Mengetahui tanggal terbit sebuah website bisa menjadi informasi yang sangat berharga. Informasi ini berguna untuk berbagai keperluan, mulai dari mengevaluasi kredibilitas suatu sumber, melacak perkembangan sebuah website dari waktu ke waktu, hingga keperluan riset dan analisis kompetitor. Namun, tanggal terbit sebuah website seringkali tidak ditampilkan secara eksplisit. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai cara untuk mengungkap misteri tanggal terbit website, menggunakan berbagai teknik dan sumber daya yang tersedia online.
1. Menjelajahi Footer dan Halaman "Tentang Kami"
Cara paling sederhana dan seringkali paling efektif adalah dengan mencari informasi tanggal terbit di bagian footer website atau pada halaman "Tentang Kami" (About Us). Banyak website, terutama yang profesional dan berorientasi pada transparansi, mencantumkan tahun pendirian perusahaan atau organisasi di bagian footer. Ini seringkali (walaupun tidak selalu) mengindikasikan tahun pertama website tersebut beroperasi.
Contoh:
- Cari frasa seperti "Copyright © [Tahun] [Nama Perusahaan]" atau "All Rights Reserved [Tahun] [Nama Perusahaan]".
- Pada halaman "Tentang Kami", cari sejarah singkat perusahaan atau organisasi yang mencantumkan tahun didirikan.
Namun, perlu diingat bahwa tahun yang tertera di footer mungkin hanya menunjukkan tahun terakhir website tersebut diperbarui, bukan tahun website tersebut pertama kali diterbitkan. Oleh karena itu, metode ini sebaiknya digunakan sebagai titik awal dan dikonfirmasi dengan metode lain.
2. Memanfaatkan Arsip Internet: Wayback Machine
Wayback Machine, yang dioperasikan oleh Internet Archive (archive.org), adalah alat yang sangat ampuh untuk melacak sejarah sebuah website. Wayback Machine secara berkala mengambil snapshot berbagai website di internet dan menyimpannya dalam arsip digital. Dengan menggunakan Wayback Machine, Anda dapat melihat bagaimana sebuah website terlihat di masa lalu, termasuk tanggal-tanggal spesifik ketika website tersebut diarsipkan.
Cara Menggunakan Wayback Machine:
- Buka website Wayback Machine di archive.org.
- Masukkan URL website yang ingin Anda periksa di kolom pencarian.
- Wayback Machine akan menampilkan kalender yang menunjukkan tahun-tahun dan tanggal-tanggal ketika website tersebut diarsipkan.
- Klik pada tanggal tertentu untuk melihat snapshot website pada tanggal tersebut.
Dengan menelusuri snapshot website dari waktu ke waktu, Anda dapat menemukan kemunculan pertama website tersebut atau setidaknya mendapatkan perkiraan yang akurat mengenai kapan website tersebut mulai aktif. Perhatikan bahwa Wayback Machine mungkin tidak memiliki arsip lengkap dari semua website, terutama website yang lebih kecil atau kurang populer.
Tips Tambahan untuk Menggunakan Wayback Machine:
- Fokus pada tahun-tahun awal website tersebut. Jika website sudah beroperasi selama beberapa tahun, arsip pada tahun-tahun awal akan lebih relevan dalam menentukan tanggal terbit.
- Perhatikan desain website. Perubahan signifikan dalam desain website dapat mengindikasikan pembaruan besar atau perubahan platform, yang dapat membantu Anda mempersempit perkiraan tanggal terbit.
- Cari konten yang spesifik. Jika Anda mengetahui konten tertentu yang ada di website, cobalah mencarinya di Wayback Machine untuk melihat kapan konten tersebut pertama kali muncul.
3. Pemeriksaan WHOIS: Informasi Pendaftaran Domain
Database WHOIS adalah catatan publik yang berisi informasi tentang pendaftaran domain, termasuk nama pendaftar, informasi kontak, dan tanggal pembuatan domain. Tanggal pembuatan domain seringkali (walaupun tidak selalu) berdekatan dengan tanggal pertama kali website tersebut diterbitkan.
Cara Melakukan Pemeriksaan WHOIS:
- Gunakan alat pencarian WHOIS online. Ada banyak alat pencarian WHOIS gratis yang tersedia, seperti WHOIS Lookup atau ICANN WHOIS.
- Masukkan nama domain website yang ingin Anda periksa di kolom pencarian.
- Alat WHOIS akan menampilkan informasi pendaftaran domain, termasuk tanggal pembuatan domain (Creation Date atau Registered On).
Penting untuk diingat:
- Tidak semua informasi WHOIS bersifat publik. Banyak pendaftar domain memilih untuk menyembunyikan informasi pribadi mereka melalui layanan privasi domain. Jika informasi pendaftar disembunyikan, Anda mungkin tidak dapat melihat tanggal pembuatan domain.
- Tanggal pembuatan domain mungkin tidak sama persis dengan tanggal terbit website. Website mungkin dibuat beberapa waktu setelah domain didaftarkan, atau domain mungkin telah dibeli dari pemilik sebelumnya.
4. Mencari Jejak Digital: Google Dorks dan Operator Pencarian
Google Dorks (juga dikenal sebagai operator pencarian Google) adalah teknik menggunakan operator pencarian khusus untuk menemukan informasi tersembunyi atau sulit diakses di internet. Teknik ini dapat digunakan untuk mencari informasi tentang tanggal terbit website.
Contoh Google Dorks yang Berguna:
site:example.com "first published"
: Mencari frasa "first published" di dalam website example.com. Ganti "example.com" dengan URL website yang ingin Anda periksa.site:example.com inurl:archive
: Mencari halaman arsip di website example.com. Ini mungkin mengarah ke halaman yang mencantumkan tanggal-tanggal penting.site:example.com filetype:pdf
: Mencari file PDF yang terkait dengan website example.com. File PDF seringkali berisi informasi tentang perusahaan atau organisasi yang mengoperasikan website, termasuk tanggal pendirian.site:example.com "copyright [tahun]"
: Mencari frasa "copyright [tahun]" di dalam website example.com. Ganti "[tahun]" dengan berbagai tahun yang mungkin relevan.
Dengan menggunakan kombinasi Google Dorks dan kata kunci yang relevan, Anda dapat menemukan informasi yang mungkin tidak tersedia secara langsung di website.
5. Analisis Kode Sumber: Mencari Meta Tag dan Elemen HTML
Kode sumber website dapat memberikan petunjuk tentang tanggal terbit. Beberapa website mungkin menyertakan meta tag yang mencantumkan tanggal pembuatan atau modifikasi terakhir halaman.
Cara Melihat Kode Sumber:
- Buka website yang ingin Anda periksa.
- Klik kanan di halaman dan pilih "View Page Source" atau "Inspect" (tergantung pada browser Anda).
- Cari meta tag yang relevan, seperti:
<meta name="date" content="[Tanggal]">
<meta name="dcterms.created" content="[Tanggal]">
<meta name="dcterms.modified" content="[Tanggal]">
<meta name="published" content="[Tanggal]">
Selain meta tag, Anda juga dapat mencari elemen HTML lain yang mungkin berisi informasi tanggal, seperti tag <time>
atau atribut datetime
.
Perlu Diperhatikan:
- Tidak semua website menggunakan meta tag atau elemen HTML yang relevan.
- Tanggal yang ditemukan dalam kode sumber mungkin tidak selalu akurat atau mencerminkan tanggal terbit website secara keseluruhan.
6. Memeriksa Artikel Berita dan Siaran Pers
Jika website tersebut adalah milik perusahaan atau organisasi yang menerbitkan artikel berita atau siaran pers, Anda dapat mencari artikel-artikel ini untuk menemukan informasi tentang peluncuran website.
Cara Melakukan Pencarian:
- Gunakan mesin pencari seperti Google atau Bing.
- Cari frasa seperti "[Nama Perusahaan] website launch" atau "[Nama Perusahaan] new website".
- Periksa artikel berita dan siaran pers yang relevan untuk menemukan informasi tentang tanggal peluncuran website.
Artikel berita dan siaran pers seringkali berisi informasi yang akurat tentang peluncuran produk atau layanan baru, termasuk website. Dengan memeriksa sumber-sumber ini, Anda dapat menemukan tanggal terbit website dengan lebih pasti.