Cara Membuat Taskbar Transparan Windows 10

Dina Farida

Taskbar transparan pada Windows 10 bukan hanya sekadar estetika visual, melainkan juga cara untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan memberikan tampilan yang lebih bersih dan modern. Dengan taskbar yang transparan, wallpaper Anda dapat menyatu lebih baik dengan interface Windows, menciptakan tampilan yang lebih imersif. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai cara untuk membuat taskbar Windows 10 Anda menjadi transparan, mulai dari metode bawaan hingga penggunaan aplikasi pihak ketiga.

1. Mengaktifkan Efek Transparansi Bawaan Windows 10

Windows 10 sebenarnya sudah menyediakan opsi transparansi bawaan. Fitur ini terkadang dinonaktifkan secara default, sehingga perlu diaktifkan secara manual. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Aplikasi Pengaturan: Klik tombol "Start" (ikon Windows) di pojok kiri bawah layar, lalu klik ikon roda gigi untuk membuka aplikasi "Settings". Atau, Anda bisa menggunakan pintasan keyboard dengan menekan tombol Windows + I.

  2. Navigasi ke Personalisasi: Di jendela Pengaturan, klik opsi "Personalization". Ini akan membuka berbagai pengaturan tampilan Windows.

  3. Pilih Warna: Pada menu sebelah kiri, klik opsi "Colors". Di sini Anda akan menemukan berbagai opsi yang berkaitan dengan warna antarmuka Windows.

  4. Aktifkan Efek Transparansi: Cari opsi "Transparency effects". Geser tombol ke posisi "On" untuk mengaktifkan efek transparansi. Pastikan opsi ini berwarna biru (atau warna aksen yang Anda pilih). Jika opsi ini sudah aktif tetapi taskbar masih belum transparan, lanjutkan ke langkah berikutnya.

  5. Pilih Warna Aksen: Di bawah opsi "Transparency effects", Anda akan melihat opsi "Choose your accent color". Anda bisa memilih warna yang akan digunakan sebagai aksen untuk elemen-elemen Windows, termasuk taskbar. Meskipun warna yang dipilih tidak secara langsung membuat taskbar menjadi transparan, ini memengaruhi seberapa jelas efek transparansinya. Cobalah beberapa warna yang berbeda untuk melihat efeknya pada taskbar.

  6. Pastikan Mode Windows adalah "Dark" atau "Custom": Efek transparansi mungkin tidak terlihat jelas jika mode Windows Anda diatur ke "Light". Di bagian atas jendela "Colors", Anda akan melihat opsi "Choose your default Windows mode". Jika diatur ke "Light", coba ubah ke "Dark" atau "Custom". Jika Anda memilih "Custom", Anda dapat mengatur mode default Windows dan mode default aplikasi secara terpisah. Pastikan minimal salah satunya (biasanya mode Windows) diatur ke "Dark".

Penting: Jika setelah mengikuti langkah-langkah di atas taskbar masih belum transparan, kemungkinan ada masalah dengan driver kartu grafis Anda. Pastikan driver kartu grafis Anda adalah versi terbaru. Anda dapat memperbarui driver kartu grafis melalui Device Manager atau melalui situs web produsen kartu grafis (NVIDIA, AMD, atau Intel).

BACA JUGA:   Cara Mengetahui Sandi Instagram

2. Menggunakan TranslucentTB: Aplikasi Pihak Ketiga yang Lebih Fleksibel

Meskipun opsi transparansi bawaan Windows 10 cukup sederhana, aplikasi pihak ketiga seperti TranslucentTB menawarkan kontrol yang jauh lebih besar atas tampilan taskbar Anda. TranslucentTB adalah aplikasi gratis dan ringan yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tingkat transparansi taskbar, serta menambahkan efek visual lainnya.

  1. Unduh TranslucentTB: Unduh TranslucentTB dari Microsoft Store (direkomendasikan) atau dari situs web pengembangnya (di Github). Mengunduh dari Microsoft Store memastikan bahwa aplikasi akan diperbarui secara otomatis.

  2. Instal TranslucentTB: Jika Anda mengunduh dari Microsoft Store, aplikasi akan diinstal secara otomatis. Jika Anda mengunduh dari situs web pengembang, ekstrak file ZIP dan jalankan file TranslucentTB.exe.

  3. Konfigurasi TranslucentTB: Setelah diinstal, TranslucentTB akan berjalan di background dan ikonnya akan muncul di system tray (pojok kanan bawah layar). Klik kanan ikon TranslucentTB untuk membuka menu konfigurasi.

  4. Pilih Efek Transparansi: Di menu konfigurasi, Anda akan melihat beberapa opsi:

    • Clear: Membuat taskbar sepenuhnya transparan.
    • Opaque: Membuat taskbar sepenuhnya buram.
    • Blurred: Membuat taskbar buram dengan efek blur.
    • Acrylic: Membuat taskbar buram dengan efek "acrylic" yang meniru efek transparansi Windows 10.
    • Dynamic: Opsi ini memungkinkan Anda untuk mengatur efek transparansi yang berbeda untuk berbagai kondisi, seperti saat jendela dimaksimalkan, saat menu Start dibuka, atau saat Cortana (jika Anda menggunakannya) aktif.
  5. Konfigurasi Lanjutan: TranslucentTB menawarkan berbagai opsi konfigurasi lanjutan, seperti mengubah warna taskbar, mengatur transparansi berdasarkan status jendela (dimaksimalkan atau tidak), dan lain-lain. Eksplorasi opsi-opsi ini untuk mendapatkan tampilan taskbar yang sesuai dengan preferensi Anda.

Keuntungan TranslucentTB:

  • Fleksibilitas: Kontrol yang lebih besar atas tingkat transparansi dan efek visual.
  • Kustomisasi Dinamis: Mengubah transparansi taskbar berdasarkan kondisi sistem.
  • Gratis dan Ringan: Tidak membebani sistem dengan sumber daya yang besar.

3. Memodifikasi Registry (Metode Tingkat Lanjut, Hati-hati!)

Metode ini melibatkan perubahan langsung pada registry Windows. Penting: Kesalahan dalam memodifikasi registry dapat menyebabkan masalah sistem. Lakukan langkah-langkah ini dengan hati-hati dan ikuti petunjuk dengan seksama. Sangat disarankan untuk membuat backup registry sebelum melanjutkan.

  1. Buka Registry Editor: Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog "Run". Ketik regedit dan tekan Enter. Ini akan membuka Registry Editor.

  2. Navigasi ke Key yang Tepat: Di Registry Editor, navigasi ke key berikut:
    HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionThemesPersonalize

  3. Buat atau Modifikasi DWORD:

    • Jika key EnableTransparency sudah ada, klik kanan dan pilih "Modify". Ubah nilainya menjadi 1 untuk mengaktifkan transparansi, atau 0 untuk menonaktifkan.
    • Jika key EnableTransparency belum ada, klik kanan pada area kosong di panel kanan, pilih "New" > "DWORD (32-bit) Value". Beri nama value baru tersebut EnableTransparency. Kemudian, klik kanan pada value baru ini dan pilih "Modify". Ubah nilainya menjadi 1.
  4. Restart Explorer atau Komputer: Setelah membuat atau memodifikasi value EnableTransparency, Anda perlu me-restart Windows Explorer atau me-restart komputer agar perubahan diterapkan. Untuk me-restart Windows Explorer, buka Task Manager (tekan Ctrl + Shift + Esc), cari "Windows Explorer" di daftar proses, klik kanan dan pilih "Restart".

BACA JUGA:   Menghapus Akun dari Daftar Blokir Instagram: Panduan Lengkap dan Detail

Peringatan: Memodifikasi registry adalah tindakan yang berisiko. Pastikan Anda memahami apa yang Anda lakukan sebelum membuat perubahan. Membuat backup registry sebelum memulai sangat dianjurkan.

4. Menggunakan Command Prompt (CMD) atau PowerShell

Metode ini menggunakan command-line untuk mengubah registry key yang sama dengan metode sebelumnya. Ini bisa lebih cepat bagi pengguna yang terbiasa dengan command-line.

  1. Buka Command Prompt atau PowerShell dengan Hak Administrator:

    • Command Prompt: Cari "cmd" di menu Start, klik kanan "Command Prompt" dan pilih "Run as administrator".
    • PowerShell: Cari "powershell" di menu Start, klik kanan "PowerShell" dan pilih "Run as administrator".
  2. Jalankan Perintah: Di Command Prompt atau PowerShell, jalankan perintah berikut:

    reg add "HKEY_CURRENT_USERSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionThemesPersonalize" /v EnableTransparency /t REG_DWORD /d 1 /f

    Perintah ini akan menambahkan atau mengubah value EnableTransparency menjadi 1 di registry.

  3. Restart Explorer atau Komputer: Sama seperti metode registry, Anda perlu me-restart Windows Explorer atau me-restart komputer agar perubahan diterapkan.

Keuntungan dan Kerugian CMD/PowerShell:

  • Keuntungan: Lebih cepat bagi pengguna yang terbiasa dengan command-line.
  • Kerugian: Membutuhkan pemahaman tentang command-line dan registry.

5. Memperbarui Driver Kartu Grafis

Driver kartu grafis yang usang atau rusak dapat menyebabkan masalah dengan tampilan Windows, termasuk efek transparansi. Memastikan driver kartu grafis Anda adalah versi terbaru dapat memperbaiki masalah ini.

  1. Buka Device Manager: Klik kanan tombol "Start" (ikon Windows) di pojok kiri bawah layar, lalu pilih "Device Manager".

  2. Perluas "Display adapters": Di Device Manager, cari dan perluas kategori "Display adapters".

  3. Perbarui Driver: Klik kanan pada kartu grafis Anda (misalnya, NVIDIA GeForce GTX, AMD Radeon, atau Intel UHD Graphics), lalu pilih "Update driver".

  4. Pilih Metode Pembaruan: Anda memiliki dua opsi:

    • Search automatically for drivers: Windows akan mencoba mencari dan menginstal driver terbaru secara otomatis.
    • Browse my computer for drivers: Jika Anda sudah mengunduh driver terbaru dari situs web produsen kartu grafis, Anda dapat memilih opsi ini dan menentukan lokasi file driver.
  5. Ikuti Instruksi: Ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan proses pembaruan driver.

  6. Restart Komputer: Setelah pembaruan selesai, restart komputer Anda agar perubahan diterapkan.

BACA JUGA:   Mengapa Transaksi Transfer Melalui Livin Mandiri Gagal?

Mengapa Driver Penting? Driver bertindak sebagai penghubung antara sistem operasi (Windows) dan perangkat keras (kartu grafis). Driver yang usang atau tidak kompatibel dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk masalah tampilan, kinerja yang buruk, dan bahkan crash sistem. Memperbarui driver secara teratur adalah praktik yang baik untuk menjaga stabilitas dan kinerja sistem Anda.

6. Memeriksa Pengaturan Group Policy (Untuk Pengguna Tingkat Lanjut di Lingkungan Domain)

Jika komputer Anda adalah bagian dari domain perusahaan, administrator sistem mungkin telah menerapkan kebijakan grup yang membatasi atau menonaktifkan efek transparansi. Anda dapat memeriksa pengaturan Group Policy untuk memastikan bahwa efek transparansi tidak dinonaktifkan. Penting: Metode ini biasanya hanya relevan untuk pengguna di lingkungan domain perusahaan.

  1. Buka Group Policy Editor: Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog "Run". Ketik gpedit.msc dan tekan Enter. Ini akan membuka Local Group Policy Editor (jika tersedia). Catatan: gpedit.msc tidak tersedia di Windows 10 Home Edition.

  2. Navigasi ke Pengaturan yang Relevan: Di Group Policy Editor, navigasi ke jalur berikut:
    User ConfigurationAdministrative TemplatesWindows ComponentsDesktop Window Manager

  3. Cari Pengaturan "Do not allow window glass": Di panel kanan, cari pengaturan bernama "Do not allow window glass".

  4. Periksa Status Pengaturan:

    • Not Configured: Jika pengaturan ini diatur ke "Not Configured", efek transparansi harus berfungsi seperti yang diharapkan (tergantung pada pengaturan lain).
    • Enabled: Jika pengaturan ini diatur ke "Enabled", efek transparansi akan dinonaktifkan. Anda mungkin perlu menghubungi administrator sistem Anda untuk mengubah pengaturan ini.
    • Disabled: Jika pengaturan ini diatur ke "Disabled", efek transparansi diizinkan.
  5. Hubungi Administrator Sistem (Jika Diperlukan): Jika "Do not allow window glass" diatur ke "Enabled", Anda mungkin tidak dapat mengaktifkan efek transparansi sendiri. Hubungi administrator sistem Anda untuk meminta mereka mengubah pengaturan ini.

Catatan Penting: Pengaturan Group Policy dapat menimpa pengaturan lokal Anda. Jika administrator sistem telah menerapkan kebijakan yang menonaktifkan efek transparansi, Anda mungkin tidak dapat mengaktifkannya sendiri, meskipun Anda mengikuti langkah-langkah lain dalam artikel ini.

Also Read

Bagikan: