Cara Bikin Rar

Dina Farida

Dalam era digital yang serba cepat ini, pengelolaan dan penyimpanan data menjadi krusial. File-file berukuran besar seringkali menyulitkan proses pengiriman, penyimpanan, dan bahkan transfer antar perangkat. Di sinilah kompresi file berperan penting. Salah satu format kompresi yang paling populer dan banyak digunakan adalah RAR (Roshal Archive). Artikel ini akan memandu Anda secara detail tentang cara membuat file RAR, mulai dari definisi, keunggulan, hingga langkah-langkah praktis menggunakan berbagai tools.

Apa Itu File RAR dan Mengapa Penting?

RAR adalah format arsip proprietary yang dikembangkan oleh Alexander Roshal. Berbeda dengan format ZIP yang lebih sederhana, RAR menawarkan tingkat kompresi yang lebih tinggi, kemampuan pemecahan file menjadi beberapa bagian (splitting), dukungan enkripsi, dan fitur recovery data yang lebih baik.

Mengapa file RAR penting? Ada beberapa alasan mendasar:

  • Efisiensi Ruang Penyimpanan: RAR memungkinkan Anda mengecilkan ukuran file dan folder secara signifikan, sehingga menghemat ruang penyimpanan di hard drive, SSD, atau media penyimpanan lainnya.

  • Kemudahan Pengiriman: File RAR berukuran kecil lebih mudah dan cepat dikirim melalui email, layanan cloud storage, atau media transfer lainnya.

  • Keamanan Data: RAR mendukung enkripsi dengan password, sehingga data sensitif Anda aman dari akses yang tidak sah.

  • Integritas Data: Fitur recovery record pada RAR memungkinkan pemulihan data jika file mengalami kerusakan sebagian.

  • Pengarsipan Data: RAR sangat cocok untuk pengarsipan data jangka panjang karena kemampuannya untuk menyimpan file dengan struktur folder yang utuh dan fitur recovery.

Mempersiapkan Software untuk Membuat File RAR

Sebelum memulai proses pembuatan file RAR, Anda memerlukan software yang mendukung format ini. Beberapa pilihan populer meliputi:

  • WinRAR (Windows): Ini adalah software utama untuk membuat dan mengekstrak file RAR. Meskipun berbayar, WinRAR menyediakan masa percobaan gratis yang cukup panjang. Anda dapat mengunduhnya dari situs resmi WinRAR (rarlab.com). Pastikan Anda mengunduh versi yang sesuai dengan arsitektur sistem operasi Anda (32-bit atau 64-bit).

  • 7-Zip (Windows, Linux, macOS): 7-Zip adalah software kompresi open-source yang gratis dan mendukung berbagai format arsip, termasuk RAR (dengan instalasi plugin). 7-Zip merupakan alternatif yang sangat baik jika Anda mencari solusi gratis. Anda bisa mengunduhnya dari 7-zip.org.

  • The Unarchiver (macOS): The Unarchiver adalah aplikasi gratis untuk macOS yang mendukung berbagai format arsip, termasuk RAR. Meskipun fokus utamanya adalah mengekstrak file, beberapa versi juga memungkinkan pembuatan file RAR (biasanya memerlukan instalasi plugin tambahan).

  • Unrar (Linux): Pada sistem operasi Linux, Anda biasanya menggunakan perintah unrar melalui terminal untuk mengekstrak file RAR. Untuk membuat file RAR, Anda perlu menginstal paket rar. Perintah ini biasanya tersedia di repositori paket distribusi Linux Anda. Contohnya, di Ubuntu, Anda bisa menginstalnya dengan perintah: sudo apt-get install rar.

Setelah Anda mengunduh dan menginstal software yang dipilih, Anda siap untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

BACA JUGA:   Solusi Praktis untuk Notifikasi Messenger yang Hilang

Langkah-Langkah Membuat File RAR Menggunakan WinRAR

WinRAR adalah pilihan paling umum untuk membuat file RAR di Windows. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih File atau Folder: Temukan file atau folder yang ingin Anda kompresi menjadi file RAR.

  2. Klik Kanan: Klik kanan pada file atau folder yang dipilih.

  3. Pilih "Add to archive…" atau "Tambahkan ke arsip…": Dalam menu konteks yang muncul, cari opsi yang bertuliskan "Add to archive…" atau "Tambahkan ke arsip…". Opsi ini biasanya memiliki ikon WinRAR.

  4. Jendela Archive Name and Parameters: Sebuah jendela baru akan muncul dengan berbagai opsi pengaturan arsip.

    • Archive name: Di bagian ini, Anda dapat menentukan nama untuk file RAR yang akan dibuat. Secara default, nama arsip akan sama dengan nama file atau folder yang Anda kompresi.

    • Archive format: Pastikan format arsip yang dipilih adalah "RAR". Anda juga bisa memilih "RAR5", format RAR terbaru yang menawarkan fitur dan kompresi yang lebih baik.

    • Compression method: Anda dapat memilih tingkat kompresi dari opsi yang tersedia (Store, Fastest, Fast, Normal, Good, Best). Semakin tinggi tingkat kompresi, semakin kecil ukuran file RAR yang dihasilkan, tetapi semakin lama pula waktu kompresi. Biasanya, opsi "Normal" memberikan keseimbangan yang baik antara ukuran file dan kecepatan kompresi.

    • Split to volumes, size: Opsi ini memungkinkan Anda membagi file RAR menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang telah ditentukan. Ini berguna jika Anda ingin mengirim file besar melalui media penyimpanan yang memiliki batasan ukuran file. Misalnya, jika Anda ingin membagi file RAR menjadi beberapa bagian dengan ukuran 10MB, Anda bisa memasukkan "10m" di kolom ini.

    • Set password: Untuk menambahkan password pada file RAR, klik tombol "Set password…". Masukkan password yang Anda inginkan di kedua kolom yang tersedia (password dan retype password). Pastikan Anda mengingat password ini, karena Anda akan membutuhkannya untuk mengekstrak file RAR.

    • Advanced options: Jendela "Advanced" menyediakan opsi tambahan seperti membuat file RAR self-extracting (SFX), menambahkan recovery record, dan lainnya.

  5. Klik "OK": Setelah Anda mengatur semua opsi sesuai keinginan Anda, klik tombol "OK" untuk memulai proses kompresi.

  6. Tunggu Proses Selesai: WinRAR akan mulai mengkompresi file atau folder yang Anda pilih dan membuat file RAR. Waktu yang dibutuhkan untuk proses ini tergantung pada ukuran file atau folder dan tingkat kompresi yang Anda pilih.

BACA JUGA:   Cara Menandai Foto di Laptop Tanpa Mouse

Setelah proses selesai, Anda akan menemukan file RAR dengan nama yang Anda tentukan di lokasi yang sama dengan file atau folder yang Anda kompresi.

Membuat File RAR Menggunakan 7-Zip

Meskipun WinRAR lebih populer untuk format RAR, 7-Zip juga mampu melakukannya. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih File atau Folder: Temukan file atau folder yang ingin Anda kompresi.
  2. Klik Kanan: Klik kanan pada file atau folder tersebut.
  3. Pilih 7-Zip: Arahkan kursor ke opsi "7-Zip" di menu konteks.
  4. Pilih "Add to archive…" atau "Tambahkan ke arsip…": Klik opsi "Add to archive…" atau "Tambahkan ke arsip…".
  5. Jendela Add to Archive: Sebuah jendela konfigurasi akan muncul.

    • Archive: Tentukan nama dan lokasi file RAR yang ingin Anda buat.
    • Archive format: Pilih "rar" dari daftar drop-down. Perhatikan bahwa 7-Zip mungkin memerlukan plugin tambahan untuk membuat file RAR. Jika opsi ini tidak tersedia, Anda perlu menginstal plugin yang sesuai.
    • Compression level: Pilih tingkat kompresi yang diinginkan. Semakin tinggi tingkat kompresi, semakin kecil ukuran file, tetapi prosesnya akan lebih lama.
    • Encryption: Anda dapat mengatur password untuk melindungi arsip Anda. Pilih "Encrypt file names" jika Anda ingin mengenkripsi nama file di dalam arsip.
  6. Klik "OK": Setelah semua pengaturan selesai, klik "OK" untuk memulai proses kompresi.

Membuat File RAR di Linux Menggunakan Command Line

Di lingkungan Linux, Anda menggunakan terminal dan perintah rar untuk membuat file RAR.

  1. Buka Terminal: Buka aplikasi terminal di sistem Linux Anda.

  2. Navigasi ke Direktori: Gunakan perintah cd (change directory) untuk menavigasi ke direktori yang berisi file atau folder yang ingin Anda kompresi. Contoh: cd /home/user/documents.

  3. Gunakan Perintah rar: Gunakan perintah rar a <nama_arsip.rar> <file_atau_folder> untuk membuat file RAR.

    • rar a: Perintah untuk menambahkan file ke arsip.
    • <nama_arsip.rar>: Nama file RAR yang ingin Anda buat.
    • <file_atau_folder>: File atau folder yang ingin Anda kompresi.

    Contoh: rar a dokumen.rar dokumen/ (untuk mengkompresi folder "dokumen" menjadi file "dokumen.rar").

  4. Opsi Tambahan: Anda dapat menambahkan opsi tambahan untuk menyesuaikan proses kompresi.

    • -p<password>: Menambahkan password ke file RAR. Contoh: rar a -ppasswordku dokumen.rar dokumen/.
    • -m<0-5>: Menentukan tingkat kompresi (0: Store, 3: Normal, 5: Best). Contoh: rar a -m5 dokumen.rar dokumen/.
    • -v<size>[k,m,g]: Membagi file RAR menjadi beberapa bagian dengan ukuran tertentu. Contoh: rar a -v10m dokumen.rar dokumen/ (membagi menjadi bagian 10MB).
BACA JUGA:   Cara Mengembalikan Arsipan Foto Di Ig

Pertimbangan Penting Saat Membuat File RAR

Sebelum Anda membuat file RAR, pertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Tingkat Kompresi: Pilih tingkat kompresi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Semakin tinggi tingkat kompresi, semakin kecil ukuran file, tetapi semakin lama proses kompresi. Jika kecepatan lebih penting daripada ukuran file, pilih tingkat kompresi yang lebih rendah.

  • Password: Jika Anda mengkompresi data sensitif, selalu gunakan password yang kuat untuk melindungi file RAR Anda. Pastikan Anda mengingat password ini, karena Anda akan membutuhkannya untuk mengekstrak file.

  • Recovery Record: Menambahkan recovery record dapat membantu memulihkan file RAR jika mengalami kerusakan. Ini sangat berguna untuk pengarsipan data jangka panjang.

  • Ukuran Volume: Jika Anda berencana mengirim file RAR melalui media penyimpanan yang memiliki batasan ukuran file, pertimbangkan untuk membagi file RAR menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang sesuai.

Dengan memahami langkah-langkah dan pertimbangan di atas, Anda dapat membuat file RAR dengan mudah dan efisien. Penguasaan teknik kompresi ini akan sangat membantu Anda dalam mengelola, menyimpan, dan berbagi data secara efektif.

Also Read

Bagikan: