Aplikasi yang berjalan di latar belakang, meskipun tidak terlihat aktif di layar, tetap dapat mengonsumsi sumber daya perangkat Anda. Sumber daya ini termasuk baterai, memori (RAM), dan daya pemrosesan (CPU). Akibatnya, performa perangkat bisa melambat, baterai cepat habis, dan bahkan kuota data internet Anda bisa terkuras tanpa Anda sadari. Memahami cara mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang merupakan keterampilan penting untuk mengoptimalkan pengalaman penggunaan perangkat Anda. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk mematikan aplikasi latar belakang di berbagai platform, termasuk Android, iOS, Windows, dan macOS.
1. Memahami Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang
Sebelum membahas cara mematikan aplikasi, penting untuk memahami mengapa aplikasi berjalan di latar belakang dan apa yang mereka lakukan. Beberapa aplikasi memang dirancang untuk berjalan di latar belakang untuk memberikan fungsionalitas penting. Contohnya:
- Aplikasi perpesanan: Aplikasi seperti WhatsApp atau Telegram perlu berjalan di latar belakang untuk menerima pesan instan secara real-time.
- Aplikasi email: Aplikasi email secara berkala memeriksa server email untuk mendownload email baru.
- Aplikasi sinkronisasi cloud: Aplikasi seperti Google Drive atau Dropbox menyinkronkan file Anda secara otomatis ke cloud.
- Aplikasi pelacak lokasi: Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat terus melacak lokasi Anda untuk memberikan informasi lalu lintas atau navigasi yang akurat.
- Aplikasi pemutar musik: Aplikasi pemutar musik dapat terus memutar musik meskipun layar terkunci atau Anda sedang menggunakan aplikasi lain.
Meskipun fungsionalitas ini berguna, terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat membebani sistem. Beberapa aplikasi mungkin menggunakan lokasi Anda secara terus-menerus, mengirimkan notifikasi yang tidak perlu, atau mendownload data tanpa izin Anda. Mengidentifikasi dan mengelola aplikasi ini adalah kunci untuk meningkatkan performa dan masa pakai baterai.
2. Mematikan Aplikasi Latar Belakang di Android
Android menawarkan beberapa cara untuk mematikan aplikasi yang berjalan di latar belakang, memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk mengontrol sumber daya perangkat mereka.
-
Menggunakan Recent Apps (Aplikasi Terbaru): Cara paling umum dan sederhana adalah dengan menggunakan tombol atau gerakan "Recent Apps" (aplikasi terbaru) di perangkat Anda. Setelah membuka tampilan "Recent Apps," Anda akan melihat daftar aplikasi yang baru-baru ini Anda gunakan. Geser aplikasi ke atas atau ke samping untuk menutupnya. Ini secara efektif menghentikan aplikasi tersebut berjalan di latar belakang. Namun, perlu diingat bahwa beberapa aplikasi mungkin secara otomatis memulai ulang dirinya sendiri di latar belakang, terutama aplikasi sistem atau aplikasi yang dirancang untuk terus berjalan.
-
Melalui Pengaturan (Settings): Anda dapat mengontrol aplikasi latar belakang lebih lanjut melalui menu Pengaturan.
- Force Stop (Paksa Berhenti): Buka Pengaturan > Aplikasi (atau Aplikasi & Pemberitahuan) > [Nama Aplikasi] > Paksa Berhenti (Force Stop). Opsi "Paksa Berhenti" akan menghentikan aplikasi secara paksa. Berhati-hatilah saat menggunakan opsi ini pada aplikasi sistem, karena dapat menyebabkan masalah stabilitas.
- Baterai: Buka Pengaturan > Baterai > Penggunaan Baterai Aplikasi > [Nama Aplikasi]. Di sini, Anda dapat membatasi penggunaan baterai latar belakang oleh aplikasi tersebut. Anda dapat memilih opsi seperti "Dioptimalkan" (default), "Dibatasi," atau "Tidak Dibatasi." Memilih "Dibatasi" akan secara signifikan mengurangi kemampuan aplikasi untuk berjalan di latar belakang.
- Izin (Permissions): Buka Pengaturan > Aplikasi (atau Aplikasi & Pemberitahuan) > [Nama Aplikasi] > Izin (Permissions). Periksa izin yang diberikan kepada aplikasi, seperti izin lokasi, mikrofon, atau kamera. Jika sebuah aplikasi meminta izin yang tidak masuk akal untuk fungsinya, pertimbangkan untuk mencabut izin tersebut. Misalnya, sebuah aplikasi kalkulator tidak perlu mengakses lokasi Anda.
-
Fitur Optimasi Baterai Android: Android secara otomatis mencoba mengoptimalkan penggunaan baterai dengan membatasi aktivitas latar belakang aplikasi yang jarang Anda gunakan. Fitur ini biasanya sudah diaktifkan secara default, tetapi Anda dapat memeriksa dan menyesuaikan pengaturannya di Pengaturan > Baterai > Optimasi Baterai.
3. Mematikan Aplikasi Latar Belakang di iOS (iPhone/iPad)
iOS memiliki sistem manajemen aplikasi yang lebih ketat dibandingkan Android, tetapi pengguna masih memiliki kontrol terhadap aplikasi yang berjalan di latar belakang.
-
App Switcher: Geser ke atas dari bagian bawah layar (pada iPhone tanpa tombol Home) atau tekan dua kali tombol Home (pada iPhone dengan tombol Home) untuk membuka App Switcher. Geser ke atas pada pratinjau aplikasi untuk menutupnya. Ini sama seperti menutup aplikasi di Android menggunakan "Recent Apps."
-
Background App Refresh: Fitur "Background App Refresh" memungkinkan aplikasi memperbarui konten di latar belakang, bahkan saat Anda tidak menggunakannya secara aktif. Menonaktifkan fitur ini dapat meningkatkan masa pakai baterai.
- Buka Pengaturan > Umum > Background App Refresh.
- Anda dapat menonaktifkan "Background App Refresh" sepenuhnya atau memilih aplikasi mana saja yang diizinkan untuk memperbarui di latar belakang.
-
Melalui Pengaturan Aplikasi: Beberapa aplikasi memiliki pengaturan khusus yang memungkinkan Anda mengontrol perilaku latar belakang mereka. Periksa pengaturan aplikasi individual untuk opsi seperti "Push Notifications," "Location Services," atau "Background Activity."
4. Mematikan Aplikasi Latar Belakang di Windows
Windows juga memungkinkan Anda mengelola aplikasi yang berjalan di latar belakang.
-
Task Manager (Manajer Tugas): Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager. Di tab "Processes" (Proses), Anda dapat melihat daftar aplikasi yang sedang berjalan dan jumlah sumber daya yang mereka gunakan. Klik kanan pada aplikasi yang ingin Anda hentikan dan pilih "End task" (Akhiri tugas).
-
Startup Apps (Aplikasi Startup): Beberapa aplikasi secara otomatis dimulai saat Anda menghidupkan komputer Anda. Menonaktifkan aplikasi startup yang tidak perlu dapat mempercepat proses boot dan mengurangi penggunaan sumber daya latar belakang. Buka Task Manager, klik tab "Startup," pilih aplikasi yang ingin Anda nonaktifkan, dan klik "Disable" (Nonaktifkan).
-
Background Apps (Aplikasi Latar Belakang): Windows memiliki pengaturan khusus untuk mengelola aplikasi latar belakang.
- Buka Pengaturan > Privasi > Aplikasi Latar Belakang.
- Anda dapat menonaktifkan semua aplikasi latar belakang atau memilih aplikasi mana saja yang diizinkan untuk berjalan di latar belakang.
5. Mematikan Aplikasi Latar Belakang di macOS
Seperti Windows, macOS menawarkan cara untuk mengontrol aplikasi yang berjalan di latar belakang.
-
Activity Monitor (Monitor Aktivitas): Buka Applications > Utilities > Activity Monitor. Di sini, Anda dapat melihat daftar semua proses yang sedang berjalan dan jumlah sumber daya yang mereka gunakan. Pilih proses yang ingin Anda hentikan dan klik tombol "X" di toolbar.
-
Login Items (Item Login): Beberapa aplikasi secara otomatis dimulai saat Anda login ke macOS. Anda dapat mengelola item login di System Preferences > Users & Groups > Login Items. Pilih aplikasi yang ingin Anda hapus dari daftar dan klik tombol "-".
-
Quit Aplikasi: Cara termudah untuk menutup aplikasi sepenuhnya di macOS adalah dengan mengklik kanan ikon aplikasi di Dock dan memilih "Quit" (Keluar). Anda juga bisa menggunakan shortcut keyboard Command + Q.
6. Tips Tambahan untuk Mengelola Aplikasi Latar Belakang
Selain metode yang disebutkan di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mengelola aplikasi latar belakang secara efektif:
-
Perbarui Aplikasi: Pastikan semua aplikasi Anda selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan sering kali menyertakan perbaikan bug dan peningkatan efisiensi yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya latar belakang.
-
Uninstal Aplikasi yang Tidak Digunakan: Hapus aplikasi yang jarang atau tidak pernah Anda gunakan. Aplikasi yang tidak digunakan masih dapat mengonsumsi ruang penyimpanan dan bahkan berjalan di latar belakang.
-
Restart Perangkat Secara Berkala: Merestart perangkat Anda secara berkala dapat membantu membersihkan memori dan menutup aplikasi yang mungkin berjalan secara tidak normal di latar belakang.
-
Gunakan Aplikasi Monitoring: Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang tersedia yang dapat membantu Anda memantau penggunaan sumber daya dan mengidentifikasi aplikasi yang memakan banyak baterai atau memori. Namun, berhati-hatilah saat menggunakan aplikasi ini, karena beberapa di antaranya mungkin mengumpulkan data pribadi Anda.
Dengan memahami cara kerja aplikasi latar belakang dan menggunakan metode yang dijelaskan di atas, Anda dapat secara signifikan meningkatkan performa perangkat Anda, menghemat baterai, dan mengendalikan penggunaan data Anda. Eksperimenlah dengan berbagai metode dan temukan pengaturan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.