Cara Mematikan Aplikasi Latar Belakang

Dina Farida

Aplikasi latar belakang, meskipun sering tidak terlihat, diam-diam mengkonsumsi sumber daya sistem yang berharga seperti daya baterai, memori, dan bandwidth jaringan. Aktivitas konstan ini dapat menyebabkan penurunan performa perangkat secara keseluruhan, masa pakai baterai yang lebih pendek, dan bahkan potensi masalah privasi. Memahami bagaimana cara mematikan aplikasi latar belakang secara efektif adalah keterampilan penting untuk mengoptimalkan kinerja perangkat, menghemat baterai, dan menjaga privasi Anda. Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif tentang berbagai metode untuk mematikan aplikasi latar belakang di berbagai platform, termasuk Android, iOS (iPhone & iPad), Windows, dan macOS, dengan penjelasan mendalam tentang mengapa dan bagaimana setiap metode bekerja.

Mengapa Mematikan Aplikasi Latar Belakang Penting?

Sebelum menyelam ke dalam metode teknis, penting untuk memahami mengapa mengelola aplikasi latar belakang adalah praktik yang bijaksana. Berikut adalah beberapa alasan utama:

  • Masa Pakai Baterai: Aplikasi yang berjalan di latar belakang terus-menerus menggunakan daya, bahkan saat Anda tidak secara aktif menggunakannya. Hal ini sangat signifikan pada perangkat seluler, yang mengandalkan baterai sebagai sumber daya utama. Dengan mematikan aplikasi yang tidak perlu, Anda secara dramatis dapat meningkatkan masa pakai baterai perangkat Anda. Aplikasi seperti media sosial, aplikasi perpesanan, dan game sering kali melakukan pembaruan latar belakang, memeriksa notifikasi, dan menggunakan lokasi, yang semuanya menguras daya.

  • Kinerja Sistem: Aplikasi latar belakang menggunakan memori (RAM) dan siklus CPU, bahkan jika Anda tidak berinteraksi dengannya. Semakin banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang, semakin lambat perangkat Anda akan terasa. Hal ini dapat menyebabkan lag, waktu muat yang lebih lama, dan responsivitas yang buruk secara keseluruhan. Mematikan aplikasi yang tidak perlu membebaskan sumber daya sistem, memungkinkan aplikasi yang Anda gunakan secara aktif berjalan lebih lancar.

  • Penggunaan Data: Beberapa aplikasi latar belakang terus-menerus mengunduh dan mengunggah data, meskipun Anda tidak menggunakannya secara aktif. Hal ini dapat menghabiskan kuota data Anda, terutama jika Anda memiliki paket data terbatas. Aplikasi seperti layanan streaming musik, penyimpanan awan, dan aplikasi peta sering kali melakukan sinkronisasi latar belakang, yang dapat memakan banyak data.

  • Privasi: Beberapa aplikasi latar belakang dapat mengumpulkan data tentang lokasi, aktivitas, dan informasi pribadi Anda. Meskipun sebagian besar aplikasi melakukan ini dengan izin Anda (meskipun mungkin terkubur di dalam syarat dan ketentuan), membatasi akses latar belakang dapat membantu meningkatkan privasi Anda dan mengurangi jumlah data yang dikumpulkan tentang Anda.

BACA JUGA:   Menguak Misteri dan Mitos Kalkulator Tanggal Kematian: Sebuah Tinjauan Komprehensif

Mematikan Aplikasi Latar Belakang di Android

Android menawarkan beberapa cara untuk mengelola aplikasi latar belakang, memberi Anda kontrol granular atas bagaimana aplikasi beroperasi.

  • Metode Recent Apps (Overview): Ini adalah cara paling umum dan cepat untuk mematikan aplikasi. Geser ke atas dari bawah layar (atau gunakan tombol navigasi tergantung pada perangkat Anda) untuk membuka daftar aplikasi yang baru saja digunakan. Lalu, geser aplikasi yang ingin Anda tutup ke atas atau ke samping untuk menghapusnya dari daftar. Perlu diingat, ini tidak sepenuhnya menghentikan aplikasi, tetapi lebih menutup antarmuka penggunanya dan menempatkannya ke dalam keadaan "beku". Aplikasi mungkin masih menjalankan beberapa proses latar belakang.

  • Melalui Pengaturan Android: Cara yang lebih komprehensif adalah melalui menu Pengaturan. Buka "Pengaturan," lalu pilih "Aplikasi" (atau "Manajer Aplikasi"). Temukan aplikasi yang ingin Anda batasi. Di halaman info aplikasi, Anda akan melihat opsi seperti "Paksa Berhenti" (Force Stop). Opsi ini menghentikan semua proses yang terkait dengan aplikasi, termasuk layanan latar belakang. Ini adalah cara yang lebih efektif untuk menghentikan aplikasi dibandingkan dengan menggunakan daftar aplikasi yang baru saja digunakan.

  • Pembatasan Baterai: Di halaman info aplikasi (seperti yang dijelaskan di atas), cari opsi "Baterai." Di sini, Anda dapat mengaktifkan "Pembatasan Latar Belakang" atau "Optimalkan Penggunaan Baterai." Pembatasan Latar Belakang akan mencegah aplikasi menggunakan baterai saat berjalan di latar belakang. Optimalkan Penggunaan Baterai memungkinkan sistem Android untuk secara cerdas mengelola penggunaan baterai aplikasi, menyeimbangkan kinerja dan masa pakai baterai.

  • Pembatasan Data: Mirip dengan pembatasan baterai, Anda dapat membatasi penggunaan data latar belakang untuk aplikasi tertentu. Di halaman info aplikasi, cari opsi "Data Seluler" atau "Penggunaan Data." Anda dapat menonaktifkan "Data Latar Belakang" untuk mencegah aplikasi menggunakan data seluler saat berjalan di latar belakang. Ini sangat berguna jika Anda memiliki paket data terbatas.

  • Opsi Pengembang (Developer Options): Opsi pengembang adalah serangkaian pengaturan lanjutan yang ditujukan untuk pengembang, tetapi juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja perangkat. Untuk mengaktifkannya, buka "Tentang Ponsel" atau "Tentang Perangkat" di Pengaturan dan ketuk nomor build beberapa kali hingga Anda melihat pesan yang mengatakan "Anda sekarang adalah seorang pengembang!" Kembali ke menu Pengaturan utama dan Anda akan melihat opsi "Opsi Pengembang." Di dalam Opsi Pengembang, Anda dapat menemukan opsi seperti "Jangan simpan aktivitas" (Don’t keep activities), yang akan menghancurkan setiap aktivitas segera setelah Anda meninggalkannya. Ini dapat membantu membebaskan memori, tetapi juga dapat menyebabkan aplikasi dimuat ulang setiap kali Anda beralih ke sana.

BACA JUGA:   Cara Cek IMEI Sudah Terdaftar

Mematikan Aplikasi Latar Belakang di iOS (iPhone & iPad)

iOS memiliki sistem manajemen memori yang lebih agresif dibandingkan Android. Sebagian besar aplikasi dibekukan secara otomatis saat Anda beralih darinya, meminimalkan penggunaan sumber daya. Namun, beberapa aplikasi masih dapat menjalankan tugas latar belakang.

  • Menutup Aplikasi dari App Switcher: Geser ke atas dari bagian bawah layar dan tahan di tengah layar (atau tekan dua kali tombol Beranda pada perangkat yang lebih lama) untuk membuka App Switcher. Geser ke kiri atau kanan untuk menemukan aplikasi yang ingin Anda tutup. Lalu, geser ke atas pada pratinjau aplikasi untuk menutupnya. Mirip dengan Android, ini menutup antarmuka pengguna dan menempatkan aplikasi ke dalam keadaan beku, tetapi tidak sepenuhnya menghentikannya.

  • Pembatasan Penyegaran Aplikasi Latar Belakang (Background App Refresh): Fitur "Penyegaran Aplikasi Latar Belakang" memungkinkan aplikasi untuk memperbarui konten saat berada di latar belakang. Menonaktifkan fitur ini dapat menghemat baterai dan data. Buka "Pengaturan," lalu pilih "Umum," dan kemudian "Penyegaran Aplikasi Latar Belakang." Anda dapat menonaktifkannya sepenuhnya atau memilih aplikasi mana yang diizinkan untuk menyegarkan di latar belakang.

  • Mode Daya Rendah (Low Power Mode): Mengaktifkan Mode Daya Rendah secara otomatis membatasi aktivitas latar belakang, seperti penyegaran aplikasi latar belakang, unduhan otomatis, dan efek visual tertentu. Buka "Pengaturan," lalu pilih "Baterai," dan aktifkan "Mode Daya Rendah."

Mematikan Aplikasi Latar Belakang di Windows

Windows juga memungkinkan aplikasi untuk berjalan di latar belakang, yang dapat memengaruhi kinerja sistem.

  • Melalui Task Manager: Task Manager adalah alat yang ampuh untuk mengelola aplikasi dan proses yang berjalan di Windows. Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager. Di tab "Processes," Anda dapat melihat daftar aplikasi dan proses yang berjalan. Pilih aplikasi yang ingin Anda tutup, lalu klik tombol "End Task."

  • Pengaturan Latar Belakang Aplikasi (Background Apps Settings): Windows memungkinkan Anda mengontrol aplikasi mana yang diizinkan untuk berjalan di latar belakang. Buka "Pengaturan," lalu pilih "Privasi," dan kemudian "Aplikasi Latar Belakang." Anda dapat menonaktifkan aplikasi tertentu atau menonaktifkan semua aplikasi latar belakang.

  • Layanan (Services): Beberapa aplikasi menginstal layanan yang berjalan di latar belakang bahkan jika aplikasi itu sendiri tidak terbuka. Anda dapat mengelola layanan melalui aplikasi "Services" (cari di menu Start). Hati-hati saat menghentikan layanan, karena beberapa layanan penting untuk fungsi sistem. Sebaiknya teliti layanan sebelum menonaktifkannya.

BACA JUGA:   Kunci Gitar "Tere Liye" dari Film Veer-Zaara

Mematikan Aplikasi Latar Belakang di macOS

Seperti Windows, macOS juga memungkinkan aplikasi untuk berjalan di latar belakang.

  • Melalui Force Quit: Tekan Command + Option + Esc untuk membuka jendela Force Quit Applications. Pilih aplikasi yang ingin Anda tutup, lalu klik tombol "Force Quit."

  • Activity Monitor: Activity Monitor adalah alat yang mirip dengan Task Manager di Windows. Buka Activity Monitor (cari di Spotlight Search). Di tab "CPU" atau "Memory," Anda dapat melihat aplikasi dan proses yang berjalan. Pilih aplikasi yang ingin Anda tutup, lalu klik tombol "X" di toolbar.

  • Item Login (Login Items): Item Login adalah aplikasi yang secara otomatis diluncurkan saat Anda masuk ke akun pengguna Anda. Anda dapat mengelola Item Login di "System Preferences," lalu pilih "Users & Groups," dan kemudian tab "Login Items." Pilih aplikasi yang ingin Anda hapus dari daftar dan klik tombol "-".

Artikel ini memberikan panduan lengkap tentang cara mematikan aplikasi latar belakang di berbagai platform. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan di atas, Anda dapat secara signifikan meningkatkan kinerja perangkat Anda, menghemat masa pakai baterai, dan meningkatkan privasi Anda. Ingatlah untuk mempertimbangkan konsekuensi dari mematikan aplikasi tertentu, karena beberapa aplikasi mungkin diperlukan untuk fungsi sistem yang penting. Eksperimen dan temukan pengaturan yang paling sesuai untuk kebutuhan Anda.

Also Read

Bagikan: