Cara Membuat Atm Bri

Dina Farida

Memiliki kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) merupakan kebutuhan penting di era digital saat ini. ATM mempermudah transaksi keuangan sehari-hari, mulai dari penarikan tunai, transfer dana, pembayaran tagihan, hingga pembelian pulsa. Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia menawarkan berbagai kemudahan akses keuangan melalui kartu ATM. Artikel ini akan membahas secara mendalam dan komprehensif mengenai cara membuat ATM BRI, persyaratan yang dibutuhkan, jenis-jenis kartu ATM yang tersedia, hingga tips agar proses pembuatan berjalan lancar.

1. Memahami Jenis-Jenis Kartu ATM BRI dan Keunggulannya

Sebelum beranjak ke proses pembuatan ATM, penting untuk memahami terlebih dahulu berbagai jenis kartu ATM BRI yang tersedia. Masing-masing jenis kartu menawarkan fitur dan keunggulan yang berbeda, serta target pengguna yang spesifik. Memilih kartu yang tepat akan memaksimalkan manfaat yang Anda dapatkan. Berikut adalah beberapa jenis kartu ATM BRI yang paling umum:

  • BritAma: Kartu debit BritAma adalah jenis kartu yang paling populer dan umum digunakan. Kartu ini terhubung langsung dengan rekening BritAma dan menawarkan berbagai kemudahan transaksi. Keunggulan utama BritAma adalah jangkauan ATM BRI yang luas di seluruh Indonesia, biaya administrasi yang kompetitif, serta fitur transaksi online yang lengkap. Limit transaksi harian BritAma juga relatif tinggi dibandingkan jenis kartu lainnya.

  • BritAma Junio: Kartu BritAma Junio dirancang khusus untuk anak-anak dan remaja. Kartu ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep keuangan kepada anak sejak dini, serta memberikan kemudahan bagi orang tua untuk mengontrol pengeluaran anak. Fitur utama BritAma Junio antara lain limit transaksi yang lebih rendah, monitoring transaksi oleh orang tua, serta desain kartu yang menarik.

  • Simpedes: Kartu Simpedes terhubung dengan rekening Simpedes dan menyasar segmen masyarakat yang lebih luas, terutama di pedesaan. Kartu ini menawarkan kemudahan transaksi dengan biaya administrasi yang terjangkau. Meskipun limit transaksi harian Simpedes mungkin lebih rendah dibandingkan BritAma, kartu ini tetap menjadi pilihan populer bagi mereka yang mencari solusi perbankan yang sederhana dan mudah diakses.

  • BRI Prioritas: Kartu BRI Prioritas ditujukan untuk nasabah prioritas BRI yang memiliki saldo tabungan tertentu. Kartu ini menawarkan berbagai keuntungan eksklusif, seperti akses ke lounge bandara, layanan concierge, serta limit transaksi yang lebih tinggi. Selain itu, kartu BRI Prioritas biasanya juga dilengkapi dengan fitur kartu kredit.

  • Debit BRI Mastercard: Kartu Debit BRI Mastercard merupakan kartu debit yang bekerja sama dengan jaringan Mastercard. Keunggulan utama kartu ini adalah dapat digunakan untuk transaksi di merchant yang berlogo Mastercard di seluruh dunia. Selain itu, kartu ini juga menawarkan fitur keamanan tambahan, seperti perlindungan terhadap penipuan online.

BACA JUGA:   Penyebab dan Solusi Paket 2.5 GB Tri Hilang

Pilihlah jenis kartu ATM yang paling sesuai dengan kebutuhan dan profil keuangan Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti limit transaksi, biaya administrasi, fitur transaksi online, serta kemudahan akses ke jaringan ATM.

2. Persyaratan Dokumen yang Harus Disiapkan

Setelah menentukan jenis kartu ATM yang ingin dibuat, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Pastikan Anda membawa dokumen asli dan fotokopi untuk mempercepat proses verifikasi. Berikut adalah daftar dokumen yang umumnya dibutuhkan untuk membuat ATM BRI:

  • Kartu Identitas (KTP): KTP merupakan dokumen wajib yang harus dibawa oleh seluruh Warga Negara Indonesia (WNI). Pastikan KTP Anda masih berlaku dan tidak rusak.

  • Kartu Keluarga (KK): KK diperlukan untuk memverifikasi data keluarga Anda.

  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): NPWP diperlukan jika Anda ingin membuka rekening dengan saldo awal yang tinggi atau jika Anda berencana menggunakan rekening untuk transaksi bisnis. Meskipun tidak selalu wajib, membawa NPWP akan mempercepat proses verifikasi.

  • Setoran Awal: Setiap jenis kartu ATM BRI memiliki persyaratan setoran awal yang berbeda. Pastikan Anda menyiapkan sejumlah uang tunai yang cukup untuk memenuhi persyaratan setoran awal. Informasi mengenai setoran awal untuk masing-masing jenis kartu dapat ditemukan di website resmi BRI atau dengan menghubungi call center BRI.

  • Surat Keterangan Domisili (Jika diperlukan): Jika alamat tempat tinggal Anda berbeda dengan alamat yang tertera di KTP, Anda mungkin perlu membawa surat keterangan domisili dari kelurahan setempat.

Pastikan Anda membawa semua dokumen yang diperlukan agar proses pembuatan ATM berjalan lancar. Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai dokumen yang dibutuhkan, jangan ragu untuk menghubungi call center BRI atau mengunjungi kantor cabang BRI terdekat.

3. Cara Membuat ATM BRI di Kantor Cabang

Cara paling umum dan terpercaya untuk membuat ATM BRI adalah dengan mengunjungi kantor cabang BRI terdekat. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

  1. Kunjungi Kantor Cabang BRI: Datanglah ke kantor cabang BRI terdekat pada jam kerja. Usahakan datang lebih awal untuk menghindari antrian panjang.

  2. Ambil Nomor Antrian: Ambil nomor antrian untuk layanan pembukaan rekening baru.

  3. Isi Formulir Aplikasi: Setelah dipanggil, temui petugas customer service dan sampaikan maksud Anda untuk membuka rekening baru dan membuat kartu ATM. Petugas akan memberikan formulir aplikasi yang harus Anda isi dengan lengkap dan benar. Pastikan Anda membaca seluruh informasi yang tertera pada formulir sebelum menandatanganinya.

  4. Serahkan Dokumen Persyaratan: Serahkan dokumen-dokumen persyaratan yang telah Anda siapkan kepada petugas customer service. Petugas akan melakukan verifikasi data dan memastikan semua dokumen valid.

  5. Lakukan Setoran Awal: Setelah verifikasi dokumen selesai, Anda akan diminta untuk melakukan setoran awal sesuai dengan jenis kartu ATM yang Anda pilih. Setoran awal dapat dilakukan melalui teller atau melalui mesin setor tunai (CDM).

  6. Penerbitan Kartu ATM: Setelah setoran awal berhasil, petugas customer service akan memproses pembuatan kartu ATM Anda. Kartu ATM akan dicetak dan diaktifkan dalam waktu beberapa menit.

  7. Penerimaan Kartu ATM dan Buku Tabungan: Anda akan menerima kartu ATM dan buku tabungan dari petugas customer service. Pastikan Anda memeriksa kembali semua informasi yang tertera pada kartu ATM dan buku tabungan, seperti nama, nomor rekening, dan limit transaksi.

  8. Aktivasi PIN ATM: Aktifkan PIN ATM Anda segera setelah menerima kartu ATM. PIN ATM adalah kode rahasia yang digunakan untuk mengakses rekening Anda melalui ATM. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas customer service untuk mengaktifkan PIN ATM Anda.

BACA JUGA:   Cara Screenshot HP Vivo Y27

4. Cara Membuat ATM BRI Secara Online (Melalui BRImo)

Selain melalui kantor cabang, BRI juga menawarkan kemudahan pembuatan rekening dan kartu ATM secara online melalui aplikasi BRImo. Cara ini lebih praktis dan efisien, karena Anda tidak perlu mengantri di kantor cabang. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis rekening dapat dibuka secara online. Berikut adalah langkah-langkah membuat ATM BRI melalui BRImo:

  1. Unduh dan Instal Aplikasi BRImo: Unduh aplikasi BRImo dari Google Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS). Instal aplikasi BRImo di smartphone Anda.

  2. Buka Aplikasi BRImo: Buka aplikasi BRImo yang telah Anda instal.

  3. Pilih "Belum Punya Akun": Pada halaman utama aplikasi BRImo, pilih opsi "Belum Punya Akun".

  4. Pilih "Buka Rekening": Pilih opsi "Buka Rekening" dan ikuti petunjuk selanjutnya.

  5. Pilih Jenis Rekening: Pilih jenis rekening yang ingin Anda buka (misalnya BritAma).

  6. Foto Diri dan Dokumen: Ambil foto diri (selfie) dan foto dokumen persyaratan (KTP, NPWP). Pastikan foto yang Anda ambil jelas dan mudah dibaca.

  7. Isi Data Diri: Isi data diri Anda dengan lengkap dan benar sesuai dengan data yang tertera pada KTP.

  8. Verifikasi Diri: Lakukan verifikasi diri melalui video call dengan petugas BRI.

  9. Setoran Awal: Lakukan setoran awal melalui transfer bank atau metode pembayaran lainnya yang tersedia di aplikasi BRImo.

  10. Aktivasi Akun: Setelah setoran awal berhasil, akun Anda akan aktif dan Anda dapat menggunakan BRImo untuk bertransaksi.

  11. Pengambilan Kartu ATM: Setelah rekening Anda aktif, Anda dapat memilih untuk mengambil kartu ATM di kantor cabang BRI terdekat atau meminta kartu ATM dikirimkan ke alamat Anda. Jika Anda memilih untuk mengambil kartu ATM di kantor cabang, Anda akan menerima kode referensi yang harus ditunjukkan kepada petugas customer service.

BACA JUGA:   Menggali Lebih Dalam: Panduan Komprehensif untuk Menguji Kualitas Suara Speaker HP Anda

5. Tips Agar Proses Pembuatan ATM BRI Berjalan Lancar

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda agar proses pembuatan ATM BRI berjalan lancar dan efisien:

  • Datanglah di Hari Kerja dan Jam Kerja: Hindari datang ke kantor cabang BRI pada hari libur atau jam istirahat, karena biasanya antrian akan lebih panjang.

  • Bawa Semua Dokumen yang Diperlukan: Pastikan Anda membawa semua dokumen yang diperlukan dalam bentuk asli dan fotokopi.

  • Isi Formulir Aplikasi dengan Benar dan Lengkap: Periksa kembali formulir aplikasi yang telah Anda isi sebelum menyerahkannya kepada petugas customer service. Kesalahan pengisian data dapat menyebabkan proses pembuatan ATM tertunda.

  • Siapkan Setoran Awal: Siapkan uang tunai yang cukup untuk memenuhi persyaratan setoran awal.

  • Ajukan Pertanyaan Jika Ada yang Kurang Jelas: Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas customer service jika ada hal yang kurang jelas atau membingungkan.

  • Jaga Keamanan Kartu ATM dan PIN: Setelah menerima kartu ATM, segera aktifkan PIN dan jaga kerahasiaannya. Jangan pernah memberitahukan PIN ATM Anda kepada siapapun.

6. Biaya-Biaya yang Perlu Diperhatikan

Selain setoran awal, terdapat beberapa biaya lain yang perlu Anda perhatikan saat membuat dan menggunakan kartu ATM BRI:

  • Biaya Administrasi Bulanan: Setiap jenis kartu ATM BRI memiliki biaya administrasi bulanan yang berbeda. Biaya ini akan otomatis dipotong dari saldo rekening Anda setiap bulan.

  • Biaya Penarikan Tunai di ATM Bank Lain: Jika Anda melakukan penarikan tunai di ATM bank lain, Anda akan dikenakan biaya tambahan.

  • Biaya Transfer Antar Bank: Jika Anda melakukan transfer dana ke rekening bank lain, Anda akan dikenakan biaya tambahan.

  • Biaya Penggantian Kartu ATM: Jika kartu ATM Anda hilang atau rusak, Anda akan dikenakan biaya penggantian kartu.

Pastikan Anda memahami semua biaya yang terkait dengan penggunaan kartu ATM BRI agar Anda dapat mengelola keuangan Anda dengan lebih baik. Informasi mengenai biaya-biaya tersebut dapat ditemukan di website resmi BRI atau dengan menghubungi call center BRI.

Also Read

Bagikan: