Briker adalah sistem telepon berbasis IP (Internet Protocol) yang populer, sering digunakan untuk membangun sistem PBX (Private Branch Exchange) yang hemat biaya dan fleksibel. VirtualBox, sebagai perangkat lunak virtualisasi yang handal, menyediakan lingkungan yang ideal untuk menguji, mengembangkan, dan menjalankan Briker tanpa perlu perangkat keras khusus. Artikel ini akan memandu Anda melalui proses instalasi Briker di VirtualBox secara detail, mencakup persiapan, konfigurasi, dan troubleshooting umum.
1. Persiapan: Mengunduh dan Menyiapkan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai instalasi, pastikan Anda memiliki semua bahan yang dibutuhkan. Ini meliputi:
-
VirtualBox: Unduh dan instal versi terbaru VirtualBox dari situs web resmi Oracle (virtualbox.org). Pastikan Anda juga menginstal VirtualBox Extension Pack yang sesuai dengan versi VirtualBox Anda. Extension Pack menyediakan dukungan tambahan, seperti USB 2.0/3.0, VirtualBox RDP, dan enkripsi disk.
-
ISO Briker: Unduh file ISO Briker dari situs web resmi Briker (briker.org). Pilih versi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Biasanya, terdapat pilihan antara versi yang stabil dan versi terbaru (yang mungkin mengandung fitur baru tetapi belum sepenuhnya teruji).
-
Koneksi Internet: Koneksi internet yang stabil diperlukan untuk mengunduh file dan memperbarui paket perangkat lunak selama instalasi.
-
Perencanaan Jaringan: Rencanakan bagaimana mesin virtual Briker akan terhubung ke jaringan Anda. Anda dapat menggunakan mode jaringan bridged (mesin virtual mendapatkan IP dari router Anda), NAT (VirtualBox bertindak sebagai router), atau host-only (mesin virtual hanya dapat berkomunikasi dengan host). Mode bridged biasanya lebih disukai untuk kemudahan integrasi dengan jaringan fisik.
2. Membuat Mesin Virtual Baru di VirtualBox
Setelah persiapan selesai, langkah berikutnya adalah membuat mesin virtual baru di VirtualBox:
-
Buka VirtualBox: Jalankan aplikasi VirtualBox.
-
Klik "New": Klik tombol "New" untuk membuat mesin virtual baru.
-
Nama dan Sistem Operasi: Berikan nama yang deskriptif untuk mesin virtual Anda, misalnya "BrikerPBX". Pilih "Linux" sebagai tipe sistem operasi dan "Other Linux (64-bit)" atau "Other Linux" (tergantung arsitektur file ISO Briker Anda) sebagai versi.
-
Alokasi Memori: Alokasikan memori (RAM) yang cukup untuk mesin virtual Briker. Minimal 512MB direkomendasikan, tetapi 1GB atau lebih akan memberikan kinerja yang lebih baik, terutama jika Anda berencana untuk menangani banyak panggilan simultan.
-
Hard Disk: Pilih "Create a virtual hard disk now" dan klik "Create".
-
Tipe Hard Disk: Pilih "VDI (VirtualBox Disk Image)" sebagai tipe hard disk.
-
Penyimpanan Fisik: Pilih "Dynamically allocated" agar hard disk hanya menggunakan ruang penyimpanan fisik yang dibutuhkan pada saat tertentu, bukan langsung mengalokasikan seluruh ukuran yang ditentukan.
-
Ukuran Hard Disk: Tentukan ukuran hard disk. 20GB biasanya cukup untuk instalasi dasar Briker, tetapi Anda dapat menyesuaikan ukuran ini sesuai dengan kebutuhan penyimpanan Anda.
-
Klik "Create": Klik "Create" untuk menyelesaikan pembuatan mesin virtual.
3. Konfigurasi Mesin Virtual: Network dan Boot Order
Setelah mesin virtual dibuat, Anda perlu mengkonfigurasinya sebelum memulai instalasi Briker:
-
Pilih Mesin Virtual: Pilih mesin virtual Briker yang baru Anda buat dari daftar di VirtualBox Manager.
-
Klik "Settings": Klik tombol "Settings" untuk membuka jendela pengaturan.
-
Network:
- Pilih tab "Network".
- Pada "Adapter 1", pastikan "Enable Network Adapter" dicentang.
- Pada "Attached to", pilih mode jaringan yang Anda inginkan (misalnya, "Bridged Adapter"). Jika memilih "Bridged Adapter", pilih adapter jaringan fisik yang terhubung ke jaringan Anda.
- Pastikan "Promiscuous Mode" diatur ke "Allow All" jika Anda mengalami masalah dengan konektivitas jaringan.
- Anda dapat mengaktifkan adapter jaringan tambahan (Adapter 2, Adapter 3, Adapter 4) jika Anda membutuhkan lebih dari satu antarmuka jaringan.
-
Storage:
- Pilih tab "Storage".
- Di bawah "Controller: IDE" (atau SATA, tergantung pengaturan Anda), klik ikon "Empty" (CD/DVD).
- Klik ikon CD/DVD di sisi kanan dan pilih "Choose a disk file…".
- Arahkan ke file ISO Briker yang telah Anda unduh dan pilih. Ini akan membuat mesin virtual boot dari file ISO.
