Cara Memindahkan Internal Ke Kartu Sd

Lola Hastika

Kapasitas penyimpanan internal ponsel Android seringkali menjadi masalah, terutama bagi pengguna yang gemar mengunduh aplikasi, menyimpan foto dan video berkualitas tinggi, atau bermain game berat. Ketika memori internal penuh, performa ponsel dapat melambat, bahkan beberapa aplikasi mungkin tidak dapat berjalan dengan baik. Salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memindahkan data dari penyimpanan internal ke kartu SD (Secure Digital). Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara memindahkan data internal ke kartu SD di perangkat Android, termasuk metode yang didukung secara resmi, trik alternatif, serta pertimbangan penting sebelum melakukan proses pemindahan.

1. Memindahkan Foto, Video, dan File Media Secara Manual

Cara paling sederhana dan seringkali paling aman untuk memindahkan data adalah dengan melakukannya secara manual. Metode ini memberikan kendali penuh atas data yang dipindahkan dan memastikan tidak ada file sistem penting yang secara tidak sengaja ikut dipindahkan.

  • Menggunakan Aplikasi Pengelola File Bawaan: Hampir semua ponsel Android dilengkapi dengan aplikasi pengelola file bawaan (File Manager, File Explorer, atau nama serupa). Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk menjelajahi struktur folder internal ponsel dan kartu SD.

    • Buka aplikasi pengelola file.
    • Navigasi ke folder tempat foto, video, atau file media yang ingin dipindahkan disimpan (biasanya folder "DCIM" untuk foto dan video yang diambil dengan kamera, atau folder "Download" untuk file yang diunduh).
    • Pilih file atau folder yang ingin dipindahkan. Anda biasanya dapat memilih beberapa file sekaligus dengan menekan lama salah satu file, kemudian menandai file-file lainnya.
    • Cari opsi "Pindahkan" atau "Potong" (Cut).
    • Navigasi ke kartu SD Anda (biasanya ditandai dengan nama kartu SD atau "SD Card").
    • Pilih folder tujuan di kartu SD (Anda dapat membuat folder baru jika perlu).
    • Ketuk opsi "Tempel" (Paste) untuk menyelesaikan proses pemindahan.
  • Menggunakan Komputer (PC/Laptop): Metode ini berguna jika Anda ingin memindahkan sejumlah besar data sekaligus.

    • Hubungkan ponsel Android Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
    • Pastikan ponsel Anda terdeteksi sebagai perangkat penyimpanan (Anda mungkin perlu memilih opsi "Transfer File" atau "MTP" di pengaturan USB pada ponsel Anda).
    • Buka File Explorer (Windows) atau Finder (Mac) di komputer Anda.
    • Temukan perangkat ponsel Anda di daftar perangkat.
    • Buka penyimpanan internal ponsel dan cari file/folder yang ingin dipindahkan.
    • Salin (Copy) atau potong (Cut) file/folder tersebut.
    • Buka kartu SD ponsel Anda (biasanya akan muncul sebagai drive terpisah di komputer Anda).
    • Tempel (Paste) file/folder ke lokasi yang Anda inginkan di kartu SD.
BACA JUGA:   Panduan Lengkap: Mengatasi Masalah Gpedit.msc yang Tidak Bisa Dibuka

2. Memindahkan Aplikasi ke Kartu SD (Jika Didukung)

Tidak semua aplikasi dapat dipindahkan ke kartu SD. Hal ini tergantung pada bagaimana pengembang aplikasi merancang aplikasi tersebut dan batasan yang diberlakukan oleh sistem operasi Android. Versi Android yang lebih baru (Android 6.0 Marshmallow ke atas) biasanya menawarkan opsi yang lebih baik untuk memindahkan aplikasi, tetapi beberapa produsen ponsel mungkin menonaktifkan fitur ini.

  • Melalui Pengaturan Aplikasi: Cara paling umum untuk memindahkan aplikasi adalah melalui pengaturan aplikasi.
    • Buka "Pengaturan" pada ponsel Anda.
    • Cari dan buka bagian "Aplikasi" atau "Manajer Aplikasi".
    • Pilih aplikasi yang ingin Anda pindahkan.
    • Jika aplikasi tersebut mendukung pemindahan ke kartu SD, Anda akan melihat tombol "Pindahkan ke Kartu SD" atau opsi serupa. Ketuk tombol ini.
    • Tunggu hingga proses pemindahan selesai. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit, tergantung pada ukuran aplikasi.

Penting: Jika Anda tidak melihat tombol "Pindahkan ke Kartu SD", berarti aplikasi tersebut tidak mendukung pemindahan ke kartu SD atau fitur ini dinonaktifkan oleh produsen ponsel Anda.

3. Menggunakan Fitur "Adoptable Storage" (Penyimpanan yang Dapat Diadopsi)

Fitur Adoptable Storage memungkinkan kartu SD diformat dan dienkripsi agar berfungsi sebagai bagian dari penyimpanan internal ponsel. Dengan kata lain, kartu SD akan "diadopsi" oleh sistem Android dan digunakan untuk menyimpan aplikasi, file media, dan data sistem lainnya. Fitur ini tersedia mulai dari Android 6.0 Marshmallow, tetapi beberapa produsen ponsel menonaktifkannya.

  • Cara Mengaktifkan Adoptable Storage:
    • Masukkan kartu SD ke ponsel Anda.
    • Buka "Pengaturan" pada ponsel Anda.
    • Cari dan buka bagian "Penyimpanan".
    • Pilih kartu SD Anda.
    • Ketuk menu (biasanya tiga titik vertikal) di pojok kanan atas layar.
    • Pilih opsi "Pengaturan Penyimpanan" atau "Format sebagai Internal".
    • Ikuti petunjuk di layar untuk memformat kartu SD sebagai penyimpanan internal.
    • Anda akan diberi opsi untuk memindahkan data yang ada ke kartu SD selama proses format. Disarankan untuk memilih opsi ini.
    • Setelah proses format selesai, kartu SD akan berfungsi sebagai bagian dari penyimpanan internal ponsel Anda.
BACA JUGA:   Cara Reset HP Samsung J2 Prime yang Lupa Email

Penting:

  • Pencadangan Data: Sebelum menggunakan Adoptable Storage, sangat disarankan untuk mencadangkan semua data penting di kartu SD Anda, karena proses format akan menghapus semua data yang ada di kartu SD.
  • Kartu SD Berkualitas: Gunakan kartu SD berkualitas tinggi (Class 10 atau UHS-I atau lebih tinggi) untuk kinerja yang optimal. Kartu SD yang lambat dapat menyebabkan masalah performa.
  • Keamanan: Kartu SD yang dienkripsi sebagai penyimpanan internal hanya dapat digunakan di perangkat tersebut. Jika Anda mencabut kartu SD dan memasukkannya ke perangkat lain, data di kartu SD tidak akan dapat diakses.
  • Tidak Dapat Dilepas: Setelah mengadopsi kartu SD sebagai penyimpanan internal, Anda tidak boleh mencabutnya kecuali Anda memformatnya kembali sebagai penyimpanan portabel. Mencabut kartu SD secara tiba-tiba dapat menyebabkan kerusakan data atau masalah sistem.

4. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga (dengan Hati-Hati)

Terdapat beberapa aplikasi pihak ketiga yang mengklaim dapat memindahkan aplikasi atau file ke kartu SD, bahkan jika ponsel Anda tidak mendukungnya secara resmi. Namun, penggunaan aplikasi pihak ketiga harus dilakukan dengan hati-hati, karena beberapa aplikasi mungkin mengandung malware atau berpotensi merusak sistem operasi Anda.

  • Aplikasi Rekomendasi (dengan riset mendalam):
    • Link2SD: Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk membuat tautan antara file aplikasi di penyimpanan internal dan kartu SD. Ini memerlukan akses root.
    • AppMgr III (App 2 SD): Aplikasi ini membantu Anda mengidentifikasi aplikasi yang dapat dipindahkan ke kartu SD dan menyediakan antarmuka yang mudah digunakan untuk memindahkan aplikasi.
  • Pertimbangan Penting:
    • Reputasi Aplikasi: Sebelum mengunduh aplikasi pihak ketiga, baca ulasan pengguna dan periksa peringkat aplikasi di Google Play Store. Hindari aplikasi dengan ulasan negatif atau peringkat rendah.
    • Izin Aplikasi: Periksa izin yang diminta oleh aplikasi. Jika aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya, itu bisa menjadi tanda bahaya.
    • Akses Root: Beberapa aplikasi mungkin memerlukan akses root untuk berfungsi. Rooting ponsel Anda dapat membatalkan garansi dan meningkatkan risiko keamanan.
BACA JUGA:   Cara Screenshot Samsung A30s

5. Mengelola Penyimpanan Cloud

Meskipun bukan cara langsung untuk memindahkan data ke kartu SD, memanfaatkan penyimpanan cloud dapat secara efektif membebaskan ruang penyimpanan internal.

  • Layanan Cloud Populer:
    • Google Drive: Terintegrasi secara default dengan perangkat Android.
    • Google Photos: Menyimpan foto dan video secara otomatis.
    • Dropbox: Layanan penyimpanan cloud populer lainnya.
    • Microsoft OneDrive: Terintegrasi dengan akun Microsoft.
  • Cara Kerjanya: Anda dapat mengunggah foto, video, dokumen, dan file lainnya ke penyimpanan cloud. Setelah file diunggah, Anda dapat menghapusnya dari penyimpanan internal ponsel Anda.
  • Keuntungan:
    • Membebaskan ruang penyimpanan internal.
    • File dapat diakses dari perangkat apa pun dengan koneksi internet.
    • Pencadangan otomatis (tergantung layanan).

6. Membersihkan Cache dan File Sampah

Secara teratur membersihkan cache aplikasi dan file sampah dapat membantu membebaskan ruang penyimpanan internal.

  • Membersihkan Cache Aplikasi:
    • Buka "Pengaturan" pada ponsel Anda.
    • Cari dan buka bagian "Aplikasi" atau "Manajer Aplikasi".
    • Pilih aplikasi yang ingin Anda bersihkan cache-nya.
    • Ketuk "Penyimpanan".
    • Ketuk "Hapus Cache".
  • Menggunakan Aplikasi Pembersih: Terdapat banyak aplikasi pembersih yang tersedia di Google Play Store yang dapat membantu Anda membersihkan file sampah, file sementara, dan file cache yang tidak perlu. Contohnya adalah CCleaner atau aplikasi pembersih bawaan dari produsen ponsel Anda.
  • File Download: Jangan lupa untuk menghapus file download yang tidak lagi diperlukan.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat secara efektif memindahkan data dari penyimpanan internal ke kartu SD di ponsel Android Anda, sehingga membebaskan ruang penyimpanan dan meningkatkan performa ponsel Anda. Selalu berhati-hati dan mencadangkan data penting sebelum melakukan perubahan signifikan pada penyimpanan ponsel Anda.

Also Read

Bagikan: