Cara Menghentikan Auto Follow Lewat Hp

Doni Kwandi

Auto follow, atau mengikuti akun secara otomatis, merupakan praktik yang sering digunakan dalam upaya meningkatkan jumlah pengikut (followers) di media sosial. Namun, metode ini seringkali membawa dampak negatif, seperti melanggar kebijakan platform, menarik pengikut yang tidak tertarget, dan bahkan membahayakan keamanan akun. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara menghentikan auto follow melalui perangkat HP Anda, baik di platform Instagram, Twitter, maupun aplikasi pihak ketiga lainnya.

1. Mengidentifikasi Sumber Auto Follow

Langkah pertama yang krusial adalah mengidentifikasi sumber auto follow tersebut. Biasanya, auto follow berasal dari beberapa sumber:

  • Aplikasi Pihak Ketiga: Banyak aplikasi pihak ketiga yang menawarkan layanan "peningkatan pengikut" dengan iming-iming pertumbuhan cepat. Aplikasi ini seringkali meminta akses ke akun media sosial Anda, dan secara otomatis mengikuti akun lain tanpa sepengetahuan atau persetujuan Anda. Contoh aplikasi semacam ini banyak beredar di Google Play Store maupun App Store.
  • Bot dan Skrip: Pengguna yang lebih mahir secara teknis mungkin menggunakan bot atau skrip untuk melakukan auto follow. Bot ini dapat dikonfigurasi untuk mengikuti akun berdasarkan hashtag, lokasi, atau kriteria lainnya.
  • Akun yang Terkena Hack: Dalam beberapa kasus, akun Anda mungkin telah diretas dan digunakan untuk melakukan auto follow tanpa sepengetahuan Anda.

Untuk mengidentifikasi sumbernya, perhatikan hal-hal berikut:

  • Aktivitas yang Mencurigakan: Apakah Anda melihat akun Anda mengikuti banyak akun baru dalam waktu singkat tanpa Anda melakukan tindakan apapun?
  • Aplikasi yang Diberikan Izin: Periksa aplikasi pihak ketiga yang memiliki akses ke akun media sosial Anda. Jika Anda menemukan aplikasi yang tidak Anda kenali atau tidak Anda gunakan lagi, segera cabut izinnya.
  • Notifikasi yang Aneh: Apakah Anda menerima notifikasi yang aneh atau tidak lazim terkait dengan aktivitas mengikuti akun?
BACA JUGA:   Cara Mengirimkan File Melalui Bluetooth dari Smartphone ke Laptop

Dengan mengidentifikasi sumber auto follow, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang lebih tepat untuk menghentikannya.

2. Mencabut Izin Aplikasi Pihak Ketiga di Instagram

Jika Anda menduga bahwa auto follow berasal dari aplikasi pihak ketiga yang terhubung dengan akun Instagram Anda, berikut adalah cara mencabut izinnya:

  1. Buka Aplikasi Instagram: Luncurkan aplikasi Instagram di HP Anda.
  2. Akses Profil: Ketuk ikon profil Anda di sudut kanan bawah layar.
  3. Buka Menu (Tiga Garis): Ketuk ikon tiga garis horizontal di sudut kanan atas layar untuk membuka menu.
  4. Pilih "Settings" (Pengaturan): Gulir ke bawah dan pilih opsi "Settings" (Pengaturan).
  5. Pilih "Security" (Keamanan): Di menu Pengaturan, pilih opsi "Security" (Keamanan).
  6. Pilih "Apps and Websites" (Aplikasi dan Situs Web): Di menu Keamanan, pilih opsi "Apps and Websites" (Aplikasi dan Situs Web).
  7. Pilih "Active" (Aktif): Anda akan melihat daftar aplikasi dan situs web yang memiliki akses ke akun Instagram Anda. Pilih tab "Active" (Aktif) untuk melihat aplikasi yang saat ini memiliki akses aktif.
  8. Hapus Aplikasi: Pilih aplikasi yang ingin Anda cabut izinnya. Kemudian, ketuk tombol "Remove" (Hapus) atau "Revoke Access" (Cabut Akses).
  9. Konfirmasi: Instagram akan meminta Anda untuk mengonfirmasi penghapusan akses aplikasi tersebut. Ikuti instruksi yang diberikan untuk menyelesaikan proses pencabutan izin.

Setelah Anda mencabut izin aplikasi pihak ketiga, periksa kembali aktivitas mengikuti akun Anda untuk memastikan bahwa auto follow telah berhenti.

3. Mencabut Izin Aplikasi Pihak Ketiga di Twitter

Proses mencabut izin aplikasi pihak ketiga di Twitter mirip dengan Instagram, tetapi dengan langkah-langkah yang sedikit berbeda:

  1. Buka Aplikasi Twitter: Luncurkan aplikasi Twitter di HP Anda.
  2. Akses Menu (Tiga Garis): Ketuk ikon profil Anda di sudut kiri atas layar (atau ikon tiga garis horizontal jika Anda menggunakan versi aplikasi yang lebih lama) untuk membuka menu.
  3. Pilih "Settings and Privacy" (Pengaturan dan Privasi): Gulir ke bawah dan pilih opsi "Settings and Privacy" (Pengaturan dan Privasi).
  4. Pilih "Account" (Akun): Di menu Pengaturan dan Privasi, pilih opsi "Account" (Akun).
  5. Pilih "Apps and Sessions" (Aplikasi dan Sesi): Di menu Akun, pilih opsi "Apps and Sessions" (Aplikasi dan Sesi).
  6. Pilih "Connected Apps" (Aplikasi Terhubung): Anda akan melihat daftar aplikasi yang memiliki akses ke akun Twitter Anda.
  7. Cabut Izin Aplikasi: Pilih aplikasi yang ingin Anda cabut izinnya. Kemudian, ketuk tombol "Revoke Access" (Cabut Akses).
  8. Konfirmasi: Twitter akan meminta Anda untuk mengonfirmasi pencabutan akses aplikasi tersebut. Ikuti instruksi yang diberikan untuk menyelesaikan proses pencabutan izin.
BACA JUGA:   Cara Mencari Jejak Digital Facebook

Setelah mencabut izin, pastikan untuk memantau akun Anda untuk memastikan bahwa auto follow telah dihentikan.

4. Mengubah Kata Sandi Akun

Jika Anda mencurigai bahwa akun Anda telah diretas atau disusupi, langkah terpenting yang harus Anda lakukan adalah mengubah kata sandi. Kata sandi yang kuat dan unik dapat membantu mencegah akses tidak sah ke akun Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat kata sandi yang kuat:

  • Gunakan Kombinasi Karakter: Gabungkan huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
  • Panjang Kata Sandi: Semakin panjang kata sandi, semakin sulit untuk dipecahkan. Usahakan untuk menggunakan kata sandi dengan panjang minimal 12 karakter.
  • Hindari Informasi Pribadi: Jangan gunakan informasi pribadi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir, nama keluarga, atau alamat.
  • Gunakan Pengelola Kata Sandi: Pertimbangkan untuk menggunakan pengelola kata sandi untuk membuat dan menyimpan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun Anda.

Setelah Anda mengubah kata sandi, pastikan untuk memperbarui kata sandi di semua perangkat dan aplikasi yang menggunakan akun tersebut.

5. Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (Two-Factor Authentication)

Autentikasi dua faktor (2FA) adalah lapisan keamanan tambahan yang mengharuskan Anda untuk memberikan kode verifikasi selain kata sandi Anda saat masuk ke akun Anda. Kode verifikasi ini biasanya dikirimkan melalui SMS, email, atau aplikasi autentikator.

Dengan mengaktifkan 2FA, Anda dapat mencegah akses tidak sah ke akun Anda, bahkan jika seseorang berhasil mengetahui kata sandi Anda. Berikut adalah cara mengaktifkan 2FA di Instagram dan Twitter:

  • Instagram: Buka Pengaturan > Keamanan > Autentikasi Dua Faktor. Ikuti instruksi yang diberikan untuk mengaktifkan 2FA melalui SMS atau aplikasi autentikator.
  • Twitter: Buka Pengaturan dan Privasi > Akun > Keamanan > Autentikasi Dua Faktor. Ikuti instruksi yang diberikan untuk mengaktifkan 2FA melalui SMS, aplikasi autentikator, atau kunci keamanan.
BACA JUGA:   Cara Menonton Full Video Di Youtube Yang Dibatasi Usia

6. Melaporkan Aktivitas Mencurigakan

Jika Anda menduga bahwa akun Anda telah digunakan untuk melakukan auto follow tanpa izin Anda, jangan ragu untuk melaporkan aktivitas mencurigakan tersebut ke platform media sosial yang bersangkutan.

  • Instagram: Anda dapat melaporkan akun yang melakukan auto follow ke Instagram melalui pusat bantuan mereka.
  • Twitter: Anda dapat melaporkan akun yang melakukan auto follow ke Twitter melalui formulir pelaporan penyalahgunaan mereka.

Dengan melaporkan aktivitas mencurigakan, Anda dapat membantu platform media sosial untuk mengambil tindakan terhadap akun yang melanggar kebijakan mereka dan melindungi pengguna lain dari praktik auto follow yang merugikan. Selain itu, laporan Anda dapat membantu platform untuk meningkatkan sistem keamanan mereka dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Also Read

Bagikan: