Cara Cek Watt Psu Di Pc

Doni Kwandi

Power Supply Unit (PSU) adalah jantung dari sebuah PC. Ia bertanggung jawab untuk menyediakan daya yang stabil dan mencukupi bagi semua komponen, mulai dari motherboard, CPU, GPU, hingga hard drive dan peripheral lainnya. Memastikan PSU memiliki watt yang cukup adalah krusial untuk menghindari masalah seperti crashing, freezing, performa yang tidak stabil, bahkan kerusakan hardware permanen.

Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai cara untuk mengecek watt PSU di PC Anda, mulai dari cara yang paling sederhana hingga metode yang lebih teknis. Kami akan membahas pentingnya mengetahui watt PSU, cara mengidentifikasinya secara fisik, menggunakan software, hingga menghitung perkiraan kebutuhan daya PC Anda.

1. Pentingnya Mengetahui Watt PSU

Mengapa penting untuk mengetahui watt PSU Anda? Ada beberapa alasan krusial:

  • Stabilitas Sistem: PSU yang kekurangan daya (underpowered) tidak dapat menyediakan daya yang cukup untuk semua komponen, terutama saat beban kerja tinggi seperti saat bermain game atau melakukan rendering video. Hal ini dapat menyebabkan sistem menjadi tidak stabil, sering crash, atau bahkan mati mendadak.
  • Performa Optimal: Komponen seperti GPU dan CPU dirancang untuk beroperasi pada performa maksimal jika mendapatkan daya yang cukup. PSU yang memadai memastikan komponen ini dapat beroperasi pada potensi penuhnya, menghasilkan performa yang lebih baik.
  • Upgrade yang Aman: Saat Anda berencana untuk meng-upgrade komponen PC, terutama GPU atau CPU yang membutuhkan daya lebih besar, Anda perlu memastikan PSU Anda memiliki kapasitas yang cukup untuk mengakomodasi kebutuhan daya baru tersebut. Mengabaikan hal ini dapat berakibat fatal.
  • Umur Panjang Hardware: PSU yang bekerja terlalu keras (overloaded) akan menghasilkan panas yang berlebihan. Panas berlebihan dapat memperpendek umur komponen PSU dan komponen PC lainnya. Dengan mengetahui watt PSU dan memastikan tidak overload, Anda dapat membantu memperpanjang umur hardware Anda.
  • Mencegah Kerusakan: PSU yang tidak mampu menyediakan daya yang dibutuhkan dapat menyebabkan lonjakan daya atau tegangan yang tidak stabil. Lonjakan daya dapat merusak komponen sensitif seperti motherboard, CPU, dan GPU.

2. Mengecek Label Fisik pada PSU

Cara paling langsung dan sederhana untuk mengetahui watt PSU adalah dengan memeriksa label fisik yang menempel pada PSU itu sendiri. Label ini biasanya terletak di sisi luar PSU dan berisi informasi penting seperti:

  • Total Watt: Ini adalah nilai utama yang Anda cari. Label akan menunjukkan total watt PSU, biasanya dengan satuan "W" atau "Watts". Carilah angka yang paling besar, misalnya "750W" atau "850W".
  • Voltage dan Ampere: Label juga akan menunjukkan voltage (V) dan ampere (A) untuk berbagai rel daya, seperti +3.3V, +5V, dan +12V. Informasi ini penting untuk memahami bagaimana daya didistribusikan ke berbagai komponen.
  • Sertifikasi: Beberapa PSU memiliki sertifikasi seperti 80+ Bronze, Silver, Gold, Platinum, atau Titanium. Sertifikasi ini menunjukkan efisiensi PSU dalam mengubah daya dari stop kontak ke daya yang dapat digunakan oleh komponen PC. Semakin tinggi sertifikasinya, semakin efisien PSU tersebut.
  • Model Number: Nomor model PSU juga tertera pada label. Anda dapat menggunakan nomor model ini untuk mencari informasi lebih detail tentang PSU secara online, termasuk spesifikasi lengkap dan review.
BACA JUGA:   Cara Cek Trending Youtube Dunia

Cara Mencari Label PSU:

  1. Matikan PC dan cabut kabel daya. Ini sangat penting untuk keselamatan Anda.
  2. Buka casing PC. Lepaskan panel samping casing PC untuk mengakses komponen internal.
  3. Cari PSU. PSU biasanya terletak di bagian belakang casing PC, di dekat stop kontak. Bentuknya seperti kotak logam dengan banyak kabel yang keluar darinya.
  4. Periksa label. Cari label yang menempel pada sisi luar PSU. Pastikan label tersebut mudah dibaca. Jika berdebu, bersihkan dengan kain kering yang lembut.

3. Menggunakan Software untuk Mendeteksi PSU

Meskipun tidak ada software yang secara langsung "membaca" watt PSU dari hardware, ada software yang dapat membantu Anda memantau penggunaan daya PC dan memperkirakan kebutuhan daya. Software ini memberikan informasi tentang penggunaan daya CPU, GPU, dan komponen lainnya, sehingga Anda dapat memperkirakan apakah PSU Anda cukup.

Beberapa software yang populer:

  • HWiNFO: HWiNFO adalah utilitas sistem yang komprehensif yang memberikan informasi detail tentang semua aspek hardware PC Anda, termasuk CPU, GPU, motherboard, RAM, dan hard drive. Meskipun tidak secara langsung menampilkan watt PSU, HWiNFO dapat memantau tegangan dan arus yang ditarik oleh berbagai komponen, yang dapat membantu Anda memperkirakan kebutuhan daya.
  • Open Hardware Monitor: Mirip dengan HWiNFO, Open Hardware Monitor adalah software gratis yang memantau berbagai sensor hardware, termasuk suhu, tegangan, dan kecepatan kipas. Software ini dapat membantu Anda mendeteksi apakah PSU Anda bekerja terlalu keras atau jika ada masalah dengan tegangan.
  • AIDA64 Extreme: AIDA64 Extreme adalah software berbayar yang menawarkan fitur pemantauan hardware yang lebih canggih. Selain memantau tegangan dan suhu, AIDA64 Extreme juga dapat melakukan stress test untuk menguji stabilitas sistem dan mengukur konsumsi daya puncak.
BACA JUGA:   Cara Memberi Harakat pada Tulisan Arab di Android

Cara Menggunakan Software:

  1. Unduh dan instal software. Unduh software pilihan Anda dari situs web resmi dan instal di PC Anda.
  2. Jalankan software. Setelah instalasi selesai, jalankan software.
  3. Pantau sensor daya. Cari bagian yang menampilkan informasi tentang tegangan (V) dan arus (A) untuk berbagai komponen, seperti CPU, GPU, dan motherboard.
  4. Lakukan stress test (opsional). Jika Anda ingin menguji stabilitas sistem dan mengukur konsumsi daya puncak, Anda dapat menjalankan stress test menggunakan software seperti AIDA64 Extreme.

4. Menghitung Perkiraan Kebutuhan Daya PC

Cara lain untuk memastikan PSU Anda cukup adalah dengan menghitung perkiraan kebutuhan daya PC Anda. Ada banyak kalkulator daya online yang dapat membantu Anda melakukan ini. Kalkulator daya biasanya meminta Anda untuk memasukkan informasi tentang komponen PC Anda, seperti:

  • CPU: Model CPU dan TDP (Thermal Design Power).
  • GPU: Model GPU dan TDP.
  • Motherboard: Model motherboard.
  • RAM: Jumlah dan jenis RAM.
  • Hard Drive/SSD: Jumlah dan jenis hard drive dan SSD.
  • Peripheral: Jumlah dan jenis peripheral yang terhubung ke PC Anda.

Setelah Anda memasukkan semua informasi yang diperlukan, kalkulator daya akan menghitung perkiraan kebutuhan daya PC Anda. Penting untuk diingat bahwa perkiraan ini hanyalah perkiraan. Kebutuhan daya aktual dapat bervariasi tergantung pada bagaimana Anda menggunakan PC Anda.

Beberapa kalkulator daya online yang populer:

  • OuterVision Power Supply Calculator: Kalkulator ini menawarkan berbagai opsi konfigurasi dan memberikan perkiraan kebutuhan daya yang rinci.
  • Cooler Master Power Supply Calculator: Kalkulator ini sederhana dan mudah digunakan, dengan antarmuka yang intuitif.
  • Newegg Power Supply Calculator: Kalkulator ini menyediakan perkiraan yang akurat dan menawarkan rekomendasi PSU berdasarkan kebutuhan daya Anda.

Tips untuk Menghitung Kebutuhan Daya:

  • Selalu tambahkan headroom. Sebaiknya tambahkan setidaknya 20-30% headroom pada perkiraan kebutuhan daya Anda untuk mengantisipasi lonjakan daya dan memastikan PSU tidak bekerja terlalu keras.
  • Pertimbangkan upgrade di masa depan. Jika Anda berencana untuk meng-upgrade komponen PC Anda di masa depan, pastikan PSU Anda memiliki daya yang cukup untuk mengakomodasi upgrade tersebut.
  • Pilih PSU yang berkualitas. Pilih PSU dari merek yang terpercaya dan memiliki sertifikasi efisiensi yang baik. PSU yang berkualitas akan memberikan daya yang lebih stabil dan handal.
BACA JUGA:   Cara Agar Hp Tidak Lemot Samsung

5. Memahami Sertifikasi 80+

Sertifikasi 80+ adalah standar industri yang mengukur efisiensi PSU. PSU dengan sertifikasi 80+ harus mampu mengubah daya dari stop kontak ke daya yang dapat digunakan oleh komponen PC dengan efisiensi minimal 80% pada berbagai beban.

Ada beberapa tingkatan sertifikasi 80+, mulai dari Bronze hingga Titanium. Semakin tinggi tingkat sertifikasinya, semakin efisien PSU tersebut. PSU yang lebih efisien menghasilkan lebih sedikit panas dan menghemat energi.

  • 80+ Bronze: Efisiensi 82% pada beban 20%, 85% pada beban 50%, dan 82% pada beban 100%.
  • 80+ Silver: Efisiensi 85% pada beban 20%, 88% pada beban 50%, dan 85% pada beban 100%.
  • 80+ Gold: Efisiensi 87% pada beban 20%, 90% pada beban 50%, dan 87% pada beban 100%.
  • 80+ Platinum: Efisiensi 90% pada beban 20%, 92% pada beban 50%, dan 89% pada beban 100%.
  • 80+ Titanium: Efisiensi 92% pada beban 20%, 94% pada beban 50%, dan 90% pada beban 100%.

Memilih PSU dengan sertifikasi 80+ yang sesuai dengan kebutuhan Anda adalah penting untuk efisiensi energi dan stabilitas sistem.

6. Mengenali Tanda-Tanda PSU yang Tidak Cukup Daya

Jika PSU Anda tidak cukup daya, Anda mungkin mengalami beberapa masalah berikut:

  • Crash Acak: PC Anda sering crash atau mengalami BSOD (Blue Screen of Death) tanpa alasan yang jelas.
  • Freezing: PC Anda membeku secara acak, terutama saat menjalankan aplikasi yang berat atau bermain game.
  • Restart Tak Terduga: PC Anda mati dan restart secara tiba-tiba tanpa peringatan.
  • Performa Buruk: PC Anda terasa lambat dan tidak responsif, bahkan saat menjalankan aplikasi yang ringan.
  • Artefak Grafis: Anda melihat artefak grafis (gambar yang aneh atau cacat) di layar Anda.
  • Kesalahan Power-On Self-Test (POST): PC Anda gagal melakukan POST (Power-On Self-Test) saat dihidupkan.
  • Bau Terbakar: Anda mencium bau terbakar dari PSU atau komponen PC lainnya.

Jika Anda mengalami salah satu dari masalah ini, ada kemungkinan PSU Anda tidak cukup daya. Segera periksa watt PSU Anda dan pastikan memenuhi kebutuhan daya PC Anda. Jika perlu, ganti PSU Anda dengan yang lebih kuat.

Dengan memahami cara mengecek watt PSU dan mengenali tanda-tanda PSU yang tidak cukup daya, Anda dapat memastikan PC Anda beroperasi dengan stabil dan optimal, serta mencegah kerusakan hardware yang tidak perlu.

Also Read

Bagikan: