Meletakkan aplikasi di desktop memungkinkan akses cepat dan mudah ke program-program yang paling sering Anda gunakan. Alih-alih membuka menu Start (Windows) atau Launchpad (macOS) setiap kali, Anda bisa langsung meluncurkan aplikasi hanya dengan satu atau dua klik dari desktop. Proses ini bervariasi tergantung pada sistem operasi yang Anda gunakan. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara meletakkan aplikasi di desktop untuk Windows, macOS, dan beberapa distribusi Linux populer.
1. Membuat Shortcut Aplikasi di Desktop Windows
Windows menawarkan beberapa metode untuk membuat shortcut aplikasi di desktop. Shortcut ini bukanlah salinan aplikasi itu sendiri, melainkan tautan yang mengarah ke lokasi file eksekusi aplikasi. Ini berarti, menghapus shortcut tidak akan menghapus aplikasi dari komputer Anda.
Metode 1: Drag and Drop dari Menu Start atau Taskbar:
Ini adalah cara paling sederhana dan intuitif:
- Buka Menu Start: Klik ikon Windows di sudut kiri bawah layar atau tekan tombol Windows pada keyboard Anda.
- Cari Aplikasi: Temukan aplikasi yang ingin Anda letakkan di desktop. Anda bisa menggulir daftar aplikasi atau menggunakan kotak pencarian di bagian atas menu Start.
- Drag and Drop: Klik dan tahan ikon aplikasi. Sambil tetap menahan tombol mouse, seret (drag) ikon tersebut ke area kosong di desktop Anda.
- Lepaskan Tombol Mouse: Lepaskan tombol mouse. Sebuah shortcut untuk aplikasi tersebut akan dibuat secara otomatis di desktop.
Jika metode ini tidak berhasil (terutama untuk aplikasi Modern/Universal Windows Platform yang diinstal dari Microsoft Store), coba metode berikut.
Metode 2: Membuat Shortcut dari Lokasi File Aplikasi:
Metode ini lebih kompleks tetapi lebih universal, terutama berguna untuk aplikasi yang tidak muncul di menu Start atau yang memiliki masalah saat di-drag and drop.
- Temukan File Eksekusi Aplikasi: Ini adalah langkah paling penting. Anda perlu menemukan file
.exe
yang menjalankan aplikasi. Lokasi default untuk program yang diinstal biasanya berada di direktori "Program Files" atau "Program Files (x86)" di drive C: (C:Program Files
atauC:Program Files (x86)
). - Cari Direktori Aplikasi: Setelah menemukan direktori "Program Files" atau "Program Files (x86)", cari folder yang sesuai dengan nama aplikasi yang Anda inginkan.
- Temukan File
.exe
: Dalam folder aplikasi, cari file dengan ekstensi.exe
. Nama file biasanya (tetapi tidak selalu) sama dengan nama aplikasi. - Klik Kanan File
.exe
: Klik kanan file.exe
yang Anda temukan. - Pilih "Create Shortcut" (Buat Pintasan): Dalam menu konteks yang muncul, pilih opsi "Create Shortcut". Windows akan membuat shortcut untuk file tersebut dalam folder yang sama.
- Pindahkan Shortcut ke Desktop: Temukan shortcut yang baru saja Anda buat dalam folder aplikasi. Klik dan seret shortcut tersebut ke area kosong di desktop Anda.
Metode 3: Menggunakan Menu Konteks Desktop:
Cara ini memungkinkan Anda membuat shortcut ke program apa pun, asalkan Anda tahu lokasi file eksekusinya.
- Klik Kanan di Desktop: Klik kanan pada area kosong di desktop Anda.
- Pilih "New" (Baru): Dalam menu konteks yang muncul, arahkan kursor ke opsi "New".
- Pilih "Shortcut": Klik opsi "Shortcut". Wizard "Create Shortcut" akan terbuka.
- Masukkan Lokasi File: Dalam wizard, Anda akan diminta untuk memasukkan lokasi file yang ingin Anda buat shortcut-nya. Anda dapat mengetikkan jalur file secara manual (misalnya,
C:Program FilesMozilla Firefoxfirefox.exe
) atau klik tombol "Browse" untuk mencari file tersebut. - Ikuti Instruksi: Setelah memasukkan lokasi file, klik tombol "Next". Anda akan diminta untuk memberikan nama untuk shortcut tersebut. Masukkan nama yang Anda inginkan dan klik tombol "Finish".
2. Menambahkan Aplikasi ke Dock atau Desktop di macOS
macOS memiliki dua cara utama untuk mengakses aplikasi: Dock dan Desktop. Dock adalah bar ikon yang biasanya terletak di bagian bawah layar dan berisi aplikasi-aplikasi yang sering Anda gunakan. Desktop adalah area utama tempat Anda bekerja dan dapat juga menyimpan shortcut aplikasi.
Menambahkan Aplikasi ke Dock:
- Buka Finder: Klik ikon Finder (wajah biru) di Dock.
- Buka Folder Applications: Di Finder, klik "Applications" di sidebar (jika sidebar tidak terlihat, klik "View" di menu bar dan pilih "Show Sidebar").
- Cari Aplikasi: Temukan aplikasi yang ingin Anda tambahkan ke Dock.
- Drag and Drop ke Dock: Klik dan seret ikon aplikasi ke area di Dock sebelah kiri garis pemisah (untuk aplikasi) atau sebelah kanan garis pemisah (untuk folder dan file). Pastikan Anda menyeret ikon aplikasi di antara ikon-ikon yang sudah ada di Dock, bukan di atas ikon lain.
- Lepaskan Tombol Mouse: Lepaskan tombol mouse. Ikon aplikasi akan muncul di Dock.
Membuat Alias (Shortcut) Aplikasi di Desktop:
macOS menggunakan "alias" sebagai pengganti shortcut. Alias berfungsi seperti shortcut di Windows.
- Buka Finder: Klik ikon Finder (wajah biru) di Dock.
- Buka Folder Applications: Di Finder, klik "Applications" di sidebar.
- Cari Aplikasi: Temukan aplikasi yang ingin Anda buat alias-nya.
- Klik Kanan Aplikasi: Klik kanan ikon aplikasi.
- Pilih "Make Alias": Dalam menu konteks yang muncul, pilih opsi "Make Alias". Sebuah alias untuk aplikasi tersebut akan dibuat di folder Applications.
- Pindahkan Alias ke Desktop: Klik dan seret alias yang baru saja Anda buat ke area kosong di desktop Anda.
- Ganti Nama Alias (Opsional): Klik kanan alias di desktop dan pilih "Rename" untuk mengubah namanya.
3. Membuat Shortcut di Desktop Linux (Contoh: Ubuntu, Fedora, Mint)
Linux menawarkan berbagai cara untuk membuat shortcut aplikasi di desktop, tergantung pada lingkungan desktop yang Anda gunakan (GNOME, KDE, XFCE, dll.). Metode yang paling umum adalah dengan membuat file .desktop
yang berisi informasi tentang aplikasi.
Metode 1: Membuat File .desktop
Secara Manual:
-
Buka Editor Teks: Buka editor teks favorit Anda (misalnya, Gedit, Nano, Vim).
-
Buat File
.desktop
: Buat file baru dengan nama yang bermakna dan ekstensi.desktop
(misalnya,firefox.desktop
). -
Masukkan Konfigurasi: Salin dan tempel kode berikut ke dalam file tersebut. Ganti nilai-nilai yang dicetak tebal dengan informasi yang sesuai:
[Desktop Entry] Version=1.0 Type=Application Name=**Nama Aplikasi (Contoh: Firefox)** Comment=**Deskripsi Aplikasi (Contoh: Penjelajah Web)** Exec=**/path/ke/aplikasi (Contoh: /usr/bin/firefox)** Icon=**/path/ke/ikon (Contoh: /usr/share/icons/hicolor/256x256/apps/firefox.png)** Terminal=false Categories=Network;WebBrowser;
Name
: Nama aplikasi yang akan ditampilkan di desktop.Comment
: Deskripsi singkat tentang aplikasi.Exec
: Jalur lengkap ke file eksekusi aplikasi. Ini adalah bagian terpenting. Anda bisa mencari jalur ini dengan menggunakan perintahwhich <nama_aplikasi>
di terminal (misalnya,which firefox
).Icon
: Jalur lengkap ke file ikon aplikasi. Ikon biasanya terletak di/usr/share/icons
. Jika Anda tidak tahu lokasinya, Anda bisa mencari secara manual atau menggunakan ikon default.Terminal
: Atur ketrue
jika aplikasi memerlukan terminal untuk berjalan, jika tidak, atur kefalse
.Categories
: Daftar kategori aplikasi. Ini opsional tetapi membantu pengelola desktop mengelompokkan aplikasi dengan benar.
-
Simpan File: Simpan file
.desktop
ke direktori~/Desktop
(folder Desktop di home directory Anda). -
Jadikan File Dapat Dieksekusi: Buka terminal dan navigasikan ke direktori
~/Desktop
menggunakan perintahcd ~/Desktop
. Kemudian, jalankan perintahchmod +x firefox.desktop
(gantifirefox.desktop
dengan nama file Anda). Ini akan membuat file tersebut dapat dieksekusi.
Setelah langkah-langkah ini, ikon aplikasi akan muncul di desktop. Jika tidak muncul, Anda mungkin perlu me-refresh desktop atau melakukan logout dan login kembali.
Metode 2: Menggunakan Alat GUI (Tergantung Lingkungan Desktop):
Beberapa lingkungan desktop menyediakan alat GUI untuk membuat file .desktop
secara otomatis. Misalnya, di GNOME, Anda bisa mencoba drag and drop aplikasi dari aplikasi menu ke desktop. KDE Plasma juga memiliki opsi "Create Desktop Link" saat Anda mengklik kanan aplikasi di menu.
4. Pemecahan Masalah Umum
Berikut adalah beberapa masalah umum dan solusinya saat meletakkan aplikasi di desktop:
- Ikon Shortcut Tidak Muncul: Pastikan file shortcut atau alias sudah dibuat dengan benar dan disimpan di lokasi yang benar (desktop). Coba refresh desktop atau restart komputer.
- Shortcut Tidak Bekerja: Pastikan jalur file di shortcut atau alias sudah benar. Jika aplikasi dipindahkan atau dihapus, shortcut tidak akan berfungsi.
- Izin Akses: Jika Anda tidak memiliki izin untuk mengakses file eksekusi aplikasi, shortcut mungkin tidak berfungsi. Pastikan Anda memiliki izin yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi tersebut.
- Aplikasi Universal Windows Platform (UWP): Beberapa aplikasi UWP mungkin sulit dibuat shortcut-nya di desktop. Coba gunakan metode drag and drop dari menu Start atau cari solusi spesifik untuk aplikasi tersebut secara online.
- Ikon Hilang atau Rusak: Jika ikon shortcut hilang atau rusak, Anda bisa mengubah ikon tersebut dengan mengklik kanan shortcut, memilih "Properties" (Windows) atau "Get Info" (macOS), dan mencari opsi untuk mengubah ikon.
5. Tips Tambahan untuk Manajemen Desktop
- Atur Desktop Anda: Setelah Anda meletakkan beberapa aplikasi di desktop, penting untuk mengaturnya agar tetap rapi dan mudah dinavigasi. Anda bisa membuat folder untuk mengelompokkan aplikasi berdasarkan kategori atau frekuensi penggunaan.
- Gunakan Fitur Pencarian: Jika Anda memiliki banyak aplikasi, menggunakan fitur pencarian di sistem operasi Anda (misalnya, Windows Search, Spotlight di macOS) seringkali lebih cepat daripada mencari ikon di desktop.
- Pertimbangkan Alternatif Dock atau Launcher: Jika Anda membutuhkan akses yang lebih cepat ke aplikasi, pertimbangkan untuk menggunakan alternatif dock atau launcher pihak ketiga. Aplikasi-aplikasi ini biasanya menawarkan fitur-fitur yang lebih canggih dan dapat disesuaikan.
- Kurangi Jumlah Ikon: Terlalu banyak ikon di desktop dapat membuatnya berantakan dan sulit dinavigasi. Pertimbangkan untuk menghapus shortcut yang jarang Anda gunakan atau memindahkannya ke folder.
6. Perbedaan Antara Shortcut/Alias dan Aplikasi Asli
Penting untuk dipahami bahwa shortcut atau alias bukanlah aplikasi itu sendiri. Mereka hanyalah tautan yang mengarah ke file eksekusi aplikasi. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:
- Ukuran File: Shortcut/alias memiliki ukuran file yang sangat kecil dibandingkan dengan aplikasi asli.
- Lokasi: Shortcut/alias dapat ditempatkan di mana saja, tetapi aplikasi asli harus berada di lokasi instalasi yang ditentukan.
- Penghapusan: Menghapus shortcut/alias tidak akan menghapus aplikasi asli. Menghapus aplikasi asli akan membuat shortcut/alias tidak berfungsi.
- Pembaruan: Pembaruan aplikasi dilakukan pada aplikasi asli, bukan pada shortcut/alias.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat mengelola aplikasi dan shortcut/alias Anda dengan lebih efektif dan menghindari kebingungan.