Cara Menambah Aplikasi Di Layar Depan Laptop

Doni Kwandi

Layar depan (desktop) laptop adalah ruang kerja digital pribadi. Menata desktop dengan aplikasi yang sering digunakan secara efisien dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan dalam bekerja. Akses cepat ke aplikasi favorit menghemat waktu dan mengurangi langkah-langkah yang diperlukan untuk memulai pekerjaan atau tugas. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara menambahkan aplikasi ke layar depan laptop, baik menggunakan sistem operasi Windows maupun macOS, serta mempertimbangkan berbagai opsi penyesuaian yang tersedia.

1. Membuat Shortcut Aplikasi: Metode Klasik dan Universal

Cara paling umum dan mendasar untuk menambahkan aplikasi ke layar depan adalah dengan membuat shortcut (pintasan). Shortcut adalah ikon yang mewakili aplikasi dan berfungsi sebagai jalan pintas untuk membukanya. Shortcut tidak menyimpan salinan aplikasi itu sendiri, melainkan hanya tautan ke lokasi file eksekusi aplikasi di sistem.

Langkah-langkah di Windows:

  1. Temukan Aplikasi: Cari aplikasi yang ingin ditambahkan di menu Start. Anda dapat menggulir daftar aplikasi atau menggunakan kotak pencarian.
  2. Klik Kanan: Setelah menemukan aplikasi, klik kanan pada ikonnya.
  3. Pilih "Kirim ke": Di menu konteks yang muncul, arahkan kursor ke opsi "Kirim ke" (Send to).
  4. Pilih "Desktop (buat pintasan)": Sebuah shortcut untuk aplikasi tersebut akan secara otomatis ditambahkan ke layar depan.

Langkah-langkah di macOS:

  1. Buka Finder: Finder adalah aplikasi pengelola file di macOS. Ikonnya biasanya terletak di Dock.
  2. Buka Folder Aplikasi: Di Finder, navigasikan ke folder "Applications" (Aplikasi). Folder ini biasanya terletak di bagian "Applications" di sidebar Finder, atau dapat dicari melalui Spotlight (Command + Space).
  3. Temukan Aplikasi: Cari aplikasi yang ingin ditambahkan ke layar depan di folder Aplikasi.
  4. Buat Alias: Klik kanan pada ikon aplikasi dan pilih "Make Alias" (Buat Alias). Alias berfungsi mirip dengan shortcut di Windows.
  5. Pindahkan Alias ke Desktop: Seret dan lepas alias yang baru dibuat dari folder Aplikasi ke layar depan.

Alternatif Membuat Shortcut (Windows):

Selain metode di atas, shortcut juga dapat dibuat langsung dari file eksekusi aplikasi.

  1. Temukan File Eksekusi: Cari file .exe dari aplikasi yang ingin ditambahkan. Lokasi default biasanya di C:Program Files atau C:Program Files (x86). Anda dapat menggunakan File Explorer untuk mencari file .exe dengan nama aplikasi.
  2. Klik Kanan: Klik kanan pada file .exe.
  3. Pilih "Kirim ke": Pilih "Kirim ke" lalu "Desktop (buat pintasan)".
BACA JUGA:   Cara Cepat Backup Data Hp Ke Laptop

Keuntungan Menggunakan Shortcut:

  • Sederhana dan Cepat: Proses pembuatan shortcut relatif cepat dan mudah diikuti.
  • Tidak Memakan Ruang: Shortcut berukuran kecil karena hanya berupa tautan.
  • Organisasi Desktop: Memungkinkan penataan aplikasi yang sering digunakan di lokasi yang strategis.

2. Menggunakan Fitur "Pin to Start" (Windows) dan Dock (macOS)

Fitur "Pin to Start" di Windows dan Dock di macOS menyediakan cara alternatif untuk mengakses aplikasi dengan cepat tanpa harus memenuhi layar depan dengan shortcut.

Pin to Start (Windows):

Menu Start adalah area yang dapat disesuaikan untuk menampilkan aplikasi yang sering digunakan.

  1. Temukan Aplikasi: Cari aplikasi yang ingin ditambahkan di menu Start.
  2. Klik Kanan: Klik kanan pada ikon aplikasi.
  3. Pilih "Sematkan ke Mulai" (Pin to Start): Aplikasi akan ditambahkan sebagai tile di menu Start. Anda dapat menyeret dan melepaskan tile untuk mengatur posisinya.
  4. Ukuran Tile: Klik kanan pada tile yang sudah disematkan dan pilih "Ubah ukuran" (Resize) untuk menyesuaikan ukuran tile.

Dock (macOS):

Dock adalah bar ikon yang terletak di bagian bawah (atau sisi) layar macOS. Dock dapat digunakan untuk meluncurkan aplikasi, mengakses file, dan mengelola jendela.

  1. Buka Aplikasi: Luncurkan aplikasi yang ingin ditambahkan ke Dock.
  2. Klik Kanan pada Ikon di Dock: Saat aplikasi berjalan, ikonnya akan muncul di Dock. Klik kanan pada ikon tersebut.
  3. Pilih "Options" (Opsi) > "Keep in Dock" (Simpan di Dock): Aplikasi akan tetap berada di Dock bahkan setelah ditutup.
  4. Menghapus dari Dock: Untuk menghapus aplikasi dari Dock, klik kanan pada ikon aplikasi dan pilih "Options" > "Remove from Dock" (Hapus dari Dock).

Keuntungan Menggunakan Pin to Start/Dock:

  • Akses Cepat: Aplikasi dapat diakses dengan satu klik dari menu Start atau Dock.
  • Terorganisir: Menyimpan aplikasi yang sering digunakan tanpa memenuhi layar depan.
  • Kustomisasi: Ukuran tile di menu Start dan posisi ikon di Dock dapat disesuaikan.

3. Menggunakan Fitur "Pin to Taskbar" (Windows)

Taskbar di Windows adalah bilah horizontal yang terletak di bagian bawah layar. Fitur "Pin to Taskbar" memungkinkan aplikasi untuk disematkan ke taskbar untuk akses cepat.

  1. Buka Aplikasi: Luncurkan aplikasi yang ingin disematkan ke taskbar.
  2. Klik Kanan pada Ikon di Taskbar: Saat aplikasi berjalan, ikonnya akan muncul di taskbar. Klik kanan pada ikon tersebut.
  3. Pilih "Sematkan ke taskbar" (Pin to taskbar): Aplikasi akan tetap berada di taskbar bahkan setelah ditutup.
  4. Lepas dari Taskbar: Untuk melepas aplikasi dari taskbar, klik kanan pada ikon aplikasi dan pilih "Lepaskan dari taskbar" (Unpin from taskbar).
BACA JUGA:   Cara Membuat 2 Akun Di Mobile Legend

Keuntungan Menggunakan Pin to Taskbar:

  • Akses Instan: Aplikasi dapat diakses dengan satu klik dari taskbar, bahkan saat aplikasi lain sedang berjalan.
  • Visibilitas Tinggi: Ikon aplikasi selalu terlihat di taskbar, memudahkan untuk meluncurkan aplikasi dengan cepat.
  • Efisiensi: Menghemat waktu karena tidak perlu mencari aplikasi di menu Start atau desktop.

4. Menggunakan Folder Shortcut untuk Mengelompokkan Aplikasi

Jika memiliki banyak aplikasi yang ingin ditambahkan ke desktop, mengelompokkannya ke dalam folder shortcut dapat membantu menjaga desktop tetap terorganisir.

  1. Buat Folder Baru: Klik kanan di area kosong di desktop, pilih "Baru" (New) > "Folder". Beri nama folder tersebut, misalnya "Aplikasi Kerja".
  2. Buat Shortcut Aplikasi: Buat shortcut untuk aplikasi yang ingin dimasukkan ke dalam folder (seperti dijelaskan di bagian 1).
  3. Pindahkan Shortcut ke Folder: Seret dan lepaskan shortcut aplikasi ke dalam folder yang baru dibuat.
  4. Sesuaikan Ikon Folder: Klik kanan pada folder, pilih "Properti" (Properties) > "Sesuaikan" (Customize) > "Ubah Ikon" (Change Icon). Anda dapat memilih ikon yang sesuai untuk folder tersebut.

Keuntungan Menggunakan Folder Shortcut:

  • Organisasi: Mengelompokkan aplikasi berdasarkan kategori atau tujuan.
  • Desktop Bersih: Menghindari desktop yang penuh dengan ikon aplikasi.
  • Akses Mudah: Folder dapat ditempatkan di lokasi strategis di desktop untuk akses cepat ke sekelompok aplikasi.

5. Menggunakan Aplikasi Peluncur (Launcher) Pihak Ketiga

Beberapa aplikasi peluncur pihak ketiga menawarkan fitur yang lebih canggih dalam mengatur dan mengakses aplikasi. Aplikasi ini seringkali menyediakan fitur seperti pencarian yang lebih cepat, pintasan keyboard yang dapat disesuaikan, dan tampilan desktop yang lebih menarik.

Contoh Aplikasi Peluncur (Windows):

  • Rainmeter: Peluncur yang sangat dapat disesuaikan dengan berbagai skin dan widget.
  • Launchy: Peluncur keyboard yang memungkinkan meluncurkan aplikasi dengan mengetik nama aplikasi.
  • Wox: Peluncur yang kuat dan fleksibel dengan dukungan plugin.

Contoh Aplikasi Peluncur (macOS):

  • Alfred: Peluncur yang populer dengan fitur pencarian, pintasan keyboard, dan integrasi workflow.
  • Raycast: Peluncur yang modern dan cepat dengan dukungan ekstensi.
  • LaunchBar: Peluncur yang kuat dan efisien dengan banyak fitur lanjutan.
BACA JUGA:   Telefon Pintar Bawah RM200: Panduan Lengkap Memilih dan Ciri-ciri yang Perlu Dipertimbangkan

Pertimbangan Sebelum Menggunakan Aplikasi Peluncur Pihak Ketiga:

  • Kompatibilitas: Pastikan aplikasi peluncur kompatibel dengan sistem operasi dan perangkat keras laptop Anda.
  • Sumber Daya Sistem: Beberapa aplikasi peluncur dapat memakan sumber daya sistem yang signifikan, terutama jika memiliki banyak fitur atau skin yang kompleks.
  • Keamanan: Unduh aplikasi peluncur hanya dari sumber yang terpercaya untuk menghindari malware atau perangkat lunak berbahaya.

6. Kustomisasi Tampilan Ikon dan Nama Shortcut

Untuk membuat desktop lebih personal dan mudah dikenali, Anda dapat mengubah tampilan ikon dan nama shortcut aplikasi.

Mengubah Ikon Shortcut (Windows):

  1. Klik Kanan pada Shortcut: Klik kanan pada shortcut aplikasi yang ingin diubah ikonnya.
  2. Pilih "Properti" (Properties): Pilih opsi "Properti" dari menu konteks.
  3. Buka Tab "Shortcut": Di jendela Properti, buka tab "Shortcut".
  4. Klik "Ubah Ikon" (Change Icon): Klik tombol "Ubah Ikon".
  5. Pilih Ikon Baru: Anda dapat memilih ikon dari daftar yang tersedia atau mencari file ikon (.ico) lain di komputer Anda.
  6. Klik "OK": Klik "OK" untuk menyimpan perubahan.

Mengubah Ikon Alias (macOS):

  1. Temukan File Ikon: Cari file gambar dengan format .png atau .icns yang ingin digunakan sebagai ikon.
  2. Salin Gambar: Buka file gambar dan salin (Command + C) seluruh gambar.
  3. Klik Kanan pada Alias: Klik kanan pada alias aplikasi yang ingin diubah ikonnya dan pilih "Get Info" (Dapatkan Info).
  4. Klik pada Ikon di Jendela Info: Di bagian atas jendela Info, klik pada ikon aplikasi.
  5. Tempel Gambar: Tempel (Command + V) gambar yang telah disalin.
  6. Tutup Jendela Info: Ikon alias akan berubah.

Mengubah Nama Shortcut/Alias:

  • Windows: Klik kanan pada shortcut, pilih "Ganti Nama" (Rename), dan ketik nama baru.
  • macOS: Klik kanan pada alias, pilih "Ganti Nama" (Rename), dan ketik nama baru.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah menambahkan aplikasi ke layar depan laptop dan menyesuaikannya sesuai dengan preferensi pribadi. Tampilan desktop yang terorganisir dan mudah diakses akan meningkatkan produktivitas dan membuat pengalaman menggunakan laptop menjadi lebih menyenangkan.

Also Read

Bagikan: