dan codec.
  • Tidak Membutuhkan Internet: Konversi dilakukan secara lokal di perangkat Anda, tanpa memerlukan koneksi internet.

Kekurangan VLC Media Player:

  • Antarmuka Pengguna: Antarmuka pengguna mungkin terasa sedikit rumit bagi pemula.
  • Proses Konfigurasi: Perlu mengkonfigurasi profil konversi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal.

4. Menggunakan Ekstensi Browser: Konversi Audio Langsung dari Peramban

Beberapa pengembang pihak ketiga menawarkan ekstensi browser yang memungkinkan Anda untuk mengekstrak audio dari video yang sedang diputar di peramban web (browser). Ekstensi ini dapat menjadi solusi praktis jika Anda sering menonton video online dan ingin mengekstrak audionya dengan cepat.

Cara Kerja Ekstensi Browser:

  1. Instal Ekstensi: Cari dan instal ekstensi browser yang sesuai di toko ekstensi peramban Anda (misalnya, Chrome Web Store atau Firefox Add-ons).
  2. Putar Video: Buka video yang ingin Anda ubah menjadi audio di peramban Anda (misalnya, di YouTube atau platform video lainnya).
  3. Aktifkan Ekstensi: Klik ikon ekstensi di toolbar peramban Anda.
  4. Pilih Opsi Ekstraksi Audio: Ekstensi biasanya akan menawarkan opsi untuk mengekstrak audio dari video.
  5. Unduh File Audio: Setelah ekstraksi selesai, Anda akan diberikan tautan untuk mengunduh file audio.

Keunggulan Ekstensi Browser:

  • Kemudahan Penggunaan: Proses ekstraksi audio sangat sederhana dan cepat.
  • Integrasi Peramban: Terintegrasi langsung dengan peramban Anda, sehingga tidak perlu membuka aplikasi lain.

Kekurangan Ekstensi Browser:

  • Keamanan dan Privasi: Perhatikan izin yang diminta oleh ekstensi sebelum menginstalnya. Pastikan ekstensi berasal dari pengembang yang terpercaya dan memiliki kebijakan privasi yang jelas. Beberapa ekstensi mungkin mengumpulkan data pribadi Anda.
  • Kualitas Audio: Kualitas audio hasil ekstraksi tergantung pada kualitas ekstensi yang digunakan.
  • Kompatibilitas: Tidak semua ekstensi kompatibel dengan semua situs web video.
  • Stabilitas: Beberapa ekstensi mungkin tidak stabil dan sering mengalami masalah.

Contoh Ekstensi Browser (dengan hati-hati dan perhatikan reputasi pengembang):

  • Audio Downloader Prime (Chrome)
  • Video Downloader – GetThemAll (Firefox)

Sebelum menginstal ekstensi browser, selalu baca ulasan pengguna dan periksa izin yang diminta oleh ekstensi tersebut.

5. Memanfaatkan Perintah Baris (Command Line): Opsi Tingkat Lanjut dengan FFmpeg

Bagi pengguna yang lebih teknis, perintah baris (command line) menawarkan cara yang sangat fleksibel dan kuat untuk mengubah video menjadi audio. Salah satu alat yang paling populer untuk melakukan konversi video dan audio melalui perintah baris adalah FFmpeg.

Apa itu FFmpeg?

FFmpeg adalah perangkat lunak open-source yang sangat kuat dan serbaguna untuk merekam, mengonversi, dan melakukan streaming audio dan video. Meskipun penggunaannya melalui perintah baris mungkin terlihat rumit bagi pemula, FFmpeg menawarkan kontrol penuh atas proses konversi.

Langkah-langkah:

  1. Instal FFmpeg: Unduh dan instal FFmpeg di perangkat Anda. Proses instalasi bervariasi tergantung pada sistem operasi yang Anda gunakan (Windows, macOS, Linux).

  2. Buka Terminal/Command Prompt: Buka aplikasi terminal (di macOS atau Linux) atau command prompt (di Windows).

  3. Gunakan Perintah FFmpeg: Gunakan perintah FFmpeg berikut untuk mengubah video menjadi audio:

    ffmpeg -i input.mp4 -vn -acodec libmp3lame output.mp3
    • ffmpeg: Memanggil program FFmpeg.
    • -i input.mp4: Menentukan file video input (ganti input.mp4 dengan nama file video Anda).
    • -vn: Menonaktifkan perekaman video (hanya audio yang akan diproses).
    • -acodec libmp3lame: Menentukan codec audio yang akan digunakan (dalam hal ini, MP3 dengan codec libmp3lame).
    • output.mp3: Menentukan nama file audio output (ganti output.mp3 dengan nama yang Anda inginkan).
  4. Jalankan Perintah: Tekan Enter untuk menjalankan perintah. FFmpeg akan memulai proses konversi dan menampilkan informasi di terminal.

  5. Temukan File Audio: Setelah konversi selesai, file audio akan disimpan di direktori yang sama dengan tempat Anda menjalankan perintah.

BACA JUGA:   Cara Mengatasi Xiaomi yang Lemot

Keunggulan FFmpeg:

  • Fleksibilitas: Menawarkan kontrol penuh atas proses konversi.
  • Kecepatan: Konversi biasanya lebih cepat dibandingkan menggunakan konverter online.
  • Tidak Membutuhkan Internet: Konversi dilakukan secara lokal di perangkat Anda.
  • Fitur Lanjutan: Mendukung berbagai fitur lanjutan seperti mengatur bitrate, codec, dan parameter audio lainnya.
  • Open-Source: FFmpeg adalah perangkat lunak gratis dan open-source.

Kekurangan FFmpeg:

  • Kurva Belajar: Membutuhkan pemahaman tentang perintah baris dan parameter FFmpeg.
  • Tidak Ramah Pengguna: Antarmuka pengguna berbasis teks mungkin terasa rumit bagi pemula.
  • Instalasi: Proses instalasi mungkin sedikit rumit bagi beberapa pengguna.

6. Trik Tersembunyi: Mengubah Ekstensi File (Hanya untuk Format Tertentu dan Risiko Potensial)

Meskipun tidak disarankan sebagai metode utama, ada trik tersembunyi yang melibatkan perubahan ekstensi file video untuk mengekstrak audio. Cara ini hanya berfungsi untuk format video tertentu yang berisi stream audio terpisah dan sangat berisiko merusak file.

Peringatan: Metode ini sangat tidak disarankan karena dapat merusak file video dan audio Anda. Gunakan hanya sebagai upaya terakhir dan dengan risiko Anda sendiri.

Langkah-langkah (dengan Peringatan Keras):

  1. Buat Salinan File Video: Sangat penting untuk membuat salinan file video asli Anda sebelum mencoba metode ini. Jangan pernah mencoba mengubah ekstensi file video asli Anda.
  2. Ubah Ekstensi: Ubah ekstensi file video salinan dari .mp4 (atau format video lainnya) menjadi .mp3. Misalnya, jika file video Anda bernama video.mp4, ubah namanya menjadi video.mp3.
  3. Coba Putar File Audio: Coba putar file dengan ekstensi .mp3 tersebut menggunakan pemutar media Anda.

Mengapa Metode Ini Berbahaya?

  • Kerusakan File: Perubahan ekstensi file tidak mengubah format file yang sebenarnya. Jika file video tidak memiliki stream audio terpisah yang kompatibel dengan format MP3, perubahan ekstensi dapat merusak file dan membuatnya tidak dapat diputar.
  • Kualitas Audio Rendah: Jika berhasil diputar, kualitas audio mungkin sangat rendah karena file tersebut sebenarnya masih merupakan file video yang dipaksakan untuk diputar sebagai audio.
  • Tidak Kompatibel: Metode ini tidak kompatibel dengan semua format video.

Kapan Metode Ini Mungkin Berhasil (Sangat Jarang):

Metode ini mungkin berhasil jika file video menggunakan format yang relatif sederhana dan memiliki stream audio terpisah yang sudah dalam format yang kompatibel dengan MP3. Namun, kemungkinan keberhasilannya sangat kecil dan risikonya terlalu besar.

Kesimpulan untuk Bagian Ini:

Jangan gunakan metode ini kecuali Anda benar-benar memahami risikonya dan tidak memiliki opsi lain. Lebih baik menggunakan konverter online, VLC Media Player, atau FFmpeg untuk mengubah video menjadi audio dengan aman dan efektif.

Also Read

Bagikan: