YouTube, sebagai platform video terbesar di dunia, menawarkan jendela unik untuk mengamati tren budaya, minat populer, dan fenomena viral yang sedang berkembang. Mengetahui video apa yang sedang trending di YouTube secara global tidak hanya memberikan wawasan hiburan, tetapi juga berguna bagi pemasar, pembuat konten, dan siapa pun yang tertarik dengan dinamika media sosial. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai cara untuk mengecek trending YouTube dunia, memanfaatkan fitur bawaan YouTube, tools eksternal, hingga teknik analisis manual.
1. Memanfaatkan Halaman Trending YouTube
Cara termudah dan paling langsung untuk melihat video yang sedang trending di YouTube dunia adalah melalui halaman "Trending" yang tersedia di dalam platform. Namun, perlu dipahami bahwa halaman trending ini dipersonalisasi berdasarkan lokasi geografis pengguna. Artinya, apa yang Anda lihat sebagai trending di Indonesia belum tentu sama dengan apa yang trending di Amerika Serikat atau negara lainnya.
Untuk mengatasi keterbatasan ini dan melihat tren global, kita perlu sedikit "memanipulasi" pengaturan lokasi YouTube. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka YouTube di Browser: Akses YouTube melalui browser web (bukan aplikasi seluler) untuk kemudahan mengubah pengaturan lokasi.
- Scroll ke Bawah Halaman: Di bagian bawah halaman utama YouTube, cari opsi "Lokasi" atau "Country". Biasanya ikonnya berupa bendera negara.
- Pilih Negara: Klik pada opsi "Lokasi" dan pilih negara yang ingin Anda lihat trennya. Daftar negara akan muncul, urut abjad. Misalnya, jika Anda ingin melihat trending di Amerika Serikat, pilih "United States".
- Akses Halaman Trending: Setelah mengubah lokasi, navigasikan ke halaman "Trending". Di sidebar kiri, biasanya terdapat opsi "Trending" yang ditandai dengan ikon api. Jika tidak ada, coba cari di menu "Explore".
- Nikmati Tren Global (Terlokalisasi): Halaman "Trending" akan menampilkan video-video yang sedang populer di negara yang Anda pilih. Video-video ini dipilih berdasarkan berbagai faktor, termasuk jumlah penayangan, kecepatan pertumbuhan penayangan, sumber penayangan, usia video, dan relevansi.
Perlu diingat bahwa video yang ditampilkan di halaman "Trending" belum tentu mewakili tren global secara keseluruhan. Halaman ini mencerminkan apa yang populer di satu negara yang Anda pilih. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif, Anda perlu memeriksa halaman "Trending" di beberapa negara berbeda.
2. Menggunakan Tools YouTube Trends
Google, pemilik YouTube, menyediakan tools khusus yang dirancang untuk menganalisis tren di YouTube, yaitu Google Trends untuk YouTube. Tools ini memungkinkan Anda untuk melacak popularitas topik pencarian tertentu di YouTube dari waktu ke waktu. Meskipun tidak secara langsung menampilkan video yang sedang trending, Google Trends untuk YouTube memberikan wawasan berharga tentang apa yang sedang dicari orang di YouTube, sehingga membantu Anda mengidentifikasi topik yang berpotensi menjadi tren.
Cara menggunakan Google Trends untuk YouTube:
- Akses Google Trends: Buka situs web Google Trends (https://trends.google.com/).
- Pilih YouTube Search: Pada halaman utama Google Trends, di bagian atas, terdapat kotak pencarian. Ketikkan topik yang ingin Anda teliti. Setelah Anda mengetikkan istilah pencarian, Google akan menampilkan daftar kategori. Pilih kategori yang paling relevan (misalnya, "Games" jika Anda mencari tentang game).
- Filter Berdasarkan Wilayah dan Waktu: Setelah memasukkan kueri, anda akan masuk ke halaman hasil. Anda dapat memilih region atau seluruh dunia untuk mendapatkan data global. Anda juga bisa memilih rentang waktu, misalnya, 7 hari terakhir, 30 hari terakhir, atau bahkan rentang waktu khusus.
- Analisis Grafik: Google Trends akan menampilkan grafik yang menunjukkan minat terhadap topik pencarian tersebut dari waktu ke waktu. Grafik ini memungkinkan Anda untuk melihat kapan minat mencapai puncaknya dan bagaimana trennya berubah seiring waktu.
- Related Queries: Di bagian bawah halaman, Google Trends juga menampilkan "Related Queries," yaitu istilah pencarian yang terkait dengan topik utama Anda. Ini bisa memberikan ide tentang tren lain yang mungkin relevan.
Meskipun Google Trends tidak secara eksplisit menampilkan daftar video trending, tools ini sangat berguna untuk mengidentifikasi topik-topik yang sedang mendapatkan perhatian besar di YouTube.
3. Memanfaatkan Tools Pihak Ketiga (Third-Party Tools)
Selain fitur bawaan YouTube dan Google Trends, ada sejumlah tools pihak ketiga yang dapat membantu Anda dalam mengecek trending YouTube dunia. Tools ini seringkali menawarkan fitur yang lebih canggih, seperti analisis data yang lebih mendalam, pelacakan tren secara real-time, dan perbandingan tren di berbagai negara. Beberapa contoh tools populer termasuk:
- VidIQ: VidIQ adalah ekstensi browser dan platform analitik YouTube yang menyediakan berbagai fitur, termasuk pelacakan tren, analisis kata kunci, dan optimasi video. VidIQ memungkinkan Anda untuk melihat video yang sedang trending di berbagai negara dan melacak performa video Anda sendiri dibandingkan dengan video lain.
- TubeBuddy: Mirip dengan VidIQ, TubeBuddy adalah ekstensi browser yang menawarkan berbagai tools untuk membantu pembuat konten YouTube mengelola saluran mereka, mengoptimalkan video mereka, dan melacak tren.
- Social Blade: Social Blade adalah situs web yang menyediakan statistik dan analitik untuk berbagai platform media sosial, termasuk YouTube. Social Blade memungkinkan Anda untuk melacak performa saluran YouTube tertentu, menganalisis demografi penonton, dan membandingkan saluran dengan pesaing. Meskipun Social Blade tidak secara langsung menampilkan daftar video trending, tools ini dapat membantu Anda mengidentifikasi saluran yang sedang berkembang pesat dan video yang mendapatkan banyak perhatian.
- Trendsmap: Trendsmap adalah tools yang memvisualisasikan tren di Twitter dan media sosial lainnya (termasuk terkadang YouTube) di peta dunia. Meskipun tidak berfokus secara eksklusif pada YouTube, Trendsmap dapat memberikan wawasan tentang topik-topik yang sedang populer secara global yang mungkin juga relevan dengan YouTube.
Saat memilih tools pihak ketiga, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan Anda dan anggaran Anda. Beberapa tools menawarkan uji coba gratis atau versi gratis dengan fitur terbatas, sehingga Anda dapat mencoba tools tersebut sebelum berlangganan.
4. Menggunakan RSS Feed untuk Tren YouTube
Meskipun tidak lagi menjadi metode yang umum digunakan, Really Simple Syndication (RSS) feed pernah menjadi cara yang populer untuk melacak pembaruan konten dari berbagai sumber, termasuk YouTube. YouTube menyediakan RSS feed untuk kategori tertentu, saluran, dan bahkan untuk halaman trending.
Untuk menggunakan RSS feed untuk melacak tren YouTube:
- Temukan URL RSS Feed: YouTube secara resmi tidak lagi secara aktif mempromosikan RSS feed untuk halaman trending. Namun, Anda mungkin dapat menemukan URL RSS feed dari sumber-sumber pihak ketiga atau menggunakan tools untuk membuat RSS feed dari halaman web.
- Gunakan RSS Reader: Anda memerlukan RSS reader untuk membaca dan mengelola RSS feed. Ada banyak RSS reader yang tersedia, baik sebagai aplikasi desktop, ekstensi browser, atau aplikasi web. Beberapa contoh populer termasuk Feedly, Inoreader, dan NewsBlur.
- Tambahkan URL RSS Feed ke RSS Reader: Setelah Anda memiliki RSS reader, tambahkan URL RSS feed yang Anda temukan. RSS reader akan secara otomatis memperbarui feed dengan video-video terbaru yang ditambahkan ke halaman trending.
Meskipun metode ini mungkin memerlukan sedikit usaha untuk mengaturnya, RSS feed dapat menjadi cara yang efisien untuk melacak tren YouTube secara otomatis.
5. Analisis Manual: Mengamati Saluran Populer dan Kata Kunci
Selain menggunakan tools dan fitur otomatis, Anda juga dapat melakukan analisis manual untuk mengidentifikasi tren YouTube. Ini melibatkan pengamatan langsung terhadap saluran-saluran populer, kata kunci yang relevan, dan komentar-komentar di video-video.
- Pantau Saluran Populer: Identifikasi saluran YouTube yang memiliki banyak subscriber dan penayangan yang tinggi. Perhatikan jenis video apa yang mereka buat, topik apa yang mereka bahas, dan gaya presentasi mereka. Video apa yang mendapatkan banyak engagement (like, komentar, share)?
- Lakukan Riset Kata Kunci: Gunakan tools riset kata kunci (seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, atau SEMrush) untuk mengidentifikasi kata kunci yang sedang tren di YouTube. Perhatikan volume pencarian, persaingan, dan tren dari waktu ke waktu.
- Analisis Komentar: Baca komentar-komentar di video-video populer. Apa yang orang bicarakan? Apa yang mereka minati? Apa yang mereka keluhkan? Komentar-komentar ini dapat memberikan wawasan berharga tentang apa yang sedang populer dan relevan di YouTube.
- Perhatikan Kolaborasi: Apakah ada kolaborasi antar YouTuber yang populer? Kolaborasi seringkali menjadi indikator dari tren yang sedang berkembang, karena YouTuber mencoba menjangkau audiens yang lebih luas.
Analisis manual membutuhkan waktu dan usaha, tetapi dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan kontekstual tentang tren YouTube daripada hanya mengandalkan tools otomatis.
6. Mengamati Perubahan Algoritma YouTube
Algoritma YouTube memainkan peran penting dalam menentukan video mana yang ditampilkan di halaman "Trending" dan di hasil pencarian. Memahami bagaimana algoritma YouTube bekerja dapat membantu Anda mengidentifikasi video yang berpotensi menjadi tren.
Algoritma YouTube mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk:
- Jumlah Penayangan: Video dengan jumlah penayangan yang tinggi cenderung mendapatkan peringkat yang lebih tinggi.
- Waktu Tonton (Watch Time): YouTube lebih menyukai video yang ditonton oleh orang-orang dalam jangka waktu yang lama. Ini menunjukkan bahwa video tersebut menarik dan menghibur.
- Engagement (Like, Komentar, Share): Video dengan banyak like, komentar, dan share cenderung mendapatkan peringkat yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa orang-orang terlibat dengan video tersebut.
- Click-Through Rate (CTR): YouTube lebih menyukai video dengan CTR yang tinggi, yaitu persentase orang yang mengklik video tersebut setelah melihat thumbnail dan judulnya.
- Relevansi: YouTube mencoba menampilkan video yang relevan dengan minat dan riwayat penonton.
Dengan memahami faktor-faktor ini, Anda dapat membuat video yang lebih mungkin mendapatkan peringkat yang tinggi dan menjadi tren. Tetap up-to-date dengan pembaruan algoritma YouTube adalah krusial. YouTube sering kali mengubah algoritma mereka, jadi penting untuk mengikuti berita dan pengumuman resmi dari YouTube. Blog dan forum komunitas YouTube sering kali mendiskusikan perubahan algoritma dan bagaimana hal itu mempengaruhi pembuat konten.