Samsung J2 Prime, meskipun tergolong ponsel lawas, masih banyak digunakan oleh masyarakat karena harganya yang terjangkau dan fungsionalitasnya yang cukup. Namun, salah satu masalah yang sering dikeluhkan pengguna adalah munculnya iklan yang mengganggu, baik saat menjelajah internet, bermain game, maupun saat menggunakan aplikasi lainnya. Iklan-iklan ini tidak hanya mengganggu pengalaman pengguna, tetapi juga bisa menghabiskan kuota internet, memperlambat kinerja ponsel, dan bahkan berpotensi menginfeksi perangkat dengan malware.
Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara efektif untuk menghilangkan iklan di Samsung J2 Prime Anda, yang diperoleh dari berbagai sumber terpercaya di internet, sehingga Anda dapat menikmati pengalaman menggunakan ponsel yang lebih nyaman dan aman.
1. Memahami Sumber Iklan di Samsung J2 Prime
Sebelum membahas cara menghilangkannya, penting untuk memahami dari mana iklan-iklan tersebut berasal. Iklan di Samsung J2 Prime bisa berasal dari beberapa sumber utama:
-
Aplikasi Gratis yang Diunduh: Banyak aplikasi gratis yang didapatkan dari Play Store atau sumber lain menyertakan iklan sebagai sumber pendapatan pengembang. Iklan ini bisa berupa banner di dalam aplikasi, iklan pop-up, atau bahkan iklan video yang muncul saat Anda menggunakan aplikasi tersebut. Beberapa aplikasi bahkan menampilkan notifikasi iklan secara berkala, meskipun Anda tidak sedang menggunakannya.
-
Aplikasi Bloatware Bawaan: Beberapa ponsel Samsung, termasuk J2 Prime, hadir dengan aplikasi bawaan (bloatware) yang mungkin menampilkan iklan atau promosi. Meskipun aplikasi ini terinstal secara default, seringkali aplikasi ini tidak terlalu berguna bagi pengguna.
-
Situs Web yang Dikunjungi: Saat menjelajah internet, beberapa situs web menampilkan iklan yang agresif, termasuk iklan pop-up dan iklan yang mengarahkan Anda ke halaman lain tanpa izin. Iklan ini bahkan bisa "menyusup" ke notifikasi ponsel Anda.
-
Malware atau Adware: Dalam kasus yang lebih serius, iklan yang berlebihan dan mencurigakan bisa menjadi tanda adanya malware atau adware yang terinstal di ponsel Anda. Malware dan adware seringkali menyusup ke ponsel melalui aplikasi ilegal, situs web yang tidak aman, atau tautan yang mencurigakan.
Dengan memahami sumber iklan, Anda dapat menentukan strategi yang paling efektif untuk menghilangkannya.
2. Memanfaatkan Fitur Bawaan Samsung untuk Memblokir Iklan
Meskipun tidak sekuat aplikasi pihak ketiga, Samsung J2 Prime memiliki beberapa fitur bawaan yang dapat membantu mengurangi iklan yang mengganggu.
-
Samsung Browser dengan Ad Blocker: Jika Anda menggunakan Samsung Browser sebagai browser utama, aktifkan fitur ad blocker yang terintegrasi. Caranya: Buka Samsung Browser > Ketuk ikon menu (tiga garis horizontal atau tiga titik vertikal) > Pengaturan > Situs dan Unduhan > Pemblokir Iklan. Pilih salah satu ad blocker yang tersedia atau unduh dari Galaxy Store. Fitur ini akan memblokir sebagian besar iklan yang muncul saat Anda menjelajah internet.
-
Nonaktifkan Notifikasi dari Aplikasi yang Mengganggu: Jika iklan muncul sebagai notifikasi dari aplikasi tertentu, Anda dapat menonaktifkan notifikasi dari aplikasi tersebut. Caranya: Tekan lama ikon aplikasi di layar utama atau di laci aplikasi > Pilih "Info Aplikasi" > Notifikasi > Matikan toggle "Tampilkan Notifikasi".
-
Nonaktifkan Aplikasi Bawaan (Bloatware): Jika Anda tidak menggunakan aplikasi bawaan tertentu, Anda dapat menonaktifkannya. Caranya: Buka Pengaturan > Aplikasi > Pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan > Ketuk "Nonaktifkan". Perlu diingat bahwa beberapa aplikasi bawaan tidak dapat dinonaktifkan sepenuhnya. Jika opsi "Nonaktifkan" tidak tersedia, Anda mungkin hanya bisa menghapus pembaruan aplikasi tersebut.
3. Menggunakan Aplikasi Ad Blocker Pihak Ketiga yang Terpercaya
Aplikasi ad blocker pihak ketiga menawarkan solusi yang lebih komprehensif untuk memblokir iklan di seluruh sistem, termasuk di dalam aplikasi, browser, dan game. Ada banyak aplikasi ad blocker yang tersedia di Play Store, tetapi penting untuk memilih aplikasi yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Beberapa aplikasi ad blocker populer dan terpercaya meliputi:
-
AdLock: AdLock memblokir iklan di semua aplikasi, browser, dan bahkan aplikasi streaming video. Aplikasi ini juga menawarkan fitur perlindungan privasi untuk mencegah pelacakan online.
-
AdGuard: AdGuard adalah ad blocker yang kuat yang bekerja di latar belakang untuk memblokir iklan di seluruh sistem. Aplikasi ini menawarkan berbagai filter untuk menyesuaikan tingkat pemblokiran iklan dan juga melindungi dari malware dan pelacakan online.
-
Blokada: Blokada adalah ad blocker open-source yang memblokir iklan menggunakan teknologi DNS. Aplikasi ini tidak memerlukan akses root dan bekerja di semua browser dan aplikasi.
Saat memilih aplikasi ad blocker, perhatikan hal-hal berikut:
- Izin yang diminta: Pastikan aplikasi ad blocker hanya meminta izin yang diperlukan untuk fungsinya. Hindari aplikasi yang meminta izin yang tidak relevan, seperti akses ke kontak atau pesan.
- Ulasan pengguna: Baca ulasan pengguna di Play Store untuk mengetahui pengalaman orang lain dengan aplikasi tersebut.
- Kebijakan privasi: Pastikan aplikasi memiliki kebijakan privasi yang jelas dan transparan.
4. Mengubah Pengaturan DNS untuk Memblokir Iklan
Salah satu cara efektif untuk memblokir iklan di seluruh sistem adalah dengan mengubah pengaturan DNS (Domain Name System) ponsel Anda. DNS adalah sistem yang menerjemahkan nama domain (seperti google.com) menjadi alamat IP (seperti 172.217.160.142). Dengan menggunakan server DNS yang memblokir iklan, Anda dapat mencegah ponsel Anda mengakses server iklan.
Beberapa penyedia DNS yang menawarkan layanan pemblokiran iklan meliputi:
-
Cloudflare 1.1.1.1: Cloudflare menawarkan server DNS yang cepat dan aman dengan opsi untuk memblokir malware dan konten dewasa. Untuk mengaktifkan pemblokiran iklan, Anda perlu mengunduh aplikasi 1.1.1.1 dari Cloudflare dan mengaktifkan opsi "Malware Protection" dan "Family Filter".
-
AdGuard DNS: AdGuard DNS adalah layanan DNS gratis yang memblokir iklan, pelacak, dan situs web berbahaya. Anda dapat menggunakannya dengan mengubah pengaturan DNS secara manual di ponsel Anda atau menggunakan aplikasi AdGuard.
Cara mengubah pengaturan DNS di Samsung J2 Prime:
- Buka Pengaturan > Koneksi > Wi-Fi (jika Anda menggunakan Wi-Fi) atau Jaringan Seluler (jika Anda menggunakan data seluler).
- Tekan lama nama jaringan Wi-Fi yang terhubung dan pilih "Kelola Pengaturan Jaringan" atau "Ubah Jaringan".
- Centang kotak "Tampilkan Opsi Lanjutan".
- Ubah opsi "IP settings" dari "DHCP" menjadi "Statis".
- Masukkan alamat IP, gateway, dan panjang awalan jaringan (network prefix length) yang sesuai dengan jaringan Anda. Anda dapat mencari informasi ini secara online atau menghubungi penyedia layanan internet Anda.
- Masukkan alamat server DNS AdGuard atau Cloudflare di kolom "DNS 1" dan "DNS 2". Misalnya, untuk AdGuard DNS, gunakan:
- DNS 1: 94.140.14.14
- DNS 2: 94.140.15.15
- Simpan pengaturan.
Perlu diingat bahwa mengubah pengaturan DNS dapat memengaruhi kecepatan internet Anda. Jika Anda mengalami masalah, Anda dapat mengembalikan pengaturan DNS ke default (DHCP).
5. Berhati-hati Saat Mengunduh Aplikasi dan Mengunjungi Situs Web
Cara terbaik untuk menghindari iklan yang mengganggu adalah dengan mencegahnya masuk ke ponsel Anda sejak awal. Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari iklan yang tidak diinginkan:
-
Unduh aplikasi hanya dari sumber yang terpercaya: Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi atau mencurigakan. Selalu unduh aplikasi dari Google Play Store atau Galaxy Store.
-
Periksa izin aplikasi sebelum menginstal: Sebelum menginstal aplikasi, periksa izin yang diminta. Jika aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya, jangan instal aplikasi tersebut.
-
Berhati-hati saat menjelajah internet: Hindari mengunjungi situs web yang mencurigakan atau menawarkan unduhan ilegal. Jangan klik tautan yang mencurigakan atau iklan pop-up yang muncul saat Anda menjelajah internet.
-
Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara teratur: Pembaruan sistem operasi dan aplikasi seringkali menyertakan perbaikan keamanan yang dapat melindungi ponsel Anda dari malware dan adware.
6. Reset Pabrik sebagai Upaya Terakhir
Jika semua cara di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba melakukan reset pabrik (factory reset) pada Samsung J2 Prime Anda. Reset pabrik akan menghapus semua data dan pengaturan di ponsel Anda, termasuk aplikasi, foto, video, dan file lainnya. Pastikan Anda mencadangkan data penting sebelum melakukan reset pabrik.
Cara melakukan reset pabrik di Samsung J2 Prime:
- Buka Pengaturan > Manajemen Umum > Reset > Reset Data Pabrik.
- Baca peringatan dengan seksama dan ketuk "Reset".
- Ponsel Anda akan memulai proses reset pabrik. Tunggu hingga proses selesai.
- Setelah reset pabrik selesai, Anda perlu mengatur ulang ponsel Anda seperti baru.
Reset pabrik harus menjadi pilihan terakhir karena akan menghapus semua data Anda. Namun, ini bisa efektif untuk menghilangkan malware atau adware yang persisten yang menyebabkan iklan yang berlebihan. Setelah reset, pastikan Anda hanya menginstal aplikasi yang Anda butuhkan dan berhati-hati saat menjelajah internet.