Keamanan dan kontrol atas jaringan WiFi rumah atau kantor adalah hal yang sangat penting. Terkadang, Anda mungkin perlu memutuskan perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi Anda karena berbagai alasan, seperti mengamankan jaringan dari penyusup, memprioritaskan bandwidth untuk perangkat tertentu, atau sekadar mengelola perangkat yang terhubung. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai metode dan pertimbangan untuk memutuskan perangkat dari jaringan WiFi Anda, mulai dari cara yang paling sederhana hingga pendekatan yang lebih teknis.
1. Identifikasi Perangkat yang Terhubung
Langkah pertama sebelum memutuskan perangkat adalah mengidentifikasi perangkat mana saja yang terhubung ke jaringan WiFi Anda. Ada beberapa cara untuk melakukan ini:
- Melalui Antarmuka Router: Ini adalah cara yang paling umum dan akurat. Masuk ke antarmuka administrasi router Anda melalui browser web. Biasanya, Anda dapat mengaksesnya dengan mengetikkan alamat IP default router (seperti 192.168.1.1, 192.168.0.1, atau 10.0.0.1) di bilah alamat browser. Informasi login (username dan password) biasanya tertera di bagian bawah router atau di manual pengguna. Setelah masuk, cari bagian yang biasanya disebut "Connected Devices," "DHCP Clients," atau "Wireless Clients." Di sana, Anda akan melihat daftar perangkat yang terhubung, beserta nama perangkat (jika tersedia), alamat IP, dan alamat MAC.
- Menggunakan Aplikasi Router: Banyak produsen router menawarkan aplikasi seluler yang memudahkan pengelolaan jaringan WiFi. Aplikasi ini biasanya menyediakan daftar perangkat yang terhubung, memungkinkan Anda untuk melihat informasi perangkat dan bahkan mengubah pengaturan jaringan. Contohnya adalah aplikasi TP-Link Tether, ASUS Router App, atau Netgear Nighthawk App.
- Menggunakan Perangkat Lunak Pihak Ketiga: Terdapat berbagai perangkat lunak pihak ketiga yang dapat memindai jaringan WiFi Anda dan menampilkan daftar perangkat yang terhubung. Contohnya termasuk Angry IP Scanner (gratis dan open-source) atau Wireless Network Watcher.
- Memeriksa Pengaturan Perangkat Sendiri: Pada beberapa perangkat, Anda dapat melihat informasi tentang jaringan WiFi yang terhubung, termasuk alamat IP router (gateway) dan alamat MAC perangkat itu sendiri. Informasi ini dapat membantu Anda mencocokkan perangkat yang terhubung dengan entri di antarmuka router.
Setelah Anda memiliki daftar perangkat yang terhubung, catat nama perangkat dan/atau alamat MAC perangkat yang ingin Anda putuskan dari jaringan.
2. Metode Sederhana: Mematikan WiFi pada Perangkat Target
Cara termudah dan tercepat untuk memutuskan perangkat dari jaringan WiFi adalah dengan mematikan koneksi WiFi langsung pada perangkat tersebut. Ini akan segera memutuskan koneksi tanpa memerlukan akses ke router atau konfigurasi jaringan.
- Smartphone dan Tablet: Buka pengaturan WiFi perangkat, lalu matikan sakelar WiFi. Alternatifnya, Anda dapat mengaktifkan mode Airplane yang akan menonaktifkan semua koneksi nirkabel, termasuk WiFi.
- Laptop: Klik ikon WiFi di taskbar (Windows) atau menu bar (macOS), lalu matikan koneksi WiFi.
- Smart TV, Konsol Game, dan Perangkat Lainnya: Cari pengaturan jaringan di menu perangkat, lalu matikan koneksi WiFi.
Metode ini efektif jika Anda memiliki akses fisik ke perangkat yang ingin diputuskan. Namun, jika Anda tidak memiliki akses fisik atau ingin memutuskan perangkat secara permanen dari jaringan WiFi Anda, Anda perlu menggunakan metode yang lebih canggih.
3. Memblokir Perangkat Melalui Alamat MAC (MAC Filtering)
Alamat MAC (Media Access Control) adalah pengidentifikasi unik yang ditetapkan ke setiap antarmuka jaringan. Anda dapat menggunakan alamat MAC untuk memblokir akses perangkat tertentu ke jaringan WiFi Anda. Metode ini dikenal sebagai MAC filtering.
- Masuk ke Antarmuka Router: Seperti yang dijelaskan sebelumnya, masuk ke antarmuka administrasi router Anda melalui browser web.
- Temukan Pengaturan MAC Filtering: Cari bagian yang berkaitan dengan "MAC Filtering," "MAC Address Control," atau sejenisnya. Lokasi pengaturan ini bervariasi tergantung pada merek dan model router Anda.
- Aktifkan MAC Filtering: Jika belum aktif, aktifkan fitur MAC filtering. Biasanya ada dua opsi: "Allow List" (hanya mengizinkan perangkat dengan alamat MAC yang terdaftar untuk terhubung) dan "Deny List" (memblokir perangkat dengan alamat MAC yang terdaftar). Pilih "Deny List" jika Anda hanya ingin memblokir beberapa perangkat tertentu.
- Tambahkan Alamat MAC Perangkat yang Akan Diblokir: Tambahkan alamat MAC perangkat yang ingin Anda blokir ke daftar blokir. Pastikan untuk memasukkan alamat MAC dengan benar.
- Simpan Pengaturan: Simpan perubahan yang Anda buat pada pengaturan router. Router Anda mungkin akan memulai ulang untuk menerapkan perubahan.
Setelah Anda mengaktifkan MAC filtering dan menambahkan alamat MAC perangkat yang ingin diblokir ke daftar blokir, perangkat tersebut tidak akan dapat terhubung ke jaringan WiFi Anda lagi, bahkan jika mereka mengetahui kata sandi WiFi.
4. Mengubah Kata Sandi WiFi
Mengubah kata sandi WiFi adalah cara efektif untuk memutuskan semua perangkat dari jaringan WiFi Anda secara bersamaan. Semua perangkat yang sebelumnya terhubung akan perlu memasukkan kata sandi baru untuk terhubung kembali.
- Masuk ke Antarmuka Router: Seperti yang dijelaskan sebelumnya, masuk ke antarmuka administrasi router Anda melalui browser web.
- Temukan Pengaturan WiFi: Cari bagian yang berkaitan dengan "Wireless Settings," "WiFi Settings," atau sejenisnya.
- Ubah Kata Sandi WiFi: Ubah kata sandi WiFi (biasanya disebut "Password," "Passphrase," atau "Security Key"). Pilih kata sandi yang kuat dan unik, yang sulit ditebak.
- Simpan Pengaturan: Simpan perubahan yang Anda buat pada pengaturan router. Router Anda akan memulai ulang untuk menerapkan perubahan.
Setelah Anda mengubah kata sandi WiFi, semua perangkat yang sebelumnya terhubung akan terputus. Anda kemudian dapat memasukkan kata sandi baru ke perangkat yang ingin Anda izinkan terhubung kembali. Metode ini sangat berguna jika Anda mencurigai ada orang yang terhubung ke jaringan WiFi Anda tanpa izin dan Anda tidak tahu perangkat mana yang mereka gunakan.
5. Membatasi Bandwidth per Perangkat (QoS – Quality of Service)
Meskipun tidak secara langsung memutuskan perangkat, membatasi bandwidth per perangkat dapat secara efektif membuat koneksi menjadi tidak dapat digunakan bagi perangkat tertentu. Fitur ini biasanya disebut QoS (Quality of Service).
- Masuk ke Antarmuka Router: Seperti yang dijelaskan sebelumnya, masuk ke antarmuka administrasi router Anda melalui browser web.
- Temukan Pengaturan QoS: Cari bagian yang berkaitan dengan "QoS," "Quality of Service," atau sejenisnya. Tidak semua router memiliki fitur ini.
- Aktifkan QoS (Jika Perlu): Jika belum aktif, aktifkan fitur QoS.
- Tetapkan Batasan Bandwidth: Temukan opsi untuk menetapkan batasan bandwidth untuk perangkat tertentu. Anda biasanya dapat menetapkan batasan berdasarkan alamat IP atau alamat MAC.
- Tetapkan Bandwidth Minimum: Tetapkan bandwidth minimum yang sangat rendah untuk perangkat yang ingin Anda batasi. Misalnya, Anda dapat menetapkan bandwidth minimum 1 Kbps.
- Simpan Pengaturan: Simpan perubahan yang Anda buat pada pengaturan router.
Dengan menetapkan bandwidth yang sangat rendah untuk perangkat tertentu, Anda pada dasarnya membuat koneksi menjadi tidak dapat digunakan bagi mereka. Mereka masih akan terhubung ke jaringan WiFi, tetapi mereka tidak akan dapat melakukan aktivitas online apa pun.
6. Memblokir Alamat IP
Mirip dengan MAC filtering, Anda juga dapat memblokir perangkat berdasarkan alamat IP mereka. Namun, alamat IP dapat berubah (terutama jika perangkat menggunakan DHCP), sehingga metode ini kurang efektif daripada MAC filtering.
- Masuk ke Antarmuka Router: Seperti yang dijelaskan sebelumnya, masuk ke antarmuka administrasi router Anda melalui browser web.
- Temukan Pengaturan Firewall: Cari bagian yang berkaitan dengan "Firewall," "Security," atau sejenisnya.
- Buat Aturan Firewall: Buat aturan firewall yang memblokir lalu lintas dari alamat IP perangkat yang ingin Anda blokir. Anda mungkin perlu menentukan protokol (misalnya, TCP, UDP) dan port yang akan diblokir.
- Simpan Pengaturan: Simpan perubahan yang Anda buat pada pengaturan router.
Memblokir alamat IP dapat mencegah perangkat berkomunikasi dengan jaringan Anda, tetapi karena alamat IP dapat berubah, Anda mungkin perlu memperbarui aturan firewall secara berkala. MAC filtering biasanya merupakan pilihan yang lebih stabil dan efektif.
