Menampilkan ekstensi file di Windows 10 adalah langkah penting untuk mengelola file secara efisien dan menghindari potensi masalah keamanan. Secara default, Windows 10 menyembunyikan ekstensi file yang umum, seperti .docx
, .xlsx
, dan .jpg
. Meskipun ini mungkin tampak sederhana, hal ini dapat membingungkan pengguna, terutama saat berhadapan dengan file yang tidak dikenal atau file yang sengaja disamarkan dengan ekstensi palsu. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara menampilkan ekstensi file di Windows 10, menjelaskan mengapa ini penting, dan membahas berbagai metode yang dapat digunakan.
Mengapa Menampilkan Ekstensi File Penting?
Menampilkan ekstensi file menawarkan beberapa keuntungan signifikan:
-
Identifikasi Tipe File yang Akurat: Ekstensi file adalah cara utama sistem operasi mengidentifikasi tipe file. Dengan melihat ekstensi, Anda dapat dengan mudah mengetahui apakah file tersebut adalah dokumen Word, spreadsheet Excel, gambar JPEG, file executable, atau tipe file lainnya. Ini penting untuk memilih program yang tepat untuk membuka file dan memahami sifat file tersebut.
-
Mendeteksi File Berbahaya yang Menyamar: Salah satu alasan terpenting untuk menampilkan ekstensi file adalah untuk mendeteksi file berbahaya yang mungkin mencoba menyamar sebagai file yang tidak berbahaya. Misalnya, file bernama
invoice.txt.exe
mungkin tampak seperti file teks biasa, tetapi sebenarnya adalah file executable yang dapat menginfeksi komputer Anda. Dengan melihat ekstensi.exe
, Anda akan segera menyadari bahwa file tersebut berpotensi berbahaya. -
Mengelola File dengan Lebih Efisien: Saat mengelola file, mengetahui ekstensi file membantu Anda mengurutkan, mencari, dan mengelompokkan file berdasarkan tipe. Ini sangat berguna saat Anda bekerja dengan banyak file dari berbagai tipe.
-
Memecahkan Masalah Kompatibilitas: Terkadang, file mungkin tidak terbuka dengan benar karena ekstensi file yang salah atau hilang. Dengan menampilkan ekstensi, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi masalah ini dan memperbaikinya.
-
Memahami Software dan Instalasi: Ketika mengunduh atau menginstal software, Anda akan sering berinteraksi dengan file dengan ekstensi seperti
.exe
,.msi
, atau.dll
. Mengetahui ekstensi ini membantu Anda memahami proses instalasi dan mengidentifikasi potensi masalah.
Metode 1: Melalui File Explorer Options
Cara paling umum dan mudah untuk menampilkan ekstensi file di Windows 10 adalah melalui File Explorer Options:
-
Buka File Explorer: Anda dapat membuka File Explorer dengan mengklik ikon folder di taskbar atau dengan menekan tombol
Windows + E
. -
Klik Tab "View": Di bagian atas jendela File Explorer, klik tab "View".
-
Cari dan Centang "File name extensions": Di grup "Show/hide", Anda akan melihat opsi "File name extensions". Centang kotak di samping opsi ini.
-
Klik "Apply" dan "OK": Klik tombol "Apply" untuk menerapkan perubahan, lalu klik "OK" untuk menutup jendela Options.
Setelah menyelesaikan langkah-langkah ini, semua ekstensi file akan ditampilkan di File Explorer.
Metode 2: Melalui Control Panel
Anda juga dapat menampilkan ekstensi file melalui Control Panel:
-
Buka Control Panel: Anda dapat membuka Control Panel dengan mencarinya di menu Start atau dengan menekan tombol
Windows + R
, mengetikcontrol
, dan menekan Enter. -
Klik "Appearance and Personalization": Di Control Panel, klik opsi "Appearance and Personalization". Jika Anda menggunakan tampilan kategori, Anda mungkin perlu mengklik "File Explorer Options" terlebih dahulu.
-
Klik "File Explorer Options": Di bawah "Appearance and Personalization", klik "File Explorer Options".
-
Klik Tab "View": Di jendela File Explorer Options, klik tab "View".
-
Hapus Centang "Hide extensions for known file types": Di daftar "Advanced settings", cari opsi "Hide extensions for known file types" dan hapus centang pada kotak di sampingnya.
-
Klik "Apply" dan "OK": Klik tombol "Apply" untuk menerapkan perubahan, lalu klik "OK" untuk menutup jendela Options.
Metode ini pada dasarnya melakukan hal yang sama dengan Metode 1, tetapi melalui antarmuka yang berbeda.
Metode 3: Menggunakan Registry Editor (Hati-hati!)
Menggunakan Registry Editor adalah metode yang lebih teknis dan harus dilakukan dengan hati-hati. Kesalahan dalam Registry Editor dapat menyebabkan masalah sistem yang serius. Pastikan Anda membuat cadangan registry sebelum melakukan perubahan apapun.
-
Buka Registry Editor: Tekan tombol
Windows + R
, ketikregedit
, dan tekan Enter. Klik "Yes" jika diminta oleh User Account Control. -
Navigasi ke Kunci Registry yang Tepat: Di Registry Editor, navigasi ke kunci berikut:
HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced
-
Ubah Nilai "HideFileExt": Di panel kanan, cari entri bernama "HideFileExt". Jika entri ini tidak ada, Anda dapat membuatnya dengan mengklik kanan di panel kanan, memilih "New", dan kemudian memilih "DWORD (32-bit) Value". Beri nama entri baru ini "HideFileExt".
-
Tetapkan Nilai: Klik dua kali pada entri "HideFileExt" untuk membuka jendela edit. Ubah nilai "Value data" menjadi
0
(nol) untuk menampilkan ekstensi file. Jika Anda ingin menyembunyikan ekstensi file, tetapkan nilai menjadi1
. -
Tutup Registry Editor: Tutup Registry Editor dan restart komputer Anda agar perubahan diterapkan.
Peringatan: Mengedit registry secara tidak benar dapat menyebabkan masalah serius yang mungkin mengharuskan Anda untuk menginstal ulang sistem operasi Anda. Lakukan metode ini hanya jika Anda yakin dengan kemampuan Anda dan setelah membuat cadangan registry.
Metode 4: Menggunakan Command Prompt (Administrator)
Anda juga dapat menampilkan ekstensi file menggunakan Command Prompt, tetapi Anda harus menjalankannya sebagai administrator:
-
Buka Command Prompt (Administrator): Cari "Command Prompt" di menu Start. Klik kanan pada hasil pencarian "Command Prompt" dan pilih "Run as administrator".
-
Masukkan Perintah: Di jendela Command Prompt, masukkan perintah berikut dan tekan Enter:
reg add HKCUSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced /v HideFileExt /t REG_DWORD /d 0 /f
Perintah ini menambahkan atau mengubah nilai registry "HideFileExt" menjadi
0
, yang akan menampilkan ekstensi file. -
Restart Explorer: Setelah menjalankan perintah, Anda perlu me-restart File Explorer agar perubahan diterapkan. Anda dapat melakukannya dengan membuka Task Manager (Ctrl+Shift+Esc), mencari "Windows Explorer" di daftar proses, mengklik kanan padanya, dan memilih "Restart".
Metode 5: Menggunakan PowerShell (Administrator)
Mirip dengan Command Prompt, Anda juga dapat menggunakan PowerShell untuk menampilkan ekstensi file:
-
Buka PowerShell (Administrator): Cari "PowerShell" di menu Start. Klik kanan pada hasil pencarian "PowerShell" dan pilih "Run as administrator".
-
Masukkan Perintah: Di jendela PowerShell, masukkan perintah berikut dan tekan Enter:
Set-ItemProperty -Path "HKCU:SoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvanced" -Name "HideFileExt" -Value 0
Perintah ini melakukan hal yang sama seperti perintah Command Prompt, yaitu mengubah nilai registry "HideFileExt" menjadi
0
. -
Restart Explorer: Setelah menjalankan perintah, restart File Explorer seperti yang dijelaskan di Metode 4.
Metode Command Prompt dan PowerShell menawarkan cara yang lebih cepat dan ringkas untuk mengubah pengaturan ini, terutama jika Anda terbiasa dengan baris perintah.