-
System:
- Pilih tab "System"
- Pastikan Optical diurutkan lebih tinggi dari Hard Disk pada Boot Order. Ini memastikan VM akan boot dari ISO image.
-
Klik "OK": Klik "OK" untuk menyimpan perubahan konfigurasi.
4. Instalasi Briker: Proses Langkah Demi Langkah
Setelah konfigurasi selesai, Anda dapat memulai instalasi Briker:
-
Start Mesin Virtual: Pilih mesin virtual Briker dan klik tombol "Start".
-
Boot dari ISO: Mesin virtual akan boot dari file ISO Briker. Anda mungkin perlu menekan tombol apapun untuk boot dari CD/DVD.
-
Pilih Opsi Instalasi: Anda akan melihat menu instalasi Briker. Pilih opsi instalasi yang sesuai. Biasanya, ada opsi untuk instalasi otomatis (default) atau instalasi manual. Instalasi otomatis lebih mudah dan direkomendasikan untuk pemula.
-
Konfigurasi Jaringan (Jika Diperlukan): Jika Anda memilih instalasi manual, Anda mungkin perlu mengkonfigurasi jaringan secara manual. Masukkan alamat IP, netmask, gateway, dan DNS server yang sesuai dengan jaringan Anda. Jika Anda menggunakan mode jaringan bridged, Anda dapat memilih untuk menggunakan DHCP agar mendapatkan alamat IP secara otomatis.
-
Partisi Hard Disk: Jika diperlukan, Anda akan diminta untuk mempartisi hard disk. Pilih opsi yang sesuai. Biasanya, Anda dapat memilih untuk menggunakan seluruh hard disk untuk instalasi Briker.
-
Mulai Instalasi: Ikuti petunjuk di layar untuk memulai proses instalasi. Proses instalasi akan menyalin file-file Briker ke hard disk virtual.
-
Restart Mesin Virtual: Setelah instalasi selesai, mesin virtual akan meminta Anda untuk me-restart. Lepaskan file ISO dari drive virtual sebelum me-restart (Storage -> Controller -> Pilih ISO -> Remove Attachment). Ini akan memastikan mesin virtual boot dari hard disk virtual, bukan dari file ISO lagi.
5. Konfigurasi Awal Briker: Melalui Web Interface
Setelah mesin virtual me-restart, Anda dapat mengakses Briker melalui web interface untuk melakukan konfigurasi awal:
-
Temukan Alamat IP: Temukan alamat IP yang diberikan ke mesin virtual Briker. Anda dapat menemukannya dengan menjalankan perintah
ifconfig
atauip addr
di terminal mesin virtual (jika perlu, login sebagai root). -
Akses Web Interface: Buka browser web Anda dan ketikkan alamat IP mesin virtual Briker. Anda akan diarahkan ke halaman login Briker.
-
Login Default: Gunakan username dan password default untuk login. Biasanya, username default adalah
admin
dan password default adalahpassword
ataubriker
. Periksa dokumentasi Briker untuk informasi login default yang benar. -
Ubah Password: Setelah login, segera ubah password default untuk alasan keamanan.
-
Konfigurasi Sistem: Gunakan web interface untuk mengkonfigurasi sistem Briker, termasuk:
- Mengatur ekstensi (nomor telepon internal).
- Mengkonfigurasi trunk (koneksi ke penyedia VoIP atau PSTN).
- Mengatur IVR (Interactive Voice Response) atau menu suara.
- Mengkonfigurasi rute panggilan.
- Mengatur voicemail.
6. Troubleshooting Umum: Mengatasi Masalah Instalasi
Berikut adalah beberapa masalah umum yang mungkin Anda temui selama instalasi Briker di VirtualBox dan cara mengatasinya:
-
Tidak Dapat Boot dari ISO: Pastikan urutan boot di pengaturan mesin virtual diatur agar boot dari Optical Drive (tempat ISO di-mount) sebelum Hard Disk.
-
Tidak Ada Koneksi Jaringan: Pastikan mode jaringan yang Anda pilih (bridged, NAT, host-only) sudah dikonfigurasi dengan benar. Jika menggunakan bridged adapter, pastikan adapter jaringan fisik Anda aktif dan terhubung ke jaringan. Periksa konfigurasi firewall Anda untuk memastikan tidak memblokir lalu lintas ke dan dari mesin virtual. Pastikan Promiscuous Mode di network adapter Virtualbox diatur ke Allow All.
-
Masalah Resolusi Layar: Jika resolusi layar di mesin virtual terlalu kecil, Anda dapat menginstal VirtualBox Guest Additions. Mount file ISO Guest Additions dari menu VirtualBox (Devices -> Insert Guest Additions CD Image…). Kemudian, buka terminal di mesin virtual dan jalankan installer Guest Additions.
-
Tidak Dapat Mengakses Web Interface: Pastikan mesin virtual Briker sudah mendapatkan alamat IP dan server web (biasanya Apache) sudah berjalan. Periksa firewall mesin virtual untuk memastikan port 80 (HTTP) atau 443 (HTTPS) tidak diblokir.
Dengan mengikuti panduan ini secara seksama, Anda seharusnya dapat berhasil menginstal Briker di VirtualBox dan membangun sistem telepon berbasis IP yang handal. Ingatlah untuk selalu merujuk ke dokumentasi resmi Briker dan forum komunitas untuk informasi lebih lanjut dan dukungan.