Cara Melihat Source Code Web Di Android

Dina Farida

Di era digital saat ini, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Kita mengakses website setiap hari untuk berbagai keperluan, mulai dari mencari informasi, berbelanja, hingga berkomunikasi. Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana website-website ini dibuat? Jawabannya terletak pada source code, kumpulan instruksi yang memberitahu browser bagaimana menampilkan konten dan fungsionalitas website.

Jika Anda seorang developer web, pelajar yang ingin memahami struktur website, atau sekadar penasaran tentang teknologi di balik tampilan visual website, Anda mungkin ingin melihat source code sebuah halaman web. Kabar baiknya, Anda tidak perlu komputer untuk melakukannya. Artikel ini akan membahas secara detail cara melihat source code website di perangkat Android Anda, menggunakan berbagai metode dan aplikasi yang tersedia.

1. Menggunakan Fitur "View Source" pada Browser Android

Cara paling sederhana dan cepat untuk melihat source code website di Android adalah dengan menggunakan fitur bawaan "View Source" yang tersedia di beberapa browser populer. Meskipun tidak semua browser Android memiliki fitur ini secara langsung, trik sederhana dapat digunakan untuk mengaktifkannya.

Cara Kerja:

Pada dasarnya, trik ini memanfaatkan protokol URI (Uniform Resource Identifier) view-source: yang memberitahu browser untuk menampilkan source code dari URL yang diberikan. Anda cukup menambahkan view-source: di depan URL website yang ingin Anda lihat source code-nya.

Langkah-langkah:

  1. Buka Browser: Gunakan browser yang Anda sukai di perangkat Android Anda, seperti Chrome, Firefox, atau DuckDuckGo.

  2. Ketik URL dengan Awalan "view-source:": Di address bar browser, ketik view-source: diikuti dengan URL website yang ingin Anda lihat source code-nya. Contohnya: view-source:https://www.example.com. Pastikan Anda mengetikkan URL dengan benar, termasuk https:// atau http://.

  3. Tekan Enter: Setelah mengetikkan URL, tekan tombol Enter atau Go pada keyboard Anda.

  4. Lihat Source Code: Browser akan memuat dan menampilkan source code dari halaman web tersebut dalam format teks. Anda dapat menelusuri dan membaca kode HTML, CSS, dan JavaScript yang digunakan untuk membangun halaman web tersebut.

Kelebihan:

  • Sederhana dan Cepat: Metode ini sangat mudah digunakan dan tidak memerlukan instalasi aplikasi tambahan.
  • Gratis: Fitur ini gratis dan tersedia di browser yang Anda gunakan sehari-hari.

Kekurangan:

  • Tampilan Sederhana: Tampilan source code mungkin tidak diformat dengan baik dan sulit dibaca, terutama untuk website dengan kode yang kompleks.
  • Tidak Mendukung Syntax Highlighting: Kode tidak disorot berdasarkan syntax, yang dapat mempersulit pemahaman kode.
  • Tidak Semua Browser Mendukung: Meskipun trik ini berfungsi pada banyak browser, beberapa browser mungkin tidak mendukung protokol view-source: secara langsung.

2. Menggunakan Developer Tools di Browser Firefox Android (Firefox Nightly)

Firefox Nightly adalah versi eksperimental dari browser Firefox yang seringkali memiliki fitur-fitur canggih yang belum tersedia di versi stabil. Salah satu fitur yang berguna adalah Developer Tools, yang memungkinkan Anda untuk melakukan debugging, inspeksi elemen, dan melihat source code website dengan lebih detail.

BACA JUGA:   Cara Mengaktifkan SIM 2 di Ponsel Anda

Cara Mengaktifkan Developer Tools:

  1. Instal Firefox Nightly: Unduh dan instal Firefox Nightly dari Google Play Store.

  2. Buka Firefox Nightly: Buka aplikasi Firefox Nightly setelah instalasi selesai.

  3. Ketik "about:config" di Address Bar: Di address bar, ketik about:config dan tekan Enter.

  4. Terima Peringatan: Anda akan melihat peringatan tentang mengubah pengaturan lanjutan. Klik "Accept the Risk and Continue."

  5. Cari "devtools.enabled": Di search bar, ketik devtools.enabled.

  6. Ubah Nilai ke "true": Jika nilai devtools.enabled adalah false, klik dua kali pada baris tersebut untuk mengubahnya menjadi true.

Cara Menggunakan Developer Tools:

  1. Buka Website: Buka website yang ingin Anda lihat source code-nya di Firefox Nightly.

  2. Tap dan Tahan pada Elemen: Tap dan tahan pada elemen yang ingin Anda inspeksi (misalnya, sebuah gambar atau teks).

  3. Pilih "Inspect Element": Akan muncul menu kontekstual. Pilih opsi "Inspect Element."

  4. Lihat Source Code: Developer Tools akan muncul di bagian bawah layar, menampilkan source code HTML yang relevan dengan elemen yang Anda pilih. Anda dapat menelusuri hierarki DOM (Document Object Model) untuk melihat struktur website secara keseluruhan.

Kelebihan:

  • Fitur Lengkap: Developer Tools menawarkan berbagai fitur canggih untuk debugging dan analisis website.
  • Inspeksi Elemen: Anda dapat dengan mudah melihat source code yang terkait dengan elemen tertentu di halaman web.
  • Syntax Highlighting: Kode ditampilkan dengan syntax highlighting, yang memudahkan pemahaman kode.

Kekurangan:

  • Memerlukan Instalasi Firefox Nightly: Anda perlu menginstal versi eksperimental dari Firefox.
  • Kurva Pembelajaran: Mungkin diperlukan waktu untuk mempelajari cara menggunakan Developer Tools secara efektif.
  • Kurang Stabil: Firefox Nightly adalah versi eksperimental dan mungkin tidak stabil seperti versi stabil.

3. Menggunakan Aplikasi "View Source Code" di Google Play Store

Terdapat berbagai aplikasi di Google Play Store yang dirancang khusus untuk melihat source code website di perangkat Android. Aplikasi-aplikasi ini seringkali menawarkan fitur tambahan seperti syntax highlighting, tema yang berbeda, dan kemampuan untuk menyimpan source code.

Contoh Aplikasi:

  • View Source Code: Aplikasi sederhana dan mudah digunakan yang memungkinkan Anda untuk melihat source code dengan cepat.
  • HTML Viewer: Aplikasi yang lebih canggih dengan fitur syntax highlighting dan kemampuan untuk mengedit dan menyimpan source code.
  • Web Developer: Aplikasi yang komprehensif dengan berbagai fitur untuk pengembangan web, termasuk kemampuan untuk melihat dan mengedit source code.

Cara Menggunakan:

  1. Unduh dan Instal Aplikasi: Cari aplikasi "View Source Code" di Google Play Store dan instal aplikasi yang Anda pilih.

  2. Buka Aplikasi: Buka aplikasi setelah instalasi selesai.

  3. Masukkan URL Website: Ketik atau tempelkan URL website yang ingin Anda lihat source code-nya ke dalam aplikasi.

  4. Lihat Source Code: Aplikasi akan memuat dan menampilkan source code dari halaman web tersebut.

BACA JUGA:   Hukum dan Konsekuensi Pengrusakan, Pencurian, dan Penggunaan Ilegal Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Indonesia

Kelebihan:

  • Tampilan Lebih Baik: Aplikasi seringkali menawarkan tampilan source code yang lebih baik dengan syntax highlighting dan tema yang berbeda.
  • Fitur Tambahan: Beberapa aplikasi menawarkan fitur tambahan seperti kemampuan untuk menyimpan source code, mengedit kode, atau melakukan pencarian teks.
  • Mudah Digunakan: Aplikasi biasanya dirancang agar mudah digunakan, bahkan untuk pemula.

Kekurangan:

  • Perlu Instalasi Aplikasi: Anda perlu mengunduh dan menginstal aplikasi tambahan.
  • Potensi Iklan: Beberapa aplikasi gratis mungkin mengandung iklan.
  • Keamanan: Pastikan Anda mengunduh aplikasi dari pengembang yang terpercaya untuk menghindari masalah keamanan.

4. Menggunakan Layanan Online "View Source"

Selain menggunakan aplikasi, Anda juga dapat menggunakan layanan online yang memungkinkan Anda untuk melihat source code website melalui browser web. Layanan-layanan ini biasanya menawarkan antarmuka yang bersih dan mudah digunakan.

Contoh Layanan Online:

Cara Menggunakan:

  1. Buka Layanan Online: Buka salah satu layanan online "View Source" di browser Android Anda.

  2. Masukkan URL Website: Ketik atau tempelkan URL website yang ingin Anda lihat source code-nya ke dalam kotak teks yang disediakan.

  3. Klik Tombol "View Source" atau Sejenisnya: Klik tombol yang sesuai untuk memuat source code.

  4. Lihat Source Code: Layanan online akan menampilkan source code dari halaman web tersebut.

Kelebihan:

  • Tidak Perlu Instalasi: Anda tidak perlu menginstal aplikasi tambahan.
  • Mudah Diakses: Layanan online dapat diakses dari browser web mana pun.
  • Gratis: Sebagian besar layanan online ini gratis untuk digunakan.

Kekurangan:

  • Membutuhkan Koneksi Internet: Anda memerlukan koneksi internet untuk mengakses layanan online.
  • Potensi Iklan: Beberapa layanan online mungkin mengandung iklan.
  • Keamanan: Hindari memasukkan informasi sensitif ke dalam layanan online yang tidak terpercaya.

5. Menggunakan Fitur "Save as HTML" (Sedikit Rumit)

Metode ini melibatkan menyimpan halaman web sebagai file HTML di perangkat Anda, kemudian membuka file HTML tersebut dengan editor teks untuk melihat source code.

Cara Kerja:

Browser Android biasanya memiliki opsi untuk menyimpan halaman web sebagai file HTML. File HTML ini berisi source code dari halaman web tersebut.

Langkah-langkah (Contoh di Chrome):

  1. Buka Website: Buka website yang ingin dilihat source code-nya di Chrome.
  2. Ketuk Menu Tiga Titik: Ketuk ikon menu tiga titik di pojok kanan atas layar.
  3. Pilih "Share…": Pilih opsi "Share…".
  4. Pilih "Print": Pilih opsi "Print". (Meskipun Anda tidak akan mencetak, langkah ini diperlukan untuk menyimpan sebagai PDF)
  5. Ubah Destination ke "Save as PDF": Pada dropdown Destination, pilih "Save as PDF".
  6. Simpan PDF: Simpan file PDF tersebut ke perangkat Anda.
BACA JUGA:   Cara Mengetahui Lokasi Foto Diambil

Langkah Selanjutnya:

  1. Convert PDF ke HTML: Karena Chrome tidak langsung menyimpan sebagai HTML, Anda perlu meng-convert PDF tersebut ke HTML menggunakan online converter seperti https://pdf2html.net/. Upload file PDF yang baru Anda simpan dan download file HTML yang dihasilkan.
  2. Buka File HTML dengan Teks Editor: Download dan install text editor di android. Contohnya adalah "TurboEditor".
  3. Buka file HTML yang didownload dengan Teks Editor: Buka file HTML yang Anda download dengan teks editor tersebut.

Kelebihan:

  • Bisa dilakukan tanpa aplikasi tambahan (sebenarnya perlu, tapi aplikasi teks editor umum): Jika sudah terbiasa menyimpan halaman web sebagai PDF, langkah awalnya sudah familiar.

Kekurangan:

  • Proses Panjang dan Rumit: Dibandingkan metode lain, metode ini memerlukan lebih banyak langkah.
  • Kehilangan Beberapa Elemen Dinamis: File HTML yang disimpan mungkin tidak mencakup semua elemen dinamis yang dihasilkan oleh JavaScript.
  • Memerlukan Aplikasi Eksternal: Harus menggunakan converter PDF ke HTML online dan teks editor.
  • Format Kode Tidak Rapi: Source code bisa menjadi tidak rapi dan sulit dibaca karena proses konversi.

6. Menggunakan Terminal Emulator (Untuk Pengguna Tingkat Lanjut)

Bagi pengguna yang familiar dengan command line dan terminal emulator, Anda dapat menggunakan perintah curl atau wget untuk mengunduh source code website langsung ke perangkat Android Anda.

Syarat:

  • Terminal Emulator: Anda memerlukan aplikasi terminal emulator seperti Termux.
  • Koneksi Internet: Anda memerlukan koneksi internet.

Cara Menggunakan:

  1. Instal Termux: Unduh dan instal aplikasi Termux dari F-Droid (karena versi Google Play Store sudah usang).

  2. Buka Termux: Buka aplikasi Termux setelah instalasi selesai.

  3. Gunakan Perintah curl atau wget: Ketik perintah berikut di terminal, ganti https://www.example.com dengan URL website yang ingin Anda lihat source code-nya:

    • curl https://www.example.com (menampilkan source code di terminal)
    • curl https://www.example.com > source.html (menyimpan source code ke file source.html)
    • wget https://www.example.com (menyimpan source code ke file index.html atau nama file default lainnya)
  4. Buka File Source Code: Jika Anda menyimpan source code ke file, Anda dapat membukanya dengan editor teks di perangkat Anda.

Kelebihan:

  • Langsung dan Tanpa GUI: Tidak memerlukan GUI dan langsung menampilkan atau menyimpan source code.
  • Cocok untuk Automatisasi: Dapat digunakan dalam skrip shell untuk mengotomatiskan pengunduhan source code.

Kekurangan:

  • Memerlukan Pengetahuan Command Line: Anda perlu memahami cara menggunakan perintah curl atau wget.
  • Kurang User-Friendly: Tidak cocok untuk pengguna yang tidak familiar dengan command line.
  • Perlu Konfigurasi Termux: Mungkin perlu mengkonfigurasi Termux agar dapat mengakses penyimpanan internal perangkat.

Also Read

Bagikan: