Cara Ganti Dns Android Tanpa Aplikasi

Doni Kwandi

Mengganti DNS (Domain Name System) pada perangkat Android Anda bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan privasi, keamanan, dan bahkan kecepatan internet. DNS bertindak sebagai buku telepon internet, menerjemahkan nama domain yang mudah diingat (seperti google.com) menjadi alamat IP numerik yang digunakan komputer untuk saling berkomunikasi. Secara default, perangkat Android Anda menggunakan DNS yang disediakan oleh operator seluler atau jaringan Wi-Fi yang Anda gunakan. Namun, DNS ini mungkin tidak optimal dalam hal privasi, keamanan, atau kinerja.

Mengubah DNS memungkinkan Anda menggunakan server DNS alternatif yang mungkin menawarkan perlindungan privasi yang lebih baik, memblokir situs web berbahaya, atau memberikan waktu respons yang lebih cepat. Untungnya, Anda tidak selalu memerlukan aplikasi pihak ketiga untuk mengganti DNS pada Android. Android modern menyediakan cara bawaan untuk melakukan ini, meskipun prosesnya mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi Android yang Anda gunakan. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara mengganti DNS Android tanpa aplikasi, mencakup berbagai metode, pertimbangan, dan potensi manfaatnya.

Metode 1: Mengganti DNS Melalui Pengaturan Wi-Fi

Metode ini adalah cara paling umum dan mudah untuk mengganti DNS pada Android tanpa aplikasi, dan biasanya berfungsi pada sebagian besar versi Android modern. Proses ini akan mengubah DNS hanya untuk jaringan Wi-Fi tertentu yang Anda konfigurasi. Jika Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi lain, perangkat Anda akan menggunakan DNS default jaringan tersebut.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka Pengaturan: Cari dan buka aplikasi "Pengaturan" pada perangkat Android Anda. Ikonnya biasanya berupa roda gigi atau ikon serupa.

  2. Masuk ke Wi-Fi: Di dalam pengaturan, cari opsi yang berkaitan dengan jaringan dan internet. Opsi ini mungkin diberi label "Wi-Fi," "Jaringan & Internet," atau serupa. Ketuk opsi tersebut.

  3. Pilih Jaringan Wi-Fi: Anda akan melihat daftar jaringan Wi-Fi yang tersedia dan jaringan yang saat ini terhubung. Tekan dan tahan (atau ketuk ikon roda gigi di sebelahnya, tergantung perangkat Anda) pada nama jaringan Wi-Fi yang ingin Anda konfigurasi DNS-nya. Ini akan membuka opsi konfigurasi untuk jaringan tersebut.

  4. Modifikasi Jaringan (Ubah Pengaturan Jaringan): Dalam opsi konfigurasi jaringan, cari opsi yang memungkinkan Anda memodifikasi pengaturan jaringan. Opsi ini mungkin diberi label "Ubah Jaringan," "Kelola Pengaturan Jaringan," "Opsi Lanjutan," atau serupa. Anda mungkin perlu mencentang kotak "Tampilkan opsi lanjutan" terlebih dahulu untuk melihat opsi ini.

  5. Ubah Pengaturan IP: Di dalam opsi lanjutan, cari pengaturan IP. Secara default, pengaturan IP biasanya disetel ke "DHCP" (Dynamic Host Configuration Protocol), yang berarti perangkat Anda secara otomatis memperoleh alamat IP dan informasi DNS dari router. Ubah pengaturan ini menjadi "Statis." Ini akan memungkinkan Anda memasukkan alamat IP dan informasi DNS secara manual.

  6. Masukkan Alamat IP (Opsional): Jika Anda mengubah pengaturan IP ke statis, Anda mungkin perlu memasukkan alamat IP, gateway, dan panjang awalan jaringan. Anda dapat memperoleh informasi ini dari router Anda (biasanya tercetak di bagian belakang router) atau dengan melihat pengaturan IP perangkat Anda saat masih menggunakan DHCP. Namun, dalam banyak kasus, Anda dapat membiarkan bidang ini kosong, dan Android akan secara otomatis menggunakan alamat IP yang sama yang digunakan sebelumnya.

  7. Masukkan Alamat DNS: Anda akan melihat dua bidang untuk memasukkan alamat DNS: "DNS 1" dan "DNS 2." Masukkan alamat server DNS pilihan Anda di bidang ini. Beberapa server DNS publik yang populer meliputi:

    • Google Public DNS: 8.8.8.8 (DNS 1) dan 8.8.4.4 (DNS 2)
    • Cloudflare: 1.1.1.1 (DNS 1) dan 1.0.0.1 (DNS 2)
    • Quad9: 9.9.9.9 (DNS 1) dan 149.112.112.112 (DNS 2)
    • OpenDNS: 208.67.222.222 (DNS 1) dan 208.67.220.220 (DNS 2)
  8. Simpan Pengaturan: Setelah memasukkan alamat DNS, ketuk tombol "Simpan" atau "OK" untuk menyimpan pengaturan jaringan. Perangkat Anda mungkin terputus dari jaringan Wi-Fi sebentar saat menerapkan perubahan.

BACA JUGA:   Bagaimana Cara Cek IMEI Terdaftar atau Tidak

Setelah pengaturan disimpan, perangkat Anda akan menggunakan server DNS yang Anda tentukan setiap kali terhubung ke jaringan Wi-Fi tersebut.

Metode 2: Menggunakan Mode Privat DNS (Android 9 dan Lebih Tinggi)

Android 9 (Pie) memperkenalkan fitur "Private DNS" yang memungkinkan Anda mengonfigurasi DNS over TLS (DoT), yang mengenkripsi kueri DNS Anda untuk meningkatkan privasi dan keamanan. Fitur ini bekerja untuk semua jaringan (Wi-Fi dan seluler) dan memberikan perlindungan DNS yang lebih komprehensif daripada hanya mengubah DNS untuk jaringan Wi-Fi tertentu.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka Pengaturan: Cari dan buka aplikasi "Pengaturan" pada perangkat Android Anda.

  2. Masuk ke Jaringan & Internet: Di dalam pengaturan, cari opsi "Jaringan & Internet."

  3. Pilih Privat DNS: Di dalam "Jaringan & Internet," cari opsi "Privat DNS" atau "DNS Pribadi." Opsi ini mungkin tersembunyi di bawah "Lanjutan" atau "Lainnya."

  4. Pilih Mode Privat DNS: Anda akan melihat tiga opsi:

    • Mati: Menonaktifkan Privat DNS. Perangkat Anda akan menggunakan DNS default yang disediakan oleh jaringan.
    • Otomatis: Perangkat Anda akan mencoba menggunakan Privat DNS jika server DNS jaringan mendukungnya. Jika tidak, ia akan kembali ke DNS default.
    • Nama Host Penyedia Privat DNS: Memungkinkan Anda memasukkan nama host server DNS over TLS (DoT) yang ingin Anda gunakan.
  5. Masukkan Nama Host: Jika Anda memilih "Nama Host Penyedia Privat DNS," masukkan nama host server DNS over TLS yang ingin Anda gunakan. Beberapa contoh termasuk:

    • dns.google (Google Public DNS)
    • one.one.one.one (Cloudflare)
    • dns.quad9.net (Quad9)
  6. Simpan Pengaturan: Setelah memasukkan nama host, ketuk "Simpan."

Setelah pengaturan disimpan, perangkat Anda akan menggunakan server DNS over TLS yang Anda tentukan untuk semua koneksi internet (Wi-Fi dan seluler). Pastikan untuk memasukkan nama host yang valid, jika tidak, koneksi internet Anda mungkin tidak berfungsi.

BACA JUGA:   Prosedur Kerja Smartphone dan Tablet

Metode 3: Menggunakan Fitur VPN Bawaan (Jika Tersedia)

Beberapa perangkat Android memiliki fitur VPN (Virtual Private Network) bawaan yang memungkinkan Anda mengonfigurasi server DNS. Fitur ini kurang umum daripada metode sebelumnya, tetapi mungkin tersedia di perangkat tertentu, terutama yang diproduksi oleh vendor yang berfokus pada privasi. Fitur ini biasanya terletak di dalam pengaturan VPN perangkat. Jika perangkat Anda memiliki fitur ini, langkah-langkahnya akan serupa dengan mengonfigurasi VPN secara manual, di mana Anda memasukkan alamat server DNS sebagai bagian dari konfigurasi VPN.

Pertimbangan Keamanan dan Privasi

Saat mengganti DNS, penting untuk mempertimbangkan keamanan dan privasi server DNS yang Anda pilih. Meskipun server DNS publik yang populer seperti Google Public DNS dan Cloudflare umumnya dianggap aman dan tepercaya, penting untuk meneliti reputasi server DNS apa pun yang Anda pertimbangkan. Cari server DNS yang memiliki kebijakan privasi yang jelas, tidak mencatat kueri DNS Anda, dan menawarkan enkripsi (seperti DNS over TLS atau DNS over HTTPS) untuk melindungi data Anda dari pengintaian. Menggunakan server DNS yang tidak tepercaya dapat membuat Anda rentan terhadap serangan man-in-the-middle, pembajakan DNS, dan pelacakan aktivitas online.

Memecahkan Masalah Potensial

Setelah mengganti DNS, Anda mungkin mengalami beberapa masalah. Berikut adalah beberapa tips untuk memecahkan masalah ini:

  • Periksa Koneksi Internet: Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil. Jika koneksi internet Anda terputus-putus, mengganti DNS mungkin tidak menyelesaikan masalah.
  • Verifikasi Alamat DNS: Pastikan Anda memasukkan alamat DNS dengan benar. Kesalahan ketik kecil pun dapat mencegah server DNS bekerja dengan benar.
  • Hapus Cache DNS: Perangkat Anda mungkin menyimpan cache DNS lama yang menyebabkan masalah. Anda dapat mencoba menghapus cache DNS dengan me-restart perangkat Anda atau dengan menggunakan aplikasi yang dirancang untuk menghapus cache DNS.
  • Uji Server DNS yang Berbeda: Jika Anda mengalami masalah dengan server DNS tertentu, coba gunakan server DNS yang berbeda. Ini akan membantu Anda menentukan apakah masalahnya terletak pada server DNS itu sendiri.
  • Kembalikan ke DNS Default: Jika Anda terus mengalami masalah, Anda dapat mencoba mengembalikan ke DNS default yang disediakan oleh operator seluler atau jaringan Wi-Fi Anda. Ini akan membantu Anda menentukan apakah masalahnya disebabkan oleh perubahan DNS.
BACA JUGA:   Fenomena FFF di Instagram: Lebih dari Sekedar Tukar Follow

Manfaat Mengganti DNS

Mengganti DNS pada Android dapat menawarkan beberapa manfaat, termasuk:

  • Peningkatan Privasi: Beberapa server DNS publik tidak mencatat kueri DNS Anda atau menawarkan enkripsi untuk melindungi data Anda dari pengintaian.
  • Peningkatan Keamanan: Beberapa server DNS memblokir situs web berbahaya dan melindungi Anda dari serangan phishing dan malware.
  • Peningkatan Kecepatan: Beberapa server DNS menawarkan waktu respons yang lebih cepat daripada DNS default yang disediakan oleh operator seluler atau jaringan Wi-Fi Anda. Ini dapat menghasilkan penjelajahan web yang lebih cepat dan pengalaman online yang lebih lancar.
  • Akses ke Konten yang Diblokir: Di beberapa wilayah, pemerintah atau penyedia layanan internet mungkin memblokir akses ke situs web tertentu. Menggunakan server DNS yang berbeda dapat membantu Anda melewati pemblokiran ini.
  • Kontrol Lebih Besar: Mengganti DNS memberi Anda kontrol lebih besar atas pengalaman internet Anda dan memungkinkan Anda memilih server DNS yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Also Read

Bagikan: