Cara Cek Email Asli atau Palsu

Doni Kwandi

Email telah menjadi salah satu alat komunikasi utama di era digital ini. Namun, dengan meningkatnya penggunaan email, risiko penipuan melalui email juga semakin tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara memeriksa apakah email yang Anda terima asli atau palsu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk memeriksa keaslian email.

1. Periksa Alamat Pengirim

Langkah pertama dalam memeriksa keaslian email adalah dengan memeriksa alamat pengirim. Scammers sering menggunakan alamat email yang mirip dengan alamat email asli untuk menipu penerima. Misalnya, jika Anda menerima email dari Apple, alamat email pengirimnya mungkin adalah [email protected]. Namun, scammers mungkin menggunakan alamat email seperti [email protected] untuk menipu Anda. Oleh karena itu, selalu periksa alamat pengirim dengan cermat.

2. Periksa Alamat Balas Ke

Selain memeriksa alamat pengirim, Anda juga harus memeriksa alamat "Balas Ke" (Reply-To). Pada email penipuan, alamat "Balas Ke" seringkali berbeda dari alamat pengirim. Scammers menggunakan teknik ini untuk mendapatkan balasan dari korban dengan membujuk mereka untuk membaca dan menanggapi email yang mereka kirim menggunakan nama merek terkenal.

3. Periksa Header Email

Header email berisi informasi penting tentang asal dan perjalanan email. Ada tiga teknologi keamanan email utama yang digunakan untuk memeriksa keaslian email: SPF, DKIM, dan DMARC. Teknologi ini membantu penerima email memeriksa apakah email benar-benar dari pengirim yang sah atau dari scammer. Untuk memeriksa header email, klik tiga titik di sudut kanan atas email yang mencurigakan dan klik "Tampilkan Asli" (Show Original). Di sini, Anda akan dapat melihat setiap pemeriksaan keamanan dan apakah email telah lolos atau gagal.

4. Periksa Tautan dalam Email

Scammers sering menyertakan tautan dalam email mereka yang mengarahkan penerima ke situs web palsu. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa tautan dalam email sebelum mengkliknya. Anda dapat melakukannya dengan mengarahkan kursor ke tautan tanpa mengkliknya. Ini akan menampilkan URL tujuan di bagian bawah browser Anda. Jika URL tersebut tampak mencurigakan atau tidak sesuai dengan situs web resmi, jangan klik tautan tersebut.

BACA JUGA:   Menggali Dunia Game Bola di Dolphin Emulator: Panduan Lengkap untuk Pengalaman Terbaik

5. Periksa Lampiran Email

Lampiran dalam email juga bisa menjadi tanda email palsu. Scammers sering mengirim lampiran yang berisi malware atau virus. Oleh karena itu, selalu berhati-hati saat membuka lampiran dari email yang tidak dikenal. Jika Anda ragu, jangan buka lampiran tersebut dan hapus emailnya.

6. Gunakan Alat Pemeriksa Email

Ada beberapa alat online yang dapat membantu Anda memeriksa keaslian email. Salah satu alat tersebut adalah Email Checker. Anda dapat memasukkan alamat email yang ingin Anda periksa keaslian di situs web ini, dan alat ini akan memberi tahu Anda apakah email tersebut asli atau palsu. Alat ini sangat berguna untuk memeriksa email yang mencurigakan dan menghindari penipuan.

7. Periksa Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa

Email palsu sering kali mengandung kesalahan ejaan dan tata bahasa. Scammers mungkin tidak berbicara bahasa yang sama dengan Anda, sehingga mereka mungkin membuat kesalahan dalam email mereka. Oleh karena itu, selalu periksa kesalahan ejaan dan tata bahasa dalam email yang Anda terima. Jika email tersebut mengandung banyak kesalahan, kemungkinan besar itu adalah email palsu.

8. Periksa Format Email

Format email juga bisa menjadi petunjuk apakah email tersebut asli atau palsu. Email dari perusahaan atau organisasi resmi biasanya memiliki format yang konsisten dan profesional. Jika email yang Anda terima memiliki format yang tidak biasa atau tampak tidak profesional, itu bisa menjadi tanda bahwa email tersebut palsu.

9. Gunakan Filter Spam

Sebagian besar layanan email modern memiliki filter spam yang dapat membantu Anda memblokir email palsu. Pastikan filter spam Anda diaktifkan dan diperbarui secara teratur. Filter spam dapat membantu Anda menghindari email palsu dan melindungi Anda dari penipuan.

BACA JUGA:   Menghapus Like Orang Lain di Postingan Anda: Panduan Lengkap dan Komprehensif untuk Berbagai Platform Media Sosial

10. Laporkan Email Palsu

Jika Anda menerima email yang Anda yakini palsu, laporkan email tersebut ke penyedia layanan email Anda. Penyedia layanan email biasanya memiliki mekanisme untuk melaporkan email palsu dan mengambil tindakan untuk memblokir pengirimnya. Dengan melaporkan email palsu, Anda dapat membantu mencegah penipuan dan melindungi orang lain dari email palsu.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memeriksa keaslian email dan menghindari penipuan. Selalu berhati-hati saat menerima email dari sumber yang tidak dikenal dan gunakan alat yang tersedia untuk memeriksa keaslian email.

: Bisnis.com
: Kumparan.com
: Kontan.co.id

Also Read

Bagikan: