Cara Cek Hp Samsung S8

Fani Fiska

Samsung Galaxy S8, meskipun sudah bukan model terbaru, tetap menjadi pilihan menarik bagi sebagian orang karena desainnya yang ikonik dan fitur-fitur unggulannya. Namun, baik membeli S8 baru maupun bekas, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan perangkat berfungsi dengan baik dan sesuai harapan. Panduan ini akan membahas secara detail langkah-langkah yang perlu diambil untuk memeriksa HP Samsung S8, baik dalam kondisi baru maupun bekas.

1. Pemeriksaan Fisik yang Teliti: Mencari Tanda-tanda Kerusakan

Langkah pertama dan terpenting adalah melakukan pemeriksaan fisik secara seksama. Ini berlaku untuk HP baru maupun bekas, meskipun fokusnya akan sedikit berbeda.

Untuk HP Baru:

  • Kondisi Kotak: Periksa kondisi kotak. Apakah ada tanda-tanda kerusakan, seperti penyok atau bekas dibuka? Ini bisa menjadi indikasi bahwa HP tersebut mungkin sudah pernah digunakan atau diperbaiki. Pastikan segel pabrik masih utuh.
  • Kelengkapan Isi: Buka kotak dan pastikan semua aksesori yang seharusnya ada tercantum di manual (charger, kabel USB, earphone, SIM ejector tool, dll.) tersedia. Ketidaklengkapan bisa menjadi pertanda bahwa HP tersebut bukan barang baru.
  • Body dan Layar: Periksa body HP secara visual. Cari goresan, dent, atau cacat fisik lainnya. Periksa juga layar, pastikan tidak ada dead pixel (titik mati yang tidak berubah warna), scratch, atau noda aneh.
  • Port dan Tombol: Periksa semua port (USB-C, headphone jack) dan tombol (power, volume, Bixby) apakah berfungsi dengan baik. Tekan tombol-tombol tersebut untuk memastikan respons yang baik dan tidak ada yang macet.
  • Kamera: Periksa lensa kamera depan dan belakang. Pastikan tidak ada goresan atau debu yang menempel.

Untuk HP Bekas:

  • Tingkat Keausan: Perhatikan tingkat keausan secara keseluruhan. Goresan kecil mungkin wajar pada HP bekas, tetapi goresan dalam atau kerusakan parah perlu dipertimbangkan.
  • Retakan Layar: Periksa layar dengan seksama. Retakan, bahkan yang kecil sekalipun, dapat memengaruhi performa dan nilai jual kembali HP. Pastikan tidak ada area yang terangkat atau terkelupas.
  • Tombol dan Port: Sama seperti HP baru, periksa semua tombol dan port. Pastikan responsif dan tidak ada yang longgar atau rusak. Port yang longgar bisa menyebabkan masalah pengisian daya atau konektivitas.
  • Bekas Terkena Air: Cari tanda-tanda kerusakan akibat air. Periksa indikator cairan (biasanya terdapat di slot SIM card atau di dalam port USB-C). Jika indikator berwarna merah atau pink, kemungkinan besar HP pernah terkena air.
  • Periksa Sekrup: Perhatikan kondisi sekrup di bagian bawah HP. Jika sekrup terlihat aus atau rusak, kemungkinan HP pernah dibongkar, yang bisa memengaruhi garansi (jika masih ada) dan performa.
BACA JUGA:   Cara Mengatasi IMEI iPhone Terblokir: Panduan Lengkap

2. IMEI dan Nomor Seri: Memastikan Keaslian dan Status Garansi

IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik untuk setiap perangkat seluler. Nomor ini penting untuk memastikan keaslian HP dan memeriksa status garansinya.

Cara Menemukan IMEI:

  • Dialpad: Ketik *#06# di dialpad telepon. IMEI akan otomatis muncul.
  • Pengaturan: Buka Pengaturan > Tentang Ponsel > Informasi Status > Informasi IMEI.
  • Kotak: IMEI biasanya tertera di kotak HP.
  • Slot SIM Card: Beberapa model memiliki IMEI yang tertera di slot SIM card.

Verifikasi IMEI:

  • Website Samsung: Kunjungi website resmi Samsung dan cari bagian untuk memeriksa garansi atau IMEI. Masukkan nomor IMEI untuk memverifikasi keaslian dan status garansi.
  • Website Pihak Ketiga: Ada beberapa website pihak ketiga yang menyediakan layanan verifikasi IMEI. Namun, berhati-hatilah dan pastikan website tersebut terpercaya.
  • Operator Seluler: Anda juga bisa menghubungi operator seluler Anda untuk memverifikasi IMEI.

Pentingnya IMEI:

  • Memastikan Keaslian: Memastikan bahwa HP tersebut bukan barang curian atau palsu.
  • Memeriksa Garansi: Mengetahui apakah HP masih dalam masa garansi.
  • Blacklist: Mengetahui apakah HP terdaftar di blacklist karena hilang atau dicuri.

Nomor seri juga penting untuk dicatat. Nomor seri biasanya digunakan untuk keperluan klaim garansi.

3. Uji Layar: Memeriksa Warna, Touchscreen, dan Dead Pixel

Layar adalah salah satu komponen terpenting pada HP. Memeriksa layar secara menyeluruh sangat penting.

  • Kecerahan dan Kontras: Atur kecerahan layar ke level maksimum dan minimum. Pastikan tidak ada masalah dengan kecerahan atau kontras.
  • Reproduksi Warna: Buka gambar atau video dengan berbagai warna. Perhatikan apakah warna-warna tersebut terlihat akurat dan vibrant. Periksa apakah ada perbedaan warna yang mencolok di berbagai area layar.
  • Dead Pixel: Buka gambar dengan latar belakang putih, hitam, merah, hijau, dan biru. Perhatikan apakah ada titik-titik kecil yang tidak berubah warna (dead pixel). Dead pixel sangat mengganggu dan bisa menjadi indikasi kerusakan layar.
  • Touchscreen Sensitivity: Buka aplikasi catatan atau gambar. Coba sentuh dan geser jari Anda di seluruh permukaan layar. Pastikan touchscreen responsif dan tidak ada area yang tidak merespon sentuhan.
  • Multitouch: Gunakan aplikasi pengujian multitouch untuk memastikan layar dapat mendeteksi beberapa sentuhan secara bersamaan.
  • Burning: Periksa apakah ada gambar "burning" atau gambar yang membekas di layar. Ini biasanya terjadi pada layar AMOLED yang sering menampilkan konten statis dalam waktu lama. Buka gambar dengan warna abu-abu solid untuk memeriksa apakah ada gambar yang membekas.
BACA JUGA:   Cara Cek Email Kita Disadap

4. Uji Performa: Memeriksa CPU, RAM, dan Penyimpanan

Performa HP sangat penting untuk pengalaman penggunaan yang lancar.

  • Buka Beberapa Aplikasi: Buka beberapa aplikasi secara bersamaan (multitasking). Perhatikan apakah HP berjalan dengan lancar atau terasa lambat.
  • Mainkan Game Berat: Mainkan game dengan grafis tinggi. Perhatikan apakah game berjalan dengan lancar atau ada lag atau frame drop.
  • Benchmark Test: Gunakan aplikasi benchmark seperti AnTuTu atau Geekbench untuk menguji performa CPU, GPU, dan RAM. Bandingkan hasil benchmark dengan skor rata-rata untuk Samsung Galaxy S8. Hasil yang jauh di bawah rata-rata bisa menjadi indikasi masalah hardware.
  • Periksa Penyimpanan: Periksa sisa ruang penyimpanan yang tersedia. Pastikan ruang penyimpanan cukup untuk kebutuhan Anda. Jika HP bekas, bersihkan data dan aplikasi yang tidak perlu.
  • Kecepatan Baca/Tulis: Gunakan aplikasi penguji kecepatan baca/tulis internal storage. Hasil yang lambat bisa mengindikasikan masalah pada internal storage.

5. Uji Kamera: Memeriksa Kualitas Gambar dan Video

Kamera adalah fitur penting bagi banyak pengguna.

  • Foto dan Video: Ambil foto dan video dalam berbagai kondisi pencahayaan (terang, redup, malam hari). Perhatikan kualitas gambar dan video. Apakah gambar terlihat tajam, detail, dan warnanya akurat? Apakah video terlihat stabil dan jernih?
  • Fokus Otomatis: Uji fokus otomatis kamera. Pastikan kamera dapat fokus dengan cepat dan akurat.
  • Zoom: Uji kemampuan zoom kamera. Perhatikan apakah gambar tetap tajam saat dizoom.
  • Fitur Kamera: Uji fitur-fitur kamera seperti mode panorama, mode potret, dan perekaman video slow motion.
  • Kamera Depan: Uji kualitas kamera depan untuk selfie dan video call.

6. Uji Konektivitas: Memeriksa Wi-Fi, Bluetooth, dan Jaringan Seluler

Pastikan semua fitur konektivitas berfungsi dengan baik.

  • Wi-Fi: Hubungkan ke jaringan Wi-Fi. Pastikan koneksi stabil dan kecepatan internet sesuai dengan yang diharapkan.
  • Bluetooth: Pasangkan dengan perangkat Bluetooth lain (earphone, speaker). Pastikan koneksi stabil dan tidak ada gangguan.
  • Jaringan Seluler: Masukkan kartu SIM dan pastikan HP dapat terhubung ke jaringan seluler. Lakukan panggilan telepon dan kirim SMS untuk memastikan fungsi telepon berfungsi dengan baik.
  • GPS: Gunakan aplikasi peta (Google Maps) untuk menguji fungsi GPS. Pastikan HP dapat menemukan lokasi Anda dengan akurat.
  • NFC: Jika Anda menggunakan NFC untuk pembayaran atau transfer data, pastikan fitur ini berfungsi dengan baik.
  • Sensor: Gunakan aplikasi sensor test untuk memeriksa fungsi sensor-sensor seperti accelerometer, gyroscope, proximity sensor, dan ambient light sensor.
BACA JUGA:   Cara Setting Jam Hp Samsung

Dengan melakukan pemeriksaan yang teliti dan komprehensif, Anda dapat memastikan bahwa Samsung Galaxy S8 yang Anda beli berfungsi dengan baik dan sesuai dengan harapan Anda, baik itu dalam kondisi baru maupun bekas.

Also Read

Bagikan: