Cara Install Ubuntu Di Virtual Box

Fani Fiska

VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi yang populer dan gratis, memungkinkan Anda menjalankan sistem operasi (OS) di dalam OS utama Anda. Ini adalah cara yang aman dan efisien untuk menguji sistem operasi baru, menjalankan aplikasi yang tidak kompatibel dengan OS utama Anda, atau bahkan membuat lingkungan pengembangan terisolasi. Salah satu sistem operasi yang sering diinstal di VirtualBox adalah Ubuntu, distribusi Linux yang ramah pengguna dan banyak digunakan. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah tentang cara menginstal Ubuntu di VirtualBox, mulai dari persiapan hingga konfigurasi dasar.

1. Persiapan Sebelum Instalasi

Sebelum memulai proses instalasi Ubuntu di VirtualBox, ada beberapa persiapan penting yang perlu Anda lakukan:

  • Unduh VirtualBox: Kunjungi situs web resmi VirtualBox (https://www.virtualbox.org/) dan unduh versi yang sesuai dengan sistem operasi host Anda (Windows, macOS, atau Linux). Pastikan Anda juga mengunduh dan menginstal "VirtualBox Extension Pack" yang menyediakan fitur tambahan seperti dukungan USB 2.0/3.0, VirtualBox RDP, enkripsi disk, dan NVMe. Extension Pack biasanya tersedia di halaman unduhan yang sama dengan VirtualBox.
  • Unduh ISO Ubuntu: Kunjungi situs web resmi Ubuntu (https://ubuntu.com/download/desktop) dan unduh file ISO Ubuntu Desktop. Pilih versi yang Anda inginkan (misalnya, versi LTS – Long Term Support – untuk stabilitas yang lebih baik, atau versi terbaru untuk fitur terkini). File ISO ini adalah "gambar" dari sistem operasi Ubuntu yang akan digunakan untuk menginstal Ubuntu di mesin virtual Anda.
  • Pastikan Virtualisasi Diaktifkan: Pada sebagian besar komputer modern, fitur virtualisasi (Intel VT-x atau AMD-V) dinonaktifkan secara default di BIOS/UEFI. Untuk memastikan VirtualBox berfungsi dengan baik, Anda perlu mengaktifkannya. Cara mengakses BIOS/UEFI bervariasi tergantung pada produsen motherboard, tetapi biasanya melibatkan menekan tombol seperti Delete, F2, F12, atau Esc saat komputer booting. Setelah masuk ke BIOS/UEFI, cari opsi yang berkaitan dengan "Virtualization Technology", "Intel VT-x", atau "AMD-V" dan aktifkan. Simpan perubahan dan restart komputer.
  • Pertimbangkan Sumber Daya Sistem: Instalasi Ubuntu membutuhkan sumber daya sistem seperti RAM dan ruang penyimpanan. Pastikan komputer host Anda memiliki RAM yang cukup (minimal 4GB, disarankan 8GB atau lebih) dan ruang hard drive yang cukup (minimal 25GB, disarankan 50GB atau lebih) untuk menjalankan Ubuntu di VirtualBox dengan lancar.

2. Membuat Mesin Virtual di VirtualBox

Setelah Anda menyelesaikan persiapan di atas, langkah selanjutnya adalah membuat mesin virtual (VM) di VirtualBox untuk menampung instalasi Ubuntu:

  • Buka VirtualBox: Luncurkan aplikasi VirtualBox yang telah Anda instal.
  • Klik "New": Klik tombol "New" di toolbar VirtualBox untuk memulai proses pembuatan VM baru.
  • Masukkan Nama dan Pilih Tipe OS: Pada jendela "Create Virtual Machine", masukkan nama untuk VM Anda (misalnya, "Ubuntu VM"). Pilih "Linux" sebagai "Type" dan "Ubuntu (64-bit)" atau "Ubuntu (32-bit)" sebagai "Version" sesuai dengan versi ISO Ubuntu yang Anda unduh.
  • Alokasikan Memori (RAM): Atur jumlah RAM yang akan dialokasikan untuk VM. Disarankan untuk memberikan setidaknya 2GB (2048 MB) RAM, tetapi jika komputer host Anda memiliki lebih banyak RAM, Anda dapat memberikan lebih banyak (misalnya, 4GB atau 8GB) untuk kinerja yang lebih baik. Pastikan untuk tidak melebihi batas yang disarankan oleh VirtualBox (ditunjukkan dengan warna hijau pada penggeser).
  • Buat Hard Disk Virtual: Pada jendela "Hard disk", pilih "Create a virtual hard disk now" dan klik "Create".
  • Pilih Tipe Hard Disk: Pilih "VDI (VirtualBox Disk Image)" sebagai tipe hard disk. VDI adalah format default VirtualBox dan memberikan kinerja yang baik.
  • Pilih Alokasi Penyimpanan: Pilih "Dynamically allocated" untuk mengalokasikan ruang hard disk secara dinamis. Ini berarti ruang hard disk hanya akan digunakan seiring bertambahnya data di VM, sehingga menghemat ruang di hard drive host Anda.
  • Tentukan Ukuran Hard Disk: Tentukan ukuran hard disk virtual. Disarankan untuk memberikan setidaknya 25GB, tetapi jika Anda berencana untuk menginstal banyak aplikasi atau menyimpan file besar di Ubuntu, Anda mungkin perlu memberikan lebih banyak.
  • Klik "Create": Setelah semua pengaturan selesai, klik "Create" untuk membuat mesin virtual.
BACA JUGA:   Samsung Galaxy J7 Prime: Kinerja dan Spesifikasi RAM

3. Konfigurasi Mesin Virtual

Setelah mesin virtual dibuat, Anda perlu mengonfigurasinya sebelum memulai instalasi Ubuntu:

  • Pilih VM dan Klik "Settings": Pilih mesin virtual Ubuntu yang baru Anda buat dari daftar di VirtualBox dan klik tombol "Settings" di toolbar.

  • Storage:

    • Pilih "Storage" di panel kiri.
    • Di bawah "Controller: IDE", klik ikon disk kosong yang bertuliskan "Empty".
    • Di sisi kanan, pada bagian "Attributes", klik ikon disk di sebelah kanan "Optical Drive" dan pilih "Choose/Create a Virtual Optical Disk".
    • Arahkan ke file ISO Ubuntu yang telah Anda unduh dan pilih file tersebut. Ini akan "memuat" ISO Ubuntu ke dalam drive optik virtual.
  • Network:

    • Pilih "Network" di panel kiri.
    • Pastikan "Adapter 1" diaktifkan.
    • Pilih "Attached to: NAT". Mode NAT (Network Address Translation) memungkinkan VM mengakses internet melalui koneksi internet host Anda tanpa perlu konfigurasi jaringan tambahan.
    • (Opsional) Jika Anda ingin VM memiliki alamat IP yang dapat diakses dari jaringan host Anda, Anda dapat memilih "Bridged Adapter" dan memilih adaptor jaringan fisik host Anda. Ini akan membuat VM seolah-olah terhubung langsung ke jaringan yang sama dengan host Anda.
  • System:

    • Pilih "System" di panel kiri.
    • Pastikan "Optical" berada di urutan pertama pada "Boot Order". Ini memastikan bahwa VM akan booting dari file ISO Ubuntu yang telah Anda muat.
  • Processor:

    • Pilih "Processor" di panel kiri.
    • Alokasikan jumlah CPU virtual yang sesuai untuk VM. Biasanya, memberikan 1 atau 2 CPU sudah cukup untuk penggunaan normal. Jika komputer host Anda memiliki banyak core CPU, Anda dapat memberikan lebih banyak untuk kinerja yang lebih baik. Pastikan untuk tidak melebihi batas yang disarankan oleh VirtualBox.
  • Display:

    • Pilih "Display" di panel kiri.
    • Tingkatkan "Video Memory" ke maksimum yang diizinkan (biasanya 128MB atau 256MB) untuk kinerja grafis yang lebih baik.
    • Aktifkan "3D Acceleration" jika komputer host Anda mendukungnya untuk kinerja grafis yang lebih baik (terutama jika Anda berencana untuk menjalankan aplikasi 3D di Ubuntu).
  • Klik "OK": Setelah semua pengaturan selesai, klik "OK" untuk menyimpan konfigurasi mesin virtual.

BACA JUGA:   Cara Menulis di PDF: Panduan Lengkap

4. Instalasi Ubuntu di Mesin Virtual

Setelah mesin virtual dikonfigurasi, Anda dapat memulai proses instalasi Ubuntu:

  • Pilih VM dan Klik "Start": Pilih mesin virtual Ubuntu dari daftar di VirtualBox dan klik tombol "Start" di toolbar.
  • Boot dari ISO: Mesin virtual akan boot dari file ISO Ubuntu yang telah Anda muat. Anda akan melihat menu Ubuntu.
  • Pilih "Try Ubuntu" atau "Install Ubuntu": Anda dapat memilih "Try Ubuntu" untuk mencoba Ubuntu tanpa menginstalnya, atau langsung memilih "Install Ubuntu" untuk memulai proses instalasi.
  • Pilih Bahasa: Pilih bahasa yang Anda inginkan untuk instalasi dan klik "Continue".
  • Pilih Keyboard Layout: Pilih layout keyboard yang sesuai dan klik "Continue".
  • Pilih Updates and Other Software: Pilih opsi yang sesuai dengan preferensi Anda:
    • "Normal installation" akan menginstal aplikasi umum seperti browser web, office suite, dan media player.
    • "Minimal installation" akan menginstal hanya aplikasi dasar.
    • Anda juga dapat memilih untuk mengunduh pembaruan saat menginstal Ubuntu dan menginstal perangkat lunak pihak ketiga untuk perangkat keras grafis dan Wi-Fi.
    • Klik "Continue".
  • Pilih Installation Type: Pilih "Erase disk and install Ubuntu". Ini akan menghapus hard disk virtual yang telah Anda buat dan menginstal Ubuntu di sana. Pastikan Anda memilih opsi ini karena ini adalah hard disk virtual yang terisolasi dari sistem operasi host Anda.
    • Klik "Install Now".
    • Anda akan melihat peringatan bahwa semua data di disk akan dihapus. Klik "Continue".
  • Pilih Lokasi: Pilih lokasi geografis Anda dan klik "Continue".
  • Buat Akun Pengguna: Masukkan nama Anda, nama komputer, nama pengguna, dan kata sandi. Pilih apakah Anda ingin login secara otomatis atau mengharuskan kata sandi untuk login. Klik "Continue".
  • Tunggu Instalasi Selesai: Proses instalasi akan dimulai dan mungkin memakan waktu beberapa menit.
  • Restart VM: Setelah instalasi selesai, Anda akan diminta untuk restart mesin virtual. Klik "Restart Now".
BACA JUGA:   Cara Download Video Twitter Di Telegram

5. Menginstal Guest Additions

Setelah Ubuntu berhasil diinstal, Anda perlu menginstal "Guest Additions". Guest Additions adalah kumpulan driver dan aplikasi yang meningkatkan kinerja dan integrasi antara sistem operasi host dan sistem operasi tamu.

  • Boot ke Ubuntu: Setelah restart, Ubuntu akan booting ke desktop.
  • Insert Guest Additions CD Image: Di jendela VirtualBox, klik "Devices" di menu atas, lalu pilih "Insert Guest Additions CD image…".
  • Buka CD dan Jalankan Instalasi: Sebuah CD virtual akan muncul di desktop Ubuntu. Buka CD tersebut dan jalankan file VBoxLinuxAdditions.run dengan hak administrator (biasanya dengan mengklik kanan file dan memilih "Run as Administrator" atau membuka terminal dan menjalankan perintah sudo ./VBoxLinuxAdditions.run).
  • Ikuti Instruksi: Ikuti petunjuk yang muncul di layar untuk menginstal Guest Additions. Anda mungkin perlu memasukkan kata sandi administrator.
  • Restart VM: Setelah instalasi Guest Additions selesai, restart mesin virtual.

6. Konfigurasi Lanjutan dan Pemecahan Masalah

Setelah instalasi selesai dan Guest Additions diinstal, Anda dapat melakukan beberapa konfigurasi lanjutan dan memecahkan masalah yang mungkin timbul:

  • Shared Folders: Anda dapat membuat folder bersama antara sistem operasi host dan sistem operasi tamu untuk berbagi file dengan mudah. Di jendela VirtualBox, klik "Devices" di menu atas, lalu pilih "Shared Folders Settings…". Tambahkan folder yang ingin Anda bagikan dan pastikan opsi "Auto-mount" dan "Make Permanent" dicentang jika Anda ingin folder tersebut selalu terpasang saat VM booting.
  • Clipboard Sharing: Guest Additions memungkinkan Anda menyalin dan menempel teks antara sistem operasi host dan sistem operasi tamu. Pastikan fitur "Shared Clipboard" diaktifkan di pengaturan VirtualBox (Devices -> Shared Clipboard -> Bidirectional).
  • Resolusi Layar: Jika resolusi layar Ubuntu tidak sesuai, Anda dapat menyesuaikannya di pengaturan layar Ubuntu. Jika Anda telah menginstal Guest Additions, resolusi layar akan secara otomatis menyesuaikan diri dengan ukuran jendela VirtualBox.
  • Masalah Jaringan: Jika Anda mengalami masalah konektivitas jaringan, pastikan adaptor jaringan diatur dengan benar di pengaturan VirtualBox (biasanya menggunakan mode NAT atau Bridged Adapter). Anda juga dapat memeriksa pengaturan firewall di Ubuntu.
  • Kinerja Lambat: Jika Ubuntu berjalan lambat di VirtualBox, Anda dapat mencoba meningkatkan jumlah RAM dan CPU virtual yang dialokasikan untuk VM. Anda juga dapat memastikan bahwa fitur virtualisasi diaktifkan di BIOS/UEFI dan menginstal Guest Additions.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda seharusnya berhasil menginstal Ubuntu di VirtualBox. Ini adalah cara yang bagus untuk mencoba Ubuntu atau menjalankan aplikasi Linux di lingkungan yang aman dan terisolasi. Selalu pastikan Anda mengunduh VirtualBox dan Ubuntu dari situs web resmi untuk menghindari perangkat lunak berbahaya.

Also Read

Bagikan: