Cara Cek IMEI Android Terdaftar atau Tidak

Lola Hastika

Apa Itu IMEI dan Mengapa Penting?

IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik yang diberikan kepada setiap perangkat seluler. Nomor ini terdiri dari 15 hingga 17 digit dan berfungsi sebagai identitas unik untuk setiap ponsel. IMEI sangat penting karena digunakan untuk melacak dan mengidentifikasi perangkat, terutama dalam kasus pencurian atau kehilangan. Selain itu, pemerintah Indonesia telah menerapkan aturan untuk memastikan bahwa semua ponsel yang digunakan di negara ini memiliki IMEI yang terdaftar untuk memerangi peredaran ponsel ilegal atau black market (BM) .

Cara Menemukan Nomor IMEI di Ponsel Android

Sebelum memeriksa apakah IMEI Anda terdaftar atau tidak, Anda perlu mengetahui nomor IMEI ponsel Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk menemukan nomor IMEI di ponsel Android:

  1. Menggunakan Kode Dial: Ketik *#06# pada aplikasi telepon Anda. Nomor IMEI akan muncul di layar.
  2. Melalui Pengaturan: Buka Pengaturan > Tentang Ponsel > Status > Informasi IMEI.
  3. Di Bagian Belakang Ponsel: Beberapa ponsel mencantumkan nomor IMEI di bagian belakang perangkat atau di bawah baterai.
  4. Pada Kotak Kemasan: Nomor IMEI biasanya juga tercantum pada kotak kemasan ponsel.

Mengapa Perlu Mengecek IMEI?

Mengecek IMEI sangat penting untuk memastikan bahwa ponsel Anda bukan produk ilegal. Ponsel dengan IMEI yang tidak terdaftar dapat diblokir dari jaringan seluler, sehingga tidak dapat digunakan untuk melakukan panggilan, mengirim pesan, atau menggunakan data seluler. Selain itu, ponsel dengan IMEI yang tidak terdaftar mungkin tidak mendapatkan dukungan layanan purna jual dari produsen atau penyedia layanan .

Cara Cek IMEI Terdaftar atau Tidak di Situs Kemenperin

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menyediakan situs web untuk memeriksa status IMEI ponsel. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek IMEI terdaftar atau tidak di situs Kemenperin:

  1. Salin Nomor IMEI: Pastikan Anda telah menyalin nomor IMEI ponsel Anda.
  2. Kunjungi Situs Kemenperin: Buka browser dan kunjungi situs imei.kemenperin.go.id.
  3. Masukkan Nomor IMEI: Tempel atau ketik nomor IMEI pada kolom yang tersedia, kemudian klik "Search".
  4. Lihat Hasil: Situs akan menampilkan informasi apakah IMEI ponsel Anda terdaftar atau tidak di database Kemenperin .
BACA JUGA:   Panduan Lengkap Fastboot pada Smartphone Xiaomi

Cara Cek IMEI di Situs Bea Cukai

Selain situs Kemenperin, Anda juga dapat memeriksa status IMEI melalui situs Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Salin Nomor IMEI: Pastikan Anda telah menyalin nomor IMEI ponsel Anda.
  2. Kunjungi Situs Bea Cukai: Buka browser dan kunjungi situs beacukai.go.id/cek-imei.
  3. Masukkan Nomor IMEI: Tempel atau ketik nomor IMEI pada kolom yang tersedia, kemudian klik "Search".
  4. Lihat Hasil: Situs akan menampilkan informasi apakah IMEI ponsel Anda terdaftar atau tidak di database Bea Cukai .

Mengatasi Masalah IMEI Tidak Terdaftar

Jika Anda menemukan bahwa IMEI ponsel Anda tidak terdaftar, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

  1. Hubungi Penjual: Jika Anda baru saja membeli ponsel, hubungi penjual dan minta penjelasan. Pastikan Anda membeli ponsel dari penjual yang terpercaya.
  2. Daftarkan IMEI: Jika Anda membeli ponsel dari luar negeri, Anda perlu mendaftarkan IMEI ponsel tersebut ke Bea Cukai. Proses ini biasanya melibatkan pengisian formulir dan mungkin dikenakan biaya.
  3. Periksa Kembali: Pastikan Anda memasukkan nomor IMEI dengan benar saat memeriksa statusnya. Kesalahan pengetikan dapat menyebabkan hasil yang salah .

Tips Membeli Ponsel Agar Tidak Terjebak Ponsel BM

Untuk menghindari membeli ponsel dengan IMEI yang tidak terdaftar, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

  1. Beli dari Penjual Resmi: Selalu beli ponsel dari penjual resmi atau distributor yang terpercaya.
  2. Cek IMEI Sebelum Membeli: Sebelum membeli ponsel, minta penjual untuk menunjukkan nomor IMEI dan cek statusnya di situs Kemenperin atau Bea Cukai.
  3. Hindari Harga Terlalu Murah: Ponsel dengan harga yang terlalu murah dibandingkan harga pasar mungkin merupakan ponsel BM.
  4. Periksa Kemasan dan Segel: Pastikan kemasan ponsel masih tersegel dan tidak ada tanda-tanda telah dibuka sebelumnya .
BACA JUGA:   Cara Menggunakan Smartfren di iPhone

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa ponsel Android Anda memiliki IMEI yang terdaftar dan dapat digunakan dengan aman di Indonesia. Selalu berhati-hati saat membeli ponsel dan pastikan untuk memeriksa status IMEI untuk menghindari masalah di kemudian hari.

: Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
: Tirto.ID
: CNBC Indonesia
: Pricebook
: Detik
: Tirto.ID

Also Read

Bagikan: