Universal Flash Storage (UFS) adalah jenis memori flash penyimpanan yang digunakan dalam berbagai perangkat, termasuk smartphone kelas atas, tablet, dan bahkan beberapa laptop. Kecepatan dan performanya yang tinggi membuatnya menjadi pilihan populer, namun seperti komponen elektronik lainnya, UFS juga rentan terhadap kerusakan dan penurunan performa seiring waktu. Mengetahui cara mengecek kesehatan UFS sangat penting untuk memastikan performa optimal perangkat dan mencegah kehilangan data yang tidak terduga. Artikel ini akan membahas berbagai metode dan alat yang dapat digunakan untuk memeriksa kesehatan UFS secara detail.
Memahami Indikator Awal Masalah UFS
Sebelum masuk ke metode pengecekan yang lebih teknis, penting untuk mengenali tanda-tanda awal masalah UFS. Gejala ini bisa menjadi indikator awal bahwa UFS Anda mengalami masalah dan perlu diperiksa lebih lanjut. Berikut beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
-
Performa yang lambat: Perlambatan yang signifikan dalam kecepatan pemrosesan data, termasuk waktu booting yang lama, aplikasi yang sering macet, dan respon sistem yang lambat, bisa menunjukkan masalah pada UFS. Ini bisa disebabkan oleh sel-sel memori yang rusak, pengurangan kapasitas, atau masalah pada kontroler UFS.
-
Kesalahan aplikasi yang sering: Aplikasi yang sering mengalami crash atau force close, terutama aplikasi yang menyimpan data secara intensif di penyimpanan internal, bisa menjadi pertanda kerusakan pada UFS. Data yang rusak atau tidak terbaca dapat menyebabkan aplikasi mengalami masalah.
-
Kesalahan sistem: Munculnya pesan kesalahan sistem yang terkait dengan penyimpanan, seperti kesalahan dalam membaca atau menulis data, juga menunjukkan adanya kemungkinan masalah pada UFS. Sistem operasi mungkin tidak dapat mengakses atau memproses data dengan benar karena kerusakan pada UFS.
-
Boot loop: Perangkat yang terus-menerus restart sendiri tanpa mencapai layar utama (boot loop) bisa disebabkan oleh kerusakan pada sistem operasi yang tersimpan di UFS. Ini menunjukkan masalah serius yang membutuhkan pemeriksaan segera.
-
Data hilang atau rusak: Hilangnya data secara tiba-tiba atau kerusakan file tanpa penyebab yang jelas merupakan indikasi serius bahwa UFS mengalami masalah. Ini bisa disebabkan oleh sel memori yang gagal atau masalah pada kontroler UFS.
Menggunakan Tools Diagnostik bawaan Sistem Operasi Android
Sebagian besar perangkat Android modern menawarkan beberapa alat diagnostik internal yang dapat memberikan informasi dasar tentang kesehatan penyimpanan internal, termasuk UFS. Namun, detail yang diberikan biasanya terbatas. Cara kerjanya berbeda-beda tergantung versi Android dan manufaktur perangkat. Secara umum, Anda mungkin perlu mencarinya di:
-
Pengaturan: Cari menu "Penyimpanan" atau "Tentang Ponsel" dalam pengaturan perangkat Anda. Anda mungkin menemukan informasi tentang total kapasitas penyimpanan, kapasitas yang digunakan, dan kapasitas yang tersisa. Beberapa perangkat mungkin menampilkan informasi tambahan seperti kecepatan baca/tulis, tetapi informasi ini tidak selalu indikator kesehatan UFS secara langsung.
-
Aplikasi pihak ketiga: Beberapa aplikasi manajemen file dan monitor sistem menyediakan informasi tambahan tentang penggunaan dan kondisi penyimpanan. Namun, berhati-hatilah dalam memilih aplikasi pihak ketiga dan pastikan aplikasi tersebut berasal dari sumber yang tepercaya untuk menghindari malware.
Informasi yang diperoleh dari metode ini biasanya terbatas dan tidak memberikan gambaran lengkap tentang kesehatan UFS. Informasi ini lebih fokus pada penggunaan penyimpanan dan bukan pada kesehatan fisik UFS.
Memanfaatkan Aplikasi Pengujian Performa Penyimpanan
Terdapat beberapa aplikasi pihak ketiga di Google Play Store yang dirancang untuk menguji kecepatan baca dan tulis penyimpanan internal. Aplikasi-aplikasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih detail tentang kinerja UFS, meskipun tidak secara langsung menunjukkan kesehatan UFS secara keseluruhan. Aplikasi-aplikasi ini mengukur kecepatan baca dan tulis, yang bisa menunjukkan penurunan performa jika UFS mengalami kerusakan. Namun, hasil pengujian ini bersifat relatif dan harus diinterpretasikan dengan hati-hati. Penurunan kecepatan baca/tulis secara signifikan dapat menjadi indikator adanya masalah, tetapi tidak selalu menunjukkan kerusakan yang parah. Contoh aplikasi yang bisa digunakan adalah:
-
AndroBench: Aplikasi ini populer dan memberikan benchmark kinerja penyimpanan yang komprehensif, termasuk kecepatan baca/tulis sekuensial dan acak. Hasilnya dapat dibandingkan dengan perangkat lain atau dengan hasil pengujian sebelumnya untuk mendeteksi penurunan performa.
-
A1 SD Bench: Mirip dengan AndroBench, aplikasi ini juga menawarkan benchmark kinerja penyimpanan dengan detail yang cukup.
Penting untuk diingat bahwa hasil pengujian ini hanya memberikan gambaran tentang kinerja UFS, bukan kondisi kesehatan fisiknya. Suatu hasil yang lambat mungkin mengindikasikan masalah, tetapi diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya.
Menggunakan Perintah Diagnostik pada Perangkat yang Di-root
Jika Anda telah melakukan rooting pada perangkat Android Anda, Anda memiliki akses ke lebih banyak perintah dan alat diagnostik sistem. Namun, rooting perangkat dapat membatalkan garansi dan berisiko jika tidak dilakukan dengan benar. Dengan akses root, Anda dapat menggunakan perintah adb
(Android Debug Bridge) untuk memeriksa informasi yang lebih rinci tentang perangkat penyimpanan. Perintah-perintah ini membutuhkan keahlian teknis yang cukup dan pemahaman yang mendalam tentang sistem Android. Penggunaan yang salah dapat merusak sistem Anda. Contoh perintah yang mungkin berguna (perlu disesuaikan dengan perangkat dan sistem operasi):
-
lsblk
: Perintah ini menampilkan daftar perangkat blok, termasuk UFS. Anda dapat melihat ukuran partisi dan informasi lainnya. -
smartctl
: Pada beberapa perangkat, perintah ini mungkin dapat digunakan untuk mendapatkan informasi SMART (Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology) dari UFS. Informasi SMART menyediakan data tentang kondisi kesehatan drive, tetapi dukungan SMART untuk UFS bervariasi antar perangkat dan produsen.
Memahami Batasan Pengecekan Kesehatan UFS
Penting untuk memahami bahwa mengecek kesehatan UFS secara menyeluruh dan akurat sangatlah terbatas, terutama tanpa alat diagnostik tingkat lanjut yang tersedia untuk pengguna umum. Metode yang dijelaskan di atas memberikan indikasi kinerja dan potensi masalah, tetapi tidak memberikan diagnosis pasti tentang kesehatan fisik UFS. Kebanyakan alat hanya mengukur kinerja, bukan kesehatan sel-sel memori secara langsung. Kerusakan pada UFS seringkali baru terlihat setelah kerusakan yang signifikan terjadi, misalnya dengan hilangnya data.
Pencegahan dan Perawatan UFS
Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya mencegah kerusakan UFS, beberapa langkah dapat dilakukan untuk memperpanjang umur dan menjaga performanya:
-
Hindari penggunaan berlebihan: Menghindari penulisan dan penghapusan data secara intensif dapat mengurangi keausan pada sel-sel memori.
-
Perbarui perangkat lunak: Pembaruan sistem operasi seringkali mencakup peningkatan performa dan perbaikan bug yang dapat memengaruhi kinerja UFS.
-
Buat backup data secara teratur: Ini sangat penting untuk melindungi data Anda dari kehilangan yang tidak terduga akibat kerusakan UFS.
-
Matikan perangkat dengan benar: Mematikan perangkat dengan benar membantu mencegah korupsi data dan masalah lainnya.
Mengetahui cara cek kesehatan UFS dan mengambil tindakan pencegahan merupakan langkah penting dalam menjaga performa dan ketahanan perangkat Anda. Ingatlah bahwa meskipun metode di atas membantu, diagnosis yang akurat dan perbaikan seringkali membutuhkan bantuan profesional.