Android, sistem operasi seluler paling populer di dunia, secara default menggunakan DNS (Domain Name System) yang disediakan oleh penyedia layanan internet (ISP) Anda. Meskipun DNS default ini biasanya berfungsi dengan baik, ada banyak alasan mengapa Anda mungkin ingin menggantinya dengan DNS lain. Mengganti DNS dapat meningkatkan kecepatan browsing, meningkatkan keamanan, dan bahkan membuka akses ke konten yang diblokir secara geografis. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan mendalam tentang cara mengganti DNS di perangkat Android Anda, dengan menjelaskan berbagai metode, manfaat, dan pertimbangan penting.
Mengapa Mengganti DNS di Android?
Sebelum membahas langkah-langkahnya, mari kita pahami mengapa Anda mungkin ingin mengganti DNS default di perangkat Android Anda:
-
Peningkatan Kecepatan Browsing: DNS mengubah nama domain (seperti
google.com
) menjadi alamat IP (seperti142.250.185.142
) yang digunakan komputer untuk terhubung ke server. DNS default ISP Anda mungkin tidak selalu tercepat atau paling efisien, terutama jika server DNS mereka jauh dari lokasi Anda atau mengalami beban lalu lintas tinggi. Menggunakan DNS publik yang lebih cepat, seperti Google DNS (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) atau Cloudflare DNS (1.1.1.1 dan 1.0.0.1), seringkali dapat mempercepat waktu resolusi DNS, yang berarti halaman web memuat lebih cepat. -
Peningkatan Keamanan: Beberapa penyedia DNS publik menawarkan fitur keamanan tambahan, seperti perlindungan terhadap phishing, malware, dan serangan DDoS. Mereka memfilter permintaan DNS berbahaya dan memblokir akses ke situs web berbahaya, sehingga membantu melindungi perangkat Anda dari ancaman online. Contoh penyedia DNS yang berfokus pada keamanan termasuk Quad9 (9.9.9.9 dan 1.1.1.1) dan OpenDNS (208.67.222.222 dan 208.67.220.220).
-
Akses ke Konten yang Diblokir: Dalam beberapa kasus, ISP memblokir akses ke situs web atau layanan tertentu karena alasan hukum, peraturan, atau kebijakan perusahaan. Menggunakan DNS publik dapat membantu Anda melewati pemblokiran ini dan mengakses konten yang sebelumnya tidak tersedia. Namun, penting untuk diingat bahwa melewati pemblokiran bisa jadi melanggar hukum di beberapa negara.
-
Privasi yang Lebih Baik: Beberapa penyedia DNS mengumpulkan data tentang aktivitas browsing Anda, yang kemudian dapat mereka gunakan untuk tujuan periklanan atau dijual kepada pihak ketiga. Menggunakan DNS yang berfokus pada privasi, seperti Cloudflare DNS atau NextDNS, dapat membantu melindungi privasi Anda dengan mengenkripsi permintaan DNS Anda dan mencegah penyedia DNS Anda melacak aktivitas online Anda.
-
Menghindari Sensor: Di beberapa negara, pemerintah menggunakan DNS untuk menyensor internet. Menggunakan DNS publik yang beroperasi di luar yurisdiksi pemerintah tersebut dapat membantu Anda menghindari sensor dan mengakses informasi yang bebas dan terbuka.
Metode 1: Mengubah DNS Melalui Pengaturan Wi-Fi (Android 9 dan Lebih Tinggi)
Sejak Android 9 (Pie), Google telah menambahkan kemampuan untuk mengubah DNS secara langsung melalui pengaturan Wi-Fi. Ini adalah metode yang paling sederhana dan direkomendasikan jika perangkat Anda menjalankan versi Android yang didukung.
- Buka Pengaturan: Buka aplikasi "Pengaturan" di perangkat Android Anda.
- Pilih Jaringan & Internet: Cari dan pilih opsi "Jaringan & Internet" (mungkin juga disebut "Koneksi" atau "Wi-Fi").
- Pilih Wi-Fi: Ketuk opsi "Wi-Fi".
- Pilih Jaringan Wi-Fi Anda: Tekan dan tahan jaringan Wi-Fi yang sedang Anda gunakan, atau jaringan yang ingin Anda konfigurasi DNS-nya. Pilih "Modifikasi Jaringan" atau opsi serupa.
- Tampilkan Opsi Lanjutan: Centang kotak atau tekan tombol yang bertuliskan "Tampilkan Opsi Lanjutan" (biasanya tersembunyi).
- Ubah Pengaturan IP: Di bawah "Pengaturan IP," ubah dari "DHCP" menjadi "Statis." Ini akan memungkinkan Anda untuk secara manual memasukkan alamat IP, gateway, dan DNS. Perhatikan bahwa Anda mungkin perlu mencatat alamat IP, gateway, dan panjang awalan jaringan (prefix length) yang ditampilkan sebelum mengubahnya menjadi statis, karena Anda akan perlu memasukkannya kembali.
- Masukkan Alamat IP, Gateway, dan Panjang Awalan Jaringan: Masukkan alamat IP, gateway, dan panjang awalan jaringan yang Anda catat (atau biarkan saja jika Anda tidak catat, biasanya default akan berfungsi).
- Masukkan Alamat DNS: Di bawah bidang "DNS 1" dan "DNS 2," masukkan alamat IP dari server DNS yang ingin Anda gunakan. Misalnya, untuk Google DNS, masukkan 8.8.8.8 di "DNS 1" dan 8.8.4.4 di "DNS 2". Untuk Cloudflare DNS, masukkan 1.1.1.1 di "DNS 1" dan 1.0.0.1 di "DNS 2".
- Simpan Pengaturan: Ketuk tombol "Simpan" untuk menyimpan perubahan Anda. Perangkat Anda akan terhubung kembali ke jaringan Wi-Fi dengan pengaturan DNS baru.
Metode 2: Menggunakan Aplikasi Pengubah DNS
Jika perangkat Anda menjalankan versi Android yang lebih lama dari 9 atau Anda ingin cara yang lebih mudah untuk mengelola pengaturan DNS Anda, Anda dapat menggunakan aplikasi pengubah DNS dari Google Play Store. Ada banyak aplikasi gratis dan berbayar yang tersedia yang memungkinkan Anda mengubah DNS dengan mudah tanpa memerlukan akses root.
- Unduh Aplikasi Pengubah DNS: Buka Google Play Store dan cari aplikasi seperti "DNS Changer," "Cloudflare 1.1.1.1," atau "Net Optimizer." Pastikan untuk membaca ulasan dan memeriksa peringkat aplikasi sebelum mengunduhnya untuk memastikan keamanannya dan keefektifannya.
- Instal dan Buka Aplikasi: Instal aplikasi yang Anda pilih dan buka.
- Pilih Server DNS: Aplikasi biasanya akan menawarkan daftar server DNS populer yang dapat Anda pilih, seperti Google DNS, Cloudflare DNS, OpenDNS, dan Quad9. Anda juga dapat memasukkan alamat IP server DNS khusus jika Anda mau.
- Aktifkan Pengubah DNS: Ketuk tombol atau sakelar untuk mengaktifkan pengubah DNS. Aplikasi mungkin meminta izin untuk membuat koneksi VPN lokal. Izin ini diperlukan agar aplikasi dapat mencegat dan mengubah permintaan DNS Anda. Pastikan Anda memahami risiko menggunakan VPN lokal sebelum memberikan izin.
- Verifikasi Perubahan DNS: Setelah pengubah DNS aktif, Anda dapat memverifikasi bahwa DNS Anda telah berubah dengan mengunjungi situs web seperti
whatismydns.net
. Situs web ini akan menampilkan server DNS yang saat ini Anda gunakan.
Perhatian saat menggunakan aplikasi:
- Izin VPN: Banyak aplikasi pengubah DNS menggunakan koneksi VPN lokal untuk mengalihkan permintaan DNS. Pastikan Anda memahami implikasi keamanan dari memberikan izin VPN ke aplikasi.
- Iklan: Beberapa aplikasi gratis menampilkan iklan, yang mungkin mengganggu. Pertimbangkan untuk membeli versi berbayar dari aplikasi untuk menghapus iklan.
- Keamanan Aplikasi: Unduh aplikasi hanya dari sumber yang terpercaya, seperti Google Play Store, dan baca ulasan sebelum menginstalnya.
Metode 3: Mengubah DNS di Jaringan Seluler (Membutuhkan Root)
Mengubah DNS di jaringan seluler secara langsung di Android biasanya membutuhkan akses root. Akses root memberi Anda kontrol penuh atas sistem operasi Android, yang memungkinkan Anda untuk mengubah file sistem dan menginstal aplikasi yang memerlukan izin tingkat sistem. Namun, melakukan root pada perangkat Android Anda dapat membatalkan garansi Anda dan membuat perangkat Anda rentan terhadap keamanan.
Jika Anda memiliki akses root dan memahami risikonya, Anda dapat mengubah DNS di jaringan seluler dengan memodifikasi file resolv.conf
.
-
Instal Aplikasi Pengelola File Root: Anda memerlukan aplikasi pengelola file yang dapat mengakses dan memodifikasi file sistem yang dilindungi. Beberapa opsi populer termasuk "Solid Explorer," "Root Explorer," dan "FX File Explorer" dengan add-on root.
-
Temukan File
resolv.conf
: Gunakan pengelola file Anda untuk menavigasi ke direktori/system/etc/
. Di direktori ini, Anda akan menemukan file bernamaresolv.conf
. -
Buat Cadangan File
resolv.conf
: Sebelum melakukan perubahan apa pun, sangat penting untuk membuat cadangan fileresolv.conf
. Salin file ke lokasi yang aman di penyimpanan Anda. -
Edit File
resolv.conf
: Buka fileresolv.conf
dengan editor teks yang ada di dalam pengelola file root Anda. File ini mungkin berisi baris seperti:nameserver 192.168.1.1
Baris ini menunjukkan server DNS yang saat ini digunakan. Hapus baris ini dan gantikan dengan baris berikut, menggunakan alamat IP server DNS yang ingin Anda gunakan:
nameserver 8.8.8.8 nameserver 8.8.4.4
(Contoh ini menggunakan Google DNS).
-
Simpan Perubahan: Simpan perubahan Anda ke file
resolv.conf
. Pastikan Anda menyimpan file dengan izin yang benar (biasanya rw-r–r–, atau 644). -
Reboot Perangkat: Restart perangkat Android Anda agar perubahan diterapkan.
Peringatan:
- Risiko Root: Melakukan root pada perangkat Anda dapat membatalkan garansi dan membuat perangkat Anda rentan terhadap keamanan.
- Kesalahan Konfigurasi: Kesalahan saat mengedit file
resolv.conf
dapat menyebabkan masalah konektivitas. Pastikan Anda membuat cadangan file sebelum melakukan perubahan dan berhati-hatilah saat mengeditnya. - Tidak Permanen: Perubahan yang Anda buat pada file
resolv.conf
mungkin tidak permanen dan dapat direset saat Anda me-restart perangkat Anda atau memperbarui sistem operasi Anda. Anda mungkin perlu mengulangi proses ini setelah setiap restart atau pembaruan.
Metode 4: Menggunakan Aplikasi VPN dengan Fitur Pengubah DNS
Beberapa aplikasi VPN menawarkan fitur untuk mengubah DNS yang digunakan saat terhubung ke VPN. Ini adalah cara yang nyaman untuk mengubah DNS Anda dan mengenkripsi lalu lintas internet Anda pada saat yang sama.
- Pilih Aplikasi VPN: Pilih aplikasi VPN yang menawarkan fitur pengubah DNS. Beberapa opsi populer termasuk NordVPN, ExpressVPN, dan Surfshark.
- Hubungkan ke Server VPN: Hubungkan ke server VPN yang Anda pilih.
- Temukan Pengaturan DNS: Cari pengaturan DNS di aplikasi VPN. Pengaturan ini biasanya terletak di bagian "Lanjutan" atau "Pengaturan."
- Pilih Server DNS: Pilih server DNS yang ingin Anda gunakan dari daftar yang disediakan atau masukkan alamat IP server DNS khusus.
- Aktifkan Pengubah DNS: Aktifkan pengubah DNS di aplikasi VPN.
Metode 5: Menggunakan Pi-hole sebagai Server DNS Lokal
Pi-hole adalah server DNS yang memblokir iklan dan pelacak di seluruh jaringan Anda. Anda dapat menggunakan Pi-hole sebagai server DNS lokal untuk perangkat Android Anda untuk meningkatkan privasi dan keamanan Anda. Ini adalah metode yang lebih kompleks yang membutuhkan konfigurasi server Pi-hole terpisah di jaringan Anda.
- Siapkan Pi-hole: Instal dan konfigurasi Pi-hole di perangkat terpisah di jaringan Anda, seperti Raspberry Pi atau server Linux.
- Konfigurasi Perangkat Android Anda: Gunakan salah satu metode di atas (Pengaturan Wi-Fi atau aplikasi pengubah DNS) untuk mengarahkan perangkat Android Anda ke alamat IP server Pi-hole Anda.
Dengan Pi-hole, semua permintaan DNS dari perangkat Android Anda akan melewati Pi-hole terlebih dahulu, yang akan memblokir iklan dan pelacak sebelum mencapai perangkat Anda.