Cara Melihat Tahun Terbit Website

Mengetahui usia sebuah website bisa menjadi informasi berharga untuk berbagai keperluan. Baik untuk mengevaluasi kredibilitas sebuah sumber informasi, menilai daya tahan sebuah bisnis online, atau sekadar memuaskan rasa ingin tahu, mengetahui tahun terbit website adalah keterampilan yang berguna. Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai metode untuk menemukan tahun terbit sebuah website, mulai dari cara yang paling sederhana hingga teknik yang lebih mendalam, disertai penjelasan detail dan contoh relevan.

1. Memburu Informasi di Footer Website

Cara termudah dan paling umum untuk menemukan tahun terbit sebuah website adalah dengan memeriksa footer atau bagian bawah halaman. Banyak website mencantumkan informasi hak cipta (copyright) di footer mereka, yang seringkali mencakup tahun pertama website tersebut aktif. Format umum yang ditemukan biasanya adalah "© [Tahun Pertama] – [Tahun Sekarang] [Nama Perusahaan/Website]" atau sekadar "© [Tahun]".

Contoh:

• Jika Anda melihat "© 2005 – 2023 Contoh Website," ini menunjukkan bahwa website tersebut pertama kali aktif pada tahun 2005.
• Jika hanya tertulis "© 2010," ini mungkin menunjukkan tahun pertama website tersebut beroperasi, meskipun tidak selalu akurat, bisa saja tahun tersebut adalah tahun perubahan besar pada website.

Kelebihan:

• Sederhana dan cepat.
• Tidak memerlukan alat atau keterampilan teknis khusus.

Kekurangan:

• Tidak semua website mencantumkan informasi hak cipta di footer.
• Informasi hak cipta mungkin tidak akurat atau tidak diperbarui. Misalnya, website yang mengalami perubahan kepemilikan atau desain total mungkin memperbarui tahun hak cipta tanpa mencerminkan tahun peluncuran aslinya.
• Beberapa website mungkin hanya mencantumkan tahun saat ini, yang tidak memberikan informasi tentang kapan website tersebut pertama kali dibuat.

Tips:

• Periksa semua halaman website. Informasi hak cipta mungkin berbeda di halaman yang berbeda, meskipun ini jarang terjadi.
• Cari variasi format informasi hak cipta. Beberapa website mungkin menggunakan format yang berbeda dari yang disebutkan di atas.

2. Menggali Arsip Internet: Mesin Waktu (Wayback Machine)

Jika Anda tidak menemukan informasi tahun terbit di footer website, langkah selanjutnya adalah menggunakan Arsip Internet, khususnya Mesin Waktu (Wayback Machine). Wayback Machine adalah perpustakaan digital yang mengarsipkan snapshot website dari waktu ke waktu. Dengan menggunakan Wayback Machine, Anda dapat melihat bagaimana website terlihat di masa lalu dan mencoba menentukan kapan website tersebut pertama kali aktif.

Cara Menggunakan Wayback Machine:

1. Buka situs web Arsip Internet: https://archive.org/web/
2. Masukkan URL website yang ingin Anda periksa di kotak pencarian.
3. Klik "Browse History."
4. Wayback Machine akan menampilkan kalender yang menunjukkan tahun-tahun di mana website tersebut telah diarsipkan. Lingkaran berwarna menunjukkan jumlah snapshot yang tersedia untuk setiap hari.
5. Klik tahun yang paling awal tersedia di kalender.
6. Pilih tanggal di tahun tersebut untuk melihat snapshot website pada tanggal tersebut.

Interpretasi Hasil:

• Tahun paling awal yang tersedia di Wayback Machine seringkali merupakan indikasi yang baik tentang kapan website tersebut pertama kali aktif.
• Periksa konten snapshot awal untuk mencari petunjuk lain tentang kapan website tersebut diluncurkan. Misalnya, cari berita atau pengumuman di halaman tersebut.
• Perhatikan desain website. Perubahan signifikan dalam desain seringkali menunjukkan bahwa website tersebut telah diperbarui atau didesain ulang.

Kelebihan:

• Memberikan arsip visual tentang bagaimana website terlihat di masa lalu.
• Memungkinkan Anda untuk melihat konten website di masa lalu, yang mungkin memberikan petunjuk tentang tahun terbitnya.

Kekurangan:

• Wayback Machine tidak mengarsipkan semua website.
• Snapshot yang tersedia mungkin tidak lengkap atau berkualitas rendah.
• Mencari informasi di Wayback Machine bisa memakan waktu.

Contoh:

Misalkan Anda ingin mengetahui tahun terbit website CNN. Anda memasukkan "cnn.com" ke Wayback Machine. Kalender menunjukkan bahwa snapshot pertama tersedia pada tahun 1996. Dengan melihat snapshot dari tahun 1996, Anda dapat mengkonfirmasi bahwa CNN.com sudah aktif pada tahun tersebut.

3. Memanfaatkan WHOIS Lookup: Informasi Pendaftaran Domain

Setiap domain website terdaftar dengan informasi kontak yang terkait dengannya, termasuk tanggal pendaftaran domain. Informasi ini dapat diakses melalui WHOIS lookup. WHOIS lookup adalah database publik yang menyimpan informasi tentang pendaftaran domain.

Cara Melakukan WHOIS Lookup:

1. Buka situs web WHOIS lookup. Ada banyak situs web gratis yang menyediakan layanan ini, seperti:
   • https://www.whois.com/whois
   • https://www.networksolutions.com/whois/index.jsp
2. Masukkan URL website yang ingin Anda periksa di kotak pencarian.
3. Klik "Search" atau tombol serupa.

Interpretasi Hasil:

• Cari bidang "Creation Date," "Registered On," atau yang serupa. Tanggal yang tercantum di bidang ini menunjukkan kapan domain website tersebut pertama kali didaftarkan.
• Perhatikan bahwa tanggal pendaftaran domain tidak selalu sama dengan tanggal peluncuran website. Mungkin ada jeda waktu antara pendaftaran domain dan peluncuran website. Namun, tanggal pendaftaran domain memberikan perkiraan kasar tentang kapan website tersebut mungkin pertama kali aktif.

Kelebihan:

• Memberikan tanggal pendaftaran domain, yang merupakan indikator penting tentang usia website.
• Relatif mudah dan cepat dilakukan.

Kekurangan:

• Informasi WHOIS mungkin disembunyikan oleh layanan privasi domain. Banyak pemilik website menggunakan layanan privasi domain untuk melindungi informasi kontak mereka dari publik.
• Tanggal pendaftaran domain tidak selalu sama dengan tanggal peluncuran website.
• Informasi WHOIS mungkin tidak akurat atau tidak diperbarui.

Tips:

• Jika informasi WHOIS disembunyikan oleh layanan privasi domain, Anda mungkin tidak dapat melihat tanggal pendaftaran domain. Dalam kasus ini, coba gunakan metode lain yang dijelaskan dalam artikel ini.
• Beberapa situs web WHOIS lookup mungkin mengenakan biaya untuk mengakses informasi tertentu. Pastikan Anda menggunakan situs web gratis atau memahami biaya yang terkait sebelum melakukan pencarian.

4. Mencari Informasi di Google: Operator Pencarian Tingkat Lanjut

Meskipun Google tidak secara eksplisit menampilkan tahun terbit sebuah website, Anda dapat menggunakan operator pencarian tingkat lanjut untuk mencoba menemukan informasi tentang kapan website tersebut pertama kali muncul online.

Cara Menggunakan Operator Pencarian Tingkat Lanjut:

1. Buka Google.
2. Gunakan operator pencarian "site:" diikuti dengan URL website yang ingin Anda periksa. Contoh: site:contohwebsite.com
3. Tambahkan kata kunci yang relevan dengan website tersebut, seperti nama perusahaan atau produk.
4. Telusuri hasil pencarian untuk artikel berita, siaran pers, atau postingan blog yang menyebutkan website tersebut dan mungkin berisi tanggal peluncurannya.

Contoh:

Jika Anda ingin mengetahui tahun terbit website "TechCrunch," Anda dapat mencari: site:techcrunch.com "TechCrunch diluncurkan". Ini akan membantu Anda menemukan artikel yang mungkin menyebutkan tanggal peluncuran TechCrunch.

Kelebihan:

• Dapat membantu Anda menemukan informasi tentang peluncuran website yang mungkin tidak tersedia di tempat lain.
• Gratis dan mudah digunakan.

Kekurangan:

• Tidak selalu memberikan hasil yang akurat atau relevan.
• Memerlukan kesabaran dan keterampilan dalam menelusuri hasil pencarian.

Tips:

• Eksperimen dengan berbagai kata kunci dan operator pencarian untuk mendapatkan hasil terbaik.
• Periksa beberapa halaman hasil pencarian.

5. Memeriksa File robots.txt

File robots.txt adalah file teks yang terletak di direktori root sebuah website. File ini memberi tahu mesin pencari (seperti Google) tentang halaman mana yang boleh mereka crawl dan indeks. Terkadang, file ini dapat memberikan petunjuk tentang usia website, meskipun ini tidak umum.

Cara Memeriksa File robots.txt:

1. Buka browser web Anda.
2. Ketik URL website yang ingin Anda periksa, diikuti dengan /robots.txt. Contoh: contohwebsite.com/robots.txt
3. Periksa konten file robots.txt. Cari komentar atau entri yang mungkin berisi tanggal atau informasi lain yang relevan dengan peluncuran website.

Contoh:

Beberapa website mungkin menyertakan komentar di file robots.txt yang menyebutkan tahun pembuatan file tersebut, yang mungkin bertepatan dengan peluncuran website. Misalnya: # Robots.txt file created in 2008.

Kelebihan:

• Sederhana dan cepat.
• Mungkin memberikan petunjuk yang tidak tersedia di tempat lain.

Kekurangan:

• Tidak semua website memiliki file robots.txt.
• File robots.txt jarang berisi informasi tentang tahun terbit website.
• Informasi yang ditemukan di file robots.txt mungkin tidak akurat atau tidak relevan.

6. Menjelajahi Profil Media Sosial

Jika sebuah website memiliki profil media sosial, menjelajahi profil tersebut dapat memberikan petunjuk tentang kapan website tersebut diluncurkan.

Cara Menjelajahi Profil Media Sosial:

1. Cari profil media sosial website di platform seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, dan Instagram.
2. Periksa tanggal postingan pertama di profil tersebut. Tanggal ini mungkin berdekatan dengan tanggal peluncuran website.
3. Telusuri postingan lama untuk mencari pengumuman atau berita tentang peluncuran website.
4. Periksa bagian "Tentang" (About) di profil untuk mencari informasi tentang sejarah atau tanggal pendirian website.

Kelebihan:

• Dapat memberikan petunjuk tentang kapan website tersebut mulai aktif di media sosial, yang mungkin terkait dengan tanggal peluncurannya.
• Memungkinkan Anda untuk melihat bagaimana website tersebut telah berkembang dari waktu ke waktu.

Kekurangan:

• Tidak semua website memiliki profil media sosial yang aktif.
• Tanggal postingan pertama mungkin tidak akurat atau relevan.
• Mencari informasi di profil media sosial bisa memakan waktu.

Dengan menggunakan kombinasi dari metode-metode di atas, Anda seharusnya dapat menemukan informasi yang cukup untuk menentukan tahun terbit sebuah website dengan cukup akurat. Ingatlah bahwa tidak ada satu metode pun yang sempurna, dan Anda mungkin perlu menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.