Cara Menaikan Volume Di Laptop

Doni Kwandi

Volume laptop yang terlalu rendah seringkali menjadi masalah frustrasi, terutama saat menonton film, mendengarkan musik, atau mengikuti rapat online. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pengaturan sistem yang salah hingga masalah pada driver audio. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk menaikkan volume laptop, mengidentifikasi potensi penyebab masalah volume rendah, dan memberikan solusi langkah demi langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut.

1. Memastikan Volume Utama Tidak Dimatikan atau Terlalu Rendah

Langkah paling mendasar yang perlu diperiksa adalah memastikan bahwa volume utama sistem operasi tidak dimatikan (muted) atau disetel terlalu rendah. Hal ini seringkali terlewatkan, terutama jika laptop baru saja dinyalakan ulang atau setelah menggunakan headphone.

  • Pemeriksaan Melalui Taskbar: Perhatikan ikon speaker yang terletak di sudut kanan bawah taskbar (system tray). Jika ikon tersebut menunjukkan tanda silang atau speaker yang dicoret, berarti volume sedang dimatikan. Klik ikon tersebut untuk mengaktifkannya. Jika tidak dimatikan, periksa level volumenya. Pastikan slider volume tidak berada di posisi paling rendah. Geser slider ke kanan untuk meningkatkan volume.

  • Pengaturan Volume Mixer: Windows memiliki fitur Volume Mixer yang memungkinkan Anda mengontrol volume untuk setiap aplikasi secara individual. Ketik "Volume Mixer" di kotak pencarian Windows dan buka aplikasinya. Periksa level volume untuk setiap aplikasi yang sedang berjalan, terutama aplikasi yang sedang Anda gunakan untuk memutar audio (misalnya, browser web, pemutar media, atau aplikasi konferensi video). Pastikan volume aplikasi tersebut tidak dimatikan atau terlalu rendah. Anda juga dapat menemukan opsi ini dengan klik kanan ikon speaker di taskbar, dan memilih opsi "Open Volume Mixer".

  • Shortcut Keyboard: Hampir semua laptop modern dilengkapi dengan tombol shortcut keyboard untuk mengatur volume. Biasanya, tombol-tombol ini terletak di deretan tombol fungsi (F1, F2, F3, dst.). Carilah ikon speaker dengan tanda "+" dan "-" untuk menaikkan dan menurunkan volume. Pastikan Anda menekan tombol tersebut dengan benar (terkadang perlu menekan tombol "Fn" bersamaan).

  • Pengaturan di Aplikasi: Beberapa aplikasi memiliki pengaturan volume internal mereka sendiri. Misalnya, pemutar media seperti VLC atau Spotify memiliki slider volume sendiri. Pastikan volume di dalam aplikasi tersebut juga diatur dengan benar. Periksa pengaturan aplikasi yang bermasalah untuk menemukan kontrol volume.

BACA JUGA:   Cara Cek Keaslian dan Spesifikasi HP Sony Secara Detail: Panduan Lengkap

2. Memeriksa dan Mengoptimalkan Pengaturan Sound di Control Panel

Control Panel Windows menyimpan berbagai pengaturan audio yang dapat mempengaruhi volume laptop. Pengaturan-pengaturan ini meliputi level speaker, peningkatan audio, dan format audio default.

  • Membuka Pengaturan Sound: Ketik "Control Panel" di kotak pencarian Windows dan buka aplikasinya. Pilih "Hardware and Sound" (atau langsung "Sound" jika tampilan Control Panel diatur ke kategori kecil atau besar).

  • Tab Playback: Di jendela Sound, pilih tab "Playback". Anda akan melihat daftar perangkat audio yang terhubung ke laptop Anda (misalnya, speaker laptop internal, headphone, atau speaker eksternal).

  • Memilih Perangkat Default: Pastikan perangkat yang benar (speaker laptop internal) dipilih sebagai perangkat default. Jika perangkat yang salah dipilih, klik kanan pada perangkat yang benar dan pilih "Set as Default Device" dan "Set as Default Communication Device".

  • Properties Speaker: Pilih perangkat default (speaker laptop internal) dan klik "Properties". Jendela Properties speaker akan terbuka.

  • Tab Levels: Di jendela Properties speaker, pilih tab "Levels". Pastikan level speaker utama tidak dimatikan atau terlalu rendah. Anda juga dapat melihat slider "Microphone" di sini. Meskipun microphone tidak secara langsung mempengaruhi output audio, pastikan microphone tidak dimatikan atau terlalu rendah jika Anda menggunakan aplikasi yang bergantung pada input audio.

  • Tab Enhancements: Di jendela Properties speaker, pilih tab "Enhancements". Di sini, Anda akan menemukan berbagai opsi peningkatan audio, seperti "Loudness Equalization". Loudness Equalization dapat membantu meningkatkan volume secara keseluruhan dengan menyeimbangkan level suara antara bagian yang tenang dan keras dalam audio. Coba aktifkan opsi ini dan periksa apakah ada perubahan pada volume. Namun, perlu diingat bahwa beberapa peningkatan audio dapat menyebabkan distorsi, jadi bereksperimenlah untuk menemukan pengaturan yang paling sesuai.

  • Tab Advanced: Di jendela Properties speaker, pilih tab "Advanced". Di sini, Anda dapat memilih format default untuk output audio. Pilihlah format dengan kualitas yang sesuai dengan speaker laptop Anda. Mencoba format yang berbeda mungkin bisa memperbaiki kualitas suara dan volume.

3. Memperbarui atau Menginstal Ulang Driver Audio

Driver audio adalah perangkat lunak yang memungkinkan sistem operasi berkomunikasi dengan perangkat keras audio laptop. Driver yang usang, rusak, atau tidak kompatibel dapat menyebabkan berbagai masalah audio, termasuk volume rendah.

  • Membuka Device Manager: Ketik "Device Manager" di kotak pencarian Windows dan buka aplikasinya.

  • Sound, Video, and Game Controllers: Di jendela Device Manager, perluas kategori "Sound, video and game controllers". Anda akan melihat daftar perangkat audio yang terpasang di laptop Anda.

  • Memperbarui Driver: Klik kanan pada perangkat audio (biasanya bernama "Realtek High Definition Audio" atau serupa) dan pilih "Update driver". Pilih opsi "Search automatically for drivers". Windows akan mencari driver terbaru secara online dan menginstalnya jika tersedia.

  • Uninstall dan Install Ulang Driver: Jika memperbarui driver tidak berhasil, coba uninstall dan install ulang driver. Klik kanan pada perangkat audio dan pilih "Uninstall device". Setelah uninstall selesai, restart laptop Anda. Windows akan secara otomatis menginstal driver audio default saat startup. Jika tidak, Anda dapat mengunduh driver terbaru dari situs web produsen laptop Anda (misalnya, Dell, HP, Lenovo). Cari model laptop Anda di situs web produsen dan unduh driver audio yang sesuai.

  • Driver Pihak Ketiga: Dalam beberapa kasus, driver audio generik yang disediakan oleh Windows mungkin tidak optimal. Pertimbangkan untuk menginstal driver audio pihak ketiga, seperti driver Realtek High Definition Audio dari situs web Realtek. Namun, berhati-hatilah saat menginstal driver pihak ketiga, pastikan Anda mengunduh dari sumber yang terpercaya.

BACA JUGA:   Cara Menghapus Terakhir Dilihat di Shopee

4. Menonaktifkan Peningkatan Audio Pihak Ketiga

Beberapa aplikasi atau perangkat lunak pihak ketiga, seperti equalizer atau sound enhancer, dapat mempengaruhi output audio laptop Anda. Terkadang, aplikasi-aplikasi ini dapat menyebabkan masalah volume rendah.

  • Memeriksa Aplikasi yang Terinstal: Periksa daftar aplikasi yang terinstal di laptop Anda (melalui Control Panel -> Programs -> Programs and Features). Cari aplikasi yang terkait dengan audio atau peningkatan suara.

  • Menonaktifkan atau Uninstall: Jika Anda menemukan aplikasi yang mencurigakan, coba nonaktifkan atau uninstall aplikasi tersebut untuk melihat apakah ada perubahan pada volume.

  • MSConfig: Gunakan utilitas System Configuration (MSConfig) untuk menonaktifkan layanan atau program startup yang mungkin mempengaruhi audio. Tekan tombol Windows + R, ketik "msconfig", dan tekan Enter. Di tab "Services", centang kotak "Hide all Microsoft services" untuk menyembunyikan layanan penting sistem. Kemudian, periksa daftar layanan yang tersisa dan nonaktifkan layanan yang terkait dengan audio atau peningkatan suara. Di tab "Startup", Anda juga dapat menonaktifkan program startup yang mungkin mempengaruhi audio. Restart laptop Anda setelah membuat perubahan.

5. Memeriksa dan Memperbaiki Masalah Hardware

Meskipun sebagian besar masalah volume rendah disebabkan oleh pengaturan perangkat lunak, terkadang masalahnya mungkin terletak pada perangkat keras.

  • Periksa Speaker: Periksa fisik speaker laptop. Pastikan tidak ada debu, kotoran, atau penghalang lain yang menutupi speaker. Bersihkan speaker dengan hati-hati menggunakan kain lembut.

  • Kabel dan Konektor: Jika Anda menggunakan speaker eksternal, periksa kabel dan konektor. Pastikan kabel terhubung dengan benar dan tidak ada kerusakan pada konektor.

  • Headphone Jack: Jika Anda mengalami masalah volume rendah saat menggunakan headphone, periksa headphone jack laptop. Pastikan tidak ada kotoran atau debu di dalam jack. Coba gunakan headphone yang berbeda untuk memastikan masalahnya bukan pada headphone itu sendiri.

  • Kerusakan Hardware: Jika Anda telah mencoba semua solusi di atas dan masalah volume rendah masih berlanjut, kemungkinan ada kerusakan pada hardware laptop. Dalam kasus ini, Anda mungkin perlu membawa laptop Anda ke teknisi untuk diperbaiki.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap: Memindahkan Channel YouTube ke Email Baru

6. Memperbarui BIOS

BIOS (Basic Input/Output System) adalah perangkat lunak firmware yang mengontrol fungsi dasar laptop. Memperbarui BIOS terkadang dapat memperbaiki masalah kompatibilitas perangkat keras dan meningkatkan kinerja sistem, termasuk kinerja audio.

  • Identifikasi Versi BIOS: Tentukan versi BIOS laptop Anda. Anda dapat menemukan informasi ini di System Information (ketik "System Information" di kotak pencarian Windows).

  • Kunjungi Situs Web Produsen: Kunjungi situs web produsen laptop Anda dan cari pembaruan BIOS yang tersedia untuk model laptop Anda.

  • Ikuti Instruksi dengan Hati-hati: Unduh dan instal pembaruan BIOS sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh produsen. PERHATIAN: Memperbarui BIOS adalah proses yang berisiko. Pastikan Anda mengikuti instruksi dengan hati-hati dan tidak mematikan laptop Anda selama proses pembaruan. Kegagalan memperbarui BIOS dapat menyebabkan laptop Anda tidak berfungsi.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas secara sistematis, Anda seharusnya dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah volume rendah pada laptop Anda. Ingatlah untuk selalu memeriksa pengaturan dasar terlebih dahulu sebelum beralih ke solusi yang lebih kompleks.

Also Read

Bagikan: