Cara Menampilkan Aplikasi Di Layar Utama Laptop

Fani Fiska

Layar utama laptop, atau desktop, adalah pusat kendali digital Anda. Kemudahan akses ke aplikasi yang sering digunakan di desktop dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan. Daripada mencari-cari aplikasi di menu Start atau taskbar setiap saat, penempatan ikon aplikasi langsung di desktop memungkinkan peluncuran instan dan alur kerja yang lebih efisien. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai cara menampilkan aplikasi di layar utama laptop, mempertimbangkan berbagai sistem operasi dan metode, serta memberikan tips untuk mengelola ikon desktop secara efektif.

1. Membuat Shortcut Aplikasi: Metode Klasik dan Efisien

Cara paling umum dan sering digunakan untuk menampilkan aplikasi di layar utama adalah dengan membuat shortcut. Shortcut adalah tautan yang merujuk ke file eksekusi aplikasi (.exe) yang sebenarnya. Dengan menempatkan shortcut di desktop, Anda dapat meluncurkan aplikasi hanya dengan mengklik dua kali ikon shortcut tersebut. Proses pembuatan shortcut sedikit berbeda tergantung pada sistem operasi yang Anda gunakan, tetapi prinsip dasarnya tetap sama.

Windows:

Ada beberapa cara untuk membuat shortcut aplikasi di Windows:

  • Dari Menu Start: Cari aplikasi yang ingin Anda tampilkan di desktop di menu Start. Klik kanan pada nama aplikasi, lalu pilih "More" (atau "Lainnya") dan kemudian "Open file location" (Buka lokasi file). Ini akan membuka folder tempat file eksekusi aplikasi berada. Klik kanan pada file .exe aplikasi tersebut, pilih "Send to" (Kirim ke), dan kemudian "Desktop (create shortcut)" (Desktop (buat shortcut)).

  • Dari File Explorer: Navigasi ke folder tempat file eksekusi aplikasi berada menggunakan File Explorer. Klik kanan pada file .exe aplikasi, pilih "Send to" (Kirim ke), dan kemudian "Desktop (create shortcut)" (Desktop (buat shortcut)). Lokasi default untuk banyak aplikasi adalah di folder "Program Files" atau "Program Files (x86)" di drive C:.

  • Drag and Drop (dengan tombol Alt): Temukan file .exe aplikasi di File Explorer. Tekan dan tahan tombol Alt di keyboard Anda, lalu klik dan seret file .exe tersebut ke desktop. Lepaskan tombol mouse dan tombol Alt. Shortcut akan dibuat secara otomatis.

macOS:

macOS tidak menggunakan konsep shortcut (seperti Windows) secara persis sama. Namun, Anda dapat mencapai hasil yang serupa dengan membuat alias.

  • Dari Finder: Buka Finder, navigasikan ke folder "Applications" (Aplikasi). Cari aplikasi yang ingin Anda tampilkan di desktop. Klik kanan pada ikon aplikasi, lalu pilih "Make Alias" (Buat Alias). Alias akan dibuat di folder yang sama. Seret alias tersebut dari folder ke desktop Anda.
BACA JUGA:   Memilih Antara BCA dan BRI: Perbandingan Lengkap untuk Membantu Anda Memutuskan

Setelah shortcut (atau alias) dibuat, Anda dapat mengganti namanya dengan mengklik kanan ikon dan memilih "Rename" (Ganti Nama) (Windows) atau mengklik ikon, menunggu beberapa saat, lalu mengklik nama ikon (macOS).

2. Menempelkan Aplikasi ke Taskbar: Alternatif Cepat dan Mudah Diakses

Selain menampilkan aplikasi langsung di desktop, menempelkan aplikasi ke taskbar (bilah tugas) adalah cara lain yang efisien untuk menyediakan akses cepat ke aplikasi yang sering digunakan. Taskbar biasanya terletak di bagian bawah layar dan selalu terlihat, sehingga aplikasi yang ditempelkan dapat diluncurkan dengan satu klik, terlepas dari aplikasi apa yang sedang berjalan di layar.

Windows:

  • Dari Menu Start: Cari aplikasi di menu Start. Klik kanan pada nama aplikasi, lalu pilih "Pin to taskbar" (Sematkan ke bilah tugas).

  • Dari Aplikasi yang Sedang Berjalan: Jika aplikasi sudah berjalan, klik kanan pada ikon aplikasi di taskbar, lalu pilih "Pin to taskbar" (Sematkan ke bilah tugas).

  • Drag and Drop: Seret ikon aplikasi dari menu Start atau dari File Explorer langsung ke taskbar. Lepaskan tombol mouse ketika Anda melihat pesan "Pin to taskbar" (Sematkan ke bilah tugas).

macOS:

Di macOS, taskbar disebut Dock.

  • Dari Finder: Buka Finder dan navigasikan ke folder "Applications" (Aplikasi). Seret ikon aplikasi dari folder ke Dock. Anda dapat menempatkan ikon aplikasi di mana saja di Dock, biasanya di sebelah kanan garis pemisah untuk aplikasi yang bukan merupakan aplikasi default sistem.

  • Dari Aplikasi yang Sedang Berjalan: Klik kanan pada ikon aplikasi di Dock (ketika aplikasi sedang berjalan), lalu pilih "Options" (Pilihan) dan kemudian "Keep in Dock" (Pertahankan di Dock).

Menghapus aplikasi dari taskbar atau Dock sama mudahnya. Klik kanan pada ikon aplikasi dan pilih "Unpin from taskbar" (Lepaskan dari bilah tugas) (Windows) atau "Options" (Pilihan) dan kemudian "Remove from Dock" (Hapus dari Dock) (macOS).

3. Menggunakan Folder Shortcut untuk Mengelompokkan Aplikasi

Jika Anda memiliki banyak shortcut aplikasi di desktop, desktop Anda bisa menjadi berantakan dan sulit dinavigasi. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan folder shortcut. Anda dapat membuat folder di desktop dan kemudian memindahkan shortcut aplikasi yang terkait ke dalam folder tersebut. Ini memungkinkan Anda untuk mengelompokkan aplikasi berdasarkan kategori, proyek, atau frekuensi penggunaan.

BACA JUGA:   Cara Menulis Nomor HP di Excel dengan Mudah dan Tepat

Proses Pembuatan dan Penggunaan Folder Shortcut:

  1. Buat Folder: Klik kanan di ruang kosong di desktop, pilih "New" (Baru), lalu pilih "Folder". Beri nama folder tersebut sesuai dengan kategori aplikasi yang akan Anda kelompokkan (misalnya, "Aplikasi Produktivitas", "Game", "Alat Desain").

  2. Pindahkan Shortcut: Seret dan lepas shortcut aplikasi yang relevan ke dalam folder yang baru dibuat.

  3. Atur Folder: Atur posisi folder di desktop agar mudah diakses.

Anda juga dapat membuat folder di lokasi lain di komputer Anda dan kemudian membuat shortcut ke folder tersebut di desktop. Ini memungkinkan Anda untuk mengakses semua file dan folder di dalam folder tersebut langsung dari desktop.

4. Memanfaatkan Fitur Start Menu untuk Akses Instan

Menu Start (di Windows) dan Launchpad (di macOS) adalah fitur bawaan sistem operasi yang menyediakan akses terpusat ke semua aplikasi yang terinstal. Meskipun aplikasi tidak secara langsung ditampilkan di desktop, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan menu Start/Launchpad untuk meluncurkan aplikasi dengan cepat.

Windows:

  • Pin ke Start: Di Windows 10 dan 11, Anda dapat menyematkan aplikasi ke menu Start agar mudah diakses. Cari aplikasi di menu Start, klik kanan pada nama aplikasi, lalu pilih "Pin to Start" (Sematkan ke Mulai). Aplikasi akan muncul sebagai ubin (tile) di menu Start. Anda dapat mengatur ulang posisi ubin, mengubah ukurannya, atau mengelompokkannya.

  • Cari Cepat: Tekan tombol Windows atau klik ikon Windows di taskbar untuk membuka menu Start. Mulai ketik nama aplikasi yang ingin Anda luncurkan. Windows akan secara otomatis menampilkan hasil pencarian yang relevan. Cukup tekan Enter untuk meluncurkan aplikasi.

macOS:

  • Launchpad: Launchpad menampilkan semua aplikasi yang terinstal di komputer Anda dalam antarmuka mirip iOS. Anda dapat mengakses Launchpad dengan mengklik ikon Launchpad di Dock atau dengan menggunakan gerakan trackpad (biasanya mencubit dengan empat jari).

  • Spotlight Search: Tekan Command + Spacebar untuk membuka Spotlight Search. Mulai ketik nama aplikasi yang ingin Anda luncurkan. Spotlight akan secara otomatis menampilkan hasil pencarian yang relevan. Tekan Enter untuk meluncurkan aplikasi.

BACA JUGA:   IMEI Samsung 09 Buatan Mana?

5. Menggunakan Aplikasi Launcher Pihak Ketiga: Opsi Lanjutan untuk Kustomisasi

Ada banyak aplikasi launcher pihak ketiga yang tersedia untuk Windows dan macOS yang menawarkan fitur dan opsi kustomisasi yang lebih canggih daripada menu Start/Launchpad bawaan. Aplikasi launcher ini seringkali memungkinkan Anda untuk membuat pintasan keyboard khusus untuk meluncurkan aplikasi, mengatur aplikasi ke dalam kategori, dan menyesuaikan tampilan dan nuansa peluncur.

Contoh Aplikasi Launcher Pihak Ketiga:

  • Windows:

    • Wox: Peluncur berbasis keyboard yang kuat dan fleksibel.
    • Listary: Mempercepat pencarian file dan aplikasi.
    • Rainmeter: Platform kustomisasi desktop yang dapat digunakan untuk membuat peluncur aplikasi.
  • macOS:

    • Alfred: Peluncur yang sangat populer dengan fitur pencarian yang canggih dan integrasi alur kerja (workflows).
    • LaunchBar: Alternatif untuk Alfred yang menawarkan fitur serupa.

Sebelum menginstal aplikasi launcher pihak ketiga, pastikan untuk membaca ulasan dan memverifikasi keamanan aplikasi tersebut.

6. Membersihkan dan Mengatur Ikon Desktop Secara Berkala

Terlepas dari metode yang Anda gunakan untuk menampilkan aplikasi di layar utama, penting untuk membersihkan dan mengatur ikon desktop secara berkala. Desktop yang berantakan dapat menyebabkan kebingungan dan mengurangi produktivitas.

Tips untuk Mengelola Ikon Desktop:

  • Hapus Shortcut yang Tidak Digunakan: Hapus shortcut aplikasi yang jarang Anda gunakan.
  • Kelompokkan Ikon: Atur ikon aplikasi ke dalam folder berdasarkan kategori atau proyek.
  • Gunakan Nama Ikon yang Deskriptif: Pastikan nama ikon mudah dipahami dan mencerminkan fungsi aplikasi.
  • Pertimbangkan Resolusi Layar: Sesuaikan resolusi layar agar ikon tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
  • Gunakan Wallpaper yang Sederhana: Wallpaper yang terlalu ramai dapat membuat ikon sulit dilihat.
  • Sembunyikan Ikon (opsional): Di Windows, Anda dapat menyembunyikan semua ikon desktop dengan mengklik kanan di desktop, memilih "View" (Tampilan), dan kemudian menghapus centang pada "Show desktop icons" (Tampilkan ikon desktop). Ini dapat membantu Anda untuk fokus pada tugas yang sedang Anda kerjakan. Namun, ini juga akan membuat akses ke aplikasi dari desktop menjadi lebih sulit.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjaga desktop Anda tetap bersih, teratur, dan efisien, sehingga memaksimalkan produktivitas Anda.

Also Read

Bagikan: