Cara Membuka Situs Yg Diblokir Tanpa Vpn

Lola Hastika

Di era digital saat ini, akses internet yang terbuka dan tanpa batas adalah kebutuhan yang semakin mendesak. Namun, kenyataannya, banyak situs web yang diblokir oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah, penyedia layanan internet (ISP), hingga jaringan kantor atau sekolah. Pemblokiran ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, seperti kebijakan internal, penyensoran konten, atau pembatasan akses ke sumber daya tertentu.

Meskipun VPN (Virtual Private Network) seringkali menjadi solusi utama untuk membuka blokir situs web, ada beberapa cara alternatif yang bisa dicoba tanpa menggunakan VPN. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai metode tersebut, lengkap dengan penjelasan, kelebihan dan kekurangan, serta tips untuk memaksimalkan efektivitasnya.

1. Menggunakan Proxy Server: Jalan Pintas Melalui Perantara

Proxy server bertindak sebagai perantara antara perangkat Anda dan internet. Ketika Anda mengakses situs web melalui proxy server, permintaan Anda akan dikirimkan ke server proxy terlebih dahulu, kemudian server proxy akan mengambil konten dari situs web yang diminta dan mengirimkannya kembali kepada Anda. Dengan cara ini, alamat IP Anda disembunyikan dan digantikan dengan alamat IP server proxy, sehingga memungkinkan Anda melewati pemblokiran yang didasarkan pada alamat IP.

Jenis-Jenis Proxy Server:

  • HTTP Proxy: Dirancang khusus untuk lalu lintas web (HTTP dan HTTPS).
  • SOCKS Proxy: Lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai jenis lalu lintas, termasuk email, FTP, dan aplikasi lainnya.
  • Web Proxy: Proxy berbasis web yang dapat diakses langsung melalui browser. Anda cukup memasukkan URL situs web yang ingin Anda akses ke dalam kolom yang disediakan di situs web proxy.

Cara Menggunakan Proxy Server:

  1. Cari Daftar Proxy Server: Anda dapat menemukan daftar proxy server gratis di berbagai situs web. Pastikan untuk memilih server yang aktif dan memiliki kecepatan yang baik. Contoh situs web penyedia daftar proxy gratis adalah FreeProxyLists.net atau HideMy.name.
  2. Konfigurasi Browser: Konfigurasi browser Anda untuk menggunakan proxy server yang dipilih. Langkah-langkahnya berbeda-beda tergantung pada browser yang Anda gunakan.
    • Google Chrome: Buka "Settings" > "Advanced" > "Open proxy settings".
    • Mozilla Firefox: Buka "Options" > "General" > "Network Settings" > "Settings".
    • Microsoft Edge: Buka "Settings" > "Proxy settings" > "Manual proxy setup".
  3. Masukkan Alamat dan Port Proxy: Masukkan alamat IP dan port proxy server ke dalam konfigurasi browser Anda.
  4. Uji Koneksi: Setelah konfigurasi selesai, coba akses situs web yang sebelumnya diblokir.

Kelebihan:

  • Gratis (untuk proxy publik).
  • Relatif mudah digunakan.
  • Tidak memerlukan instalasi software tambahan.
BACA JUGA:   Mengapa Komentar di Live Instagram Tidak Muncul? Panduan Lengkap Penyebab dan Solusi

Kekurangan:

  • Kecepatan seringkali lambat dan tidak stabil, terutama untuk proxy publik.
  • Keamanan data mungkin tidak terjamin, terutama untuk proxy publik.
  • Beberapa situs web mungkin masih memblokir akses melalui proxy.
  • Proxy publik seringkali dipenuhi iklan yang mengganggu.

2. Menggunakan Google Translate: Menyiasati dengan Penerjemah

Google Translate tidak hanya berfungsi untuk menerjemahkan bahasa, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat untuk membuka situs web yang diblokir. Caranya cukup sederhana:

  1. Buka Google Translate: Akses Google Translate melalui browser Anda.
  2. Masukkan URL Situs Web: Pada kolom kiri, masukkan URL situs web yang ingin Anda akses.
  3. Pilih Bahasa: Pastikan bahasa di kolom kiri diatur ke "Detect language" atau bahasa asli situs web.
  4. Klik Link di Kolom Kanan: Google Translate akan menerjemahkan URL tersebut dan menampilkan tautan di kolom kanan. Klik tautan tersebut untuk mengakses situs web yang diblokir.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Ketika Anda mengakses situs web melalui Google Translate, Google Translate akan mengambil konten dari situs web tersebut dan menampilkannya kepada Anda. Dengan demikian, Anda tidak langsung terhubung ke situs web yang diblokir, melainkan melalui server Google Translate.

Kelebihan:

  • Gratis dan mudah digunakan.
  • Tidak memerlukan instalasi software tambahan.
  • Relatif aman karena lalu lintas dienkripsi oleh Google.

Kekurangan:

  • Tampilan situs web mungkin tidak sempurna karena proses penerjemahan dan rendering oleh Google Translate.
  • Tidak semua situs web dapat diakses dengan cara ini.
  • Fitur interaktif pada situs web mungkin tidak berfungsi dengan baik.
  • Kecepatan mungkin lebih lambat dibandingkan mengakses situs web secara langsung.

3. Menggunakan Web Archive (Wayback Machine): Menjelajahi Masa Lalu Situs Web

Web Archive, atau Wayback Machine, adalah arsip digital dari jutaan situs web yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun. Anda dapat menggunakan Web Archive untuk mengakses versi cache dari situs web yang diblokir.

Cara Menggunakan Web Archive:

  1. Buka Web Archive: Akses situs web archive.org.
  2. Masukkan URL Situs Web: Pada kolom pencarian, masukkan URL situs web yang ingin Anda akses.
  3. Pilih Tanggal: Web Archive akan menampilkan kalender dengan tanggal-tanggal di mana situs web tersebut telah diarsipkan. Pilih tanggal yang Anda inginkan.
  4. Jelajahi Versi Cache: Web Archive akan menampilkan versi cache dari situs web pada tanggal yang Anda pilih.

Kelebihan:

  • Gratis dan mudah digunakan.
  • Dapat digunakan untuk mengakses konten situs web yang sudah tidak aktif.
  • Tidak memerlukan instalasi software tambahan.
BACA JUGA:   Cara Melihat Nomor Di Kartu Tri

Kekurangan:

  • Anda hanya dapat mengakses versi cache dari situs web, bukan versi yang terbaru.
  • Tidak semua situs web diarsipkan oleh Web Archive.
  • Fitur interaktif pada situs web mungkin tidak berfungsi.

4. Mengubah DNS Server: Mengarahkan Lalu Lintas ke Jalur Alternatif

Domain Name System (DNS) menerjemahkan nama domain (seperti google.com) menjadi alamat IP (seperti 172.217.160.142) yang digunakan oleh komputer untuk terhubung ke server web. Terkadang, pemblokiran situs web dilakukan dengan memblokir akses ke alamat IP situs web tersebut pada DNS server yang digunakan oleh ISP Anda. Dengan mengubah DNS server ke server publik seperti Google DNS (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) atau Cloudflare DNS (1.1.1.1), Anda dapat melewati pemblokiran tersebut.

Cara Mengubah DNS Server:

  1. Buka Pengaturan Jaringan: Langkah-langkahnya berbeda-beda tergantung pada sistem operasi yang Anda gunakan.
    • Windows: Buka "Control Panel" > "Network and Internet" > "Network and Sharing Center" > "Change adapter settings". Klik kanan pada koneksi jaringan Anda dan pilih "Properties". Pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" dan klik "Properties".
    • macOS: Buka "System Preferences" > "Network". Pilih koneksi jaringan Anda dan klik "Advanced". Pilih tab "DNS".
    • Android: Buka "Settings" > "Connections" > "Wi-Fi". Tekan lama pada jaringan Wi-Fi yang Anda gunakan dan pilih "Manage network settings". Aktifkan "Show advanced options" dan ubah "IP settings" menjadi "Static".
    • iOS: Buka "Settings" > "Wi-Fi". Ketuk ikon "i" di sebelah jaringan Wi-Fi yang Anda gunakan. Gulir ke bawah dan ketuk "Configure DNS". Pilih "Manual".
  2. Masukkan Alamat DNS Server: Ganti alamat DNS server yang ada dengan alamat DNS server publik (misalnya, 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 untuk Google DNS atau 1.1.1.1 dan 1.0.0.1 untuk Cloudflare DNS).
  3. Simpan Perubahan: Simpan perubahan yang Anda buat.
  4. Uji Koneksi: Setelah konfigurasi selesai, coba akses situs web yang sebelumnya diblokir.

Kelebihan:

  • Gratis dan mudah dilakukan.
  • Dapat meningkatkan kecepatan browsing.
  • Relatif aman.

Kekurangan:

  • Tidak selalu efektif untuk membuka semua situs web yang diblokir.
  • ISP mungkin masih dapat memantau aktivitas browsing Anda.
  • Efektivitasnya tergantung pada jenis pemblokiran yang diterapkan.

5. Menggunakan Ekstensi Browser: Solusi Praktis dan Mudah

Terdapat berbagai ekstensi browser yang dirancang untuk membantu Anda membuka situs web yang diblokir. Beberapa ekstensi yang populer antara lain:

  • Hola Free VPN Proxy Unblocker: Ekstensi ini menyediakan akses ke berbagai server proxy di seluruh dunia.
  • Browsec VPN: Ekstensi ini mengenkripsi lalu lintas Anda dan menyembunyikan alamat IP Anda.
  • Windscribe: Ekstensi ini menyediakan fitur VPN gratis dengan batasan data.
BACA JUGA:   Dell vs. Acer: Perbandingan Mendalam Spesifikasi, Kinerja, dan Harga Laptop untuk Membantu Anda Memilih

Cara Menggunakan Ekstensi Browser:

  1. Instal Ekstensi: Buka toko ekstensi browser Anda (misalnya, Chrome Web Store atau Firefox Add-ons) dan cari ekstensi yang Anda inginkan. Instal ekstensi tersebut.
  2. Aktifkan Ekstensi: Setelah instalasi selesai, aktifkan ekstensi tersebut di browser Anda.
  3. Pilih Server (Jika Perlu): Beberapa ekstensi memungkinkan Anda memilih server dari negara yang berbeda. Pilih server yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  4. Akses Situs Web: Coba akses situs web yang sebelumnya diblokir.

Kelebihan:

  • Mudah digunakan.
  • Tidak memerlukan konfigurasi yang rumit.
  • Tersedia berbagai pilihan ekstensi.

Kekurangan:

  • Beberapa ekstensi mungkin tidak aman dan dapat mengumpulkan data pribadi Anda.
  • Kecepatan seringkali lambat dan tidak stabil.
  • Beberapa ekstensi mungkin mengandung iklan yang mengganggu.
  • Fitur gratis seringkali dibatasi.

6. Menggunakan Tor Browser: Anonimitas Tingkat Tinggi

Tor Browser adalah browser khusus yang dirancang untuk menyediakan anonimitas dan privasi online. Tor Browser mengenkripsi lalu lintas Anda dan mengarahkannya melalui serangkaian server yang dikelola oleh sukarelawan di seluruh dunia, sehingga menyulitkan pihak ketiga untuk melacak aktivitas Anda. Tor Browser sangat efektif untuk membuka situs web yang diblokir, terutama situs web yang diblokir berdasarkan alamat IP.

Cara Menggunakan Tor Browser:

  1. Unduh dan Instal Tor Browser: Unduh Tor Browser dari situs web resmi torproject.org dan instal di komputer Anda.
  2. Buka Tor Browser: Buka Tor Browser setelah instalasi selesai.
  3. Terhubung ke Jaringan Tor: Tor Browser akan secara otomatis terhubung ke jaringan Tor. Proses ini mungkin membutuhkan waktu beberapa menit.
  4. Akses Situs Web: Setelah terhubung ke jaringan Tor, Anda dapat mengakses situs web yang sebelumnya diblokir.

Kelebihan:

  • Menyediakan anonimitas tingkat tinggi.
  • Sangat efektif untuk membuka situs web yang diblokir.
  • Gratis dan open-source.

Kekurangan:

  • Kecepatan browsing seringkali sangat lambat karena lalu lintas diarahkan melalui banyak server.
  • Beberapa situs web mungkin memblokir akses dari jaringan Tor.
  • Penggunaan Tor Browser dapat menarik perhatian pihak berwenang, terutama jika Anda mengakses konten yang ilegal.

Memilih metode yang tepat untuk membuka situs web yang diblokir tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti kecepatan, keamanan, kemudahan penggunaan, dan jenis pemblokiran yang diterapkan sebelum memilih metode yang paling sesuai. Pastikan juga untuk selalu berhati-hati dan mempertimbangkan risiko keamanan yang terkait dengan setiap metode.

Also Read

Bagikan: