Cara Instal Linux Ubuntu 18.04

Fani Fiska

Ubuntu 18.04, dengan kode nama "Bionic Beaver", adalah rilis Long Term Support (LTS) yang populer dan stabil dari sistem operasi Linux Ubuntu. Rilis ini dikenal karena kinerja yang solid, keamanan yang ditingkatkan, dan dukungan jangka panjang dari Canonical. Panduan ini akan memandu Anda melalui proses instalasi Ubuntu 18.04 langkah demi langkah, mulai dari persiapan hingga konfigurasi dasar setelah instalasi. Baik Anda seorang pemula yang baru mengenal Linux atau pengguna berpengalaman yang ingin memasang Ubuntu 18.04 di mesin baru, panduan ini akan memberikan semua informasi yang Anda butuhkan.

1. Persiapan Sebelum Instalasi: Unduh, Buat Media Instalasi, dan Cek Persyaratan Sistem

Sebelum memulai proses instalasi, ada beberapa persiapan penting yang perlu Anda lakukan untuk memastikan proses berjalan lancar.

  • Unduh ISO Ubuntu 18.04: Langkah pertama adalah mengunduh file ISO Ubuntu 18.04 dari situs web resmi Ubuntu. Pastikan Anda mengunduh versi yang sesuai dengan arsitektur CPU Anda (32-bit atau 64-bit). Untuk sebagian besar komputer modern, versi 64-bit adalah pilihan yang tepat. Anda dapat menemukan file ISO di http://releases.ubuntu.com/18.04/.

  • Buat Media Instalasi: Setelah Anda mengunduh file ISO, Anda perlu membuat media instalasi yang dapat di-boot. Anda dapat menggunakan DVD atau USB drive.

    • Menggunakan USB Drive: Ini adalah metode yang paling umum dan disarankan. Anda akan membutuhkan USB drive dengan kapasitas minimal 4GB. Ada banyak alat yang tersedia untuk membuat USB drive yang dapat di-boot dari file ISO. Beberapa opsi populer termasuk:

      Setelah Anda memilih alat, ikuti petunjuk untuk memilih file ISO Ubuntu dan USB drive Anda. Proses ini akan memformat USB drive dan menyalin file instalasi ke dalamnya.

    • Menggunakan DVD: Jika Anda memilih untuk menggunakan DVD, Anda perlu membakar file ISO ke DVD menggunakan perangkat lunak pembakar DVD seperti ImgBurn (Windows) atau Brasero (Linux).

  • Cek Persyaratan Sistem: Pastikan komputer Anda memenuhi persyaratan sistem minimum untuk menjalankan Ubuntu 18.04. Persyaratan minimum adalah:

    • Prosesor: Prosesor 2 GHz dual core atau lebih baik
    • RAM: 2 GB RAM
    • Ruang hard drive: 25 GB ruang hard drive kosong
    • Media instalasi: DVD drive atau USB drive
    • Akses internet: Disarankan untuk instalasi dan pembaruan
  • Backup Data: Sebelum melanjutkan, sangat penting untuk mencadangkan semua data penting Anda. Proses instalasi sistem operasi selalu membawa risiko kehilangan data, terutama jika Anda melakukan partisi ulang hard drive.

BACA JUGA:   Panduan Lengkap Memberi Harakat pada Tulisan Arab di HP Oppo: Metode dan Aplikasi Pendukung

2. Boot dari Media Instalasi: Masuk ke BIOS/UEFI dan Pilih Perangkat Boot

Setelah Anda membuat media instalasi, langkah berikutnya adalah boot komputer Anda dari media tersebut. Proses ini melibatkan perubahan pengaturan boot di BIOS/UEFI.

  • Akses BIOS/UEFI: Matikan komputer Anda. Kemudian, nyalakan kembali dan segera tekan tombol yang sesuai untuk masuk ke BIOS/UEFI. Tombol ini bervariasi tergantung pada pabrikan komputer Anda, tetapi umumnya adalah:

    • Delete (Del)
    • F2
    • F12
    • Esc
    • F1
    • F10

    Lihat dokumentasi komputer Anda atau perhatikan pesan singkat yang muncul saat booting untuk mengetahui tombol yang tepat.

  • Ubah Urutan Boot: Di BIOS/UEFI, cari opsi "Boot Order" atau "Boot Priority". Ubah urutan boot sehingga USB drive (jika Anda menggunakan USB) atau DVD drive (jika Anda menggunakan DVD) berada di urutan pertama. Ini akan memaksa komputer Anda untuk boot dari media instalasi yang baru Anda buat.

  • Simpan Perubahan dan Keluar: Setelah Anda mengubah urutan boot, simpan perubahan dan keluar dari BIOS/UEFI. Komputer Anda akan restart.

  • Boot dari Media Instalasi: Jika semuanya berjalan dengan benar, komputer Anda akan boot dari media instalasi Ubuntu 18.04. Anda akan melihat layar awal Ubuntu dengan beberapa opsi.

3. Memulai Instalasi Ubuntu 18.04: Pilih Bahasa dan Opsi Instalasi

Setelah komputer Anda boot dari media instalasi, Anda akan disambut dengan layar awal Ubuntu.

  • Pilih Bahasa: Pilih bahasa yang Anda inginkan untuk digunakan selama proses instalasi dan untuk sistem operasi setelah instalasi selesai.

  • Opsi Instalasi: Anda akan diberikan dua opsi utama:

    • Try Ubuntu: Memungkinkan Anda untuk mencoba Ubuntu tanpa menginstal apa pun di hard drive Anda. Ini berguna untuk menjelajahi sistem operasi sebelum melakukan instalasi permanen.
    • Install Ubuntu: Memulai proses instalasi Ubuntu ke hard drive Anda.

    Pilih "Install Ubuntu" untuk melanjutkan.

  • Keyboard Layout: Pilih tata letak keyboard yang sesuai dengan preferensi Anda. Anda dapat menguji tata letak untuk memastikan semuanya berfungsi dengan benar.

  • Updates and Other Software: Pada layar ini, Anda akan melihat opsi untuk:

    • Normal installation: Menginstal aplikasi umum seperti browser web, media player, dan office suite.
    • Minimal installation: Menginstal hanya utilitas dasar dan browser web.
    • Download updates while installing Ubuntu: Disarankan untuk mencentang opsi ini untuk mengunduh pembaruan terbaru selama instalasi.
    • Install third-party software for graphics and Wi-Fi hardware and additional media formats: Disarankan untuk mencentang opsi ini untuk memastikan driver dan codec yang diperlukan diinstal.
BACA JUGA:   Cara Cek Nomor Smartfren Lewat SMS 2023

4. Partisi Hard Drive: Membuat Partisi atau Menggunakan Seluruh Disk

Salah satu langkah paling penting dalam proses instalasi adalah partisi hard drive. Ini menentukan bagaimana Ubuntu akan menggunakan ruang penyimpanan di komputer Anda. Anda memiliki beberapa opsi:

  • Erase disk and install Ubuntu: Opsi ini akan menghapus semua data yang ada di hard drive Anda dan menginstal Ubuntu. Ini adalah opsi termudah, tetapi hanya boleh digunakan jika Anda yakin tidak ada data penting di hard drive yang ingin Anda simpan.

  • Encrypt the new Ubuntu installation for security: Memungkinkan Anda mengenkripsi seluruh partisi Ubuntu untuk meningkatkan keamanan. Membutuhkan password saat boot dan memperlambat performa, terutama pada hardware lama.

  • Use LVM with the new Ubuntu installation: LVM (Logical Volume Management) memungkinkan pengelolaan partisi yang lebih fleksibel. Cocok untuk pengguna tingkat lanjut yang ingin mengelola penyimpanan mereka secara efisien.

  • Something else: Opsi ini memberi Anda kontrol penuh atas partisi hard drive. Anda dapat membuat, menghapus, dan mengubah ukuran partisi secara manual. Opsi ini direkomendasikan untuk pengguna yang berpengalaman atau yang ingin melakukan instalasi dual-boot (menginstal Ubuntu bersama dengan sistem operasi lain).

Jika Anda memilih "Something else", Anda perlu membuat setidaknya dua partisi:

  • / (Root Partition): Partisi ini adalah tempat sistem operasi Ubuntu akan diinstal. Anda harus memberikan minimal 20GB ruang, tetapi lebih baik memberikan lebih banyak jika Anda berencana untuk menginstal banyak aplikasi. Format partisi sebagai "ext4".
  • Swap Partition: Partisi ini digunakan sebagai memori virtual. Ukuran partisi swap harus sama dengan RAM Anda jika RAM Anda kurang dari 8GB. Jika RAM Anda lebih dari 8GB, Anda dapat menggunakan partisi swap sebesar 8GB.
BACA JUGA:   Cara Mengaktifkan Mode Pengembang

Anda juga dapat membuat partisi /home terpisah. Partisi ini akan menyimpan file pribadi Anda (dokumen, gambar, video, dll.). Keuntungan membuat partisi /home terpisah adalah bahwa Anda dapat dengan mudah menginstal ulang Ubuntu tanpa menghapus data pribadi Anda.

5. Konfigurasi Lokasi, Nama Pengguna, dan Password

Setelah Anda selesai mempartisi hard drive, Anda akan diminta untuk memberikan beberapa informasi dasar tentang diri Anda dan komputer Anda.

  • Lokasi: Pilih lokasi Anda. Ini akan digunakan untuk mengatur zona waktu yang benar.

  • Nama Anda: Masukkan nama lengkap Anda.

  • Nama Komputer Anda: Masukkan nama yang Anda inginkan untuk komputer Anda. Ini akan digunakan untuk mengidentifikasi komputer Anda di jaringan.

  • Pilih Nama Pengguna: Masukkan nama pengguna yang Anda inginkan. Ini akan menjadi nama akun Anda di Ubuntu.

  • Pilih Password: Masukkan password yang kuat dan mudah diingat. Masukkan password sekali lagi untuk memverifikasi.

  • Log in automatically: Pilih apakah Anda ingin log in secara otomatis atau memasukkan password setiap kali Anda boot komputer Anda.

6. Menyelesaikan Instalasi dan Restart

Setelah Anda memberikan semua informasi yang diperlukan, instalasi Ubuntu 18.04 akan dimulai. Proses ini dapat memakan waktu beberapa menit, tergantung pada kecepatan komputer Anda.

  • Proses Instalasi: Duduk dan bersantai sementara Ubuntu menginstal dirinya sendiri di hard drive Anda.

  • Restart: Setelah instalasi selesai, Anda akan diminta untuk me-restart komputer Anda. Klik "Restart Now".

  • Lepaskan Media Instalasi: Setelah komputer Anda mati, lepaskan USB drive atau DVD dari komputer Anda. Jika Anda tidak melakukan ini, komputer Anda mungkin akan boot kembali dari media instalasi.

  • Login: Setelah komputer Anda restart, Anda akan melihat layar login Ubuntu. Masukkan nama pengguna dan password Anda untuk login.

Selamat! Anda telah berhasil menginstal Ubuntu 18.04. Sekarang Anda dapat mulai menjelajahi sistem operasi baru Anda dan menginstal aplikasi yang Anda butuhkan.

Also Read

Bagikan